Anda di halaman 1dari 20

BAB IV MESIN GERINDA

4.1 Pendahuluan
4.1.1 Pengertian Gerinda

Menggerinda berarti menggosok, menghaluskan dengan gesekan atau mengasah. Dalam manufaktur, ditunjukkan dengan pelepasan logam oleh suatu roda amplas putar. Gerak roda mirip dangan pemotong fris. Roda pemotong terdiri dari banyak butiran kecil yang dilekatkan bersama, masing-masing butiran berlaku sebagai mata potong miniatur. 4.1.2 Jenis- enis Gerinda
4.1.2.1 Mesin Gerinda Berdiri

Gambar 4.1.2.1.1 Mesin gerinda berdiri

Gambar 4.1.2.1.2 Jenis jenis mesin gerinda

4.1.2.2 Gerinda Silindris

Ga!"ar 4.1.2.2.1 Mesin gerinda silindris

Sesuai dengan nama yang digunakan, mesin ini terutama digunakan untuk menggerinda permukaan silindris, meskipun permukaan tirus dan berbentuk sederhana dapat juga digerinda. Gerinda silindris dapat dikelompokkan lagi menurut metoda penyanggaan benda kerja. Diagram skematik yang mengilustrasikan perbedaan pokok dalam menyangga benda kerja diantara kedua pusatnya dan gerinda tanpa pusat. Dalam jenis tanpa pusat, benda kerja disangga oleh pengaturan dari perletakan benda kerja, roda pengatur dan roda gerinda sendiri. Terdapat gerakan yang digunakan !

"utaran cepat dari roda gerinda pada kecepatan menggerinda yang sesuai, biasanya #$%&-'((( m)s. "utaran lambat dari benda kerja tehadap roda gerinda pada kecepatan yang menghasilkan prestasi paling baik. *ecepatan ini berpariasi dari '(- ( m)s dalam menggerinda silinder baja. "ergerakan horisontal dari benda kerja mundur dan maju disepanjang roda gerinda kalau untuk menggerinda keseluruhan permukaan dari potongan panjang atau menggerinda celup dengan roda yang cukup berat untuk mencangkup keseluruhan permukaan. +iasanya, benda kerja harus digeser hampir keseluruh lebar dari roda selama tiap putaran. Dalam penyelesaian, pergeseran dapat dikurangi sampai setengah dari lebar roda.

*edalaman pemotongan dikendalikan dengan menghantarkan roda kepada benda kerja. "emotongan kasar sekitar (,(& mm dapat dilakukan, tetapi untuk penyelesaian hantaran dapat dikurangi sampai sekitar (,((& mm atau kurang. Dalam memilih banyaknya hantaran masuk, harus dipertimbangkan ukuran dan kekuatan banda kerja, penyelesaian yang diinginkan, dan keputusan menggunakan mesin pendingin atau tidak.
4.1.2.# Gerinda Se"elah Dala!

Dalam kontribusi umumnya, terdapat beberapa jenis dari gerinda sebelah dalam, yaitu !
Roda diputar dalam posisi tetap, sementara benda kerja diputar dan

digeser maju mundur secara lambat. Roda diputar sambil maju mundur memalui sepanjang lubang. +enda keja diputar lambat, tetapi tidak ada gerakan selain itu. +enda kerja stasioner, dan spindel roda putar diberi gerakan eksentis, sesuai dengan diameter yang harus digerinda. Gerinda jenis ini sering disebut gerinda jenis planet dan digunakan untuk benda kerja yang sulit diputar. Dalam konstruski sesungguhnya maka spindel roda diseret secara eksentris dalam spindel yang lebih besar yang berputar pada sumbu tetap. Spindel roda diputar dengan kecepatan tinggi sambil berputar pada sumbu dari spindel yang besar. Dalam jenis lain dari gerinda yang mengandung prinsip dari gerinda tanpa pusat, benda kerja diputar pada diameter luar oleh rol yang digerakkan, sehingga memungkinkan untuk menggerinda lubang yang benar-benar konsentris dengan diameter luar. "engaturan ini memungkinkan untuk pekerjaan produksi, karena pemuatannya disederhanakan dan dapat digunakan hantaran mesin. Digunakan rol untuk menyangga dan menggerakkan benda kerja, yaitu rol pengaturan, rol penyangga, dan rol tekanan. Gerinda tanpa pusat dari jenis ini dapat diatur untuk pemuatan dan penurunan muatan secara otomatis dengan mengayunkan rol tekanan ke luar dari jalurnya pada akhir daur. *etentuan dari gerinda sebelah dalam tanpa pusat mencangkup peniadaan pemegang tetap dari benda kerja dan kemampuan mesin untuk menggerinda lubang lurus maupun tirus. *erena gerinda sebelah dalam diameternya kecil, maka kecepatan spindel jauh lebih tinggi daripada untuk gerinda silindiris untuk mencapai kecepatan permukaan sampai #,(( m)s. Gerinda ruang perkakas pada umumnya dilakukan secara kering, tetapi dalam praktek umumnya pada pekerjaan produksi adalah menggerinda baja secara basah dan menggerinda perunggu, kuningan dan besi cor secara kering. +anyaknya logam yang diperbolehkan untuk penggerinda dalam tergantung pada
3

ukuran lubang yang harus digerinda- dalam kasus pada umumnya, maka kelenganan ini sekitar (,'& mm.

4.1.2.4 Gerinda Per!u$aan

"enggerindaan permukaan datar atau rata dikenal sebagi gerinda permukaan. Dua jenis umumnya dari mesin telah dikembangkan untuk keperluan ini, yaitu dari jenis serut dengan meja ulak-alik dan yang memiliki meja putar. Setiap jenis mesin mempunyai kemungkinan pemilikan spindel roda gerinda dalam kedudukan hori.ontal atau /ertikal. Mesin ini dilengkapi dengan kendali hidrolis dari gerakan meja dan hantaran menyilang roda. Digunakan roda lurus atau berkerucut yang menggerinda dalam permukaan luar atau keliling. Mesin dari jenis ini sesuai untuk memperbaiki cetakan, menggerinda alur mesin perkakas, dan permukaan panjang lainya. 0enis konstruksi lain untuk gerinda meja ulak-alik adalah disen spindel /ertikal, yang penggerindaanya dilakukan dengan roda segmen atau roda bentuk cincin. Mesin ini digunakan untuk menggerinda permukaan roda gigi, cincin dorong 1 thrus 2ashers 3, permukaan kapal silinder, dan berbagai suku cadang lainya yang memerlukan permukaan datar. Mesin serupa, yang dilengkapi dengan motor berdaya tinggi, dapat melepaskan logam sampai '%( kg tiap jam dan dapat disaingkan oleh mesin perkakas pada umumnya untuk kecepatan pelepasan logam dan ketelitian. Selama menggerinda, maka spindel mesin dapat dimiringkan untuk mengurangi luas roda yang bersinggungan dengan benda kerja, sehingga menghasilkan penetrasi lebih dalam, pemanasan yang lebih kecil dan pemanfatan yang lebih baik dari daya kuda yang tersedia. Dalam penggerindaan penyelesaian, spindel dikembalikam pada kedudukan tegak lurus yang menghadapkan permukaan roda rata kepada benda kerja. *etelitian kerataan dapat mencapai (,(# mm melebihi diameter penuh.

4.1.2.% Gerinda Pahat dan P&t&ng

Dalam menggerinda pahat dengan tangan 1 off hand grindding 3, digunakan gerinda jenis bangku atau tumpuan. "ahatnya dipegang dengan tangan dan digerakkan menyilang muka roda secara kontinyu untuk mencegah penggerindaan berlebihan pada suatu titik. 0enis penggerindaan ini digunakan secara luas pada pahat mata tunggal dan tergantung pada keterampilan operator untuk mendapatkan hasil yang
4

baik. Dalam instalasi produk besar, penggerindaan jenis ini banyak dilakukan pada gerinda kegunaan tunggal yang khusus. 4ntuk mengasah berbagai pemotong, digunakan gerinda jenis uni/ersal, catok, kepala tetap dan ekor tetap, serta berbagai perlengkapan lain untuk memegang dan pemotong. Meskipun direncanakan untuk mengasah pemotong, tetapi dapat juga digunakan untuk menggerinda silindris, tirus, sebelah dalam dan permukaan. *etelitian adalah bagiaan yang sangat penting dalam pekerjaan ruang perkakas, terutama kalau menggerinda pemotong pahat bentuk dan bentuk yang khusus. Gerinda, ada yang menggunakan pembesaran optis dari #( 5, '( 5 dan &( 5 untuk mengamati kemajuan dan ketelitian. Sebuah gerinda jig, yang memiliki pilihan kecepatan gerinda dari $%((-#%&.((( put)s. Dapat dicatat ketelitian sebesar kurang lebih (,(( mm. Mesin ini tersedia dengan kendali numeris dari meja dan sadel, tetapi berproses pada kecepatan yang terlalu tinggi untuk penggurdian dan pengeboran.
4.1.2.' Gerinda Ser"u$ A!(las

Metoda ini digunakan untuk pelepasan stok dan persiapan permukaan. *adangkadang, diberi nama gerinda energi tinggi. Metoda ini dilakukan dengan menggunakan sabuk amplas yang ditegangkan diatas puli pada kecepatan antara %&-#,(( m)s. Medan penggunaan utama dari mesin ini mencangkup penyiapan permukaan datar, pemipaan dan ekstruasi, serta penyelesaian dari benda yang sebagian dicor, ditempa dan ditempel. +eberapa mesin gerinda sabuk menggunakan sabuk basah dan kain ikatan plastik tahan air. Mesin ini dapat bersaing dengan operasi fris ringan, membubut dan beberapa operasi gerinda.
4.1.2.) Batu Gerinda

"enampang roda atau batu gerinda yang sering digunakan untuk mengasah alat-alat potong adalah sebagai berikut ! roda rata, roda pembentuk, roda topi atau roda mangkok, roda caksa, dan roda silinder. Roda gerinda merupakan pahat atau pisau penyayatnya dari mesin gerinda, hasil yang bagus dapat dicapai dengan menggunakan tipe yang benar, putaran roda dengan kecepatan yang sesuai untuk benda kerja yang sedang dikerjakan. Roda gerinda dibuat dari butiran pengasah dan perekat. Susunan dan ukuran butiran pengasah dan macam dari perekat sangat menentukan keadaan batu gerinda. "ada setiap batu gerinda biasanya terdapat ! bush yang sesuai dengan spindel mesin, penyekat 1 pembatas 3 antara flens dengan batu gerinda. 6da beberapa jenis butiran pengasah yang digunakan dalam pembuatan roda gerinda yaitu !
5

#. 6lumunium 7ksid 6lumunium oksid adalah pengasah yang dibuat dari biji alumunium 1 bauksit 3 yang dipanaskan dalam dapur tinggi listrik dengan suhu '#((( 8. +ahan ini dipergunakan untuk menggerinda benda kerja yang mempunyai tegangan tarik tinggi. Misalnya baja carbon, baja paduan, 9SS. '. Silikon *arbit Silikon karbit adalah pengasah yang dibuat dari pasir silika dan karbon dalam dapur listrik, temperatur dapur yang tinggi mencampurkan silika dan karbon dalam bentuk kristal silikon karbit, kristal-kristal ini dihancurkan dan dipisah-pisahkan dengan menggunakan saringan. Digunakan untuk menggerinda benda kerja bertegangan tarik rendah. Misalnya, besi tuang kelabu, grafit, aluminium, kuningan, dan carbida. . Diamond 1:ntan3 +ahan asah yang sangat keras, digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan kekerasan sangat tinggi. 8ontohnya carbida semen, keramik, kaca, granit, marmer, batu permata. ;. +oron <itride 1+<3 +ahan ini digunakan untuk menggerinda benda kerja yang sangat keras. *ristal bahan ini berbentuk kubus. 8ontoh! baja perkakas dengan kekerasan di atas $& 9R8, karbida. Simbol! 8+<. +utiran asahan atau abrasi/e memiiliki sifat kegetasan. *egetasan ialah sifat butiran untuk menahan diri dan membentukruncingan yang baru, sehingga butiran tetap menyayat tidak menggesek. 6dapun macam-macam roda gerinda sesuai dengan penggunaanya adalah!
a. =lat 2heels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap, b. c. d.

e.

countersink, mata bor, dan sebagainya. 8up 2heels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter, pahat bubut, dan sebagainya. Dish grinding 2heels, untuk melakukan penggerindaan profil pada cutter. Shaped grinding 2heels, untuk memotong alat potong ataupun material yang sangat keras, seperti 9SS, material yang sudah mengalami proses heat treatment. 8ylindrical grinding 2heels, untuk melakukan penggerindaan diameter dalam suatu jenis produk.

