PROFIL
KOTA SINGKAWANG
17
Dikeluarkan Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Kota Singkawang, Kalimantan Barat 18 2013
PROFIL
Dikeluarkan Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Kota Singkawang, Kalimantan Barat 2013
Kata Pengantar
BUkU Profil Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Singkawang untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Singkawang. Diharapkan peningkatan nilai investasi akan mendorong kegiatan perekonomian di Kota Singkawang yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Buku Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang ini memuat potensi-potensi dan peluang investasi dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, bidang industri dan perdagangan dan bidang pertambangan. Diharapkan dengan buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya kepada calon investor yang membutuhkan data dan informasi yang berkaitan dengan investasi pada bidang-bidang yang telah disebutkan diatas. Bahwa dalam buku ini masih banyak kekurangan, untuk itu diharapkan masukan atau saran-saran atas kesempurnaan hasil kajian ini. Singkawang, September 2013 Kepala Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Kota Singkawang
D. Rekomendasi
Melihat potensi yang terdapat di Kota Singkawang, terbuka peluang untuk investor melakukan investasi, antara lain: 1. Perluasan areal tanam di sektor pertanian dan perkebunan terutama untuk tanaman jagung dan karet. 2. Pengadaan sarana produksi sektor pertanian dan perkebunan, peternakan serta perikanan. 3. Pemasaran hasil produksi sektoral. 4. Industri pengolahan hasil produksi sektoral. 5. Pengelolaan potensi wisata dan sarana penunjang kepariwisataan. 6. Pembangunan sarana dan prasarana sektor industri dan perdagangan.
54
iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran Dan Manfaat D. Ruang Lingkup E. Keluaran/Hasil Pekerjaan BAB II PROFIL WILAYAH A. Aspek Geografi dan Demografi B. Aspek Kesejahteraan Masyarakat C. Aspek Daya Saing Daerah D. Aspek Layanan Umum (Pendidikan & Kesehatan) BAB III PROFIL KOMODITI A. Ketersediaan Lahan B. Ketersediaan SDM BAB IV PELUANG INVESTASI A. Bidang Pertanian B. Bidang Perkebunan C. Bidang Peternakan D. Bidang Perikanan E. Bidang Pariwisata F. Bidang Industri dan Perdagangan G. Bidang Pertambangan H. Bidang Properti BAB V DUKUNGAN ASPEK KEBIJAKAN A. sarana dan prasarana B. Pelayanan perizinan BAB VI PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR A. Air Bersih B. Bandara C. Pelabuhan D. Rekomendasi iii iv 1 2 2 3 4 5 7 8 11 13 14 15 16 17 19 20 21 23 24 26 36 38 39 41 42 48 49 50 61 53 54
53
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran Dan Manfaat D. Ruang Lingkup E. Hasil Pekerjaan
52
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kota Singkawang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki banyak sumber daya dalam mendukung peluang investasi. Peluang investasi tersebut tentunya berbeda-beda di setiap kecamatan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan investasi pada setiap wilayah kecamatan tidak dapat disama-ratakan sehingga perlu dilakukan studI yang lebih intensif untuk melihat kemungkinan yang ada, mengingat beberapa sektor menarik yang dapat dikembangkan di Kota Singkawang, misalnya sektor pariwisata, industri, perhotelan dan lain sebagainya. Berangkat dari begitu pentingnya informasi mengenai berbagai peluang investasi yang dapat diwujudkan dari potensi sumber daya pada setiap wilayah kecamatan, maka diperlukan kajian mengenai potensi sumber daya yang terkait investasi di Kota Singkawang. Kajian ini berfungsi untuk melihat peluang investasi pada masingmasing wilayah kecamatan di Kota Singkawang dan menentukan sektor unggulan dari setiap sektor potensial yang dimiliki pada masing-masing kecamatan.
B. bandara
Lokasi Kota Singkawang direncanakan memiliki bandara yang berlokasi di Jalan Penkam Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan dengan arah 09-27 di mana ujung barat landasan pacunya berjarak sekita r700m dari Pawon Tiga (batas alam antara Kelurahan Pangmilang dengan Desa Karimunting) Tujuan Pembangunan Bandar Udara 1. Meningkatkan akses bagi para investor lokal maupun asing yang akan menanamkan investasinya di Kota Singkawnag atau daerah kabupaten sekitarnya serta mempermudah transaksi. 2. Penyediaan prasarana transportasi alternatif bagi Kota Singkawang maupun wilayah sekitarnya selain bandara Supadio Pontianak. 3. Mendorong percepatan pembangunan ekonomi
b. TUJUan
Tujuan dari kegiatan ini adalah: Mengidentifikasi potesi sumberdaya yang terkait dengan investasi di daerah Kota Singkawang. Menganalisis potensi sumber daya unggulan yang terdapat pada masing-masing Kecamatan di
51
I. Pendahuluan
Kota Singkawang. Memberikan rekomendasi mengenai potensi, prospek dan peluang investasi dari masing-masing sumberdaya yang dapat dikembangkan untuk investasi di Kota Singkawang agar dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan dan regulasi yang sesuai dan terarah.
Rencana Investasi
50
I. Pendahuluan
D. RUang LingkUp
a. Ruang Lingkup Wilayah
Kegiatan Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi dilaksanakan di Wilayah Kota Singkawang.
