Oleh
Dr.-Ing. Anton Irawan, ST., MT Fakultas Teknik- Untirta
1
Evaporation merupakan proses perubahan phasa dari cairan menuju uap akibat tekanan uap lebih kecil dari tekanan jenuh dan terjadi di bidang antara cairan - uap
Boiling merupakan proses perubahan phasa dari cairan menuju uap akibat temperatur permukaan cairan lebih tinggi dari temperatur jenuh dan terjadi di bidang antara padatan dan cairan
PENDIDIHAN (BOILING)
Proses pendidihan dimulai dari terbentuknya secara cepat gelembung uap pada permukaan antara cairan dengan padatan
Macam-Macam Pendidihan
Pool boiling terjadi akibat tidak adanya aliran fluida secara makroskopik
Flow boiling diindikasi dengan adanya gaya dorong fluida untuk mengalirkan
POOL BOILING
Fluida dalam kondisi diam Pergerakan fluida akibat konveksi alamiah Gerakan gelembung akibat dari gaya apung
Pendidihan mulai terjadi saat temperatur proses telah mencapai temperatur jenuh pada tekanan tertentu
Nucleate Boiling
Nucleate boiling dimulai dari mulai awal terbentuknya gelembung saat diatas titik jenuhnya Kondisi diawal dimulai dari kondisi gelembung yang akan hilang saat lepas dari permukaan padatan bawah Saat pemanasan terus berlangsung akan berakibat terbentu suatu gelembung yang saling menyambung
10
TRANSITION BOILING
Pada titik C terjadi peningkatan Texcess dan penurunan fluks panas. Hal ini terjadi karena bagian bawah tertutupi oleh lapisan uap yang memiliki konduktivitas lebih rendah Transition boiling merupakan area terjadinya transisi dari bentuk boiling nucleat (butiran) menjadi bentuk lapisan (film) dibagian dasar 11 dari wadah
FILM BOILING
Pada kondisi ini bagian bawah dari permukaan wadah terbentuk suatu lapisan uap (vapor film) Pada kondisi fluks panas meningkat kembali seiring dengan peningkatan temperatur excess yang diakibatkan mulai terjadinya perpindahan panas secara radiasi
12
13
14
15
16
17
18
19
Pada temperatur permukaan bawah diatas 300oC maka perpindahan panas radiasi ikut berperan
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
FLOW BOILING
33
34
KONDENSASI
Kondensasi terjadi ketika temperatur dari uap menurun dibawah dari temperatur jenuh Ini terjadi biasanya uap yang berbenturan dengan permukaan padat Bentuk kondensasi dapat dibagi menjadi film condensation dan dropwise condensation
35
36
FILM CONDENSATION
Jumlah uap yang terkondensasi akan meningkat seiring dengan jarak x Temperatur permukaan (Ts) harus lebih rendah dari temperatur jenuh (Tsat) Profil kecepatan dan temperatur menunjukkan bawah temperatur dekat dinding menurun akibat perpindahan panas dengan permukaan plate yang dingin
37
38
39
Modifikasi panas laten penguapan pada kondensasi diawali kondisi superheated vapor
40
Pada bilangan Reynolds kurang dari 30 dikatakan sebagai regim laminar bebas gelombang Pada bilangan Reynolds antara 30 1800 dikatakan sebagai laminar yang bergelombang Pada bilangan Reynolds diatas 1800 dalam kondisi regim turbulen
41
42
43
Laminar bergelombang
Turbulen
44
INCLINED PLATE
45
46
RANGKAIAN TUBE
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56