Anda di halaman 1dari 11

Karbon dan senyawa karbon

Sejarah (Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman prasejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika elatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. ekitar !"# berlian industri yang dipakai di A sekarang ini merupakan hasil sintesis. $nergi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan setidaknya pada siklus karbon-nitrogen. Karbon merupakan unsur dasar segala kehidupan di bumi. %alaupun terdapat berbagai jenis senya&a yang terbentuk dari karbon, kebanyakan karbon jarang bereaksi di ba&ah kondisi yang normal. 'i ba&ah temperatur dan tekanan standar, karbon tahan terhadap segala oksidator terke(uali oksidator yang terkuat. Karbon tidak bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin, maupun basa lainnya. )ada temperatur yang tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida logam menjadi logam. *eaksi ini bersifat eksotermik dan digunakan dalam industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja: +e!,- . - /(s) 0 ! +e(s) . - /,(g) )ada temperatur tinggi, karbon yang di(ampur dengan logam tertentu akan menghasilkan karbida logam, seperti besi karbida semenit dalam baja, dantungsten karbida yang digunakan se(ara luas sebagai abrasif.

Isotop
Isotop karbon adalah inti atom yang memiliki enam proton ditambah beberpa

neutron (ber1ariasi mulai dari 2 sampai 34). Karbon memiliki dua isotop stabil, se(ara alami terjadi. 5sotop karbon-32 (/-32) membentuk 67,6!# karbon yang ada di bumi, sementara isotop Karbon-3! (/-3!) membentuk sisanya yakni 3,"8#. Konsentrasi isotop /-32 lebih meningkat pada material biologi karena reaksi biokimia menyingkirkan isotop /-3!. )ada tahun 1961 IUPAC mengadopsi isotop /-32 sebagai dasar dari masa atom. 5dentifikasi karbon pada per(obaan resonansi magnetik nuklir diselesaikan dengan isotop /-3!. Karbon-3- (/-3-) adalah radioisotop yang terjadi se(ara alami yang terjadi dalam jumlah jejak di bumi hingga 3 bagian per triliun (3"-3"#), kebanyakan terbatas di atmosfer dan endapan dangkal, terutama pada gambut dan material organik lainya. 5sotop ini, meluruhkan ",397 :e; emisi sinar <-. Karena &aktu paruh relatifnya 98!" tahun, 3-/ hampir tidak ada dalam batuan tua, tetapi ter(ipta di atmosfer (stratosfer bagian ba&ah dan troposfer bagian atas) oleh interaksi interaksi

nitrogen dengan sinar kosmis. Kelimpahan 3-/ di atmosfer dan organisme hidup

hampir konstan, tetapi diduga berkurang pada saat organisme itu mati. )rinsip inilah yang digunakan dalam penanggalan radiokarbon, ditemukan pada tahun 36-6, yang telah digunakan se(ara luas untuk menghitung usia material yang mengandung karbon sampai dengan -".""" tahun usianya. Ada 39 isotop karbon yang terkenal dan isotop dengan hidup terpendek adalah 7/ yang meluruhkan proton dan peluruhan alfa dan memiliki &aktu paruh 3,678!6=3"-23 sekon 36/ yang luarbiasa menunjukan halo nuklir, yang berarti radiusnya (ukup besar daripada yang diharapkan jika inti dalam keadaan kepadatan konstan. Bentuk Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan berlian. 'iperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon >?@putih>?. Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Arafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa dan beta. :ereka memiliki sifat identik., ke(uali struktur kristal mereka. Arafit alami dilaporkan mengandung sebanyak !"# bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa he=agonal dapat dikon1ersi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan (ara memanaskannya pada suhu di atas 3""" derajat /el(ius. )ada tahun 3646, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolotik (pyrolyti( graphite) pada tekanan rendah. 'i ba&ah kondisi free-vaporization (1aporisasi bebas) di atas 299"K, karbon >?@putih>? terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan ke(il pada tepian grafit. aat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon >?@putih>?. Karbon dioksida ditemuka di atmosfir bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga merupakan bahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: kalsium, magnesium, dan besi. Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapat membentuk banyak senya&a dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya. 'alam banyak senya&a ini atom karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar sepuluh juta senya&a karbon, ribuan di antaranya sangat 1ital bagi kehidupan. Banpa karbon, basis kehidupan menjadi mustahil. %alau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikan karbon dalam membentuk beberapa senya&a, sekarang ini diketahui sangat sukar membentuk senya&a yang stabil dengan untaian atomatom silikon. Atmosfir planet :ars mengandung 64,2# /,2. Beberapa senya&asenya&a penting karbon adalah karbon dioksida (/,2), karbon monoksida (/,), karbon disulfida (/ 2), kloroform (/C/l!), karbon tetraklorida (//l-), metana (/C-), etilen (/2C-), asetilen (/2C2), benDena (/4C4), asam (uka(/C!/,,C) dan turunan-turunan mereka.

