Anda di halaman 1dari 29

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung 2013

Presentasi
PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Susunan Presentasi

PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Pendahuluan

PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Pendahuluan
Tujuan Pendidikan kedokteran: Kapasitas keilmuan Pembentukan karakter seorang dokter yang unggul. Konsep pendidikan Menjadi Program Studi yang terkemuka, pelopor pembaharuan pemikiran dalam konsep pelayanan kesehatan, pengembangan keilmuan di bidang kedokteran, serta dapat menghasilkan dokter yang kompeten, profesional dan berakhlaqul karimah yang bermanfaat bagi diri sendiri, ummat, bangsa dan negara

Pendahuluan(lanjutan)

Pencapaian ruhuddin pada setiap lulusan FK Unisba memerlukan:


pendekatan yang terstruktur, sistematis, dan komprehensif. Daya dukung kurikulum sebagai software, Biah (lingkungan) yang kondusif dan islami, serta konsep uswatun hasanah (Islamic Leadership)

Tantangan saat ini:


Penerapan Problem Based Learning dan system blok memerlukan konsep pendidikan agama Islam yang sedikit berbeda. Dengan integrative learning berbasis SPICES yang terdiri dari Student Centered, Problem Based Learning, Integrated, Community Based Learning, Early Clinical Exposure, dan Systematic, maka harus disusun pola pembelajaran agama Islam yang memenuhi kelima kriteria tersebut.

Pendahuluan..(Lanjutan)

Islamic Insert in Medical Curriculum (IIMC)


Pola yang dikembangkan oleh FK Unisba. Sesuai dengan kata Insert, maka pada pendekatan ini, pembelajaran agama Islam diharapkan bersifat integratif dalam arti Memasukkan aspek ajaran Islam (Aqidah, Syariah, dan Akhlak) menjadi bagian integral kegiatan kurikuler pendidikan kedokteran (FOKI, 2012)

Kurikulum Tahun Ketiga:


Dermatomusculoskeletal system, Hematoimmunology System Cardiovascular System.

Belum terdapatnya panduan kurikulum IIMC yang jelas di ketiga system tersebut menyebabkan kurang efektifnya pembentukan karakter serta penanaman ruhuddin pada mahasiswa tahun ketiga.

Permasalahan
1. Belum semua pengajar menyadari bahwa IIMC merupakan unggulan kurikulum pendidikan kedokteran di Unisba. 2. Mata ajaran IIMC, khususnya tahun ketiga masih bersifat tidak tersistematis, belum memiliki arahan yang baku serta hanya dianggap sebagai pelengkap bukan bagian yang justru menjadi ciri khas FK Unisba 3. Kompetensi tutor dalam mengarahkan IIMC yang bervariasi dan belum terstandar menyebabkan inefektifitas pembelajaran agama Islam di FK Unisba. 4. Pendekatan SPICES (Student centered, Problem based, Integrated, Community based, Elective, Early exposure to clinical situations, Systematic) belum dilaksanakan dalam kegiatan pengajaran IIMC secara utuh.

Pendahuluan

Tujuan
1. Membangun kesadaran seluruh sivitas akademika FK-Unisba untuk mendukung IIMC sebagai unggulan Fakultas. 2. Mengintegrasikan IIMC ke dalam kurikulum FK Unisba tahun ketiga 3. Membangun modul pengajaran Agama Islam melalui IIMC dengan pendekatan PBL dan SPICES 4. Meningkatkan kompetensi staf akademik dilingkungan Unisba dalam pengajaran IIMC 5. Merancang metode belajar IIMC dengan menggunakan pendekatan SPICES

Pendahuluan

Manfaat 1. Tersusunnya pedoman pembelajaran PAI yang lebih efektif melalui ketersediaan modul IIMC yang terstandar 2. Memudahkan tutor dalam menttriger mahasiswa dalam menggali IIMC sesuai system atau blok yang sedang dipelajari 3. Semakin kuatnya karakter Islami pada proses pendidikan dokter di lingkungan FK Unisba 4. Mendukung akselerasi pencapaian visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Pendahuluan

KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK

PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

VISI Menjadi Perguruan Tinggi yang terkemuka, pelopor pembaharuan dan pemikiran dalam konsep pelayanan kesehatan, serta menghasilkan dokter yang mempunyai kompentensi yang tinggi, profesional, dan berakhaqul karimah

Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

MISI Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan Dokter yang Mujahid (pejuang), Mutjahid (peneliti), dan Mujaddid (pembaharu) yang berakhlaqul karimah, memegang teguh etik dan humaniora serta profesionalitas, khususnya di bidang kesehatan masyarakat industri.

KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK

Pengembangan kurikulum IIMC sudah menjadi sebuah keharusan dalam rangka pembentukan kompetensi lulusan sesuai amanat visi dan Misi FK Unisba. Islamisasi bangunan ilmu sesungguhnya merupakan persepsi yang kurang sesuai

Metode yang terpenting dalam pengembangan modul IIMC adalah


mengajarkan mahasiswa untuk dapat menyadari akan keberadaan ayat-ayat Allah dalam setiap bangunan ilmu yang mereka pelajari tidak hanya terbatas pada sudut pendang sempit tentang etika dalam islam (sabar, menghadapai ujian, dll) mendorong mahasiswa untuk mampu menggali bahwasannya dari topic yang dipelajari di system tersebut, ia akan mampu mencari aspek-aspek pembelajaran keislaman yang lebih komprehensif.

Pembelajaran Komprehensif dalam IIMC


Tauhid/aqidah Pondasi bangunan islam (rukun islam, rukun iman, ihsan dan kaitannya dengan peradaban islam Epistemology ilmu dalam islam Penciptaan manusia dan alam semesta Sejarah islam dalam dunia kedokteran Aspek fiqh dan syariah dalam kedokteran

Dasar-dasar keislaman, yang meliputi aspek:

Aspek keislaman dalam bangunan ilmu kedokteran:

Islamic Insert pada Ilmu-ilmu dasar (basic Sciences) Islamic Insert dalam ilmu-ilmu klinis (clinical sciences) Prinsip-prinsip etik kedokteran dalam islam Teknologi kedokteran modern dalam sudut pandang islam

Kedokteran komunitas (aspek dakwah/pembangunan karakter dai)

METODE PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASINYA

PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Tahap Penyusunan Modul


1. Tahap analisis stakeholder tentang a) b) c) 2. 3. 4. 5. 6. Pimpinan fakultas dan struktur terkait Dosen-dosen tahun ketiga Mahasiswa tahun ketiga

Tahap konsultasi narasumber 1 Tahap penyusunan modul dan telaah literatur Tahap konsultasi narasumber 2 Tahap sosialisasi kepada stakeholder Finalisasi modul

1. Tahap Analisis Stakeholder

Pada tahap ini, akan dilakukan wawancara mendalam dan


kuesioner untuk menggali ekspektasi terhadap content dan context pembelajaran PAI disesuaikan dengan topik pada tahun ketiga. Konsep yang diambil disini adalah analisis 360 derajat. Hasil dari setiap level stakeholder akan dikomparasi dan dijadikan bahan untuk dibawa ke narasumber yang merupakan para ahli pendidikan kedokteran dan Pendidikan Agama Islam (PAI)

2. Tahap Konsultasi Narasumber 1

Pada tahap konsultasi narasumber, akan diutarakan berbagai keinginan stakeholder, paparan topik dan kasus pada setiap sistem, serta hasil evaluasi terhadap

pelaksanaan yang berjalan selama ini. Keluaran


(output) dari konsultasi narasumber adalah berupa masukan susunan garis besar modul IIMC yang akan dikembangkan

3. Tahap Penyusunan Modul

Pada tahap penyusunan modul, tim inti akan mengembangkan konsep yang telah dihasilkan dari konsultasi dengan narasumber, pengadaan literatur pendukung merupakan salah satu metode yang harus dijalani.

4. Tahap Konsultasi Narasumber kedua

Pada tahap konsultasi narasumber kedua, akan dilakukan proses suntingan oleh narasumber baik untuk konten (PAI) mauun konteks (ahli pendidikan kedokteran), sehingga modul yang dihasilkan mampu dipertanggungjawabkan secara konten maupun secara konteks

5. Tahap sosialisasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)

Di akhir penyusunan modul akan dilakukan sosialisasi dan umpan balik dari stakeholder dalam rangka penyesuaian antara ekspektasiliteratur-modul. Melalui pendekatan ini diharapkan akan dihasilkan modul yang komprehensif, aplikatif, dan integratif.

6. Finalisasi Modul

Tahap final merupakan tahap penyempurnaan baik dari sisi suntingan bahasa, pengemasan modul, dan rancangan yang ilustratif dan atraktif.

INDIKATOR KINERJA
1. Tersusunnya modul komprehensif dan integratifsesuai dengan konten materi tahun ketiga FK UNISBA. 2. Terselenggaranya setiap tahapan sesuai rencana, tujuan dan alokasi waktu yang ditetapkan.

3. Tersusunnya modul IIMC tahun ketiga sesuai waktu


perencanaan.

INDIKATOR KINERJA

1. Tersusunnya modul komprehensif dan integrative sesuai dengan konten materi tahun ketiga FK UNISBA. 2. Terselenggaranya setiap tahapan sesuai rencana, tujuan dan alokasi waktu yang ditetapkan.

3. Tersusunnya modul IIMC tahun ketiga sesuai waktu


perencanaan.

Sumber Daya Yang DIbutuhkan


PROPOSAL HIBAH PENGAJARAN TENAGA AKADEMIS DI BIDANG ISLAMIC INSERT MEDICAL CURRICULUM (IIMC) TAHUN KETIGA

Rencana Anggaran
HONORARIUM TIM Tim Penyusun anggota tim leader 2 1 orang orang 3 bl 3 bl x x 500.000 600.000 = = 3.000.000 1.800.000 4.800.000

LITERATUR & NARASUMBER


Literatur Narasumber BELANJA BAHAN HABIS PAKAI ATK dan foto copy Komunikasi (pulsa) TRANSPORTASI > pencarian literatur > operasional tim PERTEMUAN TIM PEMBUATAN LAPORAN SEMINAR HASIL 1 5 paket paket x x 1.500.000 300.000 = = 1.500.000 1.500.000

1 3 1 3 12

paket paket paket paket paket

x x x x x

1.400.000 150.000 150.000 100.000 125.000

= = = = =

1.400.000 450.000 150.000 300.000 1.500.000 6.800.000

1 1

paket paket

x x

1.000.000 4.000.000

= =

1.000.000 4.000.000

TOTAL

16.600.000

JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
Pembuatan proposal Analisis Stakeholder Konsultasi Narasumber I Penyusunan Modul Konsultasi Narasumber II Sosialisasi stakeholder

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Tim Penyusun
Ketua: Rizky Suganda Prawiradilaga, dr.,

M.Kes.
Anggota: Agung Firmansyah, dr., SpPD. Yudi Feriandi, dr.

Terima Kasih Whats Your Message?

Anda mungkin juga menyukai