Kelompok 5
Lanjutan. . .
Kerusakan makanan oleh mikroba terjadi apabila :
Mikroba masuk ke dalam makanan Kondisi makanan (pH, Aw, potensi redoks, nutrisi, dll) mendukung pertumbuhan mikroba kontaminan. Makanan disimpan pada suhu yang memungkinkan mikroba tumbuh. Makanan disimpan pada kondisi yang mendukung perumbuhan mikroba dalam jangka waktu tertentu
Lanjutan. . .
Faktor yang mempengaruhi kerusakan makanan oleh mikroba :
Tipe mikroba Jumlah mikroba Kerusakan terjadi apabila mikroba mencapai jumlah tertentu : Kerusakan dapat terdeteksi : - sel per g, ml, Pembentukan S, amina, : < sel per g, ml, Pembentukan lendir : > sel per g, ml,
Mikroorganisma predominan
Lanjutan. . .
Standar bahan pangan adalah hal yang perlu diperhatikan. Berikut akan diterangkan mengenai standar bahan pangan makanan yang mengan dung karbohidrat dengan perbandingan antara bahan yang baik dan bahan yang tidak baik :
a. Beras Beras adalah bahan makanan penyedia sumber energi dan merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Kerusakan beras terjadi oleh beberap faktor, yaitu fisik, biologi, dan mikrobiologi.
Lanjutan. . .
Tabel perbedaan antara beras bagus dan beras rusak
Sifat fisik Warna Aroma Tekstur Bentuk Beras bagus Putih Normal Halus Butir padinya utuh Beras rusak Putih kecoklatan Tengik Kasar Butir padinya pecah
Ciri lain
Tidak menggumpal
Lanjutan. . .
b. Kentang
Kerusakan pada kentang pada umumnya adalah kerusakan fisik dan kimia. Kerusakan fisik di sebabkan oleh lama penyimpanan yang melebihi kemampuan yang dapat ditoleransi oleh kentang itu sendiri. Sementara kerusakan secara kimia disebabkan oleh faktor pestisida yang terlalu berlebih.
Lanjutan. . .
Tabel perbedaan antara kentang bagus dan kentang rusak
Ciri fisik Warna Kentang yang bagus Kuning Kentang yang tidak bagus Coklat pucat
Aroma
Tekstur Bentuk
Normal
Kulitnya halus Bulat
Normal
Agak lembek Tidak utuh
Ciri lain
Tidak
ada
Lanjutan. . .
c. Roti Tawar Kerusakan pada roti ditandai dengan warnanya yang coklat kebiruan, aroma yang tengik, tekstur yang keras, serta bentuknya yang hancur.
Produk Roti tawar bagus Roti tawar rusak
Warna
Aroma Tekstur Bentuk Ciri-ciri lain
Coklat
Wangi Lembut Utuh -
Lanjutan. . .
d. Ubi Jalar Ubi jalar dimakan sebagai makanan pokok di daerah Nias dan Irian Jaya. Ubi jalar ada yang berwarna putih dan merah atau kuning dan ungu. Ubi jalar yang berwarna kuning mengandung karotin. Rasa ubi jalar manis, semakin lama disimpan, maka akan semakin manis rasanya.
Lanjutan. . .
Tabel perbedaan antara ubi jalar bagus dan ubi jalar rusak
Ciri fisik Warna Ubi jalar yang bagus Merah Ubi jalar yang jelek Merah pucat
Aroma
Tekstur Bentuk
Normal
Halus Utuh, Bulat
Normal
Keras Tidak beraturan, banyak lubang, tidak utuh
Ciri Lain
Pecah-pecah
Lanjutan. . .
e. Jagung Jagung manis yang baik akan memiliki ciri-ciri yang meliputi : berwarna kuning, telah cukup umur, sisirnya teratur dan rapat, biji-bijinya tersusun rapat, dan gemuk banyak airnya yang kalau dipencet keluar memercik seperti susu.
Produk
Warna Aroma Tekstur Bentuk
Jagung bagus
Kuning segar Normal Rata Utuh
Jagung rusak
Kuning muda Busuk Tidak rata Tidak utuh
Ciri-ciri lain
Bijinya rapat
Lanjutan. . .
Kontaminasi mikroorganisme pada bahan makanan dapat menyebabkan penyakit, seperti tifus, kolera, disentri, atau tbc, yang mudah tersebar melalui bahan makanan. Sumber-sumber kontaminasi bahan makanan oleh bakteri ada bermacam-macam, antara lain manusia, udara, makanan mentah, hewan, serangga, buangan, debu dan kotoran, dan air yang tidak untuk diminum. Manusia membawa bakteri di rambut, telinga, hidung, tenggorokan, usus dan kulit, terutama tangan.
Lanjutan. . .
Bakteri yang bersifat patogen pada tubuh yang terdapat pada dalam gandum pada saat tumbuh Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, dan Bacillus cereus yang memproduksi racun. Bakteri ini menyerang saluran pencernaan. Menurut Pustalata (2007), Clostridium botulinum yang memproduksi racun yang menyerang sel saraf serta dapat menyebabkan kelumpuhan saluran tenggorokan dan disebut neurotoksin atau racun botulinum.
Lanjutan. . .
Irianto (2007) menjelaskan proses-proses peruraian bahan makanan oleh mikroorganisme adalah sebagai berikut:
asam amino amin amonia hidrogen sulfida Bahan pangan protein mikroorganisme proteolitik asam alkohol gas Bahan pangan berkarbohidrat mikroorganisme peragi karbohidrat asam lemak gliserol Bahan pangan berlemak mikroorganisme lipolitik
Lanjutan. . .
Suhu yang terlalu tinggi akan mempercepat pertumbuhan Aureobacterium, Bacillus, Brevibacterium, Corynebacterium, dan Pseudomonas fluorescens. Ketika gandum akan panen, jenis mikroba yang biasa tumbuh adalah Cladosporium spp, Epicoccum, dan Eurotium spp. Mikroba ini tumbuh juga diakibatkan karena suhu dan tempat penyimpanan yang lembab (Wood 1998).