Anda di halaman 1dari 13

SIFAT-SIFAT UNSUR

KELAS XII SEMESTER 1


Sifat-Sifat Unsur Gas Mulia

Unsur gas mulia dianggap stabil karena memiliki


konfigurasi elektron yang terisi penuh (oktet dan
duplet) :

He : 1s2
Ne : 1s2 2s2 2p6
Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Xe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
Ketidakreaktifan gas mulia juga dapat dilihat
dari data energi ionisasinya. Makin besar
energi ionisasi, makin sukar gas mulia
membentuk senyawa.

GAS MULIA EI (kJ/mol)


He 2377
Ne 2088
Ar 1527
Kr 1356
Xe 1176
Rn 1042
Gas mulia merupakan gas monoatomik, tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Argon, kripton, dan xenon sedikit larut
dalam air akibat terjebak di antara molekul
air. Helium dan neon tidak dapat larut dalam
air, sebab jari-jari atomnya terlalu kecil
hingga dapat meninggalkan air.
Beberapa sifat fisika gas mulia dapat dilihat pada
tabel berikut.
Pada tekanan normal, semua gas mulia dapat
dipadatkan, kecuali helium. Gas helium hanya
dapat dipadatkan pada tekanan sangat tinggi, di
atas 25 atm. Oleh karena gas helium merupakan
gas yang memiliki titik leleh dan titik didih paling
rendah maka gas tersebut dapat digunakan sebagai
pendingin untuk mempertahankan suhu di bawah
10 K. Pada 4 K, gas helium menunjukkan sifat super
fluida tanpa viskositas disebut super konduktor,
yaitu zat yang memiliki daya hantar listrik tanpa
hambatan dan menolak medan magnet. Daya
hantar listrik helium pada 4 K, 800 kali lebih cepat
dibandingkan kawat tembaga.
Pembuatan Unsur Gas Mulia
Secara komersial, semua gas mulia, kecuali
helium dan radon diperoleh melalui distilasi
bertingkat udara cair. Perbedaan titik didih
yang tinggi memungkinkan gas-gas mulia di
udara dapat dipisahkan.

Titik didih unsur gas mulia ( C) :


He = - 269 Kr = - 152
Ne = - 246 Xe = -107
Ar = - 180 Rn = - 62
Skema pencairan udara, digunakan dalam
pembuatan udara cair komersial.
Senyawa Gas Mulia

Neil Bartlett (1962), orang pertama yang membuat


senyawa gas mulia. Dia mengetahui bahwa molekul
oksigen dapat bereaksi dengan platina heksafluorida,
PtF6 membentuk padatan ionik [O2+][PtF6–].

Bartlett berhasil mensintesis senyawa xenon dengan


rumus XeF6 berwarna jingga-kuning.

Xenon juga dapat bereaksi dengan fluor secara


langsung dalam tabung nikel pada suhu 400°C dan
tekanan 6 atm menghasilkan xenon tetrafluorida,
berupa padatan tidak berwarna dan mudah menguap.
Senyawa Gas Mulia
Jika senyawa-senyawa fluorida dari xenon direaksikan
dengan air akan terbentuk senyawa xenon yang lain.

Xenon trioksida dapat juga bereaksi dengan suatu


basa, seperti NaOH membentuk garam ksenat dan
garam perksenat.
Kegunaan Gas Mulia

1. Gas mulia banyak dipakai sebagai gas pengisi


lampu pijar dan neon.
Hampir semua gas mulia berwarna terang jika
loncatan bunga api listrik dilewatkan ke dalam
tabung berisi gas mulia. Neon berwarna
merah, argon berwarna merah muda, kripton
berwarna putih-biru, dan xenon berwarna biru.
2. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas
karena massa jenisnya yang rendah dan
stabil. Dan juga sebagai campuran gas oksigen
pada tabung penyelam.
Kegunaan Gas Mulia

3. Argon banyak digunakan untuk pengelasan


logam.

4. Campuran 10 % Xe, 89 % Ar dan 1 % F2


digunakan sebagai lampu emisi untuk
menghasilkan sinar laser.

Anda mungkin juga menyukai