Presentasi
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA
Susunan Presentasi
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA
Pendahuluan
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA
Pendahuluan
Tujuan Pendidikan kedokteran: Kapasitas keilmuan Pembentukan karakter seorang dokter yang unggul. Konsep pendidikan Menjadi Program Studi yang terkemuka, pelopor pembaharuan pemikiran dalam konsep pelayanan kesehatan, pengembangan keilmuan di bidang kedokteran, serta dapat menghasilkan dokter yang kompeten, profesional dan berakhlaqul karimah yang bermanfaat bagi diri sendiri, ummat, bangsa dan negara
Pendahuluan(lanjutan)
Pendahuluan..(Lanjutan)
Belum terdapatnya panduan kurikulum IIMC yang jelas di ketiga system tersebut menyebabkan kurang efektifnya pembentukan karakter serta penanaman ruhuddin pada mahasiswa tahun ketiga.
Permasalahan
1. Belum semua pengajar menyadari bahwa IIMC merupakan unggulan kurikulum pendidikan kedokteran di Unisba. 2. Mata ajaran IIMC, khususnya tahun ketiga masih bersifat tidak tersistematis, belum memiliki arahan yang baku serta hanya dianggap sebagai pelengkap bukan bagian yang justru menjadi ciri khas FK Unisba 3. Kompetensi tutor dalam mengarahkan IIMC yang bervariasi dan belum terstandar menyebabkan inefektifitas pembelajaran agama Islam di FK Unisba. 4. Pendekatan SPICES (Student centered, Problem based, Integrated, Community based, Elective, Early exposure to clinical situations, Systematic) belum dilaksanakan dalam kegiatan pengajaran IIMC secara utuh.
Pendahuluan
Tujuan
1. Membangun kesadaran seluruh sivitas akademika FK-Unisba untuk mendukung IIMC sebagai unggulan Fakultas. 2. Mengintegrasikan IIMC ke dalam kurikulum FK Unisba tahun ketiga 3. Membangun modul pengajaran Agama Islam melalui IIMC dengan pendekatan PBL dan SPICES 4. Meningkatkan kompetensi staf akademik dilingkungan Unisba dalam pengajaran IIMC 5. Merancang metode belajar IIMC dengan menggunakan pendekatan SPICES
Pendahuluan
Manfaat 1. Tersusunnya pedoman pembelajaran PAI yang lebih efektif melalui ketersediaan modul IIMC yang terstandar 2. Memudahkan tutor dalam menttriger mahasiswa dalam menggali IIMC sesuai system atau blok yang sedang dipelajari 3. Semakin kuatnya karakter Islami pada proses pendidikan dokter di lingkungan FK Unisba 4. Mendukung akselerasi pencapaian visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Pendahuluan
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA
VISI Menjadi Perguruan Tinggi yang terkemuka, pelopor pembaharuan dan pemikiran dalam konsep pelayanan kesehatan, serta menghasilkan dokter yang mempunyai kompentensi yang tinggi, profesional, dan berakhaqul karimah
MISI Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan Dokter yang Mujahid (pejuang), Mutjahid (peneliti), dan Mujaddid (pembaharu) yang berakhlaqul karimah, memegang teguh etik dan humaniora serta profesionalitas, khususnya di bidang kesehatan masyarakat industri.
Pengembangan kurikulum IIMC sudah menjadi sebuah keharusan dalam rangka pembentukan kompetensi lulusan sesuai amanat visi dan Misi FK Unisba. Islamisasi bangunan ilmu sesungguhnya merupakan persepsi yang kurang sesuai
Islamic Insert pada Ilmu-ilmu dasar (basic Sciences) Islamic Insert dalam ilmu-ilmu klinis (clinical sciences) Prinsip-prinsip etik kedokteran dalam islam Teknologi kedokteran modern dalam sudut pandang islam
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA
Tahap konsultasi narasumber 1 Tahap penyusunan modul dan telaah literatur Tahap konsultasi narasumber 2 Tahap sosialisasi kepada stakeholder Finalisasi modul
Pada tahap konsultasi narasumber, akan diutarakan berbagai keinginan stakeholder, paparan topik dan kasus pada setiap sistem, serta hasil evaluasi terhadap
Pada tahap penyusunan modul, tim inti akan mengembangkan konsep yang telah dihasilkan dari konsultasi dengan narasumber, pengadaan literatur pendukung merupakan salah satu metode yang harus dijalani.
Pada tahap konsultasi narasumber kedua, akan dilakukan proses suntingan oleh narasumber baik untuk konten (PAI) mauun konteks (ahli pendidikan kedokteran), sehingga modul yang dihasilkan mampu dipertanggungjawabkan secara konten maupun secara konteks
Di akhir penyusunan modul akan dilakukan sosialisasi dan umpan balik dari stakeholder dalam rangka penyesuaian antara ekspektasiliteratur-modul. Melalui pendekatan ini diharapkan akan dihasilkan modul yang komprehensif, aplikatif, dan integratif.
6. Finalisasi Modul
Tahap final merupakan tahap penyempurnaan baik dari sisi suntingan bahasa, pengemasan modul, dan rancangan yang ilustratif dan atraktif.
INDIKATOR KINERJA
1. Tersusunnya modul komprehensif dan integratifsesuai dengan konten materi tahun ketiga FK UNISBA. 2. Terselenggaranya setiap tahapan sesuai rencana, tujuan dan alokasi waktu yang ditetapkan.
INDIKATOR KINERJA
1. Tersusunnya modul komprehensif dan integrative sesuai dengan konten materi tahun ketiga FK UNISBA. 2. Terselenggaranya setiap tahapan sesuai rencana, tujuan dan alokasi waktu yang ditetapkan.
Rencana Anggaran
HONORARIUM TIM Tim Penyusun anggota tim leader 2 1 orang orang 3 bl 3 bl x x 500.000 600.000 = = 3.000.000 1.800.000 4.800.000
1 3 1 3 12
x x x x x
= = = = =
1 1
paket paket
x x
1.000.000 4.000.000
= =
1.000.000 4.000.000
TOTAL
16.600.000
JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
Pembuatan proposal Analisis Stakeholder Konsultasi Narasumber I Penyusunan Modul Konsultasi Narasumber II Sosialisasi stakeholder
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Tim Penyusun
Ketua: Rizky Suganda Prawiradilaga, dr.,
M.Kes.
Anggota: Agung Firmansyah, dr., SpPD. Yudi Feriandi, dr.