8ontoh-contoh batu gerinda

Gambar 4.1.2.).1 Jenis batu gerinda. +ahan pengasah dihancurkan dan disaring menggunakan saringan sehingga mempunyai beberapa tingkat kekasaran, ukuran butiran dinyatakan dengan nomor, yaitu!

$ - #' #; > '; ( > $( %( > #'( #&( > ';(

sangat kasar *asar Sedang 9alus halus sekali

+iasanya batu gerinda dengan butiran pengasah yang halus akan menghasilkan permukaan penggerindaan yang halus untuk pekerjaan penyelesaiannya. +atu gerinda dengan butiran pengasah yang kasar akan menghasilkan permukaan penggerindaan yang kasar untuk pengerjaan permulaan.

9al-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda ! +enda kerja yang digerinda.
7

"ermukaan atau hasil penggerindaan yang diinginkan. +anyaknya benda kerja yang akan digerinda atau tebal tipisnya benda kerja yang akan dikurangi dalam penggerindaan. Struktur butiran menunjukkan jarak antara masing-masing butiran pengasah dalam batu gerinda, struktur ditentukan oleh ukuran butiran dan jenis bahan perekatnya.

Gambar 4.1.2.).2 Batu gerinda. "erekat atau bond adalah suatu bahan perekat yang digunakan untuk merekatkan butiran pengasah untuk membentuk susunan batu gerinda. 0enis perekat batu gerinda adalah ! #. ?itrified +ond Suatu campuran tanah liat dicampur dengan butiran pengasah pada suhu kurang lebih ##((( 8 > # &(( 8. Roda gerinda ini peka terhadap hentakan dan pukulan tetapi tidak berubah karena panas atau dingin dan tidak dipengaruhi oleh air, asam atau perubahan temperatur. '. Silikat +ond Solium silikat dicampur dengan butiran pengasah dan campuran dicetak dengan tekanan untuk membentuk sebuah roda gerinda, sesudah pengeringan dan perlakuan panas roda gerinda yang dihasilkan mempunyai daya rekat yang lebih kecil bila dibandingkan dengan /itriried bond. Dengan perekat ini butiranbutiran pengasah lebih mudah lepas daripada /itrified bond. Silikat bond biasanya digunakan untuk perekat pada roda gerinda yang besar. +atu gerinda silikat bond memotong atau mengasah dengan baik dengan tidak menimbulkan kelebihan panas dan sering digunakan untuk gerinda rata.
8

. 7rganis +ond Roda gerinda jenis organis bond boleh digunakan pada kecepatan putaran tinggi dengan aman dan dapat bebas digunakan dalam pekerjaan kasar.
4. Rubber bonds

4ntuk membuat roda gerinda ini, karet murni dicampur dengan sulfur sebagai komponen pemanas. Roda gerinda ini dapat digunakan juga sebagai pemotong.
5. Synthetic resin bond bakelite

6dalah salah satu perekat yang digunakan untuk pembuatan roda gerinda potong yang tipis. "erekat ini elastis dan ulet. Digunakan untuk menghilangkan kerak-kerak besi tuang dan menggerinda las. *ekuatan memegang batu gerinda adalah kemampuan perekat memegang butiran-butiran pengasah mela2an pelepasan-pelepasan dan menahan tekanan dalam penggerindaan. Tingkatan dari perekat menentukan apakah butiran-butiran pengasah terikat kuat atau tidak, butiran-butiran pengasah akan mudah terlepas bila perekatnya renggang, untuk ini kita sebut linak. Roda gerinda keras bila perekatnya padat. *ekerasan roda gerinda tidak tergantung oleh kekerasan bahan pengasah tetapi tergantung dari komposisi dan jenis perekatnya. Gunakan roda gerinda dengan perekatnya yang keras untuk benda kerja yang lunak. =aktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan adalah ! #. 0enis "enggerindaan. Mungkin pekerjaan dikerjakan pada gerinda rata, gerinda silender, gerinda dalam atau gerinda alat, untuk keperluaan ini gerinda dipilih sesuai dengan mesin yang digunakan serta bentuk yang sesuai dengan keperluan pengerjaan.
2. Material atau +ahan @ang Digerinda.

+ahan benda kerja biasanya dari logam 1 metal 3, dari sifat metal yang dikerjakan kita harus memilih roda gerinda yang tepat. . 0enis "engasah dan "erekat.

"ada umumnya untuk menggerinda bahan yang lunak digunakan batu gerinda dengan perekat yang keras dan untuk bahan yang keras dengan perekat yang lunak. ;. +anyaknya +ahan @ang 6kan Digerinda. +ila bahan yang digerinda cukup besar gunakan batu gerinda dengan butiran yang kasar. Dalam pekerjaan penyelesaian dan pengasahan alat-alat potong penggerindaan hanya tipis saja untuk ini diperlukan batu gerinda dengan butiran pengasah yang halus. &. 9asil 6khir @ang Diinginkan. Roda gerinda dengan butiran pengasah yang kasar dan struktur terbuka menghasilkan hasil akhir yang kasar, butiran pengasah yang halus dengan struktur tertutup akan menghasilkan hasil akhir yang halus. $. +usur Singgungan. 4sahakan bidang singgung antara permukaan batu gerinda dengan benda kerja sebanyak mungkin. %. *ecepatan Roda Gerinda. *ecepatan roda gerinda tergantung dari jenis pekerjaan penggerindaan, gunakan kecepatan sesuai dengan standar kecepatan yang ditentukan oleh pabrik, bila kecepatan rendah harus digunakan roda gerinda dengan perekat yang kuat. 0angan menggunakan kecepatan putaran yang lebih tinggi dari yang telah ditentukan oleh pabrik.
8. *ecepatan +enda *erja.

Makin cepat gerak benda kerja akan mengakibatkan terkikisnya roda batu gerinda, jadi untuk kecepatan benda kerja yang lebih tinggi diperlukan batu gerinda dengan perekat yang lebih keras. A. *ondisi Mesin. *ondisi dan jenis dari mesin akan menentukan hasil dari benda kerja. #(.Struktur +ahan "engasah dan 4kuran +utiran. +ila kita menentukan roda gerinda sebaiknya kita pilih sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat roda gerinda yang bersangkutan.
10

"roses memasang batu gerinda pada mesin yang perlu diperhatikan adalah diameter luar dan diameter lubang batu gerinda harus sesuai dengan kapasitas mesin gerinda. Masuknya batu gerinda pada proses mesin tidak boleh terlalu longgar, jika sangat longgar akan mengakibatkan tidak sepusatnya perputaran batu gerinda, yang berarti pula hasil asahannya tidak akan baik, juga bagi mesin itu sendiri akan mengakibatkan getaran-getaran poros dengan batu yang lambat laun dapat memecahkan batu gerinda.

Gambar 4.1.2.7.3 Batu gerinda pada porosnya. 0ika pemutar batu gerinda tidak rata atau tidak tajam lagi maka dapat diratakan dengan alat penajam batu 1 dresser 3, alat ini terdiri dari beberapa keping baja bergigi yang disatukan kemudian dipasang pada sebuah pemegang, kepingan itu berputar bebas. 9arus selalu diingat selama pengasahan berlangsung kita harus memakai kacamata dan pelindung hidung untuk menghindari sebuk-serbuk yang berhamburan mengenai mata dan terhisap. 6lat lain yang digunakan untuk mengasah batu gerinda adalah intan, dipasang pada alat pemegang dengan jalan dipatri, dituang atau dibungkus - #) bagian dari intan keluar dari pemegangnya dan ') bagian yang lain tertanam pada lubang pemegang dengan dilandasi logam lunak pada ujung lubang tersebut.

4.2 Pr&ses Gerinda +erbagai macam cara penggerindaan ditunjukkan dengan menggunakan gambar-gambar supaya mudah dimengerti dan sekaligus dapat diperkenalkan beberapa eleman dasar proses gerinda. Salah satu faktor yang sangat menentukan
11

atas keberhasilan perencanaan proses gerinda adalah ketelitian pemilihan batu gerinda. +atu gerinda yang merupakan campuran antara serbuk abrasif dengan bahan pengikat perlu dijelaskan dengan lebih rinci supaya klasifikasi batu gerinda yang dikenal dipasaran dapat lebih dimengerti. *lasifikasi batu gerinda yang umum digunakan sampai saat ini sebenarnya kurang menggambarkan sifat fisik batu gerinda dengan kaitannya dengan proses gerinda. 7leh sebab itu, perlu dibahas salah satu penentuan kualitas batu gerinda dengan metoda yang sederhana 1 sonic method 3 untuk mengetahui modulus elastisitas batu gerinda. 9ubungan antara modulus elastisitas 1 B 3 ini dengan karateristik batu gerinda maupun dengan proses gerinda yang dilaksanakan dengan batu gerinda. Seperti halnya dengan proses-proses pemesinan lainnya, gaya penggerindaan empirik dapat diturunkan dari parameter tebal geram. *arena geram yang terbentuk dalam proses gerinda berupa serbuk, maka perlu diketengahkan suatu parameter tebal geram teoritik yang disebut dengan tebal geram ekuivalen. +erdasarkan tebal geram ekui/alen ini dapat dibuat suatu diagram proses gerinda yang menunjukkan kaitan antara berbagai parameter dalam proses gerinda yang perlu diketahui dalam perencanaan proses. "roses gerinda biasanya merupakan proses akhir, oleh sebab itu karateristik lapisan luar material benda kerja sebagai hasil proses gerinda. Selain kehalusan permukaan tegangan sisa 1 residual stress 3 yang merupakan tegangan didalam lapisan terluar material yang tertinggal atau tersisa akibat proses penggerindaan, akan mempengaruhi ketahanan kelelahan 1 fatiCue 3 komponen mesin. +eberapa hasil penelitian menunjukkan adanya hubungana antara tegangan sisa dengan parameter proses gerinda yang dipilih. "enelitian dalam bidang ini masih dilanjudkan orang guna memahami tegangan sisa dengan lebih baik. Sebagai akibat dari semakin dipahaminya pengaruh /ariabel proses atas kehalusan permukaan dan tegangan sisa, maka faktor keamanan, yang biasanya diberikan dalam tahap perencanaan, dapat lebih diperkecil sehingga komponen mesin dapat dibuat dengan bentuk yang semakin kompak dan ringan. Selain analisa teknik setiap proses pembuatan memerlukan analisis ongkos. +eberapa elemen ongkos dalam proses gerinda adalah ongkos operasi, ongkos batu gerinda, dan ongkos pengasahan. Dengan penurunan secara sederhana dapat dihitung suatu kondisi penggerindaan yang ekonomik, dan bila dikehendaki dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan didalam menentukan proses penggerindaan yang paling optimum. *ondisi penggerindaan optimum biasanya merupakan kompromi dari beberapa kondisi penggerindaan yang menghasilkan ! *ehalusan tinggi, Tegangan sisa terendah atau berupa tegangan sisa tekan 1 coperessi/e residual stress 3 *ecepatan penghasilan geram atau produksi tertinggi, 7ngkos penggerindaan termurah. "roses gerinda kebanyakan digunakan sebagai peroses akhir untuk membentuk produk dengan kehalusan dan ketelitian yang tertentu pada salah satu atau beberapa pada elemen geometrinta. 7leh sebab itu, perlu dipilih salah satu dari berbagai cara
12

proses penggerindaan demi untuk menghasilkan produk yang dimaksud dengan cara yang paling baik tergantung pada jumlah produk dan jenis mesin gerinda yang dimiliki. Dari berbagai mesin gerinda, ada jenis yang utama yaitu ! Mesin gerinda silindrik, Mesin gerinda rata, dan Mesin gerinda khusus. "ada setiap jenis mesin gerinda tersebut operasi penggerindaan dilakukan dengan satu, dua atau lebih cara penggerindaan terutama pada jenis uni/ersal dengan berbagai peralatan batunya 1 attachments 3. "roses gerinda dapat dilakukan dengan beberapa cara dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut ! 1. "roses gerinda silindrik luar, '. "roses gerinda silindrik dalam, . "roses gerinda rata selubung, ;. "roses gerinda rata muka, 5. "roses gerinda cakram,
1. "roses gerinda silindrik luar,

Gambar 4.2.1 Silindrik luar

'. "roses gerinda silindrik dalam,

13

Gambar 4.2.2 Silindrik dalam . "roses gerinda rata selubung,

Gambar 4.2.3 Gerinda rata selubung,

;. "roses gerinda rata muka,


14

Gambar 4.2.4 Gerinda rata muka,

&. "roses gerinda cakram.

Gambar 4.2. Gerinda !akram.

4.2.1 *euntungan (r&ses gerinda adalah +

#. Merupakan metoda yang umum dari pemotongan bahan seperti baja yang dikeraskan. Suku cadang yang mempunyai memerlukan permukaan keras pertama kali dimesin untuk memberi bentuk selama logam dalam keadaan dilunakkan, hanya sejumlah kecil dari kelebihan bahan yang diperlukan untuk operasi menggerinda. +esarnya kaleng ini tergantung pada ukuran, bentuk, dan kecendrungan suku cadang untuk melengkung selama operasi perlakuan panas. "engasahan pada tangan pemotong merupakaan kegunaan yang penting dalam proses ini.
15

2. Disebabkan banyaknya mata potong kecil pada roda maka menimbulkan

penyelesaian yang sangat halus dan memuaskan pada permukaan singgung dan permukaan bantalan. *ekasaran permukaan yang umum dicapai adalah (,; sampai ''(( Dm. 3. "enggerindaan dapat menyelesaikan pekerjaan sampai ukuran teliti dalam 2aktu singkat. *arena hanya sejumlah kecil bahan yang diamplas, maka mesin gerinda memerlukan pengaturan roda yang halus. Dimungkinkan untuk mempertahankan pekerjaan sampai kurang lebih (,((& mm dengan mudah. 4. Tekanan pelepasan logam dalam proses ini kecil, sehingga memperbolehkan untuk menggerinda benda kerja yang mudah pecah dan benda kerja yang cenderung untuk melenting menjauhi perkakas. Sifat ini memungkinkan untuk menggunakan pencekram magnetis untuk memegang benda kerja dalam banyak operasi penggerindaan.
4.2.2 Pe$er aan Gerinda

#. Menggerinda "ermukaan Sejajar Dalam menggerinda suatu benda kerja kita tidak selalu mendapat benda kerja dalam keadaan yang sudah rata, untuk itu kita perlu membuat suatu pedoman, dalam menggerinda suatu benda kerja yang belum rata, sebaiknya tidak kita gunakan cekam magnet pada ragum, baru sesudah kita buat bidang pedoman kita pindahkan pada cekam magnet.
2. Menggerinda "ermukaan ?ertikal

4ntuk menggerinda dua permukaan /ertikal pada benda kerja berturutturut sebagai berikut ! "ilih roda gerinda yang sisi-sisinya baik, atau kalau tidak ada perbaiki terlebih dahulu permukaan atau sisi roda gerinda yang ada dengan menggunakan pengasah intan 1 diamond dresser 3. "asang benda kerja pada cekam mangnet pada kedudukan yang sesuai untuk penggerindaan. "eriksa kerataan benda kerja menggunakan dial indikator 1 jam ukur 3. 6tur pembatas otomatis gerak meja sesuai denan langkah yang diinginkan. Gerinda permukaan bagian belakang dengan menggunakan gerakan meja. "indah roda gerinda kedepan untuk menggerinda permukaan benda kerja bagian depan, periksa kedudukan benda kerja. Gerinda sisa muka benda kerja dengan menggunakan gerakan meja.

16

Gambar 4.2.2.1 Gerinda sisa muka benda kerja dengan menggunakan gerakan meja.

. Menggerinda "ahat "eriksa secara /isual keadaan sudut potong, pertahankan jika sudah benar. Sudut kemiringan pahat adalah (E - ;&E "egang pahat dengan tangan kiri dan sangga 1 sokong 3 dengan tangan pada dudukan. "egang kepala pahat dengan tangan kanan dan gerakkan sehingga sisi potong perlahan-lahan ke muka dan kebelakang dan gerakkan pahat melintang bidang roda gerinda. +alikkan pahat dan gerinda sisi potong lain.

Gambar 4.2.2.2 "ara menggerinda pa#at. ;. Menggerinda +or


17

"eriksa secara /isual keadaan sudut sisi potong dan yakinkan apakah sudah benar atau masih memerlukan perbaikan. Sudut puncak bor ##,( digunakan untuk bahan baja lunak, sudut puncak bor # $( digunakan untuk bahan baja keras, sudut puncak bor #(&( digunakan untuk bahan yang lunak. Dukung mata bor kira-kira ;( mm dari ujung sisi potong dengan satu tegangan dan pegang tangkai bor dengan tangan lain. Tepatkan sisi potong bor pada roda sedemikian sehingga sejajar dengan bidang roda. Tempatkan jari sedekat mungkin kepada ujung bor pada dudukan dan sisi potong sedikit menyentuh tepi roda. Gunakan pendinginan untuk penggerindaan ini guna mencegah pemanasan lebih. +erikan tekanan ringan kemuka dan gunakan dudukan sebagai titik kendali, turunkan perlahan-lahan tangan yang memegang gagang bor pada saat menekan mata bor.

