Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizkia Fajrianoor

NIM : J1E113046
Filisium (Filicium decipiens Wp.A)
Nama lokal/daerah : Kerai payung, Kere payung, Kiara Payung, Ki sabun
(Indonesia), Fern tree, Fern Leaf Tree, Soapberry (Inggris), Ningal, Nirkongu,
Athadali, Iruvillipalai (Tamil), Kaadu Hoovarasi, Neeroli (Kanada), Valmuriccha,
Niroli, Sanimaram, Kattunelli (Malayalam).
Famili : Sapindaceae
Perbanyakan : biji dan
cangkok
Fungsi :
tanaman peneduh
karena tajuknya lebar
dan masif
tanaman pengarah jalan
Klasifikasi :
Regnum : Plantarum
Divisio : Magnoliophyta,
Class : Magnoliopsida,
Ordo : Sapindales,
Famili : Sapindaceae,
Genus : Filicium,
Spesies : Filicium decipiens Wp A.
Sinonim : Filicium elongatum Radlk. ex Taub., Jur ighas decipiens (Wight & Arn. )
Kunt ze ,Pteridophyllum decipiens (Wight & Arn.) Thwaites, Rhus decipiens Wight
& Arn.
Deskripsi :
Ciri-ciri umum : Bentuk tajuknya bulat atau semiglobular bagai payung terbuka.
Daun-daunnya rimbun berwarna hijau tua mengilap. Ketinggiannya mencapai 25 m.
Daunnya merupakan daun majemuk menyirip. Bunganya majemuk malai yang
Gambar Filisium 1
muncul dari ketiak daun. Mahkotanya berwarna putih. Buahnya termasuk buah batu
berbentuk bulat memanjang.
Kegunaan : Di Indonesia, F. decipiens banyak ditemukan dipinggir jalan, halaman
kantor dan sekolah sebagai pohon peneduh, peredam kebisingan dan pemecah angin.
Bentuk tanaman ini cukup menarik dengan daun yang rimbun sehingga memiliki
fungsi estetika untuk ditanam di taman, halaman rumah, atau sebagai pagar alam.
Tanaman ini juga dapat digunakan pada ruang terbuka hijau sempadan rel kereta api.
Daya transpirasi tanaman ini rendah sehingga baik ditanam pada ruang terbuka hijau,
dan di sumber air/mata air. Tanaman ini memiliki daya reduksi yang tinggi terhadap
timbal yang merupakan emisi dari kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil penelitian
E.N. Dahlan, daya serap karbondioksida F. decipiens adalah 404,837 kg/pohon/tahun,
sehingga bagus digunakan sebagai pohon penyerap polusi. Kayu tanaman ini
digunakan sebagai kayu bakar karena banyak cabang dan dapat dibuat arang.
Tanaman ini disebut ki sabun karena seluruh bagian tubuhnya mengandung saponin
atau zat kimia yang menjadi salah satu bahan sabun.
Daftar Pustaka
Anita Eka W. dan Ratna Adji H. 2012. Filicium decipiens (Wight & Arn.) Thwaites.
(online) www.bpthsulawesi.net/Iiles/kerai20payung.pdI
Diakses tanggal 18 Maret 2014
Puspa Kencana, Ira. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Penebar Swadaya. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai