1

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI A. TUJUAN 1. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik searah (DC). 2. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik bolak-balik (AC). 3. Menentukan resistansi kumparan dengan heatstone !ridge. ". Menentukan induktansi diri suatu kumparan. #. Menentukan reaktansi indukti$ dari sebuah kumparan. B. DASAR TEORI !ila $luks magnetik jatuh pada suatu penghantar berbentuk kumparan% maka dalam penghantar akan timbul ga&a gerak listrik &ang disebut ga&a gerak listrik induksi atau imbas. 'erubahan $luks magnetik pada kumparan dapat diperleh dengan (ara menggerakkan magnet pada kumparan% sedangkan kumparan atau kawat dalam keadaan diam. Atau sebalikn&a kumparan atau kawat &ang bergerak% sedangkan magnet tetap diam. )ika suatu penghantar berbentuk kumparan dialiri listrik DC% maka dia berperilaku seperti magnet batang. Dalam rangkaian tertutup dengan sumber tegangan DC% nilai resistansi dari induktor han&alah resistansi ohmik. 1. !agaimana penjelasanmu tentang watak magnet kumparan ini* )ika DC% maka suatu dalam kumparan rangkaian dihubungkan dengan sumber arus tertutup kumparan tersebut dapat berprilaku seperti magnet batang%
Gambar 1. Kumparan dialiri arus DC

&ang si$atn&a adalah sementara%

han&a jika ada arus &ang lewat pada kumparan.

!erdasarkan hukumn&a !iot +a,art% kawat lurus panjang dialiri arus listrik maka akan timbul induksi magnet di sekitar kawat tersebut. -alau kawat lurus tersebut kita buat kumparan (+olenoid) bagaimana arah medan magnetn&a* -ita lihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Arah arus kumparan dan arah garis gaya magnet.

'ada kumparan di atas arus dari atas keluar bidang menuju ke bawah masuk bidang. +esuai dengan kaidah tangan kanan maka arah medan magnet mengumpul menjadi satu menuju ke arah kanan. .al inilah &ang men&ebabkan kumparan bila dialiri arus DC seperti magnet batang. 2. !agaimana (ara menentukan kutub-kutub magnet kumparan* 'ada magnet batang arah medan magnet di luar batang dari kutup utara ke selatan% kalau di dalam batang dari selatan ke utara. Dari gambar di atas arah medan magnet di dalam kumparan% sehingga kutup utara kumparan sebelah kanan dan kutup selatan sebelah kiri. Atau metode &ang lain menentukan kutub-kutub magnet kumparan% diuji dengan mendekatkan magnet batang &ang telah di ketahui kutub-kutubn&a. Dengan prinsip untuk kutup sejenis tolak-menolak% kutub tak sejenis tarik-menatik. 3. !agaimana arah garis ga&a magnet &ang dibangkitkan oleh kumparan &ang dialiri listrik DC* Arah garis ga&a &ang magnet &ang dibangkitkan oleh kumparan &ang dialiri listrik DC% tergantung arah aliran arus DC &ang mengalir. +ebagai (ontoh pada gambar 2 tersebut% tetap menggunakan kaidah tangan kanan &aitu ibu jari arah arus% empat jari &ang lain arah medan magnet.

Maka pada gambar 2 arah medann&a terpusat di dalam kumparan ke arah kanan. -alau di luar kumparan pada gambar 2 dari kanan ke kiri. +ama haln&a dengan arah garis ga&a magnet pada magnet batang% di luar magnet batang dari kutub utara ke selatan% di dalam magnet batang dari selatan ke utara arah garis ga&a magnetn&a. ". /aktor apa saja &ang mempengaruhi besarn&a kuat medan magnet &ang dibangkitkan oleh kumparan &ang dialiri listrik DC* -ita tinjau se(ara rumusan besar medan magnet kumparan0 Medan magnet di tengah kumparan 0

B= 1 n i
1 n i 2

Medan magnet di ujung kumparan 0 B =

Dari kedua rumusan di atas tampak bahwa $aktor &ang mempengaruhi besarn&a kuat medan magnet &ang dibangkitkan oleh kumparan &ang dialiri listrik DC adalah0 a. )umlah lilitan (n) b. !esar kuat arus &ang mengalir (i) #. /aktor-$aktor apa saja &ang mempengaruhi nilai resistansi ohmik dari kumparan2penghantar* -ita tinjau rumus R =
l untuk kawat lurus (penghantar)% bila lilitan A

maka akan ada pengaruh dengan ban&ak lilitan. Maka di dapat $aktor &ang mempengaruhi hambatan ohmik0 a. .ambatan jenis kawat &ang digunakan sebagai kumparan () b. 'anjang kawat (l) &ang ada hubungann&a dengan )umlah lilitan (n) (. 3uas penampang kawat &ang digunakan sebagai kumparan (A)