Gambar 4.2.2.3 Menggerinda bor.

4.3 Baha,a Menggerinda dan *esela!atan *er a Penggerindaan 4.#.1 Baha,a-Baha,a dari Mesin gerinda +
1.

'. . ;.

"utaran gerinda yang sangat cepat Terbentur oleh barang-barang yang terlempar keluar dari mesin. "ercikan api yang keluar pada saat penggerindaan. Tersangkutnya bagian tubuh pada bagian mesin yang bergerak.

4.#.2 Be"era(a lang$ah $esela!atan $er a gerinda- antara lain +


1.

Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia penutup kaca pada roda gerindanya.

18

2.

. ;. &. $.

%. ,. A.
10.

Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. *etuk roda gerinda dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember berarti ada keretakan. 0aga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin tersebut. "astikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar. Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya. 0angan memakankan 1to feed3 terlalu cepat, benda kerja antara dua senter kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda gerindanya. Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin gerinda. *etika mengasah roda gerinda 1dressing ) truing3 pastikan intan pengasah terletak pada posisi yang kuat dan benar. 0angan memeriksa dimensi 1pengukuran3 selama benda kerja sedang digerinda.

*etika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan roda gerinda dimundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan. ##.0angan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda.
12.

0angan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati pada saat meninggalkan. "emuaian akibat pendingin yang kurang baik menyebabkan permukaan benda kerja menggeliat di beberapa bagian, sehingga pada saat benda kerja dingin, permukaannya tidak rata.

4.4 S.A/ /A0I1AN MA0ERI MESIN GERINDA


1. 6pa yang dimaksud dengan menggerinda F

'. Sebutkan jenis-jenis mesin gerida F . Sebutkan gerakan yang digunakan dalam penggerindaan silindris F ;. 6pa yang dimaksud dengan gerinda permukaan F &. Sebutkan kecepatan roda gerinda ketika meggunakan gerinda serbuk amplas F $. Sebutkan penampang roda atau batu gerinda yang sering digunakan untuk mengasah alat-alat potong F %. Sebutkan dan jelaskan butiran pengasah yang digunakan dalam pembuatan roda gerinda G ,. "engasah silicon karbit digunakan untuk menggerinda bahan-bahan sepertiHF A. Sebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda G
19

#(. Sebutkan jenis-jenis perekat batu gerinda F


11. Tuliskan tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda yang

sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan G #'. Mengapa masuknya batu gerinda pada proses mesin tidak boleh terlalu longgar F # . Mengapa kita harus menggunakan kaca mata dan pelindung hidung pada saat pengasahan berlangsungF #;. Sebutkan alat lain yang digunakan untuk mengasah batu gerinda G
15. Sebutkan ukuran-ukuran dari butiran batu pengasah G

#$. Sebutkan kerja F

rol yang digunakan untuk menyangga dan menggerakkan benda

#%.Sebutkan bahaya-bahaya dari mesin gerinda G #,.Sebutkan jenis utama mesin gerinda G

#A.Sebutkan ; pekerjaan gerinda G


20. Sebutkan langkah-langkah keselamatan kerja gerindaF 21. *ondisi pengerindaan optimum biasanya merupakan kompromi dari beberapa

kondisi penggerindaan yang menghasilkan HHHHH.. ''.Salah satu faktor yang sangat menentukan atas keberhasilan perencanaan proses gerinda adalah H. ' ."arameter tebal geram teoritik disebut juga denganHH. ';.Mengapa cara penggerindaan ditunjukkan dengan menggunakan gambargambarF
25. Mengapa proses gerinda kebanyakan digunakan sebagai proses akhirF

RE2ERENSI+ http!))crayonpedia.org)m2)+6+I##I6brasi/eIdanI"eralatanIGunadi http!))akmalindra.2ordpress.com)'((A)($)#,)mesin-bor) http!)).eniad.2ordpress.com)'((A)( )##)analisa-roda-gerinda-dalampengoperasian-mesin-gerinda) http!))222.docstoc.com)docs)'#;(&';%)SM*'ITeknik"emesinan-Jidarto


20

Anda mungkin juga menyukai