Senyawa Karbon
Materi kimia hidrokarbon merupakan salah satu materi yang bahannya relatif banyak. sehingga di SMA di bagi lagi dalam beberapa bab yang disampaikan di kelas 1 dan 3. dan diantara materi hidrokarbon tersebut yang perlu mendapat perhatian lebih adalah materi mengenai reaksi2 senyawa karbon. reaksi senyawa karbon antara lain reaski oksidasi, subtitusi, adisi dan eliminasi. mengenai reaksi oksidasi telah saya bahas dalam artikel stokiometri sehingga sekarang tinggal kita bahas reaksi yang lainnya saja...... 1. Reaksi subtitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh atom atau gugus atom yang lain. sebagai contoh

2. Reaksi adisi, adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap

pada prinsipnya dalam reaksi ini terjadi pemutusan ikatan rangkap dan ikatan yang terputus digantikan dengan mengikat atom atau gugus atom lain. dalam contoh di atas ikatan rangkap dua mengalami pemutusan kemudian digantikan dengan mengikat !" dan !#l dari "#l. cara pemilihan letak ikatan !" dan !#l menggunakan aturan Marko$niko$ yakni %atom " akan terikat pada atom karbon yang lebih banyak " nya%. pada contoh di atas atom # di sebelah kiri ikatan rangkap tidak mengikat " sedangkan atom # di sebelah kanan ikatan rangkap mengikat 1 atom " sehingga atom " dari "#l akan diikat oleh atom # di sebelah kanan ikatan rangkap dan #l dari "#l akan diikat oleh aotm # di sebelah kirinya. aturan ini juga berlaku untuk reaksi adisi dengan senyawa lain selain "#l. &engan reaksi adisi dan aturan marko$niko$ ini kita dapat menentukan letak ikatan rangkap. 3. Reaksi Eliminasi, adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap. reaksi ini merupakan reaksi kebalikan dari reaski adisi.

'ntuk membedakan ketiga jenis reaski di atas dapat dilakukan dengan melihat ciri2nya yang dengan mudah akan teramati (ada reaksi subtitusi ruas kanan dan ruas kiri tidak terdapat ikatan rangkap atau bila di ruas kiri ada ikatan rangkap maka ruas sebelah kanan masih ada ikatan rangkap tersebut.

sedangkan pada reaksi adisi mempunyai ciri ruas sebelah kanan )sebelum reaksi* terdapat ikatan rangkap sedangkan di ruas sebelah kiri )setelah reaksi* ikatan rangkap tersebut hilang atau berkurang dari rangkap 3 menjadi rangkap 2.

kemudian pada reaksi eliminasi mempunyai ciri2 kebalikan dari reaksi adisi, yakni di ruas sebelah kiri tidak ada ikatan rangkap kemudian di ruas sebelah kanan menjadi ada ikatan rangkapnya.

tanda2 ini dapat kalian terapkan pada contoh2 reaksi diatas. sekarang pembahasan kita beralih pada Alkohol dan isomer gugus fungsinya yakni eter )alkoksi alkana*. ALKOHOL secara umum berdasarkan letak gugus fungsinya alkohol dibedakan menjadi 3 jenis yakni

(1) Alkohol primer, gugus !+" diikat oleh # primer yakni atom # yang hanya mengikat 1 atom # lain sehingga letaknya berada di pinggir rantai # (2) Alkohol sekunder, gugus !+" diikat oleh # sekunder yakni atom # yang mengikat dua atom # lainnya sehingga letaknya berada ditengah2 rantai # yang lurus (3) Alkohol tersier, gugus !+" diikat oleh # tersier yakni atom # yang mengikat tiga atom # lainnya, alkohol tersier ini mempunyai ciri awalan namanya kembar. sebagai contoh nama alkohol tersier diatas adalah 2 metil 2 propanol.

