Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN UNTUK PENINGKAT IMUN (IMMUNE SYSTEM BOOSTER FOOD)

FROZEN DIMSUM VEGETABLE

Disusun oleh : Anna Nur Hidayati Crysse Zuliana M. Wahyu Agung P Nurliana Fitriasari Roudlatul Fanani KELAS D 115100100111052 115100401111032 115100401111030 115100401111006 115100100111034

DOSEN PEMBIMBING: JAYA MAHAR MALIGAN, STP., MP

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

A. NAMA PRODUK Produk yang akan kami buat adalah Sumve Dimsum Vegetarian

B. DESKRIPSI PRODUK Sumve merupakan dimsum yang dimodifikasi dengan tambahan bahan seperti sayuran yang dipercaya mampu membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Seperti halnya dimsum lain, Sumve merupakan makanan camilan maupun lauk makan yang lezat. Dalam produk Sumve yang kami tawarkan, kami memilih fokus pada satu jenis dimsum yakni siomay/hakau. Kondisi penyimpanan yang disarankan yakni pada suhu 0oC (suhu beku) sehingga kondisi produk tetap baik maksimal selama 1 tahun karena produk ini tidak menggunakan pengawet. Sumve dikemas dengan kemasan primer plastik kemudian diselubungi dengan kemasan karton. Saran penyajiannya yakni bisa dihidangkan dengan dikukus maupun digoreng. Pada umumnya, dimsum terbuat dari isian daging dan bahan kulitnya yakni tepung terigu saja. Adanya inovasi dari produk kami yaitu penambahan bahan kulit dimsum dengan ubi ungu dan bahan isian disubtitusi dengan jamur tiram dan wortel sebagai bahan baku pembuatan dimsum bisa menjadi terobosan baru di dunia pangan. Sumve merupakan alternatif menu bagi vegetarian karena bahan yang digunakan adalah 100% bahan nabati. Selain itu, Sumve ini dapat menjadi pilihan makanan rendah kolestrol bagi keluarga.

C. TARGET PASAR Produk kami, Sumve, membidik segmen konsumen rumah tangga sebagai lauk pauk sehari-hari maupun sebagai camilan. Target dari pasar produk ini membidik segala kalangan karena bahan yang digunakan adalah bahan yang harganya relatif murah namun kualitas dan rasa tidak kalah dengan dimsum yang ada di pasaran. Produk kami, Sumve seperti layaknya dimsum biasa namun kami menggunakan bahan yang berkualitas dan proses yang higienis dan terjamin. Kami memberi jaminan 100% kehalalan produk dan kehigienisannya. Produk ini diharapkan mampu bersaing di tengah produk sejenis. Namun produk Sumve memiliki pasar yang lebih luas dibanding dimsum biasa dengan isian daging yaitu pasar konsumen vegetarian.

D. RESEP/FORMULASI PRODUK Dalam produk Sumve Dimsum Vegetarian mengandung bahan sebagai imunbooster yaitu ubi ungu, jamur, dan bawang putih. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk Sumve ini adalah sebagai berikut : a. Bahan : Kulit dimsum 250 gram 200 gram 2 butir 1 sdm ubi ungu tepung terigu protein tinggi telur minyak sayur

Garam secukupnya Isi 250 gram 7 butir jamur tiram, potong kecil-kecil bawang merah, cincang bawang putih, cincang daun bawang, iris halus tepung kanji tepung terigu protein sedang telur garam merica bubuk

5 siung 2 batang 100 gram 50 gram 1 butir 1 sdt sdt Fungsi Bahan

Ubi Ungu berfungsi sebagai bahan utama dalam pembuatan kulit dimsum. Ubi ungu mengandung senyawa antosianin yang terdapat pada pigmen ubi ungu yang befungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung, dan stroke. Total kandungan antosianin 20mg sampai 600mg/100 gram berat basah. Zat selenium dan iodine yang terkandung dalam ubi ungu bertindak sebagai anti kanker. Selain itu ubi ungu juga mengandung senyawa fenol yang bertindak sebagai antioksidan, serta beberapa kandungan lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1, ribovlavin, zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium. Kandungan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai

nutrisi tersebut yang ada di dalamnya membuat ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat. Tepung Terigu digunakan dalam campuran pada pembuatan adonan kulit dimsum. Tepung terigu yang digunakan yaitu terbuat dari gandum keras (hard wheat) dan mengandung protein 11-13%. Karena tingginya nilai protein yang dikandung menjadikannya mudah dicampur,

difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis, serta mudah digiling. Telur digunakan dalam pembuatan baik pada kulit dimsum maupun isinya. Fungsi maupun manfaat telur dalam adonan adalah membantu mengembangkan susunan kue, roti, sponge, memperbaiki warna pada adonan, menambah nilai gizi, merenyahkan, dan mengikat bahan-bahan lain. Minyak Sayur Garam berfungsi untuk membantu menghindari pertumbuhan bakteri jahat, mengatur warna kulit, membangkitkan aroma dan memantapkan rasa. Jamur Tiram merupakan bahan dalam pembuatan isi dimsum dan mengandung senyawa Ergothioneine sebagai antioksidan kuat yang dikatehaui sangat efektif mencegah dampak radikal bebas dan ini sebenarnya

meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa

merupakan asam amino yang mengandung sulfur, dimana yang kebanyakan orang tidak banyak mendapatkannya. Radikal bebas adalah senyawa berbahaya yang dilepaskan selama proses metabolisme sel, dan bisa menyebabkan kerusakan tubuh dan menyebabkan penyakit, sehingga zat antioksidan seperti ergothioneine merupakan elemen penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat dan asam folat. Selain itu bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormone auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karea

mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia dan alliisin sebagai anti mokroba ynag bersifat bakterisida. Bawang putih termasuk tanaman rempah yang bernilai ekonomi tinggi karena memiliki beragam kegunaan. Manfaat utama bawang putih adalah sebagai bumbu penyedap masakan yang membuat masakan menjadi beraroma dan mengundang selera. Meskipun kebutuhan untuk bumbu masakan hanya sedikit, namun tanpa kehadirannya masakan akan terasa hambar. Zat-zat kimia yang terdapat pada bawang putih adalah Allisin yang berperan memberi aroma pada bawang putih sekaligus berperan ganda membunuh bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif karena mempunyai gugus asam amino para amino benzoat. Sedangkan Scordinin berupa senyawa kompleks thioglosida yang berfungsi sebagai antioksidan. Tidak seperti antibiotika sintetis, daya antibiotika bawang putih bekerja ke seluruh tubuh, bukan hanya ditempat yang sakit. Sebagai antibiotik alami, bawang putih bisa dimakan langsung dalam bentuk mentah, bisa pula direbus terlebih dahulu atau dicampurkan ke dalam masakan. Bawang putih digunakan sebagai obat dalam seperti : mengurangi kadar kolesterol dalam darah, mencegah serangan jantung, menstabilkan sistem pencernaan yang terganggu, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati nyeri sendi, menghambat penuaan sel otak, mengurangi gejala diabetes melitus, asma dan lain sebagainya. Sebagai obat luar digunakan untuk mengobati jerawat, bisul, sakit gigi, infeksi jamur pada kaki, infeksi telinga, mengobati panu, kadas, kurap dan lain sebagainya. Daun bawang merupakan sumber vitamin A, K, dan E, karoten, xanthin serta kaya akan antioksidan dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu daun bawang memiliki kalori yang rendah dan batangnya mengandung serat larut dan tidak larut. Bagian yang berwarna hijau pada daun bawang mengandung asam folat yang sangat berguna bagi wanita yang sedang hamil. Bila daun bawang dipotong atau dimemarkan akan menghasilkan allicin. Allicin adalah zat yang dapat menurunkan kolesterol, serta berperan sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Daun bawang mengandung

vitamin C yang cukup tinggi yang berguna untuk menjaga tubuh dari infeksi dan efek radikal bebas. Daun bawang dapat menurunkan tingkat gula darah dan juga bisa membantu pencernaan tubuh. Tepung kanji atau tapioka biasa dibuat dari umbi akar ketela pohon yang bermanfaat untuk membuat kuah lebih kental atau melengketkan makanan/adonan. Tepung medium wheat mengandung 10-11% protein. Biasa disebut allpurpose flour atau tepung serba guna. Dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga memiliki karakteristik diantara kedua jenis tepung tersebut. Garam berfungsi untuk membantu menghindari pertumbuhan bakteri jahat, mengatur warna kulit, membangkitkan aroma dan memantapkan rasa.
Merica

b. Prosedur Pembuatan Kulit dimsum 1. 250 gram ubi jalar dipotong menjadi beberapa bagian dan direbus hingga matang 2. Kupas kulit ubi jalar dan haluskan 3. Campur ubi jalar, tepung terigu, telur, garam, dan minyak sayur. Uleni hingga tidak lengket ditangan. 4. Adonan dibentuk menjadi bulat dan dibungkus dengan plastik wrap. Tunggu 15 menit. 5. Gilas adonan hingga tipis 6. Potong adonan tipis sesuai selera Isi dimsum 1. Campurkan semua bahan (wortel, daun bawang, jamur tiram, bawang merah, bawang putih, tepung kanji, tepung terigu, garam, telur dan merica) 2. Aduk hingga merata

