Anda di halaman 1dari 14

Bismillahirrahmanirrahim 1.

Bila dianalis secara mendalam apa dan siapa yang dikritik oleh al ghazali dalam kitab tahafut al falasifahnya.apa saja masalah yang dikritiknya? dan bagaimana pula jawaban ibnu rusydi seperti yang ditulisnya dalam kitab at tahafut tahafut al falasifahanya? bagaimana pula kritik saudara? Kitab tahafut falasifah adalah salah satu peninggalan berbentuk tulisan dari ratusan tulisan-tulisan yang pernah di tulis oleh imam hujjatul-islam al-ghazali, nama asli beliau adalah Muhammad bin Muhammad abu hamid al-ghazali. Kitab yang menjadi pembahasan sekarang (tahafut falasifah) termasuk tulisan yang pertama-pertama ditulis oleh ghazali seiringan dengan beliau menulis kitab lain yang isinya juga perdebatan yaitu kitab fadaihalbatiniah yang isinya adalah bantahan dan sanggahan terhadap aqidah-aqidah syiah diantaranya kelompok albatiniah. ika kita mengkaji seputar sejarah perjalanan hidup imam ghazali, dapat dipahami bah!a ghazali dalam masa pergelutannya dengan dunia ilmiah, beliau telah melalui dua tahapan besar dalam kehidupannya. "ahapan pertama bias kita sebut dengan tahapan yang bersifat akademis (atau istilah apapun yang bias menggambarkan keadaan beliau sebagai seorang jenius muda yang masih terpengaruh emosional) saat beliau menjadi guru besar di madrasah nizhamiah. #alam tahap ini ghazali hidup disibukkan dengan telaah dan dak!ah dalam dunia akademis. "ahapan berikutnya adalah tahapan dimana beliau melalui hidupnya dalam tasa!!uf yang penuh dengan kezuhudan dan ke waraan. #idalam tahapan kedua inilah beliau mengeluarkan sebuah karya spektakuler yang hidup sampai sekarang dan menjadi salah satu rujukan utama terutama dalam kajian tasa!!uf atau pemahaman diri, yaitu kitab ihya-ulumiddin. #emikian sekilas gambaran perjalanan hidup imam ghazali sebagai seorang ulama besar yang digelari dengan hujjatul-islam. "ahafut falasifah dapat dimaknai dengan keruntuhan$kehan%uran$kesalahan para filosof, dan jelas bah!a isinya adalah kritik dan sanggahan yang diarahkan kepada pemikiranpemikiran filosof yang dianggap salah dalam islam. Khususnya dalam pemikiran yang berkaitan dengan aqidah islam. &emikiran-pemikiran filsafat yang bersumber dari filsafat yunani dalam masa-masa izdihar (kegemilangan$kejayaan) peradaban yunani, dari kosmologi yunani ataupun teologi yunani yang bersifat aqidah dalam peradaban yunani kuno. 'ebagian besar dari pemikiran-pemikiran itu adalah hasil dari pemikiran plato dan aristoteles. 'epantasnya sebelum kita mengkaji lebih dalam apa yang menjadi permasalahan yang dibantah( didalam kitab tahafut falasifah untuk mengetahui garis besar pemikiran atau sejarah filsafat sebelum para filosof islam mun%ul, khususnya adalah sejarah pemikiran filsafat pada masa yunani lebih terperin%i lagi yaitu pemikiran-pemikiran dari aristoteles dan plato.
(

Bantahan bukan sekedar kritikan akan tetapi pembatalan, sebab kritik hanya terbatas kepada penganalisaan, sedangkan bantahan adalah judge akhir bah!a sesuatu yang dibantah adalah salah dengan alasan-alasan dan dalil yang jelas

&lato yang dikenal dengan alhakim-ilahi (ahli hikmah ketuhanan$filosof ketuhanan) mempunyai %irri khusus dalam filsafatnya yang diistilahkan dengan falsafah misaliah, yaitu sebuah teori filsafat yang se%ara mendasar mengatakan bah!a alam yang nyata adalah alam ide, bukan alam yang terlihat dan terasa. Memang sedikit rumit memahami pemikiran alam ide dalam teori filsafatnya plato. )amun, ringkasnya teori ini adalah sebuah gambaran teori kerelati*an dunia yang terlihat dan terasa atau alam materi. +lam akal lah yang nyata sebab akal lah satu-satunya jalan bagi manusia untuk bias memahami hikmah kehidupan. Karena filsafat dari defenisi bahasa adalah ,%inta hikmah-. "eori ide tersebutlah yang menjadi dasar pemikiran filsafat dalam filsafatnya plato. &lato adalah murid dari 'o%rates yang merupakan filosof pertama yang memperluas pembahasan filsafat dari pemikiran naturalisme yang membahas seputar ashlul-kauni (asalnya ala mini dari mana.) menjadi lebih luas masuk kedalam ruang lingkup ketuhanan, akhlaq dan tidak meninggalkan pembahasan ashlul-kauni. "erlihat jelas jika kita telusuri perjalanan filsafat dari masa sebelum 'o%rates sampai pada masa 'o%rates yang hidup semasa dengan kelompok sophis/. #ari masa ini filsafatpun menjadi lebih komplit seakan kalimat filsafat adalah sinonim dari kata ilmu. #an tidak mustahil dalam pembahasan filsafat pada masa sekarang ada sebuah pembahasan yang bertema ,filsafat dan ilmu- dikarenakan dalam sejarahnya bah!a filsafat adalah sebuah istilah yang jika diu%apkan (pada masa itu) image-nya persis seperti jika kalimat ,ilmu- disebutkan pada masa sekarang. Karena filsafat men%akup semua %abang ilmu yang kita kenal sekarang seperti ilmu perbintangan, retorika, kedokteran, psikologi dan %abang-%abang ilmu lainnya. "idak heran jika kita pernah mendengar ungkapan ,filsafat adalah induknya ilmu- yang melahirkan %abang%abang ilmu yang tersusun rapi seperti yang kita kenal dan temuka pada masa sekarang. 'etelah 'o%rates, gelar filosof setelahnya pun bergulir kepada muridnya plato. &lato adalah salah satu filosof yang mempunyai andil besar dalam penyusunan teori emanasi0. "eori yang menjadi sebab dan memun%ulkan akibat yaitu pemikiran bah!a ,alam qadim- yang menjadi pokok pembahasan dalam kitab tahafut falasifahnya ghazali. 'etelah plato, tongkat estafet filsafat pun diteruskan oleh muridnya yaitu aristoteles yang digelari dengan muallim awwal (guru besar pertama). 1ilsafat aritoteles berdiri diatas teori dasar filsafat beliau yang disebut dengan falsafah syakli (filsafat tersusun) sebab aristoteles lah penyusun pertama teori-teori logika yang dikenal dalam islam sebagai sebuah fannulilmi yaitu mantiq. Mantiq adalah teori retorika atau teori berpikir. Mantiq sendiri dianggap dari satu sisi bukanlah ilmu melainkan alat bagi ilmu, dengan kata lain bah!a mantiq adalah berada diluar dari makna ilmu. 'ebagaimana ibnu sina mendefenisikan mantiq dengan alaat qanuniah tusimu muraatuhalafkar anil khata fittafkir (alat perundang-undangan yang menjaga pikiran dari kesalahan dalam berpikir).
/