Reaksi2 ada Alkohol a. dapat bereaksi den!an lo!am "a membentuk H2

b. dapat bereaksi den!an H#l pekat men!hasilkan H2O

coba kalian perhatikan hasil dari kedua reaksi di atas.....walau sama2 reaski subtitusi namun hasil sampingannya berbeda. (ada reasksi dengan logam ,a terjadi subtitusi ,a dengan " yang diikat + dan menghasilkan "2 sedangkan pada reaksi dengan "#l terjadi subtitusi gugus +" dengan #l dan menghasilkan "2+ $. dapat bereaksi den!an #l3 dan #l%

reaksi ini bersifat khas sehingga kalian harus menghafal masing2 hasil reaksinya..... d. Reaksi oksidasi&pembakaran Alkohol semua senyawa karbon yang bereaksi dengan oksigen dengan jumlah yang mencukupi sering dikenal dengan reaksi pembakaran sempurna akan menghasilkan hasil akhir berupa #+2 dan "2+. sedangkan pada reaksi pembakaran tidak sempurna )kekurangan oksigen* #+2 tidak akan terbentuk namun akan terbentuk #+. sehingga reaksi oksidasi alkohol juga menghasilkan hasil akhir #+2 dan "2+, sebagai contoh

namun reaksi oksidasi ini sebenarnya terdiri dari beberapa tahapan yang hasilnya berbeda!beda. "al ini dapat digunakan untuk membedakan jenis2 alkohol. reaksi yang terjadi...

1. Alkohol primer akan melalui 2 tahapan pada tahap pertamaakan menghasilkan aldehida-alkanal, kemudai apabila dioksidasi lagi akan menghasilkan asam karbosilat.

2. Alkohol sekunder akan melalui 1 tahapan menghasilkan keton-alkanon

. dan ./ adalah rantai # 3. Alkohol tersier ridak dapat ter'adi reaksi oksidasi e. den!an H2(O) pada suhu tin!!i akan melepas air&H2O (reaksi dehidrasi) dengan dua jenis reaksi berdasarkan suhunya (1) pada suhu 13* + 1)* # akan menghasilkan eter

(2) pada suhu 1,* + 1-* akan menghasilkan alkena

.. den!an asam karboksilat akan men!hasilkan ester, reaksin/a disebut Esteri.ikasi

reaksi di atas sering sekali dalam soal2 ujian jadi sebaiknya dihafalkan..... E0ER & ALKOK(1 ALKA"A eter merupakan pasangan isomer gugus fungsi dari alkohol. $ara membedakan alkohol dan eter adalah dengan mereaksikannya dengan logam ,a an (#l3. pada alkohol akan terjadi reaksi sedangkan eter tidak terjadi reaksi. selain itu titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena alkohol mempunyai ikatan hidrogen. perbedaan yang lainnya adalah kelarutannya dalam air, alkohol mudah larut dalam air sedangkan eter sukar larut dalam air. Reaksi2 dalam Eter a. reaksi oksidasi

seperti halnya alkohol dan senyawa2 karbon yang lain reaksi oksidasi akan menghasilkan hasil akhir #+2 dan "2+ b. den!an #l% ingat eter tidak dapat bereaksi dengan (#l3 namun dapat bereaksi dengan (#l0, hal ini juga berlaku untuk unsur halida yang lain seperti 1, 2r dan 3. misalnya (2r3, (2r0 dsb

$. den!an Asam Halida (H2, H3r, H#l dan H1) akana men!hasilkan alkil halida dan alkohol

sekarang kita bahas aldehid-alkanal dan gugus fungsinya keton AL4EH14&ALKA"AL a. dapat bereaksi den!an 2ehlin! (#uO) dan 0ollens (A!2O)

b. direduksi den!an H2 men!hasilkan alkohol primer

$. dioksidasi den!an O2 men!hasilkan asam karboksilat&asam alkanoat

perhatikan...kedua reaksi di atas merupakan reaksi yang sama dengan reaksi alkohol primer....

KE0O" keton merupakan isomer gugus fungsi dari aldehid-alkanal. (erbedaannya terletak pada reaksinya dengan fehling dan keton.....

Reaksi reduksi keton den!an H2 men!hasilkan alkohol sekunder

pasangan isomer gugus fungsi selanjutnya adalah asam karboksilat-asam alkanoat dengan ester-alkil alkanoat A(A5 KAR3OK(1LA0 reaksi2 yang dapat terjadi dalam asam karboksilat antara lain a. Reaksi Esteri.ikasi yakni reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol....reaksi ini telah dijelaskan dalam reaksi2 alkohol di atas. b. Reaksi (aponi.ikasi ( en/abunan) yakni reaksi antara asam karboksilat dengan ,a+"

E(0ER reaksi2 yang dapat trerjadi pada ester a. reaksi hidrolisi ester, /akni kebalikan dari reaksi esteri.ikasi

b. reaksi saponi.ikasi seperti halnya asam karboksilat, ester juga dapat terjadi reaksi saponifikasi...namun hasil sampingannya bukan air )"2+* namun alkohol

TUGAS KIMIA (KARBON DAN SENYAWA KARBON)

O l e h
Nama : AHMAD ANI

!las : "ll I#A

$MAN 1 #%A&A%DA
'(1'

Anda mungkin juga menyukai