Anda di halaman 1dari 65

handout of organization

behavior & leadership HR Chrysoekamto 1


Handout
Perilaku Organisasi &
Kepemimpinan
Oleh :
DR. H. Sukidin, M.Pd
HR Chrysoekamto, M.Si
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 2
Paradigma
Perilaku Organisasi
Traditional Paradigm, paradigma
tradisional menekankan pada salah satu
aspek saja. Dehumanisasi terjadi bila
hanya menekankan organisasi, dan
muncul inefisiensi/inefektivitas jika aspek
organisasi diabaikan.
Organization Behavior Paradigm, yang
sama-sama mementingkan kedua aspek,
yakni organisasi dan perilaku manusia
sebagai operator organisasi

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 3
Focus of Interest
(Topik Kajian)

Organization (organisasi)
Human Being Aspect (aspek
manusia yang ada dalam organisasi
secara komprehensif)

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 4
Definisi
Organisasi didefinisikan pada setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerjasama secara formal demi tujuan tertentu
(Dr. Sondang P. Siagian)
Organisasi dimanifestasikan dari struktur tata
pembagian kerja dan tata hubungan untuk
mencapa tujuan tertentu (Prof. Dr. Prajudi
Atmosudiro)
Perilaku adalah aktualisasi diri yang mewujud
dalam setiap pekerjaan.
Perilaku organisasi memenuhi aspek psikologis,
karena datang dari elaborasi disiplin ilmu ekonomi
dan disiplin ilmu psikologi. Oleh karenanya, focus
of interest dari perilaku organisasi adalah
bagaimana struktur organisasi memfasilitasi
individu dalam bekerja dalam sebuah sistem.
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 5
Perilaku Organisasi dan Disiplin Lain
Psikologi, memberi dukungan pada
konsep belajar, berpikir, perpsepsi, dan
pemecahan persoalan
Sosiologi, memberi sumbangan pada
konsep kebudayaan, pendidikan, dan
perdagangan
Psikologi Sosial, mensuport pada konsep
hubungan antar dan dalam kelompok
serta hubungannya dengan teori
penyesuaian (comformity) dan
keterpaduan kelompok (group
cohesiveness)
Ilmu politik banyak menyumbang pada
konsep leadership, decision process, dan
teori sistm.
Ilmu ekonomi menyumbang pada konsep
organisasi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 6
Perilaku Organisasi yang Elaboratif
Menurut Survey terhadap para
anggota Academy of Management,
lebih setengahnya berminat pada
bidang :
Teori Organisasi,
Executive trainning,
Kepemimpinan, dan
Motivasi


handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 7
Perspektif Organisasi
Cara Pandang terhadap Organisasi :
Sistem tertutup; demi mencapai
keserasian dan hasil, organisasi
dipandang sebagai sistem tertutup (teori
klasik) dengan titik berat pada efisiensi
atau rasio terbaik antara usaha dan hasil
Sistem terbuka; perasaan, norma
kelompok, dan sikap manusia serta faktor
lingkungan dapat mensugesti perilaku
seseorang dalam organisasi

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 8
Perkembangan Ilmu Perilaku
BF Skinner melalui konsep
reinforcement, mengemukakan
bahwa tindakan manusia tidak
selamanya bebas, tetapi
dipengaruhi faktor lingkungan
Nicollo Machiavelli, menyarankan
kepada para administrator publik
untuk menguasi penduduk demi
mencegah pemberontakan (konsep
kepemimpinan otokratis)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 9
Landasan Filosofis Perilaku Organisasi
Max Weber, dengan konsep birokrasi,
memberikan stressing pada struktur
organisasi yang kompleks (orientasi
akademis)
Henry Fayol, dengan konsep organisasi
administratif, memberikan perhatian
utama pada peran manager dalam
memimpin organisasi (orientasi praktis)
Frederick W. Taylor, dengan konsep
manajemen ilmiah, memberikan
perhatian pada pekerjaan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 10
Birokrasi Weber
Spesialisasi atau pembagian kerja
Tingkatan berjenjang
Prosedur dan aturan
Objektivitas dalam hubungan dalam
kelompok
Promosi dan kompetensi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 11
Organisasi Administratif Henry Fayol
Pentingnya menghindari in-efisiensi
Manajemen sistematis lebih penting
daripada mempekerjakan orang luar
biasa
Manajemen yang baik adalah yang
responsible, berdasarkan aturan
dan ketentuan yang jelas, berlaku
pada setiap bentuk kegiatan
manusia.
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 12
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Machiavelli
Asumsi dasar; SDM dipandang sebagai
evil sehingga harus dikendalikan dengan
aturan ketat
Pendekatan; analogi sejarah dan
observasi atas perilaku dalam lingkungan
Nilai dominan; kekuasan dan metode
politik praktis
Preskripsi: politisi
Sumbangan terhadap manajemen;
praktis dan bernilai guna

Preskripsi = seharusnya dilakukan oleh


handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 13
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Filosof Inggris
Asumsi dasar; SDM dianggap punya
keinginan untuk selalu dipelihara dalam
lingkungan
Pendekatan; filosofis dan percaya bahwa
pengalaman merupakan modal utama
yng didapat dari metode induksi (Francis
Bacon)
Nilai dominan; aturan untuk pencapaian
fungsi
Preskripsi: masyarakat dan pemerintah
Sumbangan terhadap manajemen;
idealisme dalam konsep aturan


handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 14
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Weber
Asumsi dasar; SDM dipandang sebagai
subjek yang irasional dan emosional
dalam mengambil keputusan
Pendekatan; rasional dan deduktif,
dimulai dengan pengambilan premis
mayor dan disusul dengan konklusi
Nilai dominan; Rasionalitas dan logika
dalam keputusan organisasi
Preskripsi: Organisasi dalam sebuah
entitas rasional
Sumbangan terhadap manajemen; sangat
menjanjikan bagi keputusan yg rasional



handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 15
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Taylor
Asumsi dasar; SDM dipandang malas dan
butuh pengawasan
Pendekatan; eksperimental dan ilmiah,
diawali dengan jumlah sedikit pekerja,
serta memntingkan usia pekerja
Nilai dominan; aturan upah perhari
Preskripsi: manajer dan pekerja dengan
upah makin besar
Sumbangan terhadap manajemen;
memandang pekerja secara ekonomis




handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 16
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Mayo
Asumsi dasar; SDM dipandang penuh
dengan kreasi dengan mengedepankan
kerjasama bukan konflik dan kompetisi
Pendekatan; eksperimental dan filosofi di
atas kebebasan
Nilai dominan; kesehatan mental dan
kepuasan dalam hubungan organisasional
Preskripsi: manajemen dan pekerja yg
mementingkan kepuasan dan kesehatan
mental
Sumbangan terhadap manajemen;
atraktif dalam penggambaran dan
berorientasi sosial



handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 17
Manajemen Perilaku Organisasi ala
Ilmuan Perilaku Modern
Asumsi dasar; SDM dipandang sebagai
subjek yang yang baik, unik dengan
perilakunya
Pendekatan; eksperimental dengan
pengawasan terbuka dan mementingkan
data
Nilai dominan; ilmiah dan sarat dengan
deskripsi perilaku manusia
Preskripsi: komunitas ilmiah yang
memahami perilaku yg memungkinkan
bagi peningkatan performance
Sumbangan terhadap manajemen;
objektif dan struktural sistemik




handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 18
Perilaku Perseorangan dalam
Organisasi
Kepribadian dan sikap
lingkungan

