Anda di halaman 1dari 70

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, terutama dalam teknologi percetakan maka semakin banyak informasi yang tersimpan di dalam buku. Pada semua jenjang pendidikan, kemampuan membaca menjadi skala prioritas yang harus dikuasai siswa. Dengan membaca siswa akan memperoleh berbagai informasi yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, membaca merupakan jendela dunia, siapa pun yang membuka jendela tersebut dapat melihat dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Baik peristiwa yang terjadi pada masa lampau, sekarang, bahkan yang akan datang. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, sepantasnyalah siswa harus melakukannya atas dasar kebutuhan, bukan karena suatu paksaan. Jika siswa membaca atas dasar kebutuhan, maka ia akan mendapatkan segala informasi yang ia inginkan. amun sebaliknya, jika siswa

membaca atas dasar paksaan, maka informasi yang ia peroleh tidak akan maksimal. !embaca merupakan kemampuan yang kompleks. !embaca bukanlah kegiatan memandangi lambang"lambang yang tertulis semata. Bermacam"macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca, agar dia mampu memahami materi

yang dibacanya. Pembaca berupaya agar lambang"lambang yang dilihatnya itu menjadi lambang"lambang yang bermakna baginya. #egiatan membaca juga merupakan akti$itas berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Dikatakan aktif, karena di dalam kegiatan membaca sesungguhnya terjadi interaksi antara pembaca dan penulisnya, dan dikatakan reseptif, karena si pembaca bertindak selaku penerima pesan dalam suatu korelasi komunikasi antara penulis dan pembaca yang bersifat langsung. Bagi siswa, membaca tidak hanya berperan dalam menguasai bidang studi yang dipelajarinya saja. amun membaca juga berperan dalam mengetahui

berbagai macam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. !elalui membaca, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diketahui dan dipahami sebelum dapat diaplikasikan. !embaca merupakan satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan%. &dapun kemampuan bahasa pokok atau keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah mencakup empat segi, yaitu ' a. #eterampilan menyimak(mendengarkan (Listening Skills) b. #eterampilan berbicara (Speaking Skills) c. #eterampilan membaca (Reading Skills) d. #eterampilan !enulis (Writing Skills))

DP *ampubolon. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien +Bandung ' &ngkasa %,-./ hlm. 0
)

1enry 2untur *arigan. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa +Bandung ' &ngkasa %,.,/ hlm. %

3mpat keterampilan berbahasa tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat satu sama lain, dan saling berkorelasi. Seorang bayi pada tahap awal, ia hanya dapat mendengar, dan menyimak apa yang di katakan orang di sekitarnya. #emudian karena seringnya mendengar dan menyimak secara berangsur ia akan menirukan suara atau kata"kata yang didengarnya dengan belajar berbicara. Setelah memasuki usia sekolah, ia akan belajar membaca mulai dari mengenal huruf sampai merangkai huruf"huruf tersebut menjadi sebuah kata bahkan menjadi sebuah kalimat. #emudian ia akan mulai belajar menulis huruf, kata, dan kalimat. #eterampilan berbahasa berkorelasi dengan proses"proses berpikir yang mendasari bahasa. sehingga ada sebuah ungkapan, 4bahasa seseorang

mencerminkan pikirannya5. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas jalan pikirannya. #egiatan membaca perlu dibiasakan sejak dini, yakni mulai dari anak mengenal huruf. Jadikanlah kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan dan

menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa. !embaca dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja asalkan ada keinginan, semangat, dan moti$asi. Jika hal ini terwujud, diharapkan membaca dapat menjadi bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan seperti sebuah slogan yang mengatakan 4tiada hari tanpa membaca5. *entunya ini memerlukan ketekunan dan latihan yang berkesinambungan untuk melatih kebiasaan membaca agar kemampuan membaca, khususnya membaca pemahaman dapat dicapai. #emampuan membaca ialah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan6.
6 6

DP. *ampubolon, Ibid, hlm. .

#eluhan tentang rendahnya kebiasaan membaca dan kemampuan membaca di tingkat Sekolah !enengah *ingkat &tas +S!&/, tidak bisa dikatakan sebagai kelalaian guru pada sekolah yang bersangkutan. amun hal ini harus dikembalikan

lagi pada pembiasaan membaca ketika siswa masih kecil. Peranan orang tualah yang lebih dominan dalam membentuk kebiasaan membaca anak. Bagaimana mungkin seorang anak memiliki kebiasaan membaca yang tinggi sedangkan orang tuanya tidak pernah memberikan contoh dan mengarahkan anaknya agar terbiasa membaca. #arena seorang anak akan lebih tertarik dan termoti$asi melakukan sesuatu kalau disertai dengan pemberian contoh, bukan hanya sekedar teori atau memberi tahu saja. #etika anak memasuki usia sekolah, barulah guru memiliki peran dalam mengembangkan minat baca yang kemudian dapat meningkatkan kebiasaan membaca siswa. Dengan demikian, orang tua dan guru sama"sama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kebiasaan membaca anak. #enyataan menunjukkan soal"soal 7jian &khir Sekolah +7&S/ sebagian besar menuntut pemahaman siswa dalam mencari dan menentukan pikiran pokok, kalimat utama, membaca grafik, alur(plot, amanat, setting, dan sebagainya. *anpa kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, mustahil siswa dapat menjawab soal"soal tersebut. Di sinilah peran penting membaca pemahaman untuk menentukan jawaban yang benar. Belum lagi dengan adanya standar nilai kelulusan, hal ini memicu guru bahasa 8ndonesia khususnya untuk dapat mencapai target nilai tersebut.

8nilah yang membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian guna mengetahui bagaimana kebiasaan membaca dan pemahaman siswa di Sekolah !enengah *ingkat &tas. Penulis akan menuangkannya dalam skripsi ini dengan judul 4#orelasi &ntara #ebiasaan !embaca dengan #emampuan !embaca Pemahaman Siswa #elas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor5. B. Identifikasi Masalah &dapun masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah ' a. Bagaimana kebiasaan membaca siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor ; b. 1al apa saja yang dapat menghambat kebiasaan membaca siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor ; c. 1al apa yang dapat menunjang kebiasaan membaca siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor ; d. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor e. &dakah korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor ; C. Pembatasan Masalah !asalah dalam penelitian ini dibatasi menjadi ' Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah pada 4#orelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor5.

D.

Perumusan Masalah Setelah dilakukan pembatasan masalah, dalam penelitian ini masalah dirumuskan menjadi ' &dakah korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor ;

E.

Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan berguna bagi siswa, guru bahasa indonesia, orang tua, dan penulis sendiri khususnya dalam membentuk dan meningkatkan kebiasaan membaca agar terbentuk budaya baca di masyarakat dengan harapan agar dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. BAB II KE AN!KA "E# E"IK$ KE AN!KA BE PIKI $ DAN PEN!A%UAN HIP#"E&I&

A.

Ka'ian "e(ri 2una mengkaji lebih dalam lagi tentang judul skripsi ini, maka perlu di ketengahkan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. 7ntuk itu penulis mengambil beberapa pendapat dan pikiran pokok para ahli, yang kemudian dijadikan acuan guna menunjang penelitian ini. ). Memba*a a. Pengertian !embaca !embaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Dalam kegiatan membaca, kegiatan lebih banyak dititikberatkan pada keterampilan membaca daripada teori"teori membaca itu sendiri.

1enry 2untur *arigan menyebutkan tiga komponen dalam keterampilan membaca, yaitu' %/ )/ Pengenalan terhadap aksara"aksara serta tanda"tanda baca. #orelasi aksara beserta tanda"tanda baca dengan unsur"unsur linguistik yang formal. 6/ 1ubungan lebih lanjut dari & dan B dengan makna.% Setiap guru bahasa haruslah menyadari serta memahami benar" benar bahwa membaca adalah suatu metode yang dapat dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan kadang"kadang dengan orang lain yaitu mengomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang"lambang tertulis. 1enry 2untur *arigan berpendapat bahwa 4!embaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata"kata atau bahasa tulis5). Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam pandangan sekilas, dan agar makna kata"kata secara indi$idual akan dapat diketahui. #alau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik. !embaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, yakni memahami makna
%

1enry 2untur *arigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa +Bandung' &ngkasa %,.,/ hlm. %< ) ) Ibid., hlm. .

yang terkandung di dalam kata"kata yang tertulis. !akna bacaan tidak terletak pada halaman tertulis tetapi berada pada pikiran pembaca. Demikianlah makna itu akan berubah, karena setiap pembaca memiliki pengalaman yang berbeda"beda yang dipergunakan sebagai alat untuk menginterpretasikan kata"kata tersebut. Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a rec rding and dec ding pr cess), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (enc ding)! Sebuah aspek pembacaan sandi (dec ding) menghubungkan kata"kata tulis ("ritten " rd) dengan makna bahasa lisan ( ral language meaning) yang mencakup pengubahan tulisan ( cetakan menjadi bunyi yang bermakna. !embaca merupakan suatu penafsiran atau interpretasi terhadap ujaran yang berada dalam bentuk tulisan adalah suatu proses pembacaan sandi (dec ding pr cess). !embaca adalah suatu proses yang bersangkut paut dengan bahasa. Oleh karena itu maka para pelajar haruslah dibantu untuk menanggapi atau memberi responsi terhadap lambang"lambang $isual yang menggambarkan tanda"tanda oditori dan berbicara haruslah selalu mendahului kegiatan membaca. 1arimurti #ridalaksana mengatakan 4!embaca adalah menggali informasi dari teks, baik yang berupa tulisan maupun dari gambar atau diagram maupun dari kombinasi itu semua56

