Nama : Tri Setyaningsih NIM : 1111096000038 Kelas : Kimia 3-A

Xenon
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya. Gas enon terdapat diatmosfer dengan !umlah yang sangat sedikit, sekitar "."# ppm. $ebelum tahun 19%2 pada umumnya &enon dan unsur golongan gas mulia lainnya dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk membentuk suatu senyawa. 'iantara senyawa(senyawa enon yang tealah diketahui, enon hidrat, natrium per&enat, &enon deuterat, difluorida, tetrafluorida, heksafluorida, and e)t*% and e+h*%. 1. Se arah 'itemukan pada tahun 1#9# oleh +amsay dan ,ra-ers dalam residu yang tersisa setelah menguapkan udara .air. enon adalah anggota gas mulia atau gas inert. ,erdapat di atmosfer kita dengan kandungan satu bagian per dua puluh !uta bagian atmosfer. enon terdapat dalam atmosfer /ars dengan kandungan "."# ppm. 0nsur ini ditemukan dalam bentuk gas, yang dilepaskan dari mineral mata air tertentu, dan dihasilkan se.ara komersial dengan ekstraksi udara .air. !. "ersenya#aan Xenon 1eil 2artlett, orang pertama yang membuat senyawa gas mulia. 'ia mengetahui bahwa molekul oksigen dapat bereaksi dengan platina heksafluorida, )t* % membentuk padatan ionik 342563)t*%76. 4leh karena energi ionisasi gas &enon 81,19 : 1"3 k; mol 71< tidak berbeda !auh dengan molekul oksigen 81,21:1"3 k; mol 71<, 2artlett menduga bahwa &enon !uga dapat bereaksi dengan platina heksafluorida.

)ada tahun 19%2, 2artlett berhasil mensintesis senyawa &enon dengan rumus

e* % berwarna

!ingga(kuning 8lihat Gambar 3.5<. $elain itu, &enon !uga dapat bereaksi dengan fluor se.ara langsung dalam tabung nikel pada suhu 4""=> dan tekanan % atm menghasilkan &enon tetrafluorida, berupa padatan tidak berwarna dan mudah menguap. e8g< 5 2*28g< ? e*48s< $e!ak saat itu banyak senyawa gas mulia yang dibuat dengan unsur(unsur yang keelektronegatifan tinggi, seperti fluor dan oksigen. @ihat ,abel 3.3. 'i antara semua unsur gas mulia, baru kripton dan &enon yang dapat dibuat senyawanya. /engapa kedua gas mulia ini dapat membentuk senyawaA ,abel 3.3 $enyawa yang /engandung 0nsur Gas /ulia 8 enon< dengan 0nsur Blektronegatif Senya#a enon difluorida enon tetrafluorida enon heksafluorida enon trioksida enon tetroksida $%m%s e*2 e*4 e*% e43 e44 &es'ri(si Cristal tak berwarna Cristal tak berwarna Cristal tak berwarna Cristal tak berwarna, eksplosif Gas tak berwarna, eksplosif

Dal ini berkaitan dengan !ari(!ari atom gas mulia. )ada tabel periodik, !ari(!ari atom gas mulia makin ke bawah makin besar. Ekibatnya, gaya tarik inti terhadap elektron -alensi makin berkurang sehingga atom(atom gas mulia seperti &enon dan kripton lebih reaktif dibandingkan gas mulia yang lain. +adon dengan !ari(!ari paling besar !uga dapat bereaksi dengan oksigen atau fluor, tetapi karena radon merupakan unsur radioaktif men!adikan senyawa yang terbentuk sukar dipela!ari. ;ika senyawa(senyawa fluorida dari &enon direaksikan dengan air akan terbentuk senyawa &enon yang lain. )ersamaan kimianyaF 2 e*2 5 2D24?2 e 5 42 5 4D* % e*4 5 12D24?2 e43 5 4 e 5 342 5 24D* e*% 5 D24? e4*4 5 2D*

enon trioksida, eksplosif

e43 merupakan oksida &enon yang paling utama.

e4 3 memiliki bentuk

padat berwarna putih dan bersifat eksplosif. Ekan tetapi, !ika dilarutkan dalam air, sifat e43 akan hilang sebab terbentuk senyawa asam ksenat, D2 e44, yang bersifat enon trioksida dapat !uga bereaksi dengan suatu basa, seperti 1a4D oksidator kuat.

membentuk garam ksenat dan garam perksenat. )ersamaan kimianyaF e43 5 1a4D?1aD e44 8natrium ksenat< 41aD e44 5 #1a4D?31a4 e4% 5 e 5 %D24 8natrium perksenat< Cira(kira 2"" senyawaan &enon dikenal orang, termasuk halida 8kebanyakan fluorida<, oksida, oksi(fluorida, fluorosulfat, garam(garam &enat dan per&enat, dan senyawaan adisi dengan asam dan basa lewis. *luorida e*2, e*4, dan e*% diperoleh dengan mereaksikan &enon dengan fluor dalam kuantitas yang makin bertambah. 'alam senyawaan(senyawaan ini, &enon mempunyai bilangan oksidasi genap 52, 54, dan 5%, yang khas bagi kebanyakan senyawaan &enon. Cetiga fluorida tersebut adalah senyawaan yang mudah menguap, menyublim dengan .epat pada 25G>. /ereka dapat disimpan dalam wadah nikel, namun perke.ualian bagi e*4 dan e*%, mudah terhidrolisis dan bahkan sedikit pun air tidak boleh ada. *luorida(fluorida adalah lahan permulaan untuk mensintesis senyawaan &enon lainnya. $enyawaan dalam mana sebuah atom oksigen menggantikan dua atom fluor dalam heksafluorida !uga dikenalF e4*4, e42*2, dan e43. ,rioksida itu, e43, stabil dalam larutan air, tetapi Hat padatnya yang putih dan kering adalah bahan peledak 8eksplosif< yang dahsyat dan se.ara membahayakan peka terhadap ledakan hebat 8detonasi<, sebagaimana telah ditun!ukkan oleh banyak ke.elakaan ledakan dalam laboratorium. /eskipun &enon oktafluorida tak dikenal, &enon dapat mempunyai keadaan oksidasi 5#. 'ua deri-at oksifluorida e42*4 dan e43*2, maupun tetroksida e44, dikenal orang. Garamnya yang penting adalah natrium &enat, 1aD e4*4, dan natrium per&enat, 1a4 e4%. 'ua dari senyawaan &enon yang paling menarik adalah fluoro&enat >s e* 9 dan >s2 e*#. $enyawaan ini masing(masing mempunyai delapan dan sembilan elektron dalam kulit -alensi &enon. 4ktafluoro&enat >s2 e*# dan +b e*# adalah senyawaan &enon yang paling stabil yang dikenal orang . Iat(Hat ini dapat dipanaskan sampai 4""G> tanpa terurai.

A. Xenon )l%ori*a 1+ Xenon &i,l%ori*a -Xe)!+ enon fluorida dapat dibuat melaluiF 8i< Jrradiasi .ampuran &enon dan fluorine dengan tekanan 15"" k)a pada 3"" C dalam suatu tube pendek dari nikel dan membentuk hasilnya sampai 195 C untuk men.egah men!adi e*4. 8ii< /engalirkan .ampuran 1 5 2 e 5 * 2 melalui loop nikel pada %9" C dan mengkondensasikan hasilnya e*2 yang ter!adi pada 22" C. 8iii< /emperlakukan >*4 5 e pada %""" K muatan listrik. 8i-< *luorinasi &enon oleh 42*2 pada 195 C e 5 *2 ? e*2 e 5 42*2 ? e*2 5 42 Sifat-sifat: e*2 merupakan senyawa &enon fluorida yang paling sedikit menguap. Iat padat yang putih men.air pada 39"(41" C men!adi Hat .air yang tidak berwarna dan menyublim pada 4"3 C. $enyawa ini stabil pada keadaan murni dan kering dan dapat disiapkan dalam tempat dari nikel atau gelas yang .ukup .ermat keringnya. Hidrolisis enon difluorida terhidrolisis seluruhnya se.ara lambat dalam asam, larutan netral, atau larutan basa. 2 e*2 5 2 D24 ? 2 e 5 42 5 4 D* 2 e*2 5 4 4D( ? 2 e 5 4 *( 5 42 5 2 D24 Bahan pengoksidasi 'alam asam(basa, hidrolisis ber!alan lambat dan e*2 mengoksidasi D2

men!adi D*(; amoniak men!adi 12; >o52 men!adi >o53 ; >e53 men!adi >e54;
( ( 2r4 3 J4 3 men!adi 2r4 ( , Eg5 men!adi Eg52 dan seterusnya. 4;

e*2 5 2 e(

e 5 2 *(

BG L 2,% K

Sebagai bahan pemfluorisasi: 'alam D*, e*2 larut tanpa suatu reaksi dan bertindak sebagai suatu bahan e*2 akan

pemfluorisasi yang berkemampuan. 'engan alkana, alkena, menghasilkan fluoroalkana. 2 e*2 5 2 >D2>D2 ? >D2*>D2* 5 >D*2>D3 5 2 e Sebagai basa lewis