E. DESAIN PENGEMAS Kemasan berfungsi untuk melindungi produk Sumve sehingga kondisinya tetap terjaga dan lebih mudah dalam distribusinya. Kemasan yang digunakan terdiri dari dua bagian yaitu kemasan primer dan kemasan sekunder. Kemasan primer yang digunakan adalah plastik yang akan berfungsi sebagai pengemas utama dan mengalami kontak langsung dengan produk. Plastik yang digunakan berjenis PE (Poly Ethylene) dengan warna yang transparan yang ditutup dengan menggunakan sealer. Plastik ini dipilih karena mudah dibentuk, cukup tahan terhadap beberapa bahan kimia, dapat digunakan pada suhu beku, halus, fleksibel, mudah ditutup dengan panas, dapat melewatkan uap air, tidak mudah sobek, dan tidak berbau. Produk yang telah dikemas dengan plastik PE akan dimasukkan ke dalam kemasan sekunder. Kemasan sekunder yang digunakan adalah karton yang berjenis folding carton. Kemasan ini berukuran 15 cm x 8 cm x 3 cm berwarna ungu muda yang menunjukkan salah satu bahan dari produk yaitu ubi ungu. Pada bagian belakang kemasan terdapat sedikit bagian transparan yang dapat menunjukkan penampilan dari produk Sumve. Kemasan folding carton dipilih karena bahannya ekonomis, dapat diberi printing pada bagian luar kemasan, mudah dibentuk, dan relative kuat sehingga dapat mempertahankan bentuk dari produk agar tidak berubah saat ditumpuk. Selain itu kemasan ini memiliki lapisan plastik yang tahan terhadap air sehingga cocok untuk disimpan pada kondisi beku. Berikut adalah desain kemasan yang akan digunakan.

F. PENYIMPANAN DAN RENCANA DISPLAY Metode penyimpanan yang dipilih untuk produk dimsum adalah pembekuan. Suhunya berkisar antara -2oC Hingga -5oC. Alat yang digunakan adalah freezer. Pembekuan dipilih karena kadar air produk tinggi, mengandung zat gizi tinggi terutama karbohidrat dan protein, sehingga rentan terhadap kerusakan mikrobiologis, dengan membekunya sebagian kandungan air dalam bahan atau dengan terbentuknya es maka ketersediaan air menurun, sehingga kegiatan enzim dan jasad renik dapat dihambat atau dihentikan sehingga dapat mempertahankan mutu bahan pangan.

Rencana penyajian produk adalah berupa dimsum klasik, dimsum disajikan panas dengan menggunakan wadah terbuat dari bambu, dilengkapi dengan supit agar terkesan klasik atau tradisional. Dimsum yang terlebih dahulu dikukus disajikan dengan memindahkan bagian yang berada posisi di tumpukan atas terlebih dahulu. Dimsum juga nantinya akan dibentuk unik agar berbeda dengan dimsum pada umumnya.

G. RENCANA KEUANGAN DAN PEMASARAN Uraian Rencana Keuangan a. Bahan baku No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Ubi ungu Tepung terigu protein tinggi Telur Minyak sayur Garam Jamur tiram Bawang merah Bawang putih Daun bawang Tepung kanji Tepung protein sedang Merica bubuk Jumlah Bahan Jumlah 250 gram 200 gram 3 butir 10 mL secukupnya 250 gram 8 butir 5 siung 3 batang 100 gram 50 gram sdt Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Harga 2.500,3.000,5.000,1.000,1.000,5.000,2.000,3.500,1.500,2.000,2.500,1.000,-

Rp 30.000,-

b. Bahan pengemas No. 1. 2. Plastik Kardus persegi panjang Jumlah Bahan Jumlah Asumsi 10 kemasan 10 buah @ Rp 3.000,Harga Rp 10.000,Rp 30.000,Rp 40.000,-

c. Bahan tambahan No. 1. Gas elpiji Bahan Jumlah Harga

1 kg (asumsi dalam 10 Rp 5.000,kemasan)

Jumlah

Rp 5.000,-

Keterangan: Biaya diatas yaitu biaya dalam membuat satu resep, dimana satu resep tersebut menghasilkan 80 potong dimsum dan dalam satu kemasan berisi 8 buah, sehingga satu resep dapat menghasilkan 10 kemasan/box. Biaya produksi dalam 10 kemasan/box yaitu sebesar Rp 75.000,-.

d. Harga jual Harga pokok penjualan yaitu sebesar Rp 7.500,- per box. Harga jual yangkami tawarkan yaitu sebesar Rp 10.000,- per box.

Anda mungkin juga menyukai