Anda di halaman 1dari 8

Efek samping Epoetin Alpha

Epoetin Alpha secara umum dapat di toleransi tubuh Biasaya efek samping yang sering terjadi :
Hipertensi (pd pasien gagal ginjal kronis) Sakit kepala Arthralgia Diare Demam Batuk Gangguan pernafasan Kemerahan Edema (pd pasien kanker)

Perkembangan Hematopoietic Growth Factors


1950an Konsep modern mengenai pertumbuhan dan diferensiasi sel

hematopoetik
dikembangkan, para peneliti membuktikan peranan sel-sel limpa dan sumsum tulang dalam pembentukan kembali jaringan hematopoetik dan hewan-hewan yang diradiasi.

Tahun 1961, Till dan McCulloch mampu menunjukkan bahwa tiap sel hematopoetik dapat membentuk nodul (benjolan) hematopoetik makroskopik pada limpa tikus yang diradiasi,

1966, ditemukan peranan faktor pertumbuhan dalam hematopoesis menggunakan tehnik kultur sumsum tulang.

Kemudian tahun 1977 dilakukan penelitian yang menyeluruh mengenai terbentuknya eritropoetin

Perkembangan
Eritropoietin manusia atau yang lebih dikenal dengan EPO merupakan glikoprotein hormon yang telah dipurifikasi sejak 3 dasawarsa yang lalu. Sejak tahun 1980 eritropoietin rekombinan menjadi komoditas utama dalam industri bioteknologi karena penjualannya meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai miliaran dolar (Sytkowsky 2004). Dalam situs resmi Glythera melaporkan bahwa penjualan protein terapeutik pada tahun 2008 menunjukkan bahwa hematopoietik menduduki urutan pertama, yaitu sebesar 23%. EPO adalah golongan hematopoietik faktor pertumbuhan pertama yang telah berhasil diklon.

EPO(Eritropoetin) rekombinan
EPO rekombinan telah tersedia dan digunakan untuk pengobatan klinis pada penderita anemia yang disebabkan oleh kanker, infeksi human immunodeficiency virus (HIV), sindrom meilodisplastik, gagal ginjal, dan transplantasi sumsum tulang. Terapi dengan EPO rekombinan dapat menurunkan kebutuhan transfusi darah pasien sehingga dapat mengurangi risiko penularan penyakit seperti hepatitis atau HIV

produksi EPO
Epogen adalah nama dagang Amgen (pionir EPO) untuk Epoetin alfa , sebuah erythropoietin manusia rekombinan . Ini adalah hormon protein yang dihasilkan di ginjal. erythropoietin merangsang sel-sel progenitor yang ditemukan dalam sumsum tulang untuk membentuk eritrosit matang ( sel darah merah ) Pasien dengan penyakit ginjal kronis sering tidak dapat membuat jumlah yang memadai dari erythropoietin untuk menjaga konsentrasi normal eritrosit dalam sirkulasi . Akibatnya, pasien ini biasanya kronis dan anemia berat , Dalam beberapa kasus , selain dialisis , pasien ini membutuhkan transfusi darah. Sayangnya , tubuh memproduksi erythropoietin dalam jumlah yang sangat kecil , sehingga tak terbayangkan untuk mengisolasi erythropoietin alami cukup untuk mengobati semua pasien dengan penyakit tersebut .

Oleh peneliti Amgen , awalnya diperoleh jumlah yang sangat kecil dari erythropoietin manusia

Para ilmuwan menentukan urutan asam amino di bagian molekul erythropoietin .

Berbekal informasi urutan, mampu merancang potonganpotongan yang sangat pendek DNA , disebut oligonukleotida yang mungkin cocok dengan urutan DNA manusia

mengisolasi gen manusia untuk erythropoietin

Dgn menggunakan potongan-potongan pendek DNA sebagai tag , untuk menemukan gen erythropoietin dalam teknik autoradiografi

secara acak diklon ke bakteri .

kemudian mengkloning gen manusia ke dalam Chinese Hamster Ovary cell line untuk produksi

Cell line ini terus digunakan saat ini untuk produksi Epogen

http://www.amgen.nl/english/ about_biotechnology_recombi nant_dna_technology.html

Indonesia
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI telah berhasil mengekspresikan EPO rekombinan dalam sistem ragi P. pastoris dan telah berhasil membuktikan bahwa supernatan hasil fermentasi, mengandung EPO dengan teknik blot Western. Namun masih dalam tahap pengembangan purifikasi .

Adi Santoso et al. 2012. EFFECT OF METHANOL INDUCTION AND INCUBATION TIME ON EXPRESSION OF HUMAN ERYTHROPOIETIN IN METHYLOTROPIC YEAST Pichia pastoris. LIPI Cibinong. Makara hal 29-34

Kesimpulan
Hematopoietic atau sel darah merupakan hal yg vital dalam kehidupan karena berfungsi sebagai transport oksigen, imunitas dan pembekuan darah. Faktor pertumbuhan Hematopoietic :
Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) Granulocyte macrophage colony stimulating factor (GM-CSF) Eritropoietin (EPO) Macrophage colony stimulating factor Interleukin-3 (IL-3) Fusion protein antara (GM-CSF) & (IL-3) Trombopoietin Stem cell factor

Anda mungkin juga menyukai