Anda di halaman 1dari 13

Hidrolisis dan Transfer Asil

Wahid muhaimin
Salamah farichatus s. Desi farahsani Adina fitria Puji lestari

115010669
115010701 115010712 115010720 115010723

Wahyu wulandari

125010766

Pendahuluan
Obat dan produk obat dapat mengalami beberapamacam degradasi, antara lain :

Dekomposisi Kimia
- Hilangnya obat aktif, dimana struktur molekul obatmengalami perubahan. Contoh asetosal berubah menjadi as. Salisilat +as. asetat -Hilangnya Pharmaceutical elegance seperti timbul bau yang tidak enak, perubahan warna,problema rasa -Terbentuknya produk yang toksis

Dekomposisi kimiawi meliputi peristiwa :


1. Solvolisis 2. Oksidasi 3. Photolysisi 4. Pyrolisis 5. Dehidrasi 6. Racemization 7. Hydration 8. Dekarboksilasi 9. Inkompatibilitas 10. Rearrangement

Dekomposisi fisika
-kristal-kristal obat dapat mengalami perubahan(polimorfi) -Nitrogliserin mengalami vaporisasi (padat menjadigas) -Iodium berubah bentuk dari padat menjadi gas -Perubahan estetika bentuk sediaan yangmenjadi rusak seperti suspensi mengalamipengendapan, atau emulsi pecah

Pengertian
Hidrolisis : salah satu penyebab terjadinya
degradasi, krn didalam sed.farmasi air seringkali digunakan sbg pelarut dan beberapa obat yg mengandung gugus ester/amida dlm air. Hidrolisis merupakan suatu proses solvolisis dmn

molekul obat berinteraksi dgn molekul2 air


menghasilkan produk pecahan dan konstituen kimia yg berbeda.

Penguraian oleh air yg dikatalisis oleh ion


hidrogen (H+) atau ion hidroksil (OH-)

Golongan obat yang mengalami hidrolisis : Ester Amida Lactam

Hidrolisis Ester
Reaksi hidrolisis ester dalam suasana asam menghasilkan asam karboksilat dan alkohol, namun bila reaksi hidrolisis dilangsungkan dalam suasana basa diperoleh garam karboksilat dan alkohol Contoh:
1. Procain 2. Cocain 3. Physostignine 4. Aspirin

5. Lakton

Hidrolisis Amida
Hidrolisis suatu amida dapat berlangsung dalam suasana asam atau basa. Dalam lingkungan asam, terjadi reaksi antara air dengan amida yang telah terprotonasi dan menghasilkan asam karboksilat NH3. Contoh : 1. Dibucain 2. Asetaminofen 3. Ergometrin 4. Chloramphenicol

Hidrolisis Lactam
Contoh : 1. Penisilin 2. Sefalosforin 3. Carbapenem 4. Monobactam

Yg mempengaruhi reaksi hidrolisis : pH larutan H+ & OH- bersifat mengkatalis / mempercepat putus rantai.

pH kestabilan suatu obat adalah pd titik minimum


saat log K minimum. Larutan dapar Suhu Pelarut

Beberapa cara untuk menstabilkan obat ;


Membatasi keberadaan air dilingkungan sediaan obt yg bersangkutan. Pengendalian pH

CAPTOPRIL
Captopril adalah enzim angiotensin-converting (ACE) inhibitor yang digunakan untuk pengobatan hipertensi dan beberapa jenis gagal jantung kongestif. Captopril bekerja dengan menghambat enzim dalam tubuh yang menghasilkan zat yang menyebabkan pembuluh darah mengencang, sehingga dapat menurunkan tekanan darah serta meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke jantung.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai