RINGKASAN Luka merupakan suatu keadaan dimana sebagian jaringan tubuh hilang atau rusak akibat trauma tumpul

maupun tajam. Pengobatan terhadap luka dilakukan berdasarkan jenis luka dan berat atau ringannya luka. Luka ringan yang terbuka akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi oleh bakteri sehingga dapat memperparah keadaan luka. Upaya untuk meminimalisir terjadinya infeksi terhadap luka yang terbuka adalah dengan cara menutup luka. Penutupan luka dapat dilakukan dengan menggunakan perban atau plester. Saat ini plester transdermal atau plester yang berisi ion-ion antiseptik telah banyak digunakan. Ion antiseptik yang terdapat pada plester berfungsi untuk membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi sekunder sehingga proses penyembuhan luka dapat berlangsung dengan baik. Maraknya penggunaan plester untuk pengobatan luka memunculkan suatu gagasan yaitu Henna Band-Aid, suatu ino asi plester transdermal dengan memanfaatkan bahan herbal yaitu daun tanaman Lawsonia inermis !"enna# dalam bentuk bubuk untuk mempercepat penyembuhan luka ringan. L.inermis dikenal sejak $aman dahulu di berbagai negara sebagai kosmetik dan tanaman obat. %erbagai penelitian telah melaporkan manfaat terapeutik tanaman L.inermis. L.inermis dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis sehingga memungkinkan untuk dibudidayakan di Indonesia. Henna Band-Aid diharapkan dapat menjadi suatu alternatif dan pelengkap pengobatan terhadap luka yang praktis, ekonomis, aman, dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

&

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut '.Syamsu "idayat pada tahun &((), luka merupakan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, $at kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan he*an !%aradero dkk, +,,-#. Luka dapat terjadi di seluruh jaringan tubuh dan pada semua usia. Penanganan terhadap luka tergantung pada berat atau ringannya luka. Luka yang ringan dan tidak berada di atas sendi gerak dapat ditangani dengan penutupan luka menggunakan plester. .ara ini dapat menjadi alternatif yang sangat efektif daripada penjahitan, karena risiko infeksi luka yang lebih rendah !Morison, +,,/#. Plester semakin marak digunakan untuk menangani luka ringan. Penggunaan plester bertujuan untuk menutup luka sehingga dapat meminimalisir terjadinya infeksi yang menghambat proses penyembuhan luka. %eberapa plester dilengkapi dengan ion antiseptik yang berada pada bantalan luka. 0ntiseptik seperti iodine /1 hanya digunakan untuk membersihkan luka !"asibuan dkk, +,&,#, sehingga akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan jika digunakan dalam jangka *aktu yang lama seperti pada penggunaan plester. Menurut 2"3 pada tahun +,,/, sekitar -,1 penduduk negara berkembang tidak mampu membeli obat farmasi sehingga bergantung pada obat-obat tradisional, terutama nabati, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka !4os*ami dkk, +,&&#. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obatobatan cenderung lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan sintetis. Lawsonia inermis atau "enna merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat membantu proses penyembuhan luka. 5anaman obat tradisional ini berkaitan dengan ajaran agama dan telah digunakan secara luas di berbagai negara !6ohourian dkk, +,&&#. 7aun Lawsonia inermis banyak dimanfaatkan dalam bentuk pasta ataupun bubuk untuk menangani bisul, luka, dan inflamasi pada kulit. Penelitian melaporkan bah*a daun Lawsonia

inermis mempunyai efek utama berupa analgesik, antiinflamasi, antimikroba, dan antipiretik !4os*ami dkk, +,&&# Lawsonia inermis tumbuh subur di daerah subtropis dan tropis seperti Indonesia. 5anaman ini tidak memerlukan pera*atan khusus dalam pertumbuhannya sehingga mudah dalam pembudidayaannya. 5ingginya demand obat herbal di negara berkembang sangat besar terutama pada pelayanan kesehatan primer karena batas keamanan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah sehingga budidaya tanaman ini dapat menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat Indonesia !.haudhary, +,&,#. 0kan tetapi sebagian besar obat tradisional tidak praktis dalam penggunaannya, sehingga menurunkan minat masyarakat untuk menggunakannya. %erdasarkan uraian latar belakang, kami terdorong untuk membuat suatu gagasan terkait ino asi plester luka yang dilengkapi dengan obat berbahan alami. Henna Band-Aid, pemanfaatan tanaman "enna !Lawsonia inermis# yang dikemas dalam bantalan luka pada plester. Ino asi ini kami harapkan dapat menjadi salah satu alternatif dan pelengkap pengobatan luka yang aman, praktis, ekonomis, dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. B. Rumusan Masalah &. %agaimana potensi daun Lawsonia inermis dalam proses penyembuhan luka8 +. Seberapa efektif peran Henna Band-Aid sebagai alternatif pengobatan dan penyembuhan luka ringan8 /. %agaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan Henna Band-Aid8 C. Tu uan Penul!san &. Mengetahui potensi daun Lawsonia inermis dalam proses penyembuhan luka. +. Mengetahui efekti itas peran Henna Band-Aid sebagai alternatif pengobatan dan penyembuhan luka ringan.

/. Mengetahui

langkah-langkah

yang

dilakukan

untuk

mengimplementasikan gagasan Henna Band-Aid. D. Man"aat Penul!san &. %agi mahasis*a a. Mediator pengembangan kreati itas dan gagasan mahasis*a di bidang ilmu yang ditekuni. b. Menambah *a*asan dan pengetahuan mahasis*a. +. %agi uni ersitas a. Menambah khasanah ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh perguruan tinggi. b. Menjadi nilai positif perguruan tinggi sebagai pencetak generasi yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. /. %agi masyarakat a. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai khasiat dan potensi tanaman Lawsonia inermis sebagai tanaman yang dapat membantu proses penyembuhan luka. b. Meningkatkan inermis. kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan kekayaan alam Indonesia dalam pembudidayaan tanaman Lawsonia

II. GAGASAN 0. Lawsonia inermis Lawsonia inermis !"enna atau Mignonette tree# adalah tanaman berbunga yang telah digunakan sejak 6aman Perunggu untuk me*arnai kulit, kuku, rambut, sutra, dan *ol. 7i beberapa negara secara tradisional digunakan dalam berbagai festi al dan perayaan !0shnagar : Shiri, +,&&#. ;lasifikasi ilmiah Lawsonia inermis !0shnagar : Shiri, +,&&#< ;ingdom < Plantae 7i isi ;elas 3rdo =amili 4enus Spesies < Magnoliophyta < Magnoliopsida < Myrtales < Lyrthraceae < La*sonia < Lawsonia inermis Lawsonia inermis dapat tumbuh hingga mencapai tinggi +-> meter. 7aunnya kecil, panjangnya sekitar &,?-? cm, lebar sekitar ,,?-+ cm, ber*arna coklat kehijauan, bentuk bulat o al. %unganya kecil, berukuran sekitar & cm, banyak, harum, terdiri dari 9 kelopak. %ijinya berukuran sekitar / mm, banyak, halus, keras, dan ber*arna kecoklatan !.haudhary dkk, +,&,#.