"

)ika suatu penghantar berbentuk kumparan dialiri listrik AC. maka% &ang berpengaruh pada rangkaian tersebut tidak han&a hambatan ohmik tetapi juga hambatan &ang mun(ul dari kumparan (reaktansi indukti$). 4ilai reaktansi indukti$ bergantung pada besarn&a induksi diri kumparan. 5eaktansi induktor2kumparan% ban&ak di$ungsikan pada rangkaian-rangkaian elektronik. 6. Apakah kumparan &ang dialiri listrik AC juga berwatak sebagai magnet batang* )elaskan7 )ika kumparan dialiri listrik AC tidak berwatak sebagai magnet batang% karena arus listrik AC bersi$at bolak-balik% setengah siklus pertama positi$% setengah siklus berikutn&a negati$% begitu seterusn&a. .al ini dapat mempengaruhi arah medan magnet &ang di timbulkan oleh kumparan berubah-ubah sangat (epat &ang dapat mengakibatkan hambatan dalam kumparan (reaktansi indukti$) disamping itu juga mun(ul hambatan ohmik. 8. Apa reaktansi indukti$ itu* 9 5eaktansi2hambatan &ang mun(ul pada suatu induktor apabila induktor tersebut di aliri arus AC. -arena is&arat AC sesekali positi$% sesekali negati$ (berubah-ubah $asen&a)% men&ebabkan perubahan $luks magnetik. :. )elaskan proses mun(uln&a reaktansi indukti$ 7 'ada saat arus bolak-balik mengalir ke dalam kumparan terjadi perubahan $luks magnet. 'ada saat arus AC $ase positi$ maka medan magnet &ang ditimbulkan mempun&ai arah tertentu% pada saat $ase negati$% maka medan magnet &ang ditimbulkan akan berlawanan arah pada saat $ase positi$. Adan&a perubahan arus imbas dan medan magnetik &ang saling berlawanan men&ebabkan timbuln&a reaktansi indukti$. ;. Apakah induksi diri dari sebuah kumparan itu* )elaskan7 <nduksi diri dari subuah kumparan adalah besarn&a ==3 imbas &ang timbul jika ada perubahan arus sebesar 1 A% $luks magnetik &ang dihasilkan oleh kumparan itu sendiri. <nduktansi diri berharga 1 henr& bila

pada kumparan timbul ==3 induksi sebesar 1 ,olt dengan perubahan kuat arusn&a 1 ampere tiap detik. !esarn&a induktansi diri dari sebuah kumparan dengan 4 lilitan0
L= N dan X L = 2fL i

11. !agaimana kaitan antara reaktansi indukti$ dengan koe$isien induksi diri dari sebuah kumparan* . -aitan antara reaktansi indukti$ dengan koe$isien induksi diri (3) dari sebuah kumparan semakin besar koe$isien induksi diri% maka makin besar pula reaktansi indukti$n&a. -arena dari rumus di atas tampak > 3 berbanding lurus dengan 3. 11. Apakah &ang dimaksud dengan ? e$ekti$* 4ilai tegangan pada listrik AC &ang disetarakan dengan nilai tegangan pada listrik DC &ang menghasilkan jumlah kalor &ang sama pada penghantar dalam waktu &ang sama. Apabila kita mengukur dengan osiloskop berlaku0
Veff = Vma@ 2 = 1%818 Vma@

12. Apakah &ang dimaksud dengan < e$ekti$ * 4ilai arus pada listrik AC &ang disetarakan dengan nilai arus pada listrik DC &ang menghasilkan jumlah kalor &ang sama pada penghantar dalam waktu &ang sama. Apabila kita mengukur dengan osiloskop berlaku0
I eff = I ma@ 2 = 1%818 I ma@

C.

ALAT-ALAT 1. ?oltmeter AC 2. heatstone !ridge 3. Ampermeter AC ". 'ower +uppl& AC #. /rekuensimeter

D.

LANGKAH EKSPERIMEN 1. Men&usun peralatan seperti pada gambar berikut0

(a) (b) 'ada rangkaian di atas berlaku hukum Ahm untuk rangkaian tertutup &aitu ?B<C. Dengan C adalah reaktansi induktor% ? dan < merupakan nilai e$ekti$ dari tegangan dan kuat arus. 2. Menentukan ? dan < sedikitn&a # kali (a) 3. Mengulangi langkah 1 dan 2 untuk rangkaian (b) ". Menentukan resistansi kumparan dengan wheatstone bridge #. Mengukur $rekuensi tegangan AC dengan $rekuensimeter. E. DATA PERCOBAAN 1. 5angkaian penentuan induksi diri kumparan (3) 4o. 5angkaian (a) 5angkaian (b) < (A) 1%1 1%2 1%3 1%" 1%# 1%6 1%8 1%: 1%; 1%1

? (?olt) < (mA) ? (?olt) 1. 1%# 31 2%2 2. 1%8 61 2%: 3. 1%: ;1 3%" ". 1%; 121 3%: #. 1%1 1#1 "%2 6. 1%2 1:1 "%: 8. 1%3 211 #%2 :. 1%" 2"1 #%6 ;. 1%# 281 6%1 11. 1%6 311 6%6 2. 5eaktansi kumparan dengan wheatstone bridge 0 1%6

3. /rekuensi sumber AC 0 #1 .D . ANALISIS DATA 1. Menentukan reaktansi indukti$ kumparan Dengan menentukan nilai ? dan < maka akan didapatkan C (impedansi)% jika hubungan ? dan < adalah linier% maka C dapat ditentukan dengan menghitung koe$isien arah kur,a. .ubungan ini dirumuskan0 V = ZI ? 0 tegangan (,olt)% sebagai sumbu & < 0 kuat arus (A) sebagai sumbu @ C 0 impedansi kumparan () sebagai gradien kur,a Dari gra$ik &ang telah kita $itting di Microsoft Excel diperoleh persamaan garis umum y = bx + a % koe$$isien dari x &aitu b adalah gradien garis% bila kita hubungkan dengan rumus V = ZI % maka bBC% aB1% ?B& dan <B@. -ita buat gra$ik hubungan tegangan dan arus dari rangkaian (a) dengan data0 4o. 1. 2. 3. ". #. 6. 8. :. ;. 11. +umbu x < (A) 1.13 1.16 1.1; 1.12 1.1# 1.1: 1.21 1.2" 1.28 1.31 +umbu y ? (?olt) 1.# 1.8 1.: 1.; 1.1 1.2 1.3 1." 1.# 1.6

GRAFIK HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN DAN ARUS PADA RANGKAIAN (a) 1.8 1.6 1.4 Tegangan (Volt) 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 0 0.05 0.1 0.15 Arus (A) 0.2 0.25 0.3 0.35

y = 4x + 0.44 R2 = 0.99

Dari gra$ik di atas kita peroleh persamaan garis & B "@ E 1.""% gradien garisn&a bB"% sehingga impedansin&a CB". )adi impedansi daripada kumparan saat dilalui arus listrik bolak-balik (AC) adalah ". Fntuk menentukan reaktansi indukti$ dapat diperoleh dengan rumus 0
2 dengan 5B1%6 dan CB"% maka0 Z = R2 + X L

X L = " 2 1%6 2
= 16 1%36 = 1#%6"

=3%;#

)adi reaktansi indukti$ kumparan adalah 3%;#

Menentukan induktansi diri kumparan (3) Fntuk menentukan induktansi diri dari kumparan dapat diperoleh dengan rumus 0 X L = 2fL dengan >3B3%;# maka0
L= XL 2f

3%;# 2 #1

= 1%1126 henry

)adi induktansi diri kumparan adalah 1%1126 henry. 2. -ita buat gra$ik hubungan tegangan dan arus dari rangkaian (b) dengan data0 4o. 1. 2. 3. ". #. 6. 8. :. ;. 11. +umbu x < (A) 1.1 1.2 1.3 1." 1.# 1.6 1.8 1.: 1.; 1.1 +umbu y ? (?olt) 2.2 2.: 3." 3.: ".2 ".: #.2 #.6 6.1 6.6

11

GRAFIK HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN DAN ARUS PADA RANGKAIAN (b) 7 6 5 Tegangan (Volt) 4 3 2 1 0 0 0.2 0.4 0.6 Arus (A) 0.8 1 1.2

y = 4.72x + 1.87 R2 = 1.00

Dari gra$ik di atas kita peroleh persamaan garis & B "%8#@ E 1%:8% gradien garisn&a bB"%8#% sehingga impedansin&a CB"%8#. )adi impedansi daripada kumparan saat dilalui arus listrik bolak-balik (AC) adalah "%8#. Fntuk menentukan reaktansi indukti$ dapat diperoleh dengan rumus 0
2 Z = R2 + X L dengan 5B1%6 dan CB"%8#% maka0

X L = "%8# 2 1%6 2
= 22%#6 1%36 = 22% 21

= "%81

)adi reaktansi indukti$ kumparan adalah "%81

11

Menentukan induktansi diri kumparan (3) Fntuk menentukan induktansi diri dari kumparan dapat diperoleh dengan rumus 0 X L = 2fL dengan >3B"%81 maka0
L= XL 2f

"%81 2 #1

= 1%11#1 henry

)adi induktansi diri kumparan adalah 1%11#1 henry. Dari hasil analisis data &ang telah dilakukan di atas diperoleh hasil &ang sedikit berbeda% pada rangkaian (a) diperoleh induktansi diri 3B1%1126 henr& dan reaktansi indukti$ >3B3%;#. +edangkan pada rangkaian (b) diperoleh induktansi diri 3B1%11#1 henr& dan reaktansi indukti$ >3B"%81. G. PEMBAHASAN DAN DISKUSI 'erbedaan metode pengukuran &ang dipergunakan pada rangkaian (a) dan rangkaian (b) adalah0 1. 'ada rangkaian (a) tegangan &ang diukur adalah beda potensial antara kedua ujung kumparan. 'emasangan ,oltmeter paralel dengan kumparan. Arus &ang diukur oleh ampermeter adalah arus &ang keluar dari kumparan (arus total dari rangkaian tertutup)% dengan pemasangan ampermeter se(ara seri terhadap kumparan. 2. 'ada rangkaian (b)% tegangan &ang diukur ,oltmeter adalah beda potensial antara kumparan dan ampermeter. 'emasangan ,oltmeter paralel dengan gandengan seri kumparan dan ampermeter. Arus &ang diukur oleh ampermeter adalah arus &ang melalui kumparan dan bukan arus total seperti pada rangkaian (a).

12

H.

KESIMPULAN 1. +i$at suatu penghantar berbentuk kumparan dialiri listrik DC% dia berperilaku seperti magnet batang% &ang si$atn&a sementara% bersi$at magnet bila han&a ada arus DC &ang mengalir dalam rangkaian tertutup% karena arah medan magnet &ang dihasilkan bila dikaji dengan kaidah tangan kanan mempun&ai garis ga&a medan magnet &ang arahn&a searah. nilai resistansi dari induktor han&alah resistansi ohmik bila dialiri listrik DC. 2. +i$at suatu penghantar berbentuk kumparan dialiri listrik AC% dia tida berperilaku seperti magnet batang% sebab is&arat AC mempun&ai $ase positi$ untuk setengah siklus dan $ase negati$ untuk setengah siklus berikutn&a% sehingga arah garis ga&a &ang dibentuk induktor berubah-ubah &ang men&ebabkan adan&a reaktansi indukti$ &ang nilain&a bergantung besar induktansi diri. )adi kumparan dialiri listrik AC mempun&ai hambatan ohmik dan reaktansi indukti$. 3. !esarn&a nilai resistansi suatu kumparan dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip wheatstone bridge. ". <nduktansi diri akan berharga 1 henr&% jika pada kumparan timbul ==3 induksi sebesar 1 ,olt dengan perubahan kuat arusn&a 1 ampere tiap detik% &ang dirumuskan0 L =
N i V I

#. 5eaktansi indukti$ sebauah kumparan dapat ditentukan melalui hubungan0

X L = 2fL = Z 2 R 2 dimana Z =

XL 0 5eaktansi indukti$ () f L Z 0 /rekuensi (!") 0 <nduktansi diri (henry) 0 5eaktansi induktor ()

R 0 5eaktansi ohmik kumparan () V 0 Gegangan (Volt) I 0 Arus (Am#ere)

13

I.

DA TAR PUSTAKA +upramono Hdd&% dkk. 2113. Fisika Dasar II. Malang 0 )<CA-Fni,ersitas 4egeri Malang (FM). Geam. 211#. Petunjuk Praktikum Listrik Hlektromagnetik% /isika /M<'A FM. agnet. Malang 0 3aboratorium