Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum Depression.
GEJALA-GEJALA
Rasa sedih dan depresi memenuhi perasaan ibu hingga menyebabkan ibu sering menangis Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
FAKTOR HORMONAL
PENANGANAN
Banyak melakukan kegiatan/aktifitas yang bermanfaat seperti Membaca, berbincang dengan suami, saudara, dan lainnya. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan memanjakan keinginan sendiri untuk menghilangkan rasa stres dan lelah pasca melahirkan. Banyak beristirahat. Untuk mengurusi sang bayi bisa dibantu oleh pasangan atau keluarga terdekat. Banyak mengonsumsi makanan yang bergizi. Menggunakan jasa pembantu/baby sitter untuk mengurangi beban pekerjaan Anda pasca melahirkan.
BABY BLUES
DAFTAR PUSTAKA Maslim, Rusdi. (2004). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III). Jakarta : FK Jiwa Unika Atmajaya American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V-TR). 4th ed. Washington, DC: American Psychiatric Association; 2013. http://www.deherba.com/mewaspadai-sindroma-baby-blues-pada-ibupasca-melahirkan.html (diakses pada tanggal 14 november 2013)
DAFTAR PUSTAKA Maslim, Rusdi. (2004). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III). Jakarta : FK Jiwa Unika Atmajaya American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V-TR). 4th ed. Washington, DC: American Psychiatric Association; 2013.