Persepsi&problem solving
Pengalaman

Keunikan seseorang Prestasi
dlm orgn
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 19
Teori Pengembangan Kepribadian
Psikoanalitik (sigmund Freud), harus
memahami id (naluri untuk puas), super
ego (bagian dari jiwa yang ideal dan
pikiran baik). Tindakan manusia
merupakan konflik antara id dengan
super ego. Ego yang mendamaikan.
Teori sifat dan perangai, sifat dan
perangai seseorang selalu tetap dan
membedakannya dengan orang lain
Teori kebutuhan (Maslow), secara
deduktif manusia selalu berkeinginan, bila
sudah terpenuhi akan terpuaskan, dan
kebutuhan manusia berjenjang
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 20
Sikap (Attitude)
Merupakan cara bereaksi dari orang
lain atau situasi di luar diri
Ada tiga aspek : kognitif
(pengamatan terhadap sesuatu),
afektif (alasan mengapa seseorang
menganggap baik,senang, buruk,
sedih, dsb), perilaku (interaksi
seseorang dengan orang lain).
Sikap dapat digunakan untuk
memprediksi perilaku seseorang
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 21
Komunikasi dalam Organisasi
Persepsi merupakan dasar proses kognitif
atau proses psikologis (Hammer&Organ),
yakni proses seseorang
mengorganisasikan dlm pikirannya untuk
menafsirkan, mengalami, dan mengolah
rangsangan dari lingkungan
Aspek proses kognisi; diawali dari
persepsi, dimaknai lewat proses belajar,
melahirkan pemecahan masalah yg
mewujud dlm perilaku. Tindakan perilaku
ini mjd dasar pengetahuan bagi proses
persepsi selanjutnya.
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 22
Teori Pengambilan Keputusan
Normatif (normative decision theory),
atau teori preskriptif, keputusan harus
diatur oleh prosedur dan ketentuan
tertentu atas dasar asumsi bahwa
manusia sebagai mahluk ekonomis yang
rasional, sadar akan pilihan rasionalnya,
dan mengedepankan prioritas
Perilaku (behavioral decision theory),
atau teori deskriptif, keputusan menurut
apa dan bgm proses berlangsung, dg
asumsi mns sangat administratif,
bergerak dalam batas rasionalitas, dan
berdasarkan pemilihan alternatif
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 23
Faktor Faktor dalam Motivasi
Ekstern (lingkungan); kebijakan
administrasi dan organisasi,
supervisi, hubungan dengan atasan,
dan kondisi kerja
Intern (motivasional); prestasi,
penghargaan, pekerjaan itu sendiri,
tanggungjawab, kemajuan,
pengembangan

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 24
Kelompok
Kelompok didefinisikan pada
sekumpulan orang yg saling
berhubungan, saling
memperhatikan, dan menerima
realitas sebagai suatu kelompok,
serta memiliki tujuan bersama
(psychological group,
Hammer&Organ)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 25
Teori Terjadinya Kelompok
Teori tukar
menukar(Thibaut&Kelley), terjadi
karena tukar menukar imbalan
dengan ongkos
Teori kesamaan sikap (Newcomb),
terjadi lantaran kesamaan tugas
atau persahabatan

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 26
Tahap Pembentukan Kelompok
(Tuckman)
Pembentukan (forming), dengan
pengujian bgm hubungan antar anggota
yg dikehendaki
Pancaroba (storming), mulai terjadi
konflik antar pribadi
Pembentukan norma (norming), seiring
dg terbukanya masing-masing individu,
terbuka rasa akrab, pernan baru,
munculnya ukuran-ukuran
Berprestasi (performing), peranan
seseorang makin luwes (saling
membantu) dan fungsional (masing-
masing melaksanakan tugas dg baik)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 27
Kepemimpinan

Kebutuhan akan pemimpin
Perbedaan antara pemimpin dan
anggota
Pengarahan pemimpin
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 28
Anggota
Toleransi terhadap pimpinan
Loyalitas terhadap pimpinan
Solidaritas sesama anggota
Dominasi anggota terhadap
interaksi kelompok
Pembatasan untuk berpartisipasi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 29
Proses Kelompok

Formalisasi peraturan prosedur
Waktu yang diperlukan untuk
mempelajari keputusan
Kecenderungan terbentuknya
subkelompok
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 30
Proses Berkomunikasi
Tindakan/pengalaman/kepribadian/kebud
ayaan