4ambar +.& Lawsonia inermis !.houbey dkk, +,&,#

5anaman ini banyak tumbuh di *ilayah tropis dan subtropis 0frika, 0sia Selatan dan 0ustralia Utara. Pertumbuhan tanaman ini optimal pada suhu yang hangat. Lawsonia inermis dibudidayakan secara komersial di Uni @mirat 0rab, Maroko, 5unisia, Aaman, Libya, 0rab Saudi, Mesir, India %arat, Iran, Pakistan, %angladesh, 0fghanistan, 5urki, Somalia, dan Sudan !0shnagar : Shiri, +,&&#. Pembudidayaan tanaman L. inermis di Indonesia sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan peluang sebagai penyedia bahan baku "enna !'atna*ulan dkk, +,,)#. %. Kan#ungan #an P$tens! Lawsonia inermis Lawsonia inermis !"enna# telah digunakan sebagai kosmetik dan obat selama lebih dari (.,,, tahun. "enna melambangkan kesuburan. Penggunaan "enna sangat populer di India karena efek dingin yang ditimbulkan, terutama pada musim panas. 7aun henna, biji, bunga, kulit, batang, dan akar digunakan dalam pengobatan rheumatoid arthritis, sakit kepala, maag, diare, kusta, demam, keputihan, diabetes, dan penyakit jantung !.haudhary dkk, +,&,#. Pemanfaatan "enna oleh masyarakat secara tradisional antara lain !.haudhary dkk, +,&,#< &. 7aun 7aun "enna yang telah diolah menjadi pasta atau bubuk banyak digunakan untuk dekorasi tangan, kuku, dan kaki dengan pola tertentu. Selain itu juga digunakan untuk me*arnai rambut. 7aun "enna juga dimanfaatkan untuk mengurangi jaundice, penyakit kulit, penyakit kelamin, dan cacar. +. %unga %unga "enna sangat harum sehingga sering dimanfaatkan sebagai ekstrak parfum. /. %iji %iji "enna sangat efektif untuk pengobatan disentri.

>

9. ;ulit buah ;ulit buah "enna diolah dengan cara direbus kemudian dimanfaatkan sebagai obat topikal untuk luka bakar. ;ulit buah "enna juga dapat diberikan secara oral untuk pengobatan penyakit kuning, pembesaran limpa, dan sebagai alternatif pengobatan penyakit kusta. ?. 0kar 0kar tanaman "enna dimanfaatkan sebagai obat gonorea dan herpes. Selain itu juga dapat digunakan untuk pengobatan sakit mata. Pada anak-anak, akar tanaman "enna dapat dimanfaatkan sebagai obat bisul. 'ebusan akar berguna dalam pengobatan gangguan saraf. ;andungan Lawsonia inermis yang dapat diidentifikasi pada uji kimia antara lain pe*arna utama !la*sone# merupakan senya*a +-hidroksi-&,9 napthaBuinone !.&,">3/#, konstituen lain seperti asam galat, glukosa, manitol, lemak, dan resin !+1#. 7aun "enna menghasilkan hennatannic dan minyak $aitun hijau yang larut dalam eter dan alkohol. %unga "enna menghasilkan minyak !,,,&-,,,+ 1# dengan *arna coklat atau gelap. 0roma yang kuat pada bunga ditimbulkan oleh ion alfa dan beta, sebuah senya*a nitrogen dan resin. %iji "enna mengandung protein !?,, 1#, karbohidrat !//,>+ 1#, serat !//,?1#, minyak lemak !&,-&&1# yang terdiri dari asam behenat, asam arakidonat, asam stearat, asam palmitat, asam oleat, dan asam linoleat. Sedangkan kulit batang "enna mengandung senya*a Isoplumbagin dan la*saritol !.haudhary dkk, +,&,#. Lawsonia inermis telah banyak digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. %eberapa penelitian farmakologi telah melaporkan khasiat Lawsonia inermis !.haudhary dkk, +,&,#. %eberapa di antaranya adalah< &. @fek immunomodulator @kstrak methanol pada daun "enna dengan konsentrasi & mgCml menunjukkan akti itas imunostimulan seperti peningkatan respon limfosit-5 !.haudhary dkk, +,&,#. +. @fek antioksidan 3bat-obatan yang bersumber dari bahan herbal sangat menjanjikan efek antioksidan. Melalui suatu penelitian, diketahui bah*a daun