Secara umum lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan pada Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi adalah: Langkah persiapan, yaitu interpretasi, koordinasi konsultan dengan pihak proyek yang berhubungan dengan kegiatan. Penyusunan Laporan Pendahuluan Pengumpulan data primer dan sekunder dan data-data pendukung lainnya yang terkait dari berbagai sumber. Identifikasi dan verifikasi data. Penyusunan Laporan Antara Analisis data dan informasi. Penyusunan Draf Laporan Akhir. Asistensi, pembahasan dan konsultasi dengan tim Teknis Proyek. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk memperkenalkan dan menerima masukan terhadap laporan yang telah disusun yang telah disusun. Penyusunan Laporan Akhir Pekerjaan.
I. Pendahuluan
Hasil pekerjaan Kajian Potensi Sumberdaya Yang Terkait Dengan Investasi adalah tersusunnya data dan informasi mengenai potensi, prospek dan peluang investasi di Kota Singkawang hasil kajian dan analisis serta rekomendasi yang disusun kedalam laporanlaporan hasil pekerjaan (Hardcopy) dan dalam media CD (Softcopy) yang diperbanyak dalam beberapa rangkap. Sistematika Penyusunan Laporan BAB I Pendahuluan BAB II Profil Wilayah BAB III Profil Komoditi BAB IV Peluang Investasi BAB V Dukungan Aspek Kebijakan BAB VI Pengembangan Aspek Kebijakan
E. KelUaran/Hasil PekerJaan
Pasar Turi
Pasar Beringin
Pasar Alianyang
47
4. Pasar
Foto Mall
Kota Singkawang memiliki 3 (tiga) pasar tradisional yakni: 1. Pasar Beringin di Kelurahan Condong, 2. Pasar Turi di Kelurahan Pasiran, 3. Pasar Alianyang di Kelurahan Jawa, Ketiga pasar tradisional ini memiliki 74 unit Kios dan 454 unit Los, serta menampung hampir 351 pedagang Perkembangan Pasar Tradisional di Kota Singkawang
46
a. Geografis
Kota Singkawang berada di antara garis 1080 52 14 -1090 09 46 BT dan 000 44 57 -010 00 48 LU.
45
c. Topografi
Jumlah Pelanggan Air Minum Yang Dikelola Pdam Di Kota Singkawang
Dataran +31.904 Hektar pada hampir semua wilayah. Perbukitan dan bergunung-gunung pada wilayah Timur dan Selatan +18.496 Hektar. Jenis tanah di Kota Singkawang terdiri dari: tanah Aluvial (17.458 Hektar), Podsol (6.973 Hektar)dan Organosil (4.464 Hektar), serta yang berjenis Latasil (5.686 Hektar) dan Podsolit Merah Kuning (6.609 Hektar).
d. Batas Wilayah
44
10
43
42
11
12
13
Kota Singkawang juga memiliki tempat yang strategis untuk usaha dibidang properti. Mulai di pesisir yang indah dikelilingi pantai - pantai dan pegunungan menjadi tempat yang favorit untuk hunian.
14
39
38
16
37
36
17
kemudian menyebar ke Asia Tenggara hingga kejazirah Melayu pada abad ke-16 Masehi. Syair tersebut berpedoman pada kitab Barzanji karya Syekh Jafar Albarzanji, dan umumnya terdiri dari dua larik serangkap dengan jumlah kata empat hingga enam selarik. Skema syairnya berjenis monorima, yakni a-a, a-b, dan c-b, dengan beberapa variasi. Pemain dan penikmat zikir nazam saat ini di dominasi kalangan generasi tua. Minat generasi muda terhadap tradisi ini terbilang minim. Mereka lebih tertarik memainkan dan menikmati musik modern ketimbang me-
35
Ngabayotn adalah upacara ritual suku Dayak Salako yang diadakan di desa tradisional Bagak Sahwa, Singkawang. Dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan terimakasih kepada Jubata (Tuhan)serta Awo Pamo (Arwah leluhur) atas hasil panen dan meminta awal yang makmur untuk musim tanam mendatang. Upacara berlangsung selama 3 sampai 4 hari mulai tanggal 29 Mei dengan puncak perayaan pada 1 Juni. Sesaji dibuat di rumah-rumah penduduk desa, yang terdiri dari ayam, babi, dan kue beras tradisional.
d. Zikir Nazam
34
Zikir nazam merupakan seni bersyair dalam bahasa Arab yang dilantunkan dengan pelaguan tertentu. Kesenian itu dimainkan secara berkelompok dan diiringi dengan alat musik perkusi, semisal rebana, ketumba, dan tamborin, berasal dari kesusastraan Arab - Persia
c. Ngabayotn
20
33
a. Cap Go Meh
1. Hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xia ojie dalam bahasa Tionghoa yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional Tiongkok. Menurut tradisi masyarakat Tionghoa, sehabis Cap Go Meh, maka berakhir lah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.
32
21
Pasar Hongkong
Singkawang Juga mempunyai Kuliner Khas seperti Bakmi Asin, Air Tahu, Kopi Tarik, KueIndustri Keramik tiaw Goreng, Choi Pau Pan, Sari Kacang, Teh Krisana, Kue Bulan Kue Keranjang, Bubur Gunting, Sambal Teri, Mie Kering dan Masih banyak lagi kekayaan khas Singkawang bahkan Kerajinan tangan khas Singkawang Seperti Keramik sudah terjual di berbagai negara sepeti Hongkong, Taiwan.
Bubur Babi
Kwetiaw
Nasi Ayam
22
Kopi tarik
Sop teri
Rujak ebi
31
30
23
Taman Cidayu
24
Potensi sumber daya wilayah Kota Singkawang dilengkapi pula dengan kawasan pesisir yang bergaris pantai sepanjang 27,6 km. Pemberdayaan kawasan tersebut dimanfaatkan bagi pengembangan sektor perikanan, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
29
28
25