'alam larutan 2r*3, e*2 bertindak sebagai suatu basa @ewis dan membentuk adduk dengan komposisi e*2./*5, e*2.2/*5, dan 2 e*2./*5 dengan / L ), Es, $b, )t, Jr, 4s, dsb. $enyawa(senyawa ini ionik mengandung ion(ion e*5/*%(, e*5/2*11(, dan e2*35/*%(.

!+

Xenon Tetra,l%ori*a enon tetrafluorida terbentuk dengan mengalirkan .ampuran eF*2 sebagai 1F5 dengan tekanan %"" 7 13"" k)a melalui tabung nikel yang dibungkus dengan lembaran nikel pada %9" C. )ada pendinginan gas yang dikeluarkan, kristal putih e*4 8mp L 3#9 C< diperoleh pembentukan e* 4 diikuti se.ara bersamaan pembentukan yang bersamaan e*2 dan e*%. Ce.uali untuk hidrolisis, reaksi(reaksi e*4 seperti senyawa e*2. e* 4

)ada suatu Hat padat kuning pu.at nampak dipermukaan kristal(kristal yang larut dalam asam(asam lambat 8.epat dalam basa<. e*4 5 4 4D( ? e 5 42 5 4 *( 5 2 D24 @arutan itu dengan dipanasi membebaskan kristal yang sangat eksplosif e43 diperoleh. % e*4 5 12 D24 ? 4 e 5 3 42 5 2 e43 5 24 D* 4leh karena itu hidrolisis dalam asam men.akup disproporsi e*4. Bahan pemfluorinasi

e dan pada penguapan endapan

e*4 merupakan suatu bahan pemfluorisasi yang lebih kuat daripada e*2. Iat itu membentuk D* dengan D2 atau D>l; merubah alkena men!adi hidrokarbon

terfluorisasi; 2>l3 men!adi 2*3; 14 dan 142 men!adi 14* dan 142*; Dg men!adi Dg*2; )t men!adi )t*%; $ men!adi $*%; yodida men!adi yodium se.ara kuantitatif; $*4 men!adi $*%; tetapi gelas tidak terpengaruh meskipun pada 25" C. /eskipun e*4 meledak kalau kontak dengan alkohol atau .y.lopentadiena,

dapat dilakukan fluorisasi pada hidrokarbon aromatik. Pembentukan adduct Iat itu melarut dalam 2r*3, D*, atau J*5 tanpa ionisasi. 'alam medium 2r* 5, Hat ini memberikan adduk seperti e*4.2$b*3 yang se.ara perlahan(lahan melepaskkan *2 dan membentuk adduk e*2.

3+

Xenon .e'sa,l%ori*a ;ika .ampuran 1 5 2" e 5 n *2 pada suhu 5"" 7 9"" C diperlakukan pada e* #. suatu tekanan 5 7 3" /)a, maka diperoleh &enon heksafluorida 895M<. 'engan *2 berlebih, pada tekanan 2" /)a, dapat !uga terbentuk Deksafluorida dapat !uga dibuat dengan fluorisasi e*4 oleh 42*2 pada 14" C. e*4 5 42*2 ? e*% 5 42 e*% 8mp L 322,5 C membentuk .airan kuning dan uap hi!au pu.at< dapat dipisahkan dari mengabsorbsi e*2 dan e*4 dengan mengalirkan melalui 1a* yang e*% pada 29" C memberikan 1a2 e*#. )ada pemanasan

sampai 395 C dihasilkan e*% murni. 29" C e*% 5 2 1a* 395 C 1a2 e*#

Didrolisis

e*2 dalam asam sangat keras dan membentuk

e43 tanpa

menghasilkan gas apapun e*% 5 3D24 ? e43 5 % D*

'alam alkali, e*% berdisproporsi men!adi e dan

4( e4 % 8perxenat<

4( 4 e*% 5 3% 4D( ? e 5 3 e4 % 5 24 *( 5 1# D24

Didrolisis se.ara hati(hati

e*% pada 99 C dalam tempat dari nikel

menghasilkan Hat .air stabil yang tidak berwarna e4*4. e*% 5 D24 ? Sebagai oksidator e*% merupakan suatu oksidator yang sedang dan mengoksidasi J( men!adi J2; dan D2 men!adi D*. Pembentuk adduct 'alam D*, e*% membentuk suatu larutan yang dapat menghantar arus listrik e*%.$b*5, 2 e*%.$b*5,
e*#2( .

e4*4 5 2 D*

dan dengan asam @ewis diperoleh adduk *luorida logam alkali memberikan

e*%.2r*3.