Lawsonia inermis mengandung senya*a alkaloid, phenolic, glycoside, dan saponin. Senya*a phenolic yang terkandung dalam setiap gram sediaan kering yaitu sebesar /-,>& mg. Senya*a phenolic yang terkandung pada tanaman ini menghambat efek negatif paparan oksidatif dengan cara meningkatan fungsi perlindungan biokimia*i !0Bil dkk, +,,>#. Penelitian in /. @fek antibakteri @kstrak ethanol L.inermis menunjukkan akti itas yang paling tinggi terhadap semua bakteri dalam uji yang dilakukan pada +, spesies tanaman yang digunakan oleh masyarakat Aaman !.haudhary dkk, +,&,#. 9. @fek antifungal Minyak atsiri yang diperoleh dari proses hidro-destilasi daun L.inermis menunjukkan akti itas antifungal yang signifikan terhadap jamur patogen malalui pemakaian topikal !.haudhary dkk, +,&,#. @kstrak daun L.inermis /? mgCml secara signifikan menunjukkan efek antifungal dibandingkan dengan 4riseo ul in sebagai kontrol !7jaalab dkk, +,&+#. ?. 0kti itas analgesik @kstrak daun "enna menunjukkan efek analgesik yang signifikan disertai dengan akti itas antipiretik !.haudhary dkk, +,&,#. >. 0kti itas antiinflamasi Isoplumbagin dan la*saritol yang terisolasi dari kulit batang dan akar L.inermis menunjukkan akti itas antiinflamasi. Pada tikus yang diinduksi edema kemudian diberikan senya*a fenilbuta$on, isoplumbagin, dan la*saritol dosis oral &,, mgCkg%% menunjukkan perbandingan efek antiinflamasi berturut-turut sebesar >&1, >,1, dan 9,1 dibandingkan dengan kontrol. Isoplumbagin menunjukkan akti itas antiinflamasi yang mirip dengan fenilbuta$on !.haudhary dkk, +,&,#. itro menunjukkan bah*a senya*a phenolic akti itas anti-mutagenik dan anti-tumor !4uha dkk, +,&&#.

.. Plester Luka R!ngan S!ntet!s

Plester merupakan massa padat atau setengah padat yang ditaburi perekat pada bahan penunjang yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian luar pada bagian tubuh supaya terjadi hubungan yang lama dengan tempat yang diobati. %ahan penunjang yang digunakan adalah kapas, kertas, laken, kain putih, sutera, moleskin, atau plastik !0nsel, +,,?#. Plester transdermal adalah plester adesif yang mengandung obat yang ditempatkan pada kulit yang luka untuk menghantarkan dosis pelepasan obat berdasarkan *aktu melalui kulit dan dalam aliran darah. %ahan yang terdapat pada bantalan luka biasanya merupakan ion-ion antiseptik yang dapat mempercepat penyembuhan luka, mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen pada kulit. Pengobatan luka menggunakan antiseptik dalam plester yang ditempelkan dalam jangka *aktu yang lama terutama iodine juga tidak dianjurkan karena menimbulkan gangguan hipertiroid. 0lkohol ),1 maupun iodine /1 hanya digunakan untuk membersihkan luka !"asibuan dkk, +,&,#. 7. Henna Band-Aid Henna Band-Aid terinspirasi oleh plester transdermal yang menggunakan ion-ion antiseptik untuk mempercepat penyembuhan luka dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan pada kulit. Perbedaannya, Henna Band-Aid menggunakan bahan alami yang efek terapeutiknya telah diuji dalam berbagai penelitian, yaitu La*sonia inermis. Lawsonia inermis dapat tumbuh optimal pada suhu yang hangat, terutama di *ilayah yang beriklim tropis dan subtropis. 5idak menutup kemungkinan budidaya L.inermis dilakukan di Indonesia sebagai negara agraris dengan tanah yang subur. Saat ini masyarakat banyak menggunakan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan maupun pelengkap bagi pengobatan modern. 0kan tetapi kendala yang seringkali ditimbulkan oleh obat-obatan tradisional adalah penggunaan yang tidak praktis. Henna Band-Aid memanfaatkan bubuk tanaman "enna yang diolah secara steril sebagai obat yang diletakkan di bantalan luka pada plester luka.