1arimurti #ridalaksana, Kamus Linguistik +Jakarta' 2ramedia %,-=/ hlm. %))

Soedarso berpendapat bahwa 4!embaca adalah akti$itas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah" pisah, meliputi orang harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan mengingat"ingat5=. DP. *ampubolon berpendapat bahwa 4!embaca adalah kegiatan fisik dan mental yang dapat berkembang menjadi suatu kebiasaan50. Bahkan ada pula beberapa penulis yang beranggapan bahwa membaca adalah suatu kemauan untuk melihat lambang"lambang tertulis serta mengubah lambang"lambang tertulis tersebut melalui suatu metode pengajaran membaca seperti fonik +ucapan, ejaan berdasarkan interpretasi fonetik terhadap ejaan biasa/ menjadi membaca lisan. Demikianlah makna itu akan berubah, karena setiap pembaca memiliki pengalaman yang berbeda"beda yang dipergunakan sebagai alat untuk menginterpretasikan kata"kata tersebut. b. *ujuan !embaca *ujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. !akna, arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca. 1enry 2untur *arigan mengemukakan tujuan membaca adalah sebagai berikut'
= =

Soedarso, Sistem Membaca #epat dan Efektif +Jakarta' P*. 2ramedia %,-,/ hlm. =

DP. *ampubolon, Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien +Bandung' &ngkasa %,->/ hlm. ))-

%/ !embaca untuk memperoleh perincian"perincian atau fakta"fakta (reading f r details r facts)! )/ !embaca untuk memperoleh ide"ide utama (reading f r main ideas)! 6/ !embaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading f r se$uence r rgani%ati n). =/ !embaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading f r inference). 0/ !embaca untuk mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan (reading t classif&). >/ !embaca menilai, membaca e$aluasi (reading t e'aluate). ./ !embaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading t c mpare r c ntrast)>. !embaca untuk memperoleh perincian"perincian atau fakta"fakta misalnya untuk mengetahui penemuan"penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh? apa"apa yang telah dibuat oleh sang tokoh? apa yang telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalah"masalah yang dibuat oleh sang tokoh. !embaca untuk memperoleh ide"ide utama misalnya untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa"apa yang dipelajari atau dialami sang tokoh, dan merangkum hal"hal yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai tujuannya.

>

>

1enry 2untur *arigan, L c! #it

!embaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita seperti menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula"mula pertama, kedua, dan ketiga(seterusnya. Setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan"adegan dan kejadian buat dramatisasi. !embaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi seperti menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang tokoh berubah, kualitas"kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. !embaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan

misalnya untuk menemukan serta mengetahui apa"apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar. !embaca menilai, membaca menge$aluasi seperti untuk

menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran"ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita itu. !embaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan dilakukan untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca.

urhadi berpendapat bahwa tujuan membaca adalah sebagai berikut' %. !emahami secara detail dan menyeluruh isi buku. ). !enangkap ide pokok atau gagasan utama secara tepat. 6. !endapatkan informasi tentang sesuatu. =. !engenali makna kata"kata. 0. 8ngin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar. >. 8ngin memperoleh kenikmatan dari karya sastra. .. 8ngin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia. -. 8ngin mencari merk barang yang cocok untuk dibeli. ,. 8ngin menilai kebenaran gagasan pengarang. %<. 8ngin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan. %%. 8ngin mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang +ahli/ tentang definisi suatu istilah.. c. &spek"aspek !embaca !embaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya. Secara garis besar aspek"aspek membaca dapat dibagi menjadi dua yaitu' %/ #eterampilan yang bersifat mekanis mencakup' a/ Pengenalan bentuk huruf

urhadi, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca +Bandung' :@. Sinar Baru %,-,/ hlm. %=

b/ Pengenalan unsur"unsur liguistik +fonem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain"lain/. c/ Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi +kemampuan menyuarakan bahan tertulis/. d/ #ecepatan membaca bertaraf lambat. )/ #eterampilan yang bersifat pemahaman mencakup' a/ !emahami pengertian sederhana +leksikal, gramatikal, retorikal/. b/ !emahami signifikasi atau makna +misalnya maksud dan tujuan pengarang rele$ansi(keadaan kebudayaan, reaksi pembaca/. c/ #ecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.d. Jenis"jenis !embaca !embaca sebagai suatu akti$itas yang kompleks, mempunyai tujuan yang kompleks dan masalah yang bermacam"macam. *ujuan yang kompleks merupakan tujuan umum dari membaca. Di samping tujuan umum itu tentu terdapat pula bermacam ragam tujuan khusus yang menyebabkan timbulnya jenis"jenis membaca, ditinjau dari segi bersuara atau tidaknya orang waktu membaca itu terbagi atas' %/ !embaca yang Bersuara Aaitu suatu akti$itas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama"sama orang lain. Jenis membaca itu mencakup' a/ !embaca nyaring dan keras
-

1enry 2untur *arigan, (p! #it hlm. %%"%)

Aakni suatu kegiatan membaca yang dilakukan dengan keras, dalam buku petunjuk guru bahasa 8ndonesia untuk S!& disebut membacakan. !embacakan berarti membaca untuk orang lain atau pendengar, guna menangkap serta memahami informasi pikiran dan perasaan penulis atau pengarangnya. !embaca nyaring ini biasa dilakukan oleh guru, penyiar *@, penyiar radio, dan lain"lain. b/ !embaca *eknik !embaca teknik biasa disebut membaca lancar. Dalam membaca teknik harus memperhatikan cara atau teknik membaca yang meliputi' +%/ :ara mengucapkan bunyi bahasa meliputi kedudukan mulut, lidah, dan gigi. +)/ :ara menempatkan tekanan kata, tekanan kalimat dan fungsi tanda"tanda baca sehingga menimbulkan intonasi yang teratur. +6/ #ecepatan mata yang tinggi dan pandangan mata yang jauh.

c/ !embaca 8ndah !embaca indah hampir sama dengan membaca teknik yaitu membaca dengan memperlihatkan teknik membaca terutama lagu, ucapan, dan mimik membaca sajak dalam apresiasi sastra. )/ !embaca yang *idak Bersuara +dalam hati/

Aaitu akti$itas membaca dengan mengandalkan ingatan $isual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Jenis membaca ini biasa disebut membaca dalam hati, yang mencakupi' a/ !embaca teliti. b/ !embaca pemahaman. c/ !embaca ide. d/ !embaca kritis. e/ !embaca telaah bahasa. f/ !embaca skimming. g/ !embaca cepat. !embaca teliti yaitu membaca yang menuntut suatu pemutaran atau pembalikan pendidikan yang menyeluruh. !embaca pemahaman yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan. Jenis membaca inilah yang akan penulis kaji lebih dalam lagi. !embaca ide yaitu membaca dengan maksud mencari,

memperoleh serta memanfaatkan ide"ide yang terdapat pada bacaan. !embaca kritis yaitu membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, e$aluatif, serta analitis, dan bukan hanya mencari kesalahan. !embaca telaah bahasa mencakup dua hal, yaitu' a/ !embaca bahasa asing yaitu kegiatan membaca yang tujuan utamanya adalah memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa kata.

b/ !embaca sastra yaitu membaca yang bercermin pada karya sastra dari keserasian keharmonisan antara bentuk dan keindahan isi. !embaca skimming +sekilas/ adalah cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok,. !embaca cepat adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita, yang ada rele$ansinya dengan kita, tanpa membuang"buang waktu untuk menekuni bagian"bagian lain yang tidak kita perlukan%<. +. Memba*a Pemahaman a. Pengertian !embaca Pemahaman !. 3. Suhendar berpendapat bahwa, 4!embaca pemahaman ialah membaca bahan bacaan dengan menangkap pokok"pokok pikiran yang lebih tajam dan dalam, sehingga terasa ada kepuasan tersendiri setelah bahan bacaan itu dibaca sampai selesai5%%. Sedangkan 1enry 2untur *arigan berpendapat bahwa, 4!embaca pemahaman ialah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar"standar atau norma"norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, dan pola"pola fiksi5%). 7ntuk keterampilan pemahaman, hal yang paling tepat digunakan adalah membaca dalam hati, yang dapat dibagi dalam'
, ,

Soedarso, Sistem Membaca #epat dan Efektif +Jakarta' P*. 2ramedia %,-,/ hlm. -= Ibid., hlm. 98@"9@

%<

!.3. Suhendar dan Pien Supinah, )enga*aran dan +*ian Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis +Bandung' :@. Pionir Jaya %,,)/ hlm. ).
% %)

%%

1enry 2untur *arigan, (p! #it!, hlm. 0>

%/ !embaca ekstensif yang berarti membaca secara luas !embaca ekstensif mencakup' a/ !embaca Sur$ei Aaitu membaca dengan meneliti terlebih dahulu apa yang akan kita telaah dengan jalan melihat judul yang terdapat dalam buku"buku yang ada hubungannya, kemudian memeriksa atau meneliti bagan skema yang bersangkutan.

b/ !embaca Sekilas (Skimming) Aaitu membaca yang membuat kita bergerak dengan cepat melihat, memperlihatkan bahan tertulis untuk mencari arti, mendapatkan informasi(penerangan. c/ !embaca Dangkal Aaitu membaca untuk memperoleh pemahaman yang tidak mendalam dari suatu bacaan. )/ !embaca 8ntensif yang berarti studi seksama telaah, teliti dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira"kira dua sampai empat halaman setiap hari. !embaca 8ntensif mencakup' +%/ !embaca telaah isi yang mencakup' +a/ !embaca teliti yaitu membaca yang menuntut suatu pemutaran atau pembalikan pendidikan yang menyeluruh. +b/ !embaca kritis yaitu membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, e$aluatif, serta analitis dan bukan hanya mencari kesalahan. +c/ !embaca ide yaitu membaca yang ingin mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide"ide yang terdapat pada bacaan. +d/ !embaca pemahaman yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan. Oleh karena itu pembaca atau siswa dituntut untuk'

" "

!emahami kata"kata yang dibacanya dan memahami arti !ampu mengidentifikasi arti yang sudah dikenal dalam konteks yang dibaca.

"

!ampu untuk menerka arti kata yang belum dikenal dalam konteks yang dibaca.

" " " +)/

!ampu menangkap ide pokok bacaan. !ampu menangkap perincian. !ampu memahami maksud penulis.

!embaca telaah bahasa, yang mencakup' +a/ !embaca bahasa asing yaitu kegiatan membaca yang tujuan utamanya adalah memperbesar daya kata dan mengembangkan kosakata. +b/ !embaca sastra yaitu membaca yang bercermin pada karya sasta dari keserasian keharmonisan antara bentuk dan keindahan isi.

b. #emampuan !embaca !enurut DP. *ampubolon yang dimaksud dengan kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan%6.

%6

DP. *ampubolon, (p! #it., hlm. .

!enurut

&khmad

bahwa

4#emampuan

membaca

adalah

kemampuan untuk memahami informasi yang terkandung dalam materi cetak5%=. Sedangkan menurut Aeti !ulyati, bahwa 4#emampuan membaca adalah kesanggupan melihat serta memahami isi dari pada yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati5%0. #emampuan membaca dapat ditingkatkan dengan penguasaan teknik"teknik membaca efektif dan efisien. !embaca pemahaman dan efektif bukan berarti asal membaca pemahaman saja, sehingga karena cepatnya begitu selesai baca tak ada yang diingat dan dipahami. #emampuan membaca harus diimbangi oleh pemahaman terhadap bacaan tersebut. Pembaca yang efektif dan kritis harus mampu menemukan bagian penting dari bahan bacaan tersebut secara tepat. Biarkan bagian yang kurang penting bahkan melewatinya bila memang tidak diperlukan. c. *eknik Pengajaran !embaca %/ Bihat dan Baca *eknik ini dapat berupa Conem, kata, kalimat, ungkapan, kata"kata mutiara, semboyan dan puisi pendek.

%=

&khmad, Membaca - +Jakarta' :ipta #arya %,,>/ hlm. -Aeti !ulyati, Membaca +Jakarta' :ipta #arya %,,./ hlm. >0

%0

)/ !enyusun #alimat !elalui kegiatan ini siswa dapat belajar menyusun kalimat. *eknik pengajaran membaca melalui penyusunan kalimat melibatkan

keterampilan membaca dan menulis. 6/ !enyempurnakan Paragraf Suatu paragraf yang telah disusun oleh guru dihilangkan sebuah kata pada setiap kalimat. Paragraf ini kemudian diberikan kepada guru untuk dibaca kemudian mengisi kotak kosong dengan kata yang tepat. =/ !encari #alimat *opik Suatu bacaan yang panjang dalam suatu cerita dapat disingkat dengan mengambil kalimat topik. 0/ !enceritakan #embali !elaui kegiatan ini siswa mampu menceritakan kembali suatu informasi yang telah diterimanya melalui suatu bacaan. >/ Parafrase 2uru mempersiapkan bahan bacaan puisi bila perlu menerangkan makna kata"kata puisi yang dianggap sukar, setelah itu siswa membaca kembali puisi itu dengan teliti lalu mengekspresikan isinya dengan kata"kata sendiri. ./ !elanjutkan :erita 2uru memilih suatu cerita yang cocok untuk siswa, cerita tiu dihilangkan sebagian. Bagian yang dihilangkan boleh permulaan cerita atau akhir cerita, setelah siswa membawa cerita yang sebagian itu

mereka ditugaskan melengkapi cerita yang kemudian dibandingkan dengan cerita aslinya. -/ !empraktikkan Petunjuk !embaca petunjuk sering kali kita praktikkan dalam hidup sehari"hari. Obat yang kita beli selalui mengikuti petunjuk cara pemakaiannya. Dadio yang kita belipun ada petunjuk pengoperasiannya. ,/ Baca dan *erka #ecermatan membaca dan menangkap isi dalam baca dan terka sangat diperlukan. *idak hanya isi yang tersurat kadang"kadang pun isi yang tersirat. Beda yang tidak pernah disebutkan namanya secara ekplisit. #arena itu diperlukan kejelian dan ketajaman pemahaman. %</ !embaca Sekilas !embaca sekilas dilakukan untuk memperoleh kesan umum dari sesuatu bacaan. Bila yang dibaca daftar isi maka perhatian pembaca hanya kepada butir"butir yang dibicarakan. Dalam membaca sekilas

terkandung makna mencari intisari bahan bacaan. %%/ !embaca Sepintas Dilakukan untuk menemukan suatu informasi secara tepat. 8nformasinya sudah ditentukan sebelumnya. !embaca sepintas walaupun cepat harus teliti dan penuh kesiapan menangkap informasi.

%)/ SE6D

Salah satu teknik pengajaran membaca yang digunakan dalam kelas 6 tinggi ialah metode telaah tugas atau SE6D. S adalah singkatan dari Sur'e&, E adalah singkatan dari .uesti n, D% adalah singkatan dari Read, D) adalah singkatan dari Ricite dan D6 adalah singkatan dari Re'ie". %6/ Indi'iduali%e Intructi n Salah satu teknik pengajaran membaca yang tergolong maju dan modern ialah Indi'iduali%e Intructi n. Prinsip dasar yang mendasari teknik pengajaran ini adalah bahwa anak normal dapat belajar membaca dan dapat mempunyai sikap cinta membaca. d. !etode Pengajaran !embaca !etode pengajaran membaca akan sedikit banyak dipengaruhi oleh materi, tugas metode"metode yang laFim di pakai antara lain' a/ !etode :eramah Penuturan bahan pengajaran secara lisan. b/ !etode Diskusi Aakni bertukar informasi, pendapat, dan unsur"unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas. !etode ini berusaha mendiskusikan suatu masalah dan mencari jalan keluarnya serta melatih keterampilan berpikir murid secara kritis.

c/

!etode Pemberian *ugas Aakni memberikan kesempatan kepada siswa melakukan tugas yang berhubungan dengan pelajaran seperti mengerjakan soal"soal.

d/

!etode *anya Jawab Aakni metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat terarah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa.

e/

!etode Sosio Drama atau Bermain Peran Dan lain"lain Semua metode pada dasarnya baik. 1al ini berhubungan dengan jenis materi, tujuan materi, tujuan dan situasi serta keterampilan guru yang menggunakannya. Pemilihan metode yang tepat dalam pelaksanaan pengajaran membaca inilah yang dinamakan teknik. Jadi teknik adalah operasional yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pengajaran membaca.

f/

!etode #aryawisata !engajar dengan peragaan secara langsung berupa objek pelajaran yang sesungguhnya, sehingga murid memperoleh gambaran langsung tentang apa yang dipelajarinya.

g/

!etode Demontrasi dan 3ksperimen !encoba mengusahakan agar para murid memperoleh pengertian lebih jelas tentang suatu hal, misalnya dengan peragaan atau murid mencoba sendiri.

h/

!etode Drill !etode mengajar dengan latihan"latihan.

e. Caktor yang menyebabkan anak tidak mampu membaca, diantaranya ialah' %/ Caktor 3ksternal Aaitu hal"hal yang mempengaruhi anak yang berasal dari luar anak didik, meliputi' a/ Bingkungan #eluarga +%/ Perhatian orang tua terhadap minat baca anak masih bersikap masa bodoh. +)/ +6/ #emampuan ekonomi orang tua yang rendah. Perpustakaan rumah belum dibina karena terbentur

perekonomian yang tidak menunjang. +=/ #ondisi orang tua dan keluarga masih bersikap tradisional, yaitu lihat, dengar, dan ngomong. b/ Bingkungan Sekolah +%/ +)/ #urangnya dorongan guru terhadap anak didik. #urangnya bahan bacaan yang bermutu tentang membaca, baik substansi maupun metedologi membaca serta penataan perpustakaan sekolah yang masih amburadul. c/ Bingkungan !asyarakat +%/ Suasana lingkungan sosial masyarakat yang tidak kondusif +bising/. +)/ *eman sebaya yang lebih suka melakukan hal"hal yang negatif.

+6/

!edia elektronik yang digunakan secara berlebihan dan tidak pada tempatnya, seperti *@, radio, komputer dan sejenisnya.

)/ Caktor 8nternal Aaitu hal"hal yang mempengaruhi anak yang berasal dari dalam diri anak didik, meliputi' a/ Dasa ingin tahu yang minim terhadap fakta, teori, prinsip, pengetahuan, informasi dan sebagainya. b/ *ak merasa haus akan informasi, karena merasa tidak

membutuhkannya. c/ Belum tertanam 4membaca merupakan kebutuhan rohani5 f. !engembangkan #eterampilan !embaca *ugas guru ialah membimbing dan membantu siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan"keterampilan yang

seharusnya dimiliki oleh siswa. Dalam hal ini adalah keterampilan membaca. 7saha"usaha yang dapat dilakukan agar siswa memiliki keterampilan membaca ialah' %/ !embantu siswa untuk memperkaya kosakata dengan cara' a/ !emperkenalkan sinonim, antonim, parafrase, kata"kata dasar yang mendasar sama. b/ !emperkenalkan imbuhan +awalah, sisipan dan akhiran/. c/ !engira"ngira makna kata"kata dari konteks atau hubungan kalimat.

d/ !enjelaskan arti suatu kata abstrak. )/ !embantu siswa untuk memahami makna struktur"struktur kata, kalimat dan sebagai dan diberikan seperlunya. 6/ 2uru dapat memberikan penjelasan pengertian kiasan, sindiran, ungkapan, pepatah, pribahasa. =/ 2uru mengajukan pertanyaan menanyakan ide pokok suatu paragraf, menunjukan rangkuman. 0/ 2uru menyuruh membaca dalam arti dengan waktu yang terbatas, bibir tidak boleh digerak"gerakkan. &gar hal ini dapat berhasil dengan baik di informasikan kepada siswa tentang tujuan membaca itu, misalnya' Dapat menjawab pertanyaan"pertanyaan pikiran pokok dan kalimat yang kurang baik, menyuruh membuat

sebagainya. &pabila langkah"langkah itu telah dilakukan oleh guru, besar kemungkinan keterampilan siswa dalam membaca akan meningkat. !aka perlu sekali calon guru memahami langkah"langkah seperti yang disebutkan di atas. Berbagai cara dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan keterampilan membaca. Beberapa contoh langkah"langkah yang perlu dilakukan dalam melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan" kemapuan membaca' %/ !elatih kemampuan membaca ide pokok sebuah wacana, langkah" langkah sebagai berikut'

a/ Setiap paragraf, kelompok menentukan ide pokok. b/ Setelah itu didiskusikan untuk menetapkan judul yang tepat. c/ Setiap pasangan memusatkan perhatian pada kalimat topik serta paragraf wacana tersebut. d/ Setiap pasangan memperhatikan(membaca rangkuman bab terakhir. )/ !elatih kemampuan memahami bagian sebuah wacana, langkah" langkahnya sebagai berikut' a/ Bahan bacaan ditentukan guru. b/ Setiap kelompok mencatat sebanyak"banyaknya bagian yang terdapat pada bacaan untuk mempermudah digaris bawahi. c/ Setelah itu pasangan membacakan hasil kerjanya, kemudian dicocokkan dengan yang asli. d/ 2uru dan siswa memeriksa hasil jawaban yang berpedoman pada kunci jawaban. 6/ !elatih kemampuan mengenal kalimat yang tak ada hubungannya dalam wacana. Bangkah"langkahnya sebagai berikut' a/ Bahan bacaan ditentukan guru. b/ Setiap pasangan atau kelompok menentukan tempat kalimat yang salah +tidak berhubungan/. c/ !endiskusikan. d/ Diperiksa bersama hasil dari tiap"tiap kelompok, dibicarakan kesalahan"kesalahan.

=/ !elatih kemampuan untuk kritis terhadap bacaan, langkah" langkahnya sebagai berikut' a/ Setiap kelompok membuat pertanyaan"pertanyaan sebanyak" banyaknya mengenai isi bacaan. b/ Setelah itu antara kelompok tukar pekerjaan dan memberikan penilaian yang sebelumnya telah diarahkan oleh guru. DP. *ampubolon mengatakan bahwa 4#emampuan membaca ialah kecepatan membaca dan pemahaman isi%>. #emampuan membaca ditentukan oleh faktor"faktor pokok yang berikut' %/ #ompetensi #ebahasaan Penguasaan bahasa +dalam hal ini bahasa 8ndonesia/ secara keseluruhan, terutama tata bahasa dan kosa kata, termasuk berbagai arti dan nuansa serta ejaan dan tanda"tanda baca, dan pengelompokan kata. )/ #emampuan !ata #eterampilan mata mengadakan gerakan"gerakan membaca yang efisien. 6/ Penentuan 8nformasi Cokus Aaitu menentukan lebih dahulu informasi yang diperlukan sebelum mulai membaca pada umumnya dapat meningkatkan efisiensi membaca. =/ *eknik"teknik dan !etode"metode !embaca

%>

DP. *ampubolon, L c! #it., hlm. )=)

Aakni cara"cara membaca yang paling efisien dan efektif untuk menemukan informasi fokus yang diperlukan. *eknik"teknik yang umum ialah baca pilih, baca lompat, baca"layap, dan baca"tatap. 0/ Cleksibilitas !embaca Aaitu kemampuan menyesuaikan strategi membaca dengan kondisi baca. Aang dimaksud dengan strategi membaca ialah teknik dan metode membaca, kecepatan membaca, dan gaya membaca +santai, serius, dengan konsentrasi, dan lain"lain/. #ondisi baca ialah tujuan membaca informasi fokus, dan materi bacaan dalam arti keterbacaan. >/ #ebiasaan !embaca Aaitu minat +keinginan, kemauan, dan moti$asi/ dan keterampilan membaca yang baik dan efisien, yang telah berkembang dan membudaya secara maksimal dalam diri seseorang%.. Caktor kebiasaan membaca akan penulis kemukakan lebih lanjut lagi. ,. Kebiasaan Memba*a a. Pengertian #ebiasaan !embaca &pabila suatu kegiatan atau sikap, baik yang bersifat fisik maupun mental, telah mendarah daging pada diri seseorang, maka dikatakan bahwa kegiatan atau sikap itu telah menjadi kebiasaan. *erbentuknya suatu kebiasaan tidak dapat terjadi dalam waktu singkat, tetapi pembentukan itu adalah proses perkembangan yang memakan waktu relatif lama. !enurut DP. *ampubolon, kebiasaan membaca adalah kegiatan membaca yang telah mendarah daging pada diri seseorang +dari segi
% %.

1enry 2untur *arigan, (p! #it., hlm. )==

kemasyarakatan,

kebiasaan

adalah

kegiatan

membaca

yang

telah

membudaya dalam suatu masyarakat/%-. Sedangkan Dewa #etut Sukardi berpendapat bahwa 4apabila membaca buku itu diwajibkan untuk mengulang berkali"kali maka akan terbentuklah kebiasaan membaca. #ebiasaan membaca akhirnya akan menimbulkan kegemaran membaca5%,. b. #ebiasaan Sejak #ecil Pada waktu anak belajar membaca, ia belajar mengenal kata demi kata, mengejanya, dan membedakannya dengan kata"kata lain. &nak harus membaca dengan bersuara, mengucapkan setiap kata secara penuh agar diketahui apakah benar atau salah ia membaca. Selagi belajar anak diajari membaca secara struktural, yaitu dari kiri ke kanan dan mengamati tiap kata dengan seksama pada susunan yang ada. Oleh karena itu, pada waktu membaca anak melakukan kebiasaan berikut' %/ !enggerakkan bibir untuk melafalkan kata yang dibaca. )/ !enggerakkan kepala dari kiri ke kanan. 6/ !enggunakan jari atau benda lain untuk menunjuk kata demi kata)<. Secara tidak disadari, cara membaca yang dilakukan waktu kecil itu tetap diteruskan hingga dewasa. c. !embentuk #ebiasaan membaca 3fisien

%-

DP. *ampubolon, (p! #it., hlm. )), Dewa #etut Sukardi, Bimbingan )erkembangan /i"a 0nak +Jakarta' 2halia 8ndonesia %,-./ hlm. %<0 Soedarso, L c! #it

% )

%, )<

!embentuk kebiasaan membaca yang efisien memakan waktu yang relatif lama. Selain waktu, faktor keinginan dan kemauan serta moti$asi perlu ada. *etapi keinginan dan kemauan harus diperkuat oleh moti$asi. Selain itu faktor lingkungan juga berperan. Jika lingkungan tidak mendorong, dan bahkan menghambat, maka kebiasaan sukar, atau bahkan tidak akan terbentuk. Oleh karena itu, usaha"usaha pembentukan hendaklah dimulai sedini mungkin dalam kehidupan, yaitu sejak masa anak"anak. Pada masa anak" anak, usaha pembentukan dalam arti peletakkan pondasi minat yang baik dapat dimulai sejak kira"kira umur dua tahun, yaitu sesudah anak mulai dapat mempergunakan bahasa lisan +memahami yang dikatakan dan berbicara/. d. 7saha"usaha !engembangkan !inat dan #ebiasaan !embaca pada &nak Banyak usaha"usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan minat dan kebiasaan membaca pada anak. amun usaha"usaha itu memiliki

sasaran yang berbeda. Bagi anak"anak yang belum dapat membaca, bertujuan utama untuk menumbuhkan minat membaca, yang sendirinya juga untuk mencapai kesiapan membaca. &kan tetapi, bagi anak"anak yang sudah dapat membaca, usaha"usaha itu mempunyai tujuan bukan hanya menumbuhkan, melainkan juga mengembangkan minat dan kebiasaan membaca. &dapun usaha"usaha yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut' %/ Pengaruh dan Peranan Orang tua

#omisi Plowden +%,>=/ mengadakan sur$ei nasional atas Sekolah" sekolah Dasar menyimpulkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kemajuan anak di sekolah adalah tingkat perhatian orang tua pada anak di rumah. Begitu pula #omisi Bullock +%,.0/ menyimpulkan penelitiannya bahwa peranan orang tua sangat menentukan dalam pendidikan anak, terutama pada tingkat prasekolah dan SD, khususnya dalam membaca dan perkembangan bahasa. Pengaruh dan peranan orang tua dapat dilakukan dengan' a/ !endorong perkembangan bahasa anak. b/ !enjadi teladan dalam membaca. c/ !embaca dan bercerita. d/ Bermain dengan bacaan dan tulisan. e/ !emanfaatkan sarana"sarana lingkungan)% !endorong perkembangan bahasa anak dapat dilakukan terutama melalui percakapan"percakapan dengan anak. :ara mendorong

perkembangan bahasa anak yaitu melalui peniruan, penyempurnaan, pengomentaran, dan responsi dorongan. Orang tua harus menjadi teladan bukan hanya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat umumnya, tetapi juga dalam membaca.

DP. *ampubolon, Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca )ada 0nak +Bandung' &ngkasa %,,%/ hlm. =0">%

)%

Bercerita kepada anak memainkan peranan penting bukan saja dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tetapi juga dalam mengembangkan bahasa dan pikiran anak. Bermain"main dengan bacaan dan tulisan menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca dan menulis dalam diri anak"anak. Selain dari kegiatan"kegiatan di rumah dengan memanfaatkan sarana"sarana yang ada, orang tua juga perlu memanfaatkan berbagai sarana yang terdapat dalam lingkungan seperti toko buku, perpustakaan, kantor pos, tele$isi +*@/, plaFa, dan toko swalayan, dan lain"lain. )/ !embaca Dini !embaca dini ialah membaca yang diajarkan secara terprogram +secara formal/ kepada anak prasekolah. DP. *ampubolon mengemukakan ada empat keuntungan mengajar anak membaca dini dilihat dari segi proses belajar mengajar' a/ ingin tahu anak. b/ Situasi akrab dan informal di rumah dan di kelompok bermain +#B/ atau taman kanak"kanak +*#/ merupakan faktor yang kondusif bagi anak untuk belajar. c/ &nak"anak yang berusia dini pada Belajar membaca dini memenuhi rasa

umumnya perasa dan mudah terkesan, serta dapat diatur. d/ &nak"anak yang berusia dini dapat

mempelajari sesuatu dengan mudah dan cepat)).


) ))

DP. *ampubolon, Ibid., hlm. >6

Bertitik tolak dari pengertian bahwa membaca adalah kegiatan fisik dan mental untuk menemukan makna dari tulisan, dan membaca dini merupakan usaha mempersiapkan anak memasuki pendidikan dasar, DP. *ampubolon menyebutkan lima prinsip pokok membaca dini, yaitu' +a/ !ateri bacaan harus terdiri dari kata"kata, frase"frase, dan kalimat"kalimat. 8ni berarti bahwa bacaan itu harus mempunyai makna yang dapat dipahami oleh anak. +b/ !embaca terutama didasarkan pada kemampuan memahami bahasa lisan, dan bukan pada kemampuan berbicara. +c/ !engajarkan membaca bukan mengajarkan aspek"aspek

kebahasaan seperti tata bahasa, kosa kata, dan lain"lain, dan bukan mengajarkan logika atau cara berpikir +walaupun membaca tidak terlepas dari proses berpikir/. Bahan"bahan pelajaran membaca dini haruslah yang berada dalam ruang lingkup kemampuan bahasa dan berpikir anak. +d/ !embaca tidak harus bergantung pada pengajaran menulis. 8ni berarti bahwa anak dapat diajar membaca, walaupun dia belum dapat menulis. +e/ Pengajaran membaca harus menyenangkan bagi anak. Dari penjelasan di atas kiranya dapat dilihat bahwa pengajaran membaca adalah bersifat indi$idual. Program dan metode harus disesuaikan dengan perkembangan setiap anak. Dengan demikian,

pada dasarnya orang tua atau guru #B atau *# dapat juga menyusun dan mengembangkan program +bahan"bahan pelajaran/ nya sendiri dan juga metode mengajar sesuai dengan perkembangan anak atau anak" anak yang bersangkutan. B. Kerangka Ber-ikir Berdasarkan kajian teori di atas dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut' #ebiasaan membaca adalah sebuah akti$itas membaca yang dilakukan secara rutin oleh seseorang dan akan membentuk sebuah budaya baca. !embaca pemahaman adalah membaca yang bertujuan untuk dapat memahami bahan bacaan dengan menangkap pokok"pokok pikiran yang akan disampaikan oleh pengarang melalui bahan bacaan tersebut. #emampuan membaca adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memahami isi suatu bacaan. C. Penga'uan Hi-(tesis %. 1ipotesis $erbal 1ipotesis $erbal dalam penelitian ini adalah' 1o G *idak ada korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor.

1%

G &da korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor.

). 1ipotesis Statistik 1ipotesis statistik dalam penelitian ini adalah' 9 G #ebiasaan membaca siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor A G #emampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 *aman 8slam :ibungbulang Bogor 9A G 1ubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 *aman 8slam :ibungbulang Bogor. 1< 1% 1< G 9A G < G 9A H < G *idak ada korelasi positif yang signifikan antara $ariabel 98 dan $ariabel A. 1% G &da korelasi positif yang signifikan antara $ariabel 98 dan $ariabel A. BAB III ME"#D#L#DI PENELI"IAN

A. "u'uan Penelitian %. *ujuan 7mum

*ujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor. ). *ujuan #husus &dapun tujuan khusus yang diinginkan oleh penulis adalah sebagai berikut' a. 7ntuk memperoleh data tentang kebiasaan membaca siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor. b. 7ntuk memperoleh data tentang kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor. B. Met(de Penelitian &dapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode &nalisis #orelasional. !etode ini digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan masalah yang diteliti pada siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor.

C. P(-ulasi dan &am-el %. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian %. Populasi siswa kelas 98 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor tahun ajaran )<<>")<<. terdiri dari empat kelas, yaitu kelas 98 8P&%, 98 8P&), 98 8PS%, dan 98 8PS ). dengan jumlah siswa %>> orang. amun peneliti tidak akan mengambil jumlah populasi secara

keseluruhan, melainkan hanya mengambil sampel saja, agar subjek yang diteliti tidak terlalu banyak. ). Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti). &dapun sampel yang akan diteliti sejumlah 0< orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling +acak/. Dandom ini dilakukan dengan cara pengundian. D. .aktu dan "em-at Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan +Januari I !aret )<<./ di S!& *aman 8slam yang terletak di #ecamatan :ibungbulang #abupaten Bogor. E. /ariabel Penelitian Dalam penelitian ini ada dua $ariabel yang penulis gunakan, yaitu '

Suharsimi &rikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek +Jakarta' Dineka :ipta %,,./ hlm. %%0
)

Ibid., hlm. %%.

a. @ariabel Bebas Sebagai $ariabel bebasnya adalah kebiasaan membaca yang dilambangkan dengan huruf 9. b. @ariabel *erikat Sebagai $ariabel terikatnya adalah kemampuan membaca pemahaman yang dilambangkan dengan huruf A. 0. Instrumen Penelitian 8nstrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah tes, dan non tes. *es dilakukan dengan memberikan soal"soal isian yang berjumlah %<. Sedangkan untuk instrumen non tes dengan memberikan angket(kuesioner tentang data kebiasaan membaca siswa. &ngket(#uesioner yang diberikan berbentuk pilihan ganda, sebuah daftar pertanyaan di mana responden tinggal memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kebiasaan membacanya masing"masing dengan memberi tanda silang +9/ pada jawaban yang dipilih +tes dan angket terlampir/. !. "eknik Pengum-ulan Data Dalam pengumpulan data, penulis mengumpulkan data dari dua sumber yakni data nilai angket kebiasaan membaca dari hasil pengisian angket, dan nilai kemampuan membaca pemahaman dari hasil tes kemampuan membaca pemahaman. Penulis terlebih dahulu membagikan angket(kuesioner tentang kebiasaan membaca yang berjumlah %< pertanyaan kebiasaan membaca yang berbentuk pilihan ganda dengan pilihan &, B, :, D, atau 3. 8nstrumen angket kebiasaan membaca digunakan nilai(skor antara ) sampai dengan %<. Skor ) untuk jawaban 3, skor =

untuk jawaban D, skor > untuk jawaban :, skor - untuk jawaban B, dan skor %< untuk jawaban &. Jadi masing"masing pilihan jawaban itu dimaksudkan untuk melambangkan perbedaan kadar atau kualitas kebiasaan membaca yang dimiliki siswa secara tafsiran kuantitatif. #emudian melakukan tes kemampuan membaca pemahaman siswa dengan memberikan soal isian singkat dengan jumlah soal sepuluh. Dengan kriteria penilaian setiap jawaban yang benar diberi nilai(skor sepuluh. H. "eknik Analisis Data Prosedur yang dilaksanakan dalam menganalisis data sebagai berikut ' a. Pemeriksaan dan pemberian nilai pada setiap angket dan hasil tes. b. 7ntuk angket(kuesioner kebiasaan membaca diberi nilai antara ) sampai dengan %<. c. 1asil tes kemampuan membaca pemahaman, setiap jawaban yang benar diberi nilai sepuluh, jawaban yang mendekati benar diberi dinai 0, dan yang salah diberi nilai nol d. !enghitung hasil nilai angket(kuesioner kebiasaan membaca siswa yang dijadikan sampel dengan simbol 9, 9), dan 9A e. !enghitung hasil nilai kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan simbol A, A), dan 9A f. !enjumlahkan hasil perkalian antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman

g. !enghubungkan kedua nilai tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product moment, untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan pada kedua $ariabel tersebut.

&dapun rumus korelasi product moment yang digunakan penulis adalah sebagai berikut '

r2& =

{1 . 2

1 . 2& " ( 2 ) ( & )


)

" ( 2)

} {1 . &

" ( &)

#eterangan '

rJy
9

G #orelasi antara $ariabel 9 dan A G 1asil kebiasaan membaca siswa kelas 9 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor

G 1asil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 9 S!& *aman 8slam :ibungbulang Bogor

9A

G 1asil kali dua $ariabel antara 9 dan A G Jumlah sampel penelitian

"abel Pr(du*t M(ment NILAI Kebiasaan Memba*a 425 Kemam-uan memba*a -emahaman 435 2+ 3+ 23

N(

Nama &is1a

%umlah BAB I/ PELAK&ANAAN DAN HA&IL PENELI"IAN

A. Pengum-ulan Data Berikut ini adalah data yang dikumpulkan penulis dari dua sumber, yakni data nilai angket kebiasaan membaca dan nilai tes kemampuan membaca pemahaman. "ABEL ) %A.ABAN AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA SISW A AD FH MA ES RD HF HM SM NOMOR SOAL 1 4 4 5 4 4 5 4 5 2 4 5 5 5 3 3 5 5 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 4 5 2 5 4 5 4 1 5 4 5 4 5 4 4 4 5 6 3 4 4 5 4 3 3 4 7 3 3 4 4 3 1 1 3 8 2 5 4 4 4 1 2 5 9 4 3 4 5 3 3 4 3 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 JUMLAH SKOR

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

YS HB KF EF RM RI AY AB JJ IS HD SA MI WY RS GP AM JH WZ RN AW SN EA SM AI TE LP NC K NH RY EF DT IN AS

4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

3 5 1 3 2 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 2 2 4 5 5

3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 5 5 4 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 3

3 3 2 4 5 4 4 4 1 1 5 5 5 5 5 4 1 5 2 3 4 1 5 1 1 1 5 5 1 5 5 2 5 5 3

5 5 4 3 5 4 4 5 3 1 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3

3 5 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 2 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 5 2

4 5 2 2 4 4 2 4 2 4 1 2 5 1 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 4 5

5 3 4 4 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4

44 45 46 47 48 49 50

FA LK SN SE KN MM ME

3 5 5 4 4 4 4

5 1 5 5 3 5 5

4 2 3 2 3 2 3

5 1 5 5 5 2 3

5 3 4 4 4 5 5

3 3 3 3 3 3 4

2 3 3 2 3 3 4

3 3 2 3 2 4 3

4 4 3 2 3 4 4 J U M L A H 3.664

"ABEL + HA&IL "E& KEMAMPAN MEMBACA PEMAHAMAN N# % ) 6 = 0 > . , %< %% %) %6 %= %0 %> %. %%, )< )% NAMA &I&.A &D C1 !& 3S DD 1C 1! S! AS 1B #C 3C D! D8 &A &B JJ 8S 1D S& !8 NILAI .< .0 .0 -0 >0 .< -< -< .0 -< .< .< .< -< .0 .< .0 .0 .< .0 -<

)) )6 )= )0 )> ). )), 6< 6% 6) 66 6= 60 6> 6. 66, =< =% =) =6 ==

KA DS 2P &! J1 KL D &K S 3& S! &8 *3 BP : #O 1 DA 3C D* 8 &S C&

.< .< .< .< .0 >0 -< -< .0 .< .< .< .< .< -< -< .0 -< .< >0 -< .< -<

=0 => =. ==, 0< % U

B# S S3 # !! !3 M L A H

>0 >< -< .< .< -< ,.678

B. Deskri-si Data Setelah Penulis memperoleh data sampel penelitian dalam hal kebiasaan membaca dan membaca pemahaman siswa kelas 9 S!& *aman 8slam, Penulis dapat mengetahui rata"rata tingkat kebiasaan membaca siswa tergolong tinggi, dengan rata" rata skor .),--. Begitu pula dengan data kemampuan membaca pemahaman siswa tergolong tinggi dengan rata"rata skor .6,=. C. Analisis Data Data yang telah dikumpulkan kemudian Penulis olah dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yakni '

r2&

{1 2

1 2& " ( 2 ) ( & )


)

3 ( 2)

} {1 &

" ( &)

7ntuk memudahkan Penulis di dalam mengolah data tersebut dan untuk mengetahui korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman, maka Penulis membuat blanko penilaian sebagai berikut ' "ABEL ,

K# ELA&I KEBIA&AAN MEMBACA DEN!AN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN


Nama &is1a &D C1 !& 3S DD 1C 1! S! AS 1B #C 3C D! D8 &A &B JJ 8S 1D S& !8 KA DS 2P Kebiasaan Memba*a 425 .0 .< .6 -. >, .) .= -) >< -6 >. 0, -) -% .0 .= >, >, .6 .= .6 .% -% .= Nilai Kemam-uan Memba*a Pemahaman 435 .< .0 .0 -0 >0 .< -< -< .0 -< .< .< .< -< .0 .< .0 .0 .< .0 -< .< .< .<

N( % ) 6 = 0 > . , %< %% %) %6 %= %0 %> %. %%, )< )% )) )6 )=

2+ 0.>)0 =.,<< 0.6), ..0>, =..>% 0.%-. 0.=.> >..)= 6.><< >.--, =.=-, 6.=-% >..)= >.0>% 0.>)0 0.=.> =..>% =..>% 0.6), 0.=.> 0.6), 0.<=% >.0>% 0.=.>

3+ =.,<< 0.>)0 0.>)0 ..))0 =.))0 =.,<< >.=<< >.=<< 0.>)0 >.=<< =.,<< =.,<< =.,<< >.=<< 0.>)0 =.,<< 0.>)0 0.>)0 =.,<< 0.>)0 >.=<< =.,<< =.,<< =.,<<

23 0.)0< 0.)0< 0.=.0 ..6,0 =.=-0 0.<=< 0.,)< >.0>< =.0<< >.>=< =.>,< =.%6< 0..=< >.=-< 0.>)0 0.)0< 0.%.0 0.%.0 0.%%< 0.00< 0.-=< =.,.< 0.>.< 0.%-<

)0 )> ). )), 6< 6% 6) 66 6= 60 6> 6. 66, =< =% =) =6 == =0 => =. ==, 0<

&! J1 KL D &K S 3& S! &8 *3 BP : #O 1 DA 3C D* 8 &S C& B# S S3 # !! !3

>= .0 >0 >= ,< .> >, >.0 >0 .. .0 .= .= .% >0 .< ., .> .0 >. >, .< >, -% .= ,.699

.< .0 >0 -< -< .0 .< .< .< .< .< -< -< .0 -< .< >0 -< .< -< >0 >< -< .< .< -< ,.678

=.<,> 0.>)0 =.))0 =.<,> -.%<< 0...> =..>% =.>)= 0.>)0 =.))0 0.,), 0.>)0 0.=.> 0.=.> 0.<=% =.))0 =.,<< >.)=% 0...> 0.>)0 =.=-, =..>% =.,<< =..>% >.0>% 0.=.> +67.:6 +

=.,<< 0.>)0 =.))0 >.=<< >.=<< 0.>)0 =.,<< =.,<< =.,<< =.,<< =.,<< >.=<< >.=<< 0.>)0 >.=<< =.,<< =.))0 >.=<< =.,<< >.=<< =.))0 6.><< >.=<< =.,<< =.,<< >.=<< +7).:7 :

=.=-< 0.>)0 =.))0 0.%)< ..6<< 0..<< =.-6< =..>< 0.)0< =.00< 0.6,< >.<<< 0.,)< 0.00< 0.>-< =.00< =.00< >.6)< 0.6)< >.<<< =.660 =.%=< 0.><< =.-6< 0.>.< 0.,)< +6;.7,:

Diketahui '

G M9 MA M9) MA) 9A +9/) +A/) G G G G G

0< 6.>== 6.>.< )>..0>) ).%.0.0 )>-..60

G %6.).-..6> G %6.=>-.,<<

r2& r2& r2&

{1 2

1 2& " ( 2 ) ( & )


)

" ( 2)

} {1 &

" ( &)

4 4 4 G

0< J )>-..60 " ( 6.>>=) ( 6.>.< ) {( 0< J )>..0>)) " (%6.).-..6>)} {( 0< J ).%.0.0) " (%6.=>-.,<< )}
%6.=6>..0< " %6.6.6.=-< (%6.6.-.%<< " %6.).-..6>) (%6.0.-..0< " %6.=>-.,<<)

>6.).< ,,.6>= J %<,.-0< >6.).< %<.,%0.%60.=<<


>6.).<

G %<=.=.0,0

r2&

4 <,><0

+r hitung/

dari hasil penelitian statistik di atas, diketahui bahwa nilai sedangkan

r hitung adalah <,><0, r

tabel adalah <,)-- dengan batas signifikasi 0N. &rtinya bahwa nilai

hitung lebih besar daripada nilai r tabel, yakni <,><0 O <,)--. Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hipotesis yang diajukan bahwa 1< ditolak pada taraf signifikasi 0N. Sedangkan hipotesis alternatif +1%/ diterima, yang

berarti terdapat korelasi yang positif antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman. 7ntuk menyatakan dan menentukan bobot tingkat korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman Penulis menggunakan kriteria rentang nilai korelasi koefisien yang Penulis kutip dari buku acuan Suharsimi &rikunto. &dapun kriterianya sebagai berikut ' &ntara &ntara &ntara &ntara &ntara <,-<< sampai dengan %,<<< *inggi <,><< sampai dengan <,-<< :ukup <,=<< sampai dengan <,><< &gak rendah <,)<< sampai dengan <,=<< Dendah <,<<< sampai dengan <,)<< Sangat rendah +tidak ada korelasi/ Berdasarkan kriteria tingkat korelasi di atas, di mana nilai

r hitung adalah <,><0

berarti berada pada rentang nilai di antara <,><< sampai dengan <,-<<, maka dapat dikatakan bahwa nilai"nilai kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 9 S!& *aman 8slam mempunyai tingkat korelasi cukup.

D. Inter-retasi Data Dari hasil pengumpulan dan pengelolaan data, dapat diberikan interpretasi terhadap kebiasaan membaca dan kemampuan membaca pemahaman. 7ntuk memberikan interpretasi terhadap data, penulis menggunakan acuan nilai sebagai berikut' 7ntuk nilai 7ntuk nilai 7ntuk nilai < =< >< sampai dengan sampai dengan sampai dengan =< >< %<< rendah sedang tinggi

7ntuk kebiasaan membaca, pada umumnya siswa memiliki tingkat kebiasaan membaca tinggi. 1al ini terbukti dari 0< siswa hanya terdapat dua orang yang memiliki kebiasaan membaca tingkat sedang dan =- orang memiliki tingkat kebiasaan yang tinggi. &rtinya hanya =N yang memiliki kebiasaan membaca tingkat sedang dan ,>N memiliki kebiasaan membaca tingkat tinggi. Demikian pula kemampuan membaca pemahaman, hampir semua siswa memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat tinggi. 8ni terbukti dari 0< siswa hanya terdapat % orang yang memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat sedang, dan =, siswa memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat tinggi. &rtinya hanya )<N yang memiliki kemampuan membaca tingkat sedang dan ,-N memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat tinggi.

BAB / KE&IMPULAN DAN &A AN

A. Kesim-ulan Berdasarkan penelitian yang Penulis lakukan terhadap kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 9 S!& *aman 8slam, Penulis akan memberikan kesimpulan sebagai berikut '

%. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai

r hitung adalah <,><0 sedangkan r

tabel adalah <,)-- pada taraf signifikasi 0N. Dengan demikian hipotesis nol +1 </ dinyatakan ditolak, sedangkan hipotesis penelitian +1%/ dinyatakan diterima, artinya bahwa terdapat korelasi yang positif antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca. ). #ebiasaan membaca siswa kelas 9 S!& *aman 8slam memiliki rata"rata yang cukup tinggi. 6. #emampuan membaca pemahamannya juga dapat dikatakan mencapai pada taraf rata"rata yang cukup tinggi. B. &aran Berdasarkan hasil penelitian, baik berdasarkan perolehan data maupun yang penulis peroleh, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang mudah"mudahan bermanfaat bagi pembaca maupun bagi penulis sendiri. Sebagai akhir dari penulisan, Penulis menyampaikan saran sebagai berikut '

%. 1endaknya siswa memiliki kebiasaan membaca yang tinggi. &gar kemampuan membaca pemahaman dapat dicapai. ). 1endaknya guru dapat meningkatkan kebiasaan membaca siswa dengan menambah jam wajib kunjung ke perpustakaan. 6. 1endaknya pihak sekolah mendukung usaha tersebut dengan memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang, seperti menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan. 1al ini penting dilakukan agar dapat memicu semangat dan moti$asi siswa untuk membaca. =. 1endaknya orang tua dapat memberikan contoh kepada anak dalam hal kebiasaan membaca agar dapat membentuk budaya baca. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

DA0"A I&I Bembar Pengesahan ............................................................................................ Bembar Persetujuan ............................................................................................ &BS*D&# .......................................................................................................... PD&#&*& .......................................................................................................... D&C*&D 8S8 ....................................................................................................... B&B 8 P3 D&17B7& i ii iii i$ $

&. Batar Belakang !asalah ................................................................... B. 8dentifikasi !asalah .......................................................................... :. Pembatasan !asalah ......................................................................... D. Perumusan !asalah .......................................................................... 3. #egunaan !asalah ............................................................................ B&B 88 #3D& 2#& *3OD8*8#, #3D& 2#& B3DP8#8D, D& 18PO*3S8S &. #ajian *eori ...................................................................................... %. !embaca ..................................................................................... a. Pengertian !embaca ............................................................. b. *ujuan !embaca .................................................................. c. &spek"aspek !embaca ......................................................... d. Jenis"jenis !embaca ............................................................. ). !embaca Pemahaman ................................................................ a. Pengertian !embaca Pemahaman ........................................ b. #emampuan !embaca ......................................................... c. *eknik Pengajaran !embaca ................................................ d. !etode Pengajaran !embaca ............................................... e. Caktor yang menyebabkan anak tidak mampu membaca ..... f. !engembangkan #eterampilan !embaca ........................... 6. #ebiasaan !embaca ................................................................... a. Pengertian #ebiasaan !embaca ........................................... b. #ebiasaan Sejak #ecil ..........................................................

% 0 0 > >

P3 2&J7&

. . . %< %6 %= %. %. %, )< )6 )0 )> 6< 6< 6%

c. !embentuk #ebiasaan !embaca 3fisien ............................

6)

d. 7saha"usaha !engembangkan !inat dan #ebiasaan !embaca Pada &nak...................................................................................6) B. #erangka Berpikir ............................................................................. :. Pengajuan 1ipotesis .......................................................................... %. 1ipotesis @erbal ......................................................................... ). 1ipotesis Statistik ....................................................................... B&B 888 !3*ODOBO28 P3 3B8*8& &. *ujuan Penelitian .............................................................................. B. !etode Penelitian ............................................................................. :. Populasi dan Sampel ......................................................................... D. Kaktu dan *empat ............................................................................ 3. @ariabel Penelitian ............................................................................ C. 8nstrumen Penelitian ......................................................................... 2. *eknik Pengumpulan Data ................................................................ 1. *eknik &nalisis Data ......................................................................... B&B 8@ P3B&#S& && D& 1&S8B P3 3B8*8& &. Pengumpulan Data ............................................................................ B. Deskripsi Data ................................................................................... :. &nalisis Data ..................................................................................... D. 8nterpretasi Data ................................................................................ B&B @ #3S8!P7B& D& S&D& == =. =. 0% 666, 6, 6, =< =< =% 6> 6> 6> 6.

&. #esimpulan ....................................................................................... B. Saran ................................................................................................. D&C*&D P7S*&#& ......................................................................................... B&!P8D& Bampiran % *abel ilai Product !oment .................................................. Bampiran ) &ngket #ebiasaan !embaca .................................................. Bampiran 6 Soal *es #emampuan !embaca Pemahaman ....................... Bampiran = 1asil Jawaban Siswa dalam &ngket #ebiasaan !embaca ....

0) 0) 0=

0> 0. 0, >%

Bampiran 0 1asil Jawaban Siswa dalam Bembar Jawaban *es #emampuan !embaca Pemahaman .......................................................... DA0"A PU&"AKA &khmad, S.1. %,,>. !embaca ). Jakarta' :ipta #arya. &rikunto, Surhasimi. %,,.. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta' Dineka :ipta. Burhan, JaFir. %,.%. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa 8ndonesia. Bandung' 2anato @. Depdikbud. %,,0. #amus Besar Bahasa 8ndonesia. Jakarta' Balai Pustaka. 1arimurti #ridalaksana. %,-=. #amus Binguistik. Jakarta' P*. 2ramedia. 1eryanto, Ausuf. )<<). Pengantar Binguistik. S*#8P !uhammadiyah Bogor. PPPPPPP)<<6. Conologi Bahasa 8ndonesia. S*#8P !uhammadiyah Bogor. PPPPPPP)<<0. *anya Jawab Bahasa 8ndonesia. S*#8P !uhammadiyah Bogor. #eraf, 2orys. %,,6. #omposisi. :etakan 98. usa 8ndah. 3nde"Clores. !ulyati, Aet. %,,., !embaca. Jakarta' :ipta #arya. .%

urhadi. %,-,. Bagaimana !eningkatkan #emampuan !embaca. Bandung' :@. Sinar Baru. Dita. %,,>. Pengantar Psikologi. Jakarta' 3rlangga. Dosidi, &jib. %,-6. Pembinaan !inat Baca Bahasa dan Sastra. Bina 8lmu. Surabaya. Soedarso. %,-,. Sistem !embaca :epat dan 3fektif. Jakarta' P*. 2ramedia. Sudjana. %,-,. !etoda Statistika. Bandung' *arsito. Suhendar, !3. dan Pien Supinah. %,,). Pengajaran dan 7jian #eterampilan !embaca dan #eterampilan !enulis. Bandung' Pionir Jaya. Sugono, Dendy. )<<6. Buku Praktis Bahasa 8ndonesia Jilid ). Jakarta' Pusat Bahasa Departemen Pendidikan asional. Sukardi, Dewa #etut. %,-.. Bimbingan Perkembangan Jiwa &nak. Jakarta' 2halia 8ndonesia. *ampulonon, DP. %,-.. #emampuan !embaca *eknik !embaca 3fektif dan 3fisien. Bandung' &ngkasa. PPPPPPP%,,%. !engembangkan !inat dan #ebiasaan !embaca Pada &nak. Bandung' &ngkasa. *arigan, 1enry 2untur. %,.,. !embaca Sebagai Suatu #eterampilan Berbahasa. Bandung' &ngkasa. PPPPPPP%,-6. !embaca 3kspresif. Bandung' &ngkasa. Kalija. %,,>. #omposisi !engolah 2agasan !enjadi #arangan. Jakarta' Penebar &ksara.

Lampiran 5 ukilan *abel ilai #oefisien #orelasi 4r5 Product !oment dari Pearson untuk Berbagai df.
df! (degrees f freed m) atau6 bd! (dere*at bebas) % ) 6 = 0 > . , %< %% %) %6 %= %0 %> %. %%, )< )% )) )6 )= )0 )> ). )), 6< 60 =< =0 0< >< .< -< ,< %<< %)0 %0< )<< 6<< =<< 0<< %<<< Banyaknya $ariabel yang dikorelasikan' ) 1arga 4r5 pada taraf signifikasi' 0N <,,,. <,,0< <,-.<,-%% <,.0= <,.<. <,>>> <,>6) <,><) <,0.> <,006 <,06) <,0%= <,=,. <,=-) <,=><,=0> <,=== <,=66 <,=)6 <,=%6 <,=<= <,6,> <,6-<,6-% <,6.= <,6>. <,6>% <,600 <,6=, <,6)0 <,6<= <,)-<,).6 <,)0< <,)6) <,)%. <,)<0 <,%,0 <,%.= <,%0, <,%6<,%%6 <,<,<,<6<,<>) %N %,<<< <,,,< <,,0, <,,%. <,-.= <,-6= <,.,<,.>0 <,.60 <,.<<,>-= <,>>% <,>=% <,>)6 <,><> <,0,< <,0.0 <,0>% <,0=, <,06. <,0)> <,0%0 <,0<0 <,=,> <,=-. <,=.<,=.< <,=>6 <,=0> <,==, <,=%6 <,6,6 <,6.) <,60= <,6)0 <,6<) <,)-6 <,)>. <,)0= <,))<,)<<,%-% <,%=<,%)<,%%0 <,<-%

Lampiran AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA Petunjuk' +a/ +b/ +c/ *ujuan diadakan angket ini adalah untuk mengetahui tingkat kebiasaan membaca dari setiap responden. &ngket ini terdiri atas %< soal. &nda diminta menjawab solah seluruhnya. Bacalah setiap butir soal secara cermat, dan jawablah dengan memilih pilihan jawaban yang mencerminkan keadaan diri &nda sendiri berkaitan dengan kegiatan membaca. +d/ +e/ Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan, dengan memberi tanda silang +9/ pada huruf yang sesuai dengan pilihan &nda. Setelah selesai mengerjakan angket ini, serahkanlah lembar jawaban &nda bersama dengan soal angket kepada pengawas. %. Bagaimanakah perasaan anda apabila keinginan membaca dapat tersalurkan ; &. Sangat senang B. Senang :. Biasa"biasa saja D. *idak senang 3. Sangat tidak senang ). *ingkat keinginan anda untuk membaca cenderung termasuk pada kategori mana ; &. Sangat kuat B. #uat :. Biasa saja D. *idak begitu kuat 3. *idak ada keinginan sama sekali 6. Bagian(rubrik surat kabar yang paling disenangi adalahQQQQ.. &. Sastra Budaya +:erpen, Puisi, :erita Bersambung/ B. Profil tokoh :. Opini' &rtikel"artikel, karangan lepas D. #onsultasi, tanya jawab 3. 8klan =. Bagaimanakah perasaan anda bilaman majalah sastra +seperti majalah 1orison/ itu beredar sangat luas di masyarakat dan mudah dijangkau ; &. Sangat senang B. Senang

:. Biasa saja D. *idak senang 3. *idak setuju dan tidak senang 0. Berapa rata"rata jumlah bacaan yang anda baca perminggu ; &. Bebih dari 0 judul B. &ntara ="0 judul :. &ntara )"6 judul D. #ira"kira % judul 3. Satu judulpun tak ada >. Data"rata tingkat frekuensi anda mengunjungi perpustakaan ; &. Sering kali(setiap kali B. Setiap minggu sekali :. Setiap dua minggu sekali D. Sebulan sekali 3. *idak pernah .. Bagaimanakah anda dengan kesempatan untuk membaca di rumah ; &. Sangat tersedia cukup kesempatan B. *ersedia cukup :. #adangkala cukup kadangkala tidak D. *idak cukup tersedia 3. Sangat tidak cukup tersedia kesempatan -. Bagi anda, munculnya dorongan untuk membaca terutama adalah QQQQQ &. Demi rasa ingin tahu dan ingin terhibur B. Demi iseng"iseng, mungkin ada manfaat :. Demi mengisi waktu luang D. Demi gengsi agar tampak tak ketinggalan 3. Demi tugas dari 2uru ,. &nda terdorong untuk membaca. #erana jenis alasan QQQQQ. &. Demi meningkatkan pengembangan diri B. Demi kebutuhan harga diri :. Demi terpengaruh teman lain D. Demi penyelesaian tugas agar nilainya aman 3. Demi mendapat imbalan jasa %<. !enurut anda, kegiatan membaca buku itu QQQQ.. &. Sangat penting dan sangat perlu B. Penting dan perlu :. Biasa saja D. *idak penting dan tidak perlu 3. *idak begitu penting dan tidak begitu perlu

Lampiran 7 &#AL "E& KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN Soal untuk no. % dan ) 2adis peminta"minta Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyumu terlalu kekal untuk kenal duka *engadah padaku, pada bulan merah jambu 8ngin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang kebawah jembatan yang melulur sosok 1idup dari kehidupan angan"angan yang gemerlap 2embira dari kemayaan riang Dunia mu yang lebih tinggi dari menara katedral !elintas"lintas diatas air kotor, tapi yang begitu kau hafal %. &pa tema puisi diatas ; ). Bagaimana latar suasana dari puisi diatas ; 6. 8nilah cerita seorang manusia Aang selalu menanggung derita *iada sesaatpun bahagia Seolah hidup ini hanyalah sengsara *etapi janganlah berputus asa #arena *uhan mendengar doRa kita asib buruk ada akhirnya Bila diikuti usaha yang nyata Jelaskan amanat penggalan puisi di atas S =. !alam itu kira"kira pukul )).6< mataku tak terpejam sedikitpun semenjak aku masuk ke kamar. Suasana yang sunyi membuatku berpikir hal"hal yang buruk. &ngin yang bertiup kencang membentur"benturkan bibir jendela yang sengaja sedikit terbuka. #urapatkan selimutku, ku coba pejamkan mataku, dan berharap paman serta bibi segera pulang. Saat itu kudengar suara derit pintu kamarku terbuka, aku segera berdiri sekejap dalam keterkejutanku. Bagaimana karakter aku tersebut S

Soal untuk no. 0"Pancaran 1idup Dipagi hari &ku berangkat kerja *ampak olehku seorang lelaki !engorek"ngorek tong mencari nasi Sepintas hatiku sedih *erasa miskin diri sendiri Ditengah kekayaan negeri ini &wak menjadi peminta"minta Balu mataku menoleh ke badannya *ampak tegap teguk semata *iada cacat membuat cela 1atiku marah Orang begini tak pantas dikasihani Di dunia &llah penuh reFeki 8a tinggal bermalas diri 0. Siapa yang dimaksud lelaki dalam puisi tersebut ; >. &pa temanya ; .. !enggunakan sudut pandang apa puisi tersebut ; -. ilai(ajaran apa yang terkandung didalamnya ; ,. *ingginya arus truk dalam dua hari terakhir ini berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non sembako pada tanggal )%")0 o$ember, larangan itu berlaku bagi truk gandengan, truk bersumbu lebih dari dua dan truk container. &pa topik masalah yang dibicarakan dalam cuplikan berita tersebut ; %<. Setiap pagi dia duduk dikursi rodanya menghadap ke sebuah meja. Di atas meja ada mesin tik. Dia selalu berkarya dan berkarya. Dia tidak pernah berhenti atau putus asa meskipun karya"karyanya sering dikembalikan oleh media massa. Dia mempunyai semangat besar walaupun kedua kakinya patah karena kecelakaan sepeda dua tahun lalu. Jelaskan bagaimana watak(karakter 4Dia5 dalam penggalan cerita di atas S LEMBA %A.ABAN AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA

ama ' QQQQQQQQQQQ #elas ' QQQQQQQQQQQ

%. & ). & 6. & =. & 0. & >. & .. & -. & ,. & %<. &

B B B B B B B B B B

: : : : : : : : : :

D D D D D D D D D D

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Skor '

LEMBA %A.ABAN AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA

ama ' QQQQQQQQQQQ #elas ' QQQQQQQQQQQ

%. & ). & 6. & =. & 0. & >. & .. &

B B B B B B B

: : : : : : :

D D D D D D D

3 3 3 3 3 3 3

-. & ,. & %<. &

B B B

: : :

D D D

3 3 3

Skor '

Lembar %a1aban "es Kemam-uan Memba*a Pemahaman


ama ' #elas ' %. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ ). QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 6. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ =. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 0. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ >. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ .. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ -. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ ,. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ %<. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

Lembar %a1aban "es Kemam-uan Memba*a Pemahaman


ama ' #elas ' %. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ ). QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 6. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ =. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 0. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ >. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ .. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ -. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ ,. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ %<. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

LEMBA %A.ABAN AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA

ama ' QQQQQQQQQQQ #elas ' QQQQQQQQQQQ

%. & ). & 6. & =. & 0. & >. & .. & -. & ,. & %<. &

B B B B B B B B B

: : : : : : : : :

D D D D D D D D D D

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

B :

Skor '

LEMBA %A.ABAN AN!KE" KEBIA&AAN MEMBACA

ama 'QQQQQQQQQQQ #elas 'QQQQQQQQQQQ

%. & ). & 6. & =. & 0. & >. & .. & -. & ,. & %<. &

B B B B B B B B B B

: : : : : : : : : :

D D D D D D D D D D

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Skor '

Anda mungkin juga menyukai