( e*9 dan

C C 2 +b e*9 323 +b2 e*# 5 e*% 2 +b* 5 2 e*% 293

e*% adalah suatu pemberi * yang kuat disebabkan karena sangat ber!ubelnya ruang atom &enon. Cekuatan donor fluorida ada dalam urutan sebagai berikutF e*% N $tabilitas
( e*9 dan

e*2 N

e*4

e*#2( berkurang dengan menurunnya ukuran kation

seperti yang diharapkan. e*% adalah suatu bahan pemfluorisasi yang kuat >*4, >2D%, dan lain(lain. 'alam kebanyakan fluorisasi oksida(oksida per&enat e*% memberikan e43*2. $i42 5 2 e*% ? 2
4( e4 % 52

e4*4 terbentuk. 'engan

2 e4*4 5 $i*4 ? 2 e43*2 5 2 e 5 3 42 5 # *(

e*%

/. 0'si*a *an Asam 0'si *ari Xenon enon membentuk dua oksida. ,rioksida atau ,etraoksida e4 3 diperoleh dari hidrolisis e*4 e*% sebagai suatu senyawa eksplosif yang endoterm Df L 54"2 k; mol(1. e44 adalah suatu senyawa yang mudah menguap terbentuk dengan

mengasamkan barium per&enat 2a2 e4% pada suhu 2%# C. 2arium per&enat bisa diperoleh dengan disproporsi e*% atau e43 dalam 2a84D<2. e*%
4D
(

4( D e4 %
+

e44

4( e4 % 5

e*% ? 2 e43*2 5 2 e 5 3 42 5 # *(

e43 merupakan oksida asam dan menghasilkan garam(garam dengan alkali, yang dapat dikristalkan sebagai /D e44. nD24. Garam barium, berdisproporsi pada saat kristalisasi men!adi perxenat 8di atas<. 2 D e4 (4 5 2 4D( ? e 5
4( e4 % 5 42 5 2 D2

Iat itu membentuk halo&enat dengan halida alkaliF C 5 e43*(, >s5 e43>l(, dan >s5 e432r(. $tabilitasnya menurun dari fluorida sampai bromida se.ara e43 merupakan oksidator yang kuat dan progresif. 'alam larutan asam,

mengoksidasikan >l( men!adi >l2; /n25 men!adi /n4 ( 4 yang berwarna merah muda; alkohol dan +>44D men!adi >42 dan akan melakukan semua oksidasi dari e*2. 'engan e4*4, e43 memberikan e42*2 yang tak berwarna. 4Hon

mengoksidasikan e43 men!adi per&enat dalam medium alkali. /eskipun e44 tidak stabil, per&enat stabil. $eperti pC 3 dari D4 e4% sebesar D%,e4%, pC2 L 1",4< larutan pada pD L 11 7 13

1",4 8pCa L diatas 14< 8.f

3( mengandung ion D e4 % . Cristalisasi dapat memberikan 1a e4%. 4D24, 1a e4%.

%D24, C4 e4%. 9D24, dan 2 2a2 e4%. 3D24. )engendapan memberikan Hat hitam Eg4 e4% dan Hat kuning )b2 e4% dari larutan alkali atau netral. )er&enat merupakan oksidator kuat dalam asam(asam 8BG L 2,3% K< tetapi kurang dalam alkali 8BG L ",9 K<. /ereka mengoksidasi /n 25 men!adi /n4 ( 4 dan membebaskan 42 se.ara .epat dari air. J( dioksidasi se.ara langsung men!adi J4 ( 4 .

D4 e4% 5 2 D5 5 2 e( 'engan

e43 5 D24

BG L 2,3% K e43*2, e42*4, dan

e*%, per&enat membentuk oksi fluorida

e4*4. Jni dapat dimurnikan dengan mengalirkan melalui 1a* atau $b* 3 dengan mana mereka membentuk senyawa adisi /*. e4*4, dan lain(lain.

3. Si,at-si,at ,isi' Xenon Si,at-si,at 1omor atom 2erat atom ;ari(!ari 8pm< Co-alen 0ni-alen Kan der Oaals Xenon 54 131,3"

13" 19" 22"

,itik leleh 8C< ,itik didih 8C< $uhu kritis 8C< Bnergi Jonisasi 8k;Pmol< Duap pada titik didih 8k;Pmol< Cerapatan Gas 8dalam kgPm3< Celarutan dalam Eir 2anyaknya dalam udara, dalam ppm Cemampuan Cepolaran

1%1 1%% 2## 119" 13,% 5,#9% ",24 ","#9 4,""

1. Si,at 'imia $ea'si *engan air

enon tidak bereaksi dengan air, tetapi sangat sedikit larut dalam air sekitar 1"#.1 .m3 kg(1 at 2"=> 8293 C< $ea'si *engan %*ara

enon tidak bereaksi dengan udara. $ea'si *engan asam

enon tidak bereaksi dengan asam. $ea'si *engan /asa

enon tidak bereaksi dengan basa. $ea'si *engan halogen

+eaksi gas enon dengan fluorin, *2 pada tekanan % atm dengan adanya 1ikel menghasilkan se!umlah besar tetrafluorida enon8JK< fluorida, e*4, dan beberapa senyawa alin diantaranya difluoride &enon8JJ< fluorida, e*2, dan heksafluorida &enon8KJ< fluorida, e*%. dengan halogen lain tidak menghasilkan reaksi. e8s< 5 e8s< 5 *28g< ? e*28s< e8s< 5 3*28g< ? e*%8s< 2*28g< ? e*48s<

2. Isoto( enon di alam terdiri dari sembilan isotop stabil. Eda pula 2" isotop tidak stabil yang telah dikenali. $ebelum tahun 19%2, diasumsikan bahwa &enon dan gas mulia lainnya tidak dapat membentuk senyawa. 2eberapa tahun terakhir telah ditemukan bahwa &enon, seperti halnya unsur gas mulia lainnya, memang membentuk senyawa. 'i antara senyawa &enon tersebut

adalah natriun per&enat, &enon deuterat, &enon hidrat, difluorida, tetrafluorida dan heka fluorida. enon trioksida, yang sangat eksplosif, sudah dapat dibuat. @ebih dari #" senyawa enon dengan logam telah dihasilkan &enon telah dibuat dengan &enon yang terikat se.ara kimiawi dengan fluor dan oksigen. 2eberapa senyawa &enon memiliki warna. $enyawa dengan menggunakan tekanan ratusan kilobar. enon dalam tabung -akum menghasilkan

kilau biru yang indah ketika dieksitasi dalam pelepasan muatan listrik. S(in Moment%m inti Magnet -I+ " " " 1P2 " 3P2 " " " ".%91#%1 (".999999 -535N+

Isoto(

Massa atom Kelim(ahan - ma3%+ *ialam-atom4+

124 e 123.9"5#942 "."9 12% e 125.9"42#1 "."9 12# e 129.9"35312 1.92 129 e 12#.9"49#"1 2%.44 13" e 129.9"35"94 4."# 131 e 13".9"5"92 21.1# 132 e 131.9"4144 2%.#9 134 e 133.9"5395 1".44 13% e 135.9"9214 #.#9

6. Keg%naan Gas ini digunakan dalam pembuatan tabung elektron, lampu stoboskopik 8lampu neon yang berkedip dengan frekuensi tertentu<, lampu bakterisida, dan lampu yang digunakan untuk mengeluarkan laser rubi yang menghasilkan sinar yang koheren. enon digunakan dalam medan energi nuklir dalam be!ana ggelembung udara, probe, dan penerapan lainnya di mana dibutuhkan bobot atom tinggi. $enyawaa per&enate digunakan kimia analisis sebagai Hat oksidator.
133

e dan

135

e dihasilkan oleh iradiasi neutron dalam reaktor nuklir dingin.

133

memiliki banyak kegunaan sebaai isotop. 0nsur ini tersedia dalam kontainer gas dalam ka.a bersegel dengan tekanan standar. enon tidak bera.un tapi senyawanya sangat bera.un karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.

$e,erensi httpFPPwww..hem(is(try.orgPtabelQperiodikP&enonP httpFPPkimia.upi.eduPutamaPbahana!arPkuliahQwebP2""9P"9"""94P enonM2"!adi1.html httpFPP.hemis.ihuy.wordpress..omPtagP&enonP httpFPPbudisma.web.idPmateriPsmaPkimia(kelas(&iiPunsur(unsur(gas(muliaP achmadlutfi.cv.unesa.ac.id/bank/201109/BUKUajar-Gas mulia.d!c