%ubuk "enna ini diharapkan dapat mengurangi inflamasi dan rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh luka, serta menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur patogen yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. %ahan yang digunakan untuk membuat bantalan luka adalah kasa steril yang mengandung bubuk "enna, dengan ukuran tertentu yang ditempelkan pada perekat. %ahan perekat menggunakan bahan yang dapat merekat erat pada kulit, lentur, kedap air, namun tidak kedap udara, sehingga oksigenasi terhadap luka dapat optimal dan dapat membantu proses penyembuhan luka. %ahan tambahan yang digunakan dalam plester adalah propilen glikol dan humektan untuk menjaga agar kondisi tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah !0nsel, +,,?#. ;emudian Henna Band-Aid dikemas dengan kertas lilin dan alumunium foil. @fek antiinflamasi, antibakteri, analgesik, dan antifungal yang dimiliki oleh tanaman L.inermis sangat mendukung gagasan kami untuk merancang suatu plester transdermal alami yang praktis, aman, ekonomis, dan bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, serta terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

4ambar +.+ .ontoh desain plester Henna Band-Aid

@. Langkah Im%lementas! Gagasan

&,

4agasan !ide#

Pengumpulan literatur

4agasan tertulis

Implementasi gagasan

Pemilihan bahan dasar plester

Pencarian distributor tanaman L.inermis

7esain Henna Band-Aid

Pembuatan plester

Pengolahan daun L.inermis menjadi bubuk Pembuatan Henna Band-Aid

4ambar +./ %agan langkah implementasi gagasan

&. 0lat dan %ahan

&&

a. 0lat &# 0lat Penggiling

4ambar +.9 0lat penggiling +# 3 en

4ambar +.? 3 en /# Mangkuk stainless 9# Penyaring

&+

?# Water bath

4ambar +.> Water Bath b. %ahan &# 7aun L.inermis +# Olive oil /# 0lkohol ),1 9# @thanol (>1 ?# Plester steril ># ;asa steril )# ;ertas lilin -# 0lumunium foil (# 0ir bersih +. Pembuatan bubuk daun L.inermis a# Sterilisasi semua alat yang akan digunakan dengan alkohol. b# .uci daun "enna hingga bersih. c# Masukkan daun "enna ke dalam o en dengan suhu ),o. hingga kering. d# 4iling daun "enna yang telah kering hingga menjadi serbuk halus. e# Serbuk halus diolah menggunakan prosedur maserasi !merendam serbuk halus dalam ethanol (>1 selama /D+9 jam#. f# "asil rendaman disaring untuk memisahkan filtrat dan residu. g# =iltrat diuapkan menggunakan water bath dengan suhu dan *aktu tertentu.

&/

h# Uap yang dihasilkan diolah menjadi bubuk halus. /. Pembuatan Henna Band-Aid a# %ubuk "enna yang sudah halus dimasukkan di antara + lembar kasa steril. b# 5etesi bubuk "enna dengan minyak eucalyptus esensial. c# 5utup + lembar kasa steril sehingga menyerupai bantalan luka pada plester. d# %antalan luka ditempelkan pada plester steril yang ukurannya lebih besar. e# Plester dibungkus menggunakan kertas lilin. f# Henna Band-Aid siap dikemas dalam alumunium foil.

&9

III. KESIMPULAN &. 5anaman L.inermis memiliki potensi sebagai alternatif maupun pelengkap pengobatan untuk mempercepat proses penyembuhan luka terutama luka ringan. +. Potensi L.inermis sebagai alternatif pengobatan luka diperantarai oleh akti itas antiinflamasi, antibakteri, analgesik, dan antifungal pada daun, batang, maupun akar tanaman L.inermis yang dilaporkan oleh berbagai penelitian. /. Pengembangan gagasan Henna Band-Aid diharapkan dapat memberikan suatu ino asi plester transdermal alami yang praktis, aman, ekonomis, dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

&?

DA&TAR PUSTAKA 0nsel, ". .. +,,?. Pengantar Bentuk Sediaan armasi. !disi "eem#at. Eakarta< UI Press 0Bil, =., IBbal 0., 6afar M. +,,>. 0ntioDidant =ree 'adical Sca enging Properties of 5*el e 5raditionally Used Indian Medical Plants. $urke% &ournal o' Biolog% /,!+,,>#<&))-&-/ 0shnagar, 0 : 0. Shiri. +,&&. Isolation and characteri$ation of +-hydroDy-&,9naphthoBuinone !la*sone# from the po*dered lea es of henna plant marketed in 0h*a$ city of Iran. (nternational &ournal o' )hem$e*h +esear*h /!9#<&(9&-&(99 %aradero, M., Mary 2.7., Aakobus S. +,,-. "e#erawatan Perio#erati', Prinsi# dan Praktik. Eakarta< @4. .haudhary, 4., Sandeep 4., Priyanka P. +,&,. Lawsonia inermis Linnaeus, 0 Phytopharmacological 'e ie*. (nternational &ournal o' Pharma*euti*al S*ien*es and -rug +esear*h. +!+#< (&-(.houbey, 0., Mukesh 3., 0shish M., Shilpi M., U ; Patil. +,&,. "ypoglycemic and 0ntihiperglycemic @ffect of @thanolic @Dtract of 2hole Plant of Lawsonia inermis !"enna# in Strepto$otocin Induced 7iabetic 'ats. (nternational &ournal o' Pharma*euti*al S*ien*es and +esear*h, &!-#<)9)) 7jaalab, ".M., =. ;ahlouche-'iachi., 6. 7jerrou., M.Serakta-7elmi., S."amimed., 2.5rifa., I.7jaalab., A."amdi P. +,&&. In Fitro @ aluation of 0ntifungal @ffects of Lawsonia inermis, Pista*ia lentis*us and &uglans regia. (nternational &ournal o' Medi*ine Aromati* Plants, +!+#<+>/-+>4os*ami, M., Mayank ;ulshreshtha., .handana F. 'ao., Sanjay Aada , Sachde Aada . +,&&. 0nti Ulcer Potential of Lawsonia inermis Leaf. (nternational &ournal o' Pharma*euti*al S*ien*es +eview and +esear*h &,!&#<+?-+) 4uha, 4., F.'ajkumar., '.0shok ;umar., La$ar Mathe*. +,&&. 0ntioDidant 0cti ity of Lawsonia inermis @Dtracts Inhibits .hromium !FI#-Induced .ellular and 7G0 5oDicity. Hindawi Publishing )or#oration !viden*eBased )om#lementar% and Alternative Medi*ine +,&&!?)>9?>#<&-( "asibuan, L.A., "ardisis*o S., %isono. +,&,. Luka dalam Buku A/ar (lmu Bedah. @disi ;etiga. Eakarta< @4.

&>

Morison, M E. +,,/. Mana/emen Luka. Eakarta< @4. 'atna*ulan, S., Ida Musfiroh., Sri*idodo. +,,). Pembuatan Sediaan Pewarna +ambut -alam Bentuk 0el -ari (n'us Pa*ar "uku 1Lawsonia inermis, L2 . %andung< Uni ersitas Padjadjaran 6ohourian, 5."., 0rmando 5.H, Mitsuru S. +,&&. Polyphenolic Contents and Antioxidant Activities of Lawsonia Inermis Leaf Extracts Obtained by Microwave-assisted Hydrothermal Method. Journal of Microwave Power and Electromagnetic Energy, !" #$%&'-()

&)