'ophisme2 aliran pemikiran relati*itas dalam sejarah filsafat yunani. Mereka adalah orang-orang yang mengajarkan kepada manusia pada zaman tersebut bah!a semuanya relati*. "idak ada kebenaran hakiki melainkan kebenaran adalah sesuatu yang dianggap benar oleh indi*idu. Kaum sophis hidup lebih kurang 0 abad sebelum masehi. 0 "eori emanasi2 teori pan%aran yang mengatakan bah!a alam ada bukan di%iptakan melainkan hasil pan%aran ilahiah. 'ebab itu kita temukan bah!a para filosof yang bermanhaj filsafat yunani tidak menyebut tuhan dengan sang khaliq, karena alam bukan %iptaan tuhan akan tetapi adalah pan%aran dari tuhan.

3ni dari satu sisi, sedangkan dari sisi lain ada juga yang menganggap bah!a mantiq adalah ilmu atau %abang ilmu. )amun ini bukan menjadi pokok pembahasan kita pada kesempatan ini. berlanjut kepada filosof-filosof islam, yang berkiblat kepada pemikiran-pemikiran filosof yunani tersebut diatas. &enulis berani mengatakan bah!a pada masa kegemilangan islam terkhusus dalam ruang lingkup filsafat (yang menjadi pembahasan disini) adalah masa penyempurnaan sebuah qadyah yang dikenal dengan istilah at-taufiq bayna ad-din walfalsafah (penyesuaian antara agama dan filsafat) yang pernah dilakukan per%obaan sebelumnya bara!al pada abad ketiga masehi oleh pendeta agustin, lebih kurang 044 tahun setelah diangkatnya nabi isa. 'ebuah per%obaan pendekatan antara norma-norma agama dengan ajaran pemikiran filsafat. )amun pendekatan yang dilakukan oleh pendeta agustin ini penulis anggap gagal, dengan alasan pendekatan yang dilakukan bukanlah makna asli pendekatan sebab yang dilakukan pada hakikatnya bukan pendekatan melainkan peng-kultusan filsafat sehingga menggantikan posisi agama dan normanormanya dan menjadikan pemikiran filsafat dan ajarannya menjadi agama. &emikiranpemikiran filsafat yang dikultuskan pada masa ini adalah pemikiran-pemikiran dari sebuah aliran filsafat neo-platonis yang didirikan oleh seorang filosof yang bernama aflutin yang dasar pemikirannya berasal dari filsafat aristoteles. )amun dalam filsafat islam, pendekatan tersebut penulis anggap mendekati sempurna yang berbeda jauh dengan apa yang dilakukan oleh pendeta agustin sebelumnya. +gama yang bersifat tetap menjadi landasan kemudian filsafat yang merupakan pemikiran bersifat -berubah-ubah- menjadi penjelas terhadap agama. #an yang perlu ditekankan disini agar tidak terjadi kedangkalan dalam memahami dan mengkaji filsafat bah!a yang dilakukan oleh para filosof islam bukanlah al-jamu (penggabungan) melainkan at-taufiq (penyesuaian$pendekatan). +lasan penekanan disini dikarenakan adanya kesalahan pemahaman sehingga menyalahkan se%ara keseluruhan filsafat dan isinya dalam makna al-jamu tersebut. Benar bah!a mustahil menggabungkan antara sesuatu yang sifatnya tetap dengan sesuatu yang sifatnya tidak tetap atau berubah-ubah. 3barat nya seperti menyatukan antara kutub positif dan negatif dalam aliran listrik, kita semua tahu apa yang terjadi. 'ebuah perkara yang dianggap menjadi kesalahan dari para filosof terkhusus filosof muslim adalah saat kajian ilahiah atau ketuhanan dikaji dari sisi filsafat yang berlandaskan kepada akal semata. 'ebab kajian ketuhanan bukanlah kajian yang bisa diselesaikan dengan jalan akal karena keterbatasan akal manusia. 'enada dengan ungkapan imam syafi53 yang lebih kurang beliau mengungkapkan bah!a pembahasan filsafat adalah pembahasan diluar akal. Maka, ketika akal manusia masuk kedalam pembahasan alam ketuhanan saat itu juga berarti akal manusia telah melangkah keluar dari ruang akalnya sendiri. Kembali ke pembahasan tulisan ini mengenai kitab tahafut falasifahnya imam ghazali. 6ang menjadi sasaran utama bantahan imam ghazali dalam kitabnya ini adalah dua filosof besar islam yaitu alfarabi yang digelari dengan muallim tsani (guru besar kedua setelah

aristoteles) dan ibnu sina yang digelari dengan sheikh rais. #ua filosof ini disebutkan se%ara langsung oleh imam ghazali didalam muqaddimah kitab tahafut beliau. 3mam ghazali menuliskan empat muqaddimah sebagai prolog bukunya. #an dua nama filosof tersebut (al-farabi dan ibnu sina) disebutkan se%ara langsung didalam muqaddimah pertama beliau. 6ang menjadi pertanyaan disini adalah, kemana al-kindi dalam bantahan ghazali dari buku tahafutnya. &adahal al-kindi adalah filosof pertama dalam sejarah filsafat islam. #alam hal ini, tidak disebutkannya nama al-kindi didalam muqaddimah kitab tahafut bukan berarti al-kindi luput dari bantahan-bantahan rasional imam ghazali didalam kitabnya. 7ntuk lebih memperjelas bah!a alkindi tidak luput dari bantahan tersebut kita perhatikan pembahasan-pembahasan imam ghazali dalam kitab tahafut beliau. Kitab tahafut falasifah yang ditulis oleh imam ghazali men%akup /4 pembahasan, sebagai berikut2 (. Bantahan dari perkataan mereka (filosof) ,qidam-nya alam/. Bantahan dari perkataan mereka ,abadinya alam, zaman dan makan (!aktu dan tempat)0. &enjelasan terhadap kesalahan perkataan mereka ,bah!a +llah fail terhadap alam dan shani (bukan khaliq) terhadap alam8. &enjelasan terhadap kelemahan dalil mereka tentang dalil adanya shani akan alam 9. &enjelasan kelemahan dalil mereka dalam pembahasan esanya allah :. Bantahan dari perkataan mereka tentang naf sifat (menafikan sifat allah) ;. Bantahan dari perkataan mereka ,bah!a yang pertama tidak boleh ada yang menyamai-nya dari jenisnya dan dipisahkan dengan pemisah<. Bantahan dari perkataan mereka ,bah!a !ujud pertama adalah basith (halus)=. Kelemahan mereka dalam berdalil bah!a ,yang pertama- bukanlah jism (4.Kelemahan mereka dalam berdalil ,bah!a alam mempunyai shani dan illat ((.Kelemahan sebagian mereka yang mengatakan , bah!a zat yang pertama mengetahui selainnya dan mengetahui bentuk dan jenis dengan %ara menyeluruh (tidak terperin%i)(/.Kelemahan mereka dalam berdalil ,bah!a allah juga mengetahui zat)ya(0.Bantahan dari perkataan mereka , bah!a +llah tidak mengetahui juziyyat yang terpisah dengan terpisahnya !aktu dari masa sekarang dan terdahulu(8.Kelemahan mereka dalam berdalil , bah!a langitnya he!an tunduk kepada allah dalam gerakan perputarannya-

(9.Bantahan dari perkataan mereka tentang ,tujuan dari yang menggerakkan langit (tuhan)(:.Bantahan dari perkataan mereka ,bah!a ji!a langit bias mengetahui semua juziyyat yang ada dialam ini (;.Bantahan dari perkataan mereka ,bah!a mustahil terjadi sesuatu yang diluar adat (biasa)(<.Kelemahan mereka dalam berdalil bah!a ji!a manusia adalah , jauhar (substansi) bersifat ruhani (non materi) yang berdiri sendiri(=.Bantahan dari perkataan mereka ,bah!a nafs manusia mustahil tidak ada setelah ada-nya/4.Bantahan dari perkataan mereka ,mustahil kebangkitan jasad dihari kiamat nanti/4 pembahasan diatas adalah semua isi dari kitab tahafut falasifahnya. #alam kitab lain dari imam ghazali beliau sendiri mengungkapkan2 ,dari /4 pembahasan filsafat ketuhanan, 0 diantaranya !ajib dikafirkan. 'edangkan (; lainnya mesti dijauhi karena mendekati mazhab mu5tazilah-. +dapun tiga pembahasan yang disampaikan oleh imam ghazali adalah pembahasan pada poin no (, (0 dan /4. 6aitu tentang qidam-nya alam, pengetahuan +llah se%ara kully atau allah tidak mengetahui juziyyat dan yang ketiga adalah pengingkaran para filosof tentang dibangkitkannya jasad pada hari akhir (yang dibangkitkan dihari kiamat adalah ruh manusia bukan jasad sebab mustahil sesuatu yang telah fana5 diadakan kembali). Kalimat ini juga diakui dan dituliskan sendiri oleh ibnu rusyd didalam khatimah kitabnya tahafut attahafut (sebuah kitab krtikan terhadap kitab tahafut falasifahnya imam ghazali). #apat diketahui dari beberapa penjelasan diatas bah!a al-kindi juga termasuk didalam bantahan imam ghazali, sebab !alaupun al-kindi dianggap seorang filosof islam pertama akan tetapi pemikiran filsafat al-kindi tidak terlalu dipublikasikan baik oleh dirinya sendiri ataupun oleh para pengikutnya. +lasannya. Bah!a alkindi adalah seorang yang bermazhab mu5tazilah dan kebanyakan dari karya-karya tulisan al-kindi adalah penjelasan terhadap aqidah mu5tazilah yang dia jadikan keyakinan. 'e%ara otomatis al-kindi termasuk dalam bantahan kitab tahafut falasifah dengan mazhab mu5tazilahnya tersebut seperti ungkapan imam ghazali sendiri yang juga dikutib dan ditulis ulang oleh ibnu rusyd didalam kitab tahafut attahafutnya. 7ntuk mempelajari lebih dalam tentang isi kitab tahafut falasifahnya ghazali, kita angkat satu %ontoh se%ara ringkas pembahasan imam ghazali yang menjadi bantahannya didalam kitab tersebut. 6aitu pembahasan qidamulalam (qidamnya alam). #ituliskan oleh imam ghazali bah!a para filosof mempunyai 8 dalil dalam pendapat mereka tentang qidam nya alam. 8 dalil tersebut dapat disimpulkan (untuk mempersingkat) sebagai berikut2 mustahil sesuatu yang hadist (baru) mun%ul dari zat

yang qadim (terdahulu)8. 'ama halnya antara matahari dengan pan%aran sinarnya. 'inar atau %ahaya matahari ada ketika matahari ada. #emikian juga halnya dengan alam dengan tuhan. Mustahil +llah sebagai illat (sebab)9 yang qadim memun%ulkan alam sebagai musabbab (akibat) yang hadist. 'eperti mustahilnya mun%ul sinar matahari tak seiring dengan mun%ulnya matahari. #ari sisi lain, jika alam hadist sedangkan dia mun%ul dari zat yang qadim berarti terdapat kelemahan dari sisi ketuhanan, dan itu mustahil bagi +llah. >idamnya +llah bukanlah qidam zamani melainkan qidam zat dan ratbah (susunan) seperti halnya susunan angka (,/,0?dst. +ntara satu dan dua, satu terdahulu dari dua hanya dari susunan akan tetapi tidak terdahulu dari sisi zaman ,ada-nya. 3mam ghazali pun membantah dengan menjelaskan, jika alam qadim dan +llah qadim berarti ada dua qadim dalam satu !aktu, sedangkan diketahui bah!a zat allah adalah !ajibul!ujud (muthlaq adanya). #engan demikian dapat dikatakan bah!a alam juga !ajibul!ujud dikarenakan qadimnya alam. 'e%ara akal mustahil adanya dua !ajibul!ujud karena bertentangan dengan dalil tamanu dan dalil tawarud6 yang para filosof sendiri juga memakai dua dalil ini dalam membantah aqidah majusi tentang mustahilnya ada dua tuhan dua !ajibul!ujud, yang memestikan adanya kekurangan dari salah satu !ajibul!ujud. #engan demikian batallah bah!a alam juga !ajibul!ujud, se%ara otomatis qidamnya alam juga batal. "uhan bukanlah illat akan tetapi +llah adalah zat yang mempunyai iradah (keinginan) yang qadim. #engan kata lain, alam hadist dengan iradah qadimah. 'e%ara ringkas, demikian bentuk bantahan dari imam ghazali terhadap pemikiran-pemikiran filsafat terutama dari pembahasan yang tiga tersebut diatas yang sangat bertentangan dengan aqidah yang benar sesuai dengan yang dikehendaki +llah sebagai tuhan sekalian alam. 'elanjutnya, jika kita pelajari isi dari kitab yang ditulis oleh ibnu rusyd yang berjudul tahafut at-tahafut yang baru mun%ul sekitar satu abad setelah kitab tahafut falasifah ditulis oleh imam ghazali. 6ang merupakan bantahan terhadap kitab tahfut falasifahnya imam ghazali. "anpa mengurangi potensi keilmuan ibnu rusyd yang nyata-nyata diakui sebagai salah seorang filosof besar islam, bukan hanya itu, bahkan dunia baratpun mengakui akan kejeniusan ibnu rusyd yang dikenal dieropa dengan sebutan a*erros. 'ejarah juga membuktikan bah!a ibnu rusyd adalah salah seorang yang menjadi moti*asi bagi eropa dan ilmuannya untuk bangkit dari masa kegelapan eropa selama masa kekuasaan gereja di abad pertengahan. 'ebagai satu %ontoh, seorang filosof Kristen

Berkaitan dengan teori emanasi (pan%aran) yang menetapkan bah!a alam ada melalui pan%aran dari +llah, bukan di%iptakan se%ara langsung oleh +llah. 9 "uhan dalam keyakinan filosof yang bersumber dari filsafat dan pemikiran yunani adalah illat atau sebab adanya alam, berlaku hokum kausalitas (sebab akibat) yang dianggap adalah hukum mendasar di alam. : #alil tawarud dan dalil tamanu adalah dalil pembatalan akan adanya dua tuhan. #engan bentuk per-andai-an jika ada dua tuhan dan kedua-duanya mempunyai keinginan masing-masing maka alam akan han%ur, sebaliknya jika kedua tuhan sepakat terhadap satu keinginan berarti salah satu atau kedua dari tuhan tersebut lemah sehingga butuh kesepakatan dari tuhan yang lainnya. #alil ini dijelaskan se%ara terperin%i oleh imam fakhruddin ar-razi didalam tafsir kabir atau tafsir mafatihul ghaib nya.

"homas +quinas adalah filosof yang berkiblat kepada ibnu rusyd dari segi pemikiran filsafatnya. +kan tetapi, jika kita mentela5ah kitab tahafut at-tahafut, akan didapati bah!a tulisan ibnu rusyd hanya berbentuk pengutipan isi kitab imam ghazali tahafut falasifah, dan ditambahkan dengan sedikit bantahan dari beliau sendiri. )amun disayangkan ternyata bantahan tersebut bukanlah bantahan pada hakikatnya, melainkan hanya sebatas pengulangan kembali dengan redaksi berbeda dari dalil-dalil yang dikemukakan oleh alfarabi dan ibnu sina. 'elanjutnya, mengenai kritik dari penulis sendiri seputar pembahasan yang di%akup dalam kitab tahafut falasifah dan kitab tahafut at-tahafut yang telah sedikit digambarkan diatas. )amun, kritik yang dituntut dan seharusnya disampaikan disini bukanlah mengarah kepada imam ghazali dengan kitabnya tahafut falasifah yang membantai habis semua pemikiran filsafat, juga bukan tertuju kepada ibnu rusyd yang membenarkan atau membela pemikiran sesepuh beliau dari golongan filosof baik muslim ataupun nonmuslim. 'ebab, bagaimanapun perdebatan yang terjadi antara mereka dalam perdebatan berbeda !aktu dan tempat tersebut, tidaklah mengurangi nilai mereka sebagai ulama yang menguasai begitu banyak %abang ilmu yang hidup dengan ketaq!aan kepada allah. +kan tetapi kritik yang ditekankan disini dan dalam kesempatan ini adalah kepada para pembahas atau yang mengkaji dan mempelajari karya-karya para ulama terdahulu. Kefanatikan antara dua kubu bahkan lebih menjadikan pembahasan-pembahasan tersebut diatas menjadi semakin rumit bahkan berakibat fatal perang antar saudara seiman dengan saling mengkafirkan. 6ang seharusnya adalah mengkaji dengan objektif. #isamping itu yang seharusnya menjadi pelajaran adalah manhaj dari kedua imam dalam mengemukakan dalil bukan zat dari perdebatan mereka. Wallahualam bisshawab, wailallahilamrukulluh. @eferensi2 (. "ahafut falasifah (imam abu hamid al-ghazali) /. "ahafut at-tahafut (ibnu rusyd) 0. "afsir alkabir (imam fakhruddin ar-razi) 8. Munqidz minaddhalal (imam abu hamid al-ghazali) 9. 1alsafah Aamah (dr. Muhammad qamar daulah) :. 'irah al-imam al-ghazali

2. selama ini terdapat sebagian ahli yang menganggap bahwa pemikiran al ittihad,al hulul dan wihdah alwujud sebagai pemikiran yang sesat yang

menyesatkan karena dianggap pantheis,bagaimana sebenarnya? bagaimana kritik saudara?

pemikiran

itu

'ebelum menja!ab pertanyaan diatas, justru pertanyaannyamesti dikritisi. +ntara ittihad, alhulul dan wahdatulwujud adalah istilah-istilah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sama sekali tidak sama antara ketiga istilah tersebut dan demikian juga dengan istilah pantheis tersebut. ttihad yang dimaksud dalam pembahasan aqidah sufi atau ajaran tasa!!uf adalah umum, men%akup antara pemahaman al-hulul dan wahdatulwujud. ttihad yang dimaksud adalah menyatu. +ntara zat tuhan dengan selain tuhan se%ara umum. !lhulul yang dimaksud adalah bertempat atau mengambil posisi atau menempati satu sisi. Berasal dari kata halla yang artinya menempati. 'eperti sebuah kalimat 2 , halla fimakanin ma- bertempat$berada disuatu tempat. &emikiran alhulul adalah pemikiran yang diusung oleh al-hallaj yang dikenal dengan keyakinan dia bah!a tuhan berada didalam dirinya, bahkan beliau pernah mengatakan bah!a ,saya lah tuhan, tidak ada tuhan selain saya-. Wahdatulwujud adalah pemikiran yang mengatakan bah!a tuhan ada dimana-mana atau tuhan menyatudengan alam, dengan kata lain, bah!a semua yang ada adalah tuhan. &emikiran ini dikembangkan oleh ibnu arabi yang dikenal dengan pemikiran wahdatul wujud-nya. "antheisme adalah bahasa yunani yang merupakan dua suku kata pan2 semua, the#s2 tuhan. #engen demikian dapat diartikan bah!a pantheisme adalah paham pemikiran yang mengatakan bah!a semua yang ada adalah tuhan. &aham ini telah dahulu dimun%ulkan oleh filosof yunani seperti2 thales, &armenides dan Bera%litus. 'edangkan istilah pantheisme itu sendiri dipopulerkan pada tahun (;4= oleh filosof yang berasal dari irlandia bernama john toland. 'e%ara umum, antara wahdatulwujud dengan pantheisme seakan-akan bersinonim namun pada hakikatnya antara kedua istilah ini jauh berbeda dengan berbedanya aqidah$agama antara pengusung paham ini. !l-itthihad yang menjadi istilah dalam pembahasan ini sebagaimana telah dijelaskan diatas, bah!a istilah tersebut bersifat umum yang men%akup segala bentuk ittihad. #an ittihad yang dimaksud adalah bersatu atau menyatunya antara zat nasutiah (manusia$materi) dengan zat lahutiah (zat ilahiah atau ketuhanan). #idalam istilah ittihad tersebut ter%akup didalamnya makna al-hulul, wahdatulwujud dan pantheisme. Calaupun ketiga istilah itu sama dalam pemahaman umum ittihad, akan tetapi, bukan berarti hanya dengan membatalkan atau menyalahkan makna ittihad se%ara otomatis membatalkan makna ketiga istilah tersebut diatas. 'e%ara umum, pemahaman dasar dari makna ittihad adalah salah, sebab mustahil bersatunya antara materi dengan non materi, antara zat nasutiah dengan zat lahutiah adalah dua unsur yang sangat berbeda. #an hukum akal menetapkan bah!a ijtima bayna naqidayni muhaal (berkumpulnya dua yang berla!anan adalah mustahil). #engan demikian adalah tidak salah jika kita menghukum bah!a pemahaman ittihad adalah salah

karena kemustahilan tersebut. Debih kurang seperti itu pemahaman umum dari makna ittihad tersebut. 'elanjutnya, mengenai al-hulul yang diusung oleh alhallaj, yang se%ara lafas beliau mengatakan bah!a tuhan ada didalam dirinya. +tau seperti ungkapan seorang sufi -wama filjubbati illallah- (tidak ada sesuatu pun didalam jubah ku ini ke%uali hanya +llah). Begitu banyak kajian-kajian dari para ulama seputar qadyah ini, yaitu paham al-hulul. #iantara para pembahas ada yang menghukum kafir dan telah keluar dari aqidah islam yang benar. #isisi lain juga ada yang mendukung dan membela atau membenarkan ungkapan dan paham seperti demikian. #an juga ada beberapa ulama yang men%oba untuk mengambil jalan tengah dengan memilih diam dan tidak mengeluarkan hukum apaapa melainkan menyerahkan semuanya kepada +llah. +lhallaj mempunyai peninggalan bait-bait syair sufi yang mengandung makna paham alhululnya yang bait-bait syair tersebut dikumpulkan kembali dalam satu buku syair alhallaj oleh seorang orientalis berdarah yahudi, masinion, yang buku tersebut dikasih judul diwan al-hallaj (syair-syairnya alhallaj). 'ebagai %ontoh berikut kutipan dari syair sufi paham hulul dari alhallaj2 $abbaika labbaika najjaita iyyaya am nadaytu iyyaka ruhaani hallalna badanana (!ahai Engkau, apakah engkau berharap kepadaku ataukah memanggilmu.....kita adalah dua ruh yang menempati satu badan kita) aku nahnu yang

'ejarah men%atat bah!a alhallaj meninggal dengan hukum penggal yang dijatuhkan kepadanya dari khalifah pada masa itu. +lasan yang dikemukakan adalah bah!a alhallaj telah menyebarkan pemahaman yang salah yang bias merusak aqidah islam yang benar sesuai dengan alquran dan ajaran rasulullah '+C. )amun jika dikaji lebih dalam mengenai sejarah beliau berkaitan dengan zaman yang beliau hidup didalamnya. Kenyataannya alasan diatas adalah alasan yang disampaikan kemasyarakat sedangkan dibalik dak!ah salah nya aqidah alhallaj ada alasan lain yang menjadi sebab dipenjara dan dihukum matinya alhallaj. Kekuasaan, adalah alasan yang lebih nyata dari peristi!a tersebut. Maksud dari kekuasaan dalam peristi!a ini adalah ketakutan para penguasa pada zaman itu akan terganggunya kedudukan mereka dikarenakan kedekatan alhallaj dengan satu kelompok pergerakan syiah yang menjadi pemberontak pada zaman itu, yaitu qaramathah. #uktur abdul halim Mahmud, almarhum yang pernah menjadi grand sheikh uni*ersitas al-azhar pun menegaskan bah!aF ,hukum mati yang ditimpakan kepada alhallaj bukanlah atas alasan agama, tidak sama sekali. Melainkan atas alasan politik, tidak heran hal seperti ini terjadi sebab seorang penguasa yang zalim bisa saja mempergunakan harta kekayaannya untuk menyembunyikan fakta-, demikian ungkapan dari almarhum sheikh abdul halim Mahmud. +lhulul adalah menempati seperti defenisi yang telah dituliskan diatas, imam ghazali mengatakan2 alhulul dapat terjadi$masuk akal jika terjadi pada dua keadaan2 pertama, hulul (menempati) antara jism$ benda dengan tempatnya. #an yang kedua, hulul

(menyatu) antara jauhar(inti$ makna sesuatu) dengan aradh(sifat)-nya. 'edangkan antara dua jism mustahil terjadi hulul melainkan hanya sebatas ,berdampingan-. +lhulul terbagi mejadi dua2 al-hulul al-aini dan al-hulul washfi. al-hulul al-aini adalah sesuatu yang mustahil terjadi seperti yang dijelaskan oleh imam al-ghazali diatas. 'edangkan al-hulul washfi adalah menyatunya sifat. Bagian kedua ini bias saja terjadi dan bukan tidak mungkin terjadi. Barangkali jika kita kembalikan kepada alhallaj sendiri sebagai pengusung paham alhulul tersebut kita bias menghukum bah!a aqidah alhulul atau paham ittihad yang beliau yakini adalah alhulul !ashfi yang bias saja terjadi dan sama sekali tidak salah. +lam rasa sungguh sangat berbeda dengan alam bahasa. Kalimat singkat ini %ukup me!akili dalam pembahasan tulisan ini, bah!a tidak sepantas nya hanya dengan meneliti sisi dhahir dari perkataan alhallaj lantas mengkafirkan beliau. 3mam Muhammad abduh mengatakan seperti yang dikutip oleh duktur Mahmud hamdi zaqzuq dalam bukunya din lilhayah, imam Muhammad abduh mengatakan2 , dari seratus kata yang dilontarkan oleh seorang muslim, == diantaranya mengandung makna yang memba!a kepada kekafiran akan tetapi satu kata dari orang tersebut masih mengakui keimanannya, haram untuk menghukum orang tersebut kafir-. #alam kajian islam sebagai agama yang lurus yang diridhai allah, satu-satunya agama yang benar diatas bumi ini, melalui lisan utusan)ya allah menyampaikan kepada seluruh manusia untuk beriman kepadanya sebenar-benar beriman. 'aat seorang manusia jelasjelas mengatakan , saya bersaksi bah!a tiada tuhan selain +llah- sungguh tidak boleh sama sekali kata-kata pengkafiran atau menghukum kafir kepada orang tersebut. &ermasalahan kafir mengkafirkan adalah perkara yang sangat berat dan sangat ra!an. )abi Muhammad 'a! sendiri menegaskan2 ,janganlah engkau mengatakan kepada saudara kamu ,kamu kafir-, karena jika perkataan itu benar berarti dia benar-benar kafir yang berbahaya untuk dirinya sendiri dan jika salah berarti kamu yang kafir- (hadis semakna dengan ini). +lhulul !ashfi adalah paham yang sama sekali tidak menyalahi aqidah islam. 'ebab hulul !ashfi yang dimaksud dalam hal ini bukanlah mengatakan bah!a allah zatnya langsung yang ada dalam diri ini, melainkan sifat dari sifat allah lah yang ada dalam jasad ini. Keadaan seperti ini yang disebut dengan fana5fillah. Bahkan terkadang dalam keadaan ini dengan kerinduan yang begitu mendalam kepada sang khaliq manusia men%apai keadaan yang bias dianggap mirip dengan orang hilang akal, berkata tidak jelas dan lain sebagainya dari fakta-fakta yang terjadi. Manusia yang menyadari hakikat dirinya adalah hamba +llah akan selalu dan selalu megingat bah!a allah itu selalu dekat dengannya allah selalu memperhatikannya. Begitu juga dengan ke%intaan seorang hamba kepada allah akan memba!a hamba tersebut dengan kerinduannya kepada keadaan yang hanya dia dan allah yang mengetahui. #alam paham alhulul !ashfi seperti yang dialami alhallaj, semata-mata ungkapanungkapan yang dianggap salah oleh orang sekeliling beliau yang mendengarnya itu

mun%ul se%ara tiba-tiba tanpa beliau sadari sendiri karena ketakjuban ji!a beliau sendiri akan kebesaran allah. Debih singkat lagi, beliau merasakan bekas dari nikmat allah didalam dirinya sehingga beliau menyadari semua yang ada didalam dirinya allah lah pemiliknya. +lhallaj adalah seorang sufi yang juga faqih, sebelum hukum mati yang dijatuhkan kepada beliau dilaksanakan beliau sempat melakukan solat dua rakaat sebagaimana yang diri!ayatkan oleh 3brahim bin fatik2 , ketika husein bin Mansur alhallaj akan dihukum mati beliau pun solat dua rakaat dirakaat pertama beliau memba%a surat albaqarah ayat (99(9; sedangkan di rakaat kedua beliau meba%a surat ali imran ayat (<9. 'etelah salam dan beliau pun berdoa yang aku tidak hapal semua doa beliau melainka Guma sepenggal perkataan beliau. %a allah kepada engkau aku bersukur atas nikmat yang engkau berikan kepada hamba untuk bias melihat engkau yang #rang lain tidak bisa, pada hari ini mereka berkumpul untuk membunuhku karena mereka menjaga agama engkau dan untuk mendekati diri mereka kepada engkau maka ampunilah d#sa mereka. &ungguh jika engkau memperlihatkan kepada mereka apa yang engkau bukakan kepada ku tidaklah mereka akan melakukan apa yang akan mereka lakukan sekarang, dan jika engkau tidak membukakan kepada ku rahasia-rahasia'u sungguh aku juga tidak mendapat ujian seperti ini. (anya kepada )ngkau segala puja dan puji. 'etelah beliau selesai berdoa, hukuman matipun dilaksanakan-. &aham wahdatulwujud yang dipopulerkan oleh ibnu arabi dapat dipahami se%ara singkat seperti ungkapan ,tuhan ada dimana-mana- atau ,segala sesuatu hakikatnya adalah tuhan karena tidak ada sesuatupun yang ada ke%uali hanya +llah-. 'ama halnya dengan alhulul yang telah sedikit dibahas diatas, orang juga banyak salah dalam memahami ungkapan-ungkapan sufi. 3mam abu hamid al-ghazali mengatakan2 , ungkapan sufi jika diperhatikan dari segi makna, maka akan diketahui kalau ungkapan tersebut benar. "etapi jika diperhatikan dari segi bentuk$susunan kalimatnya maka akan didapati ungkapan tersebut bohong-. &ara pembahas seputar !ahdatul!ujud sering mengalami kesalahan dalam menilai saat mereka menyamakan antara makna dari kalimat !ahdatul !ujud dengan istilah !ahdatul maujud yang sangat berbeda atau istilah lainnyaF antara istilah !ahdatuzzat dengan istilah !ahdatussifat. Cahdatuzzat atau !ahdatulmaujud adalah sesuatu yang mustahil terjadi seperti yang telah dijelaskan diatas ittihad antara dua benda adalah mustahil se%ara zat. +kan tetapi berbeda dengan istilah !ahdatul!ujud ataupun !ahdatussifat yang mengandung makna bah!a bukan zat yang menyatu melainkan hanya sifat atau bekas dari nikmat-nikmat allah. "uhan ada dimana-mana yang menjadi kalimat utama dalam paham !ahdatul!ujud bukan berarti mengatakan bah!a makhluq adalah tuhan. Karena jika yang dimaksud seperti demikian se%ara otomatis kita telah masuk kedalam hukum daur (perputaran hukum tanpa akhir) dan tasalsul (berurutan tanpa akhir) yang mustahil se%ara akal. Berikut penjelasannya, jika kita meyakini bah!a makhluq adalah tuhan berarti kita telah

menetapkan bah!a tuhan adalah makhluq. #an jika tuhan juga makhluq berarti ada sebab yang memun%ulkan tuhan tersebut yang juga makhluq sampai seterusnya tanpa ada ujung akhir dari rantai sebab dan akibat tersebut, dan itu semua mustahil se%ara akal dan mustahil pada zat ilahiah. #an allah maha tinggi dari segala bentuk permisalan. 3bnu arabi adalah seorang faqih andalus yang bermazhab zahiri dalam fiqihnya. #erjat seorang faqih dari segi aqidah jika kita ba!akan kepada pemahaman dengan paham diatas bisa kita bilang mustahil. 'ebab, tidaklah seseorang mendapat gelar faqih jika kenyataannya masih terdapat %a%at dalam aqidahnya. #engan demikian dapat dikatakan bah!a paham !ahdatul !ujud yang diusung oleh ibnu arabi tersebut adalah !ahdatussifat. Cahdatussifat adalah merasakan bekas nikmat-nikmat allah kepada manusia dialam ini. 'aat melihat dunia terhampar luas dengan segala keindahannya yang terbayang adalah ,semua ini milik allah dan semua ini dalam pengaturan allah, sunggah maha besar allah dengan segala kekuasaanya. Kemanapun melihat hanya allah yang terlihat dengan segala kenyataan dari nikmat-nikmat allah- lebih kurang demikian gambaran paham !ahdatul!ujud. )amun, sekali lagi sangat disayangkan kebanyaka para pembahas terlalu gampang sampai menyamakan antara makna !ahdatul!ujud dengan !ahdatul maujud yang pada hakikatnya adalah sangat berbeda. "antheisme adalah paham ittihad yang diangkat dan dilandasi dengan aqidah bukan islam (yunani) yang per%aya kepada de!a-de!a. ika kita bandingkan antara makna !ahdatul!ujud dan alhulul diatas bisa jadi paham pantheisme inilah yang dimaksud dari al-hulul al-aini dan wahdatulmaujud. "anpa berpanjang lebar dan mengulang penjelasan kembali dapat dipahami bah!a paham pantheisme ini adalah paham yang sangat bertentangan dengan zat ilahiah dan sangat ditolak oleh aqlubadihi (pemikiran$hukum mendasar dari akal manusia). @eferensi2 (. addin lilhayah (Mahmud hamdi zaqzuq) /. nazhariyat at-tasa!!uf bayna qabul !a rafd ( duktur Muhammad sayyid shahatah) 0. at-tasa!!uf filislam ( duktur Muhammad qamar daulah) 8. ihya5ulumiddin (imam abu hamid al-ghazali) 9. di!an alhallaj (masinion) :. nazhariah !ahdatul!ujud bayna ibnu arabi !a al-jaili ( dukturah suhailah abdul baist at-tarjaman)

3.

etika zaman ini dianggap zaman materialistis mungkinkah dapat berkembang nilai!nilai spritualitas diabad ini? coba saudara hubungkan dengan kasus lia eden dan saudara musadek?bagaimana kritik saudara?

,Mungkin- adalah ja!aban yang sangat tepat untuk pertanyaan diatas. +da-nya alam beserta isinya bersifat mungkin. Haman sekarang memang didominasi oleh manusiamanusia dengan gaya berpikir materialis, baik dari segi kehidupan sosial bahkan sampai kedalam kehidupan spiritual, semuanya di!arnai dengan %orak materialis. #lm kehidupan sosial, materi adalah segalanya. 'edangkan dalam kehidupan spiritual manusia seakan menuhankan materi yang berbentuk harta dan benda, diperburuk lagi dengan keadaan sekelompok manusia yang tenggelam dengan kemateriannya melupakan akan adanya tuhan. 3stilah materialis pada a!al mun%ulnya, adalah sebuah istilah filosofis yang bertujuan meniadakan eksistensi selain materi. Materi yang dimaksud dalam paham materialis adalah semua yang terlihat dan terasa.( mahsus ). 'edangkan selain dari materi tersebut tidaklah ada. &aham materialis mempunyai akar yang panjang sampai kepada filosof yunani dahulu yang mengusung paham materialisme. Debih menonjol lagi ketika paham ini dikembangkan oleh karl marI yang dengan berani mengatakan bah!a tidak ada tuhan, tuhan hanyalah khayalan manusia yang di%iptakan oleh akal manusia sendiri. &erguliran !aktu pun terus berlanjut, sejarah panjang paham materialis pun terus berlanjut. &ada a!alanya hanya terbatas dalam ruang lingkup filsafat khususnya dalam filsafat ketuhanan dan naturalisme kemudian menjadi gaya kehidupan sehari-hari. Bahkan, hampir menguasai segala aspek kehidupan manusia pada zaman sekarang dari segala penjuru dunia. Calaupun demikian keadaannya, namun janji allah bah!a alquran sebagai risalah yang kekal sampai hari akhir akan tetap hidup melalui manusia-manusia yang dipilih allah. )ilai spiritualitas yang dimaksud disini adalah norma-norma agama yang sesuai dengan tuntunan allah dan rasul)ya. )ilai itu tetap berkembang, dan akan terus berkembang tidak akan pernah mengalami kehabisan. 'eberapapun manusia men%oba menjauh dari nilai-nilai dan norma-norma agama yang bersifat spiritual dengan menuhankan gaya berpikir materialis, tetap saja manusia tidak pernah bisa terpisah dari kebutuhan ruhani yang disebut spiritual tersebut. )amun, penulis katakana disini, justru ini adalah kesempatan emas bagi setan sang musuh bagi manusia untuk merasuki keyakinan manusia-manusia yang lemah iman dan dalam keadaan yang butuh pompa spiritual. 'eperti yang terjadi dalam kasus lia eden yang mengaku ruh quds telah dating kepadanya memba!a !ahyu ilahi, dan kasus musadek yang mengaku nabi akhirnya dipenjara. 'emua itu terjadi karena lemah iman dan kurangnya pengetahuan agama. #an yang lebih disayangkan lagi orang-orang yang per%aya kepada mereka yang mengaku nabi ataupun bunda maria bahkan imam mahdi yang diturunkan.

Kasus yang dikaitkan dalam pertanyaan diatas adalah kasus yang kita tidak perlu bahas panjang lebar tentang salah dan benarnya. 'ebab semua kasus yang terjadi yang serupa dengan itu jelas-jelas salah karena tidak ada nabi setelah nabi Muhammad. Kasus yang dikaitkan dalam pertanyaan diatas %ukup menjadi bukti bah!a manusia tidak pernah lepas dengan makna spiritual dalam sesi kehidupannya, bagaimanapun bentuknya. Manusia tetap manusia dengan segala kekurangan dan kebutuhannya. Mungkin kita perlu sedikit mengkaji paham dualisme yang dikemukan oleh #es%artes seorang filosof pada masa renaissan%e (kebangkitan) di eropa. &emikiran yang belajar dari pemikiran-pemikiran islam terkhusus dari imam ghazali. &aham dualisme adalah paham yang mengakui adanya dua substansi didalam jasad manusia yaitu jasmani dan ruhani. asmani berbentuk materi dan ruhani adalah spiritual. #ari sini dapat dipahami bah!a spiritualitas pada kenyataannya, disadari ataupun tidak oleh manusia telah mengambil posisi penting didalam jasad manusia. Kesimpulannya, bah!a nilai-nilai spiritualitas akan terus berkembang dalam sejarah kehidupan manusia karena memang nilai-nilai spiritualitas tersebut adalah kebutuhan manusia. Kembali ke kasus lia eden dan musadek, tidak bisa dipungkiri adanya andil dari non muslim untuk merusak dan menggoyahkan pondasi iman indi*idu-indi*idu muslim yang mereka anggap bisa digoyahkan. &enulis mengungkapkan hal ini bukan semata-mata kefanatikan. +kan tetapi, semua yang membahas bisa mempelajari sendiri bagaimana bentuk tasykik (peng-raguan) tersebut. Dia eden menyatakan dirinya telah mendapat !ahyu dari ruh quds. #an kita ketahui bah!a istilah ruh quds adalah istilah sakeral dalam salah satu agama selain islam. auh sebelum lia eden di india ada yang namanya ahmadiah, agama baru yang didirikan oleh mirza ghulam ahmad yang mengaku nabi dan mempunyai kitab su%i sendiri. "ernyata adalah ba!ahannya inggris ketika india dijajah oleh inggris. Keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan ruhani tidak %ukup untuk men%apai saadah (kebahagian) yang di%ari-%ari oleh semua manusia bagaimanapun bentuknya saadah tersebut. )amun juga mesti didukung oleh pengetahuan yang %ukup untuk menopang pondasi keimanan yang kuat sesuai dengan perintah allah tuhan sekalian alam.

". #oba saudara bandingkan pemikiran dari gerakan modern yang berkembang di mesir, turki, india, $akistan dan indonesia, sebutkan para tokoh!tokohnya? Bagaimana kritik saudara? ??????????????

Anda mungkin juga menyukai