Media Pesan
Perumusan

Pesan Diterima Diberi
arti

Tindakan/pengalaman/kepribadian/kebud
ayaan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 31
Komunikasi Efektif
Perhatian, antara pengirim dan
penerima pesan harus saling
mempersiapkan diri dengan atensi
Pengertian, penerima mengerti dan
dapat menangkap maksud pengirim
pesan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 32
Hambatan Berkomunikasi
Experience by-pass (Duncan), kurang
memperhatikan pengalaman orang lain
Use of technical terms, sering salah
menggunakan istilah teknis yg sulit dimengerti
Media selection, pemilihan media yg salah
Environmental distortion, gangguan sekeliling
seperti suara gaduh, cahaya kurang dsb
Abstract nature of words, penggunaan kata-kata
yg ambigu/membingungkan
Status, keseluruhan atribut yg melekat pd
seseorang
Ressistance to change, keengganan untuk
berubah
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 33
Komunikasi non Verbal (Duncan,
dalam Organization Behavior)
Kinesics, komunikasi dlm gerakan badan, gerakan
tangan,ekspresi uka, dsb
Proxemics, ditandai oleh dampak makin akrab
atau menjauh (jauh dekatnya secara fisik)
Chrinemics, menunjukkan kepastian audien untuk
tertarik atau tidak
Occulesics, gerakan mata
Physical appearane, penampilan fisik

Perilaku non verbal berperan penting bagi
perilaku dalam organisasi

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 34
Pola komunikasi kelompok (Hamner)
Lingkaran (circle)
Pola Y
Pola Roda (Wheel)
Pola rantai (chain)
Pola aseluruh saluran (all-channel)

Duncan membedakan menjadi pola terpusat
(roda, rantai,Y) dan tersebar (lingkaran
dan seluruh saluran)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 35
Struktur dan Perilaku dalam Kelompok
Hubungan antar status dipengaruhi
oleh:kemampuan fisik, mental dan
sosial yg berbeda; tingkat kesulitan
tugas; tingkat pentingnya pekerjaan
(Cherter I. Barnard)
Status dan pola interaksi manusia,
Nagi menyimpulkan perilaku
disesuaikan dg status, diarahkan bg
peningkatan status, penurunan
status dan pembatasan diartikan
sbg hukuman
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 36
Perilaku Tugas dalam Kelompok
Tujuan kelompok akan menciptakan
konflik dan ketegangan mewujud menjadi
keeratan hubungan
Norma kelompok dipakai sebagai cara
memandang sesuatu yg dimiliki kelompok
berupa sikap, nilai dan aturan main
bersama. Sehingga Hackman
mengartikan norma sebagai ciri struktural
yg hanya berlaku dlm kelompok ybs,
untuk mengatur perilaku, yg berkembang
secara bertahap, namun tidak harus
berlaku untuk setiap anggota
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 37
Pemecahan Persoalan dalam
kelompok
Teknik konvensional, melalui discussion
group, yg saling berinteraksi
Bagi kelompok yg jarang berinteraksi, dg
cara: menyelami persoalan, bergantian
berpendapat tp tdk berdiskusi dan hanya
dicatat, baru didiskusikan, dipilih cara
pemecahan, pilihan terbanyak dipakai sbg
pemecahannya (Van deVan & Delbecg)
Teknik Delphi, tanpa temu muka, tp
dengan pengiriman daftar pertanyaan
disertai latar belakang persoalan kepada
beberapa ahli dengan model umpan balik
sebanyak dua kali
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 38
Hubungan antar Peranan dan Perilaku
dalam Kelompok
Peranan mendua (role ambiguity),
yg diawali dari persepsi mengenai
tugas dan kewajiban. Tingkat
kejelasan persepsi inilah yg kadang
membuat ambiguitas.
Konflik peranan (role conflict),
karena perbedaan harapan, peranan
yg mendua, serta kelebihan
peranan (role overload)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 39
Kewibawaan dan Kepemimpinan dalam
Kelompok
Kewibawaan adalah kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang
lain. Sumbernya; coersive (paksaan),
reward power (imbalan), wewenang
formal (legitimate power), pengaruh
hubungan dlm kelompok (referent
power), keahlian (expert power),
kharisma (charismatic power) (Duncan)
Kepemimpinan merupakan kemampuan
mempengaruhi dan menggerakkan orang
lain demi tercapainya tujuan bersama.
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 40
Teori Kepemimpinan
Teori Sifat (traits theory), keberhasilan
seorang pemimpin bergantung darei sifat
yg dipunyainya baik fisik ataupun
psikologis (Jenkins) yg meliputi
intelegensia, kematangan dan keluasan
pandangan sosial, motivasi untuk
berprestasi dari dalam diri, serta memiliki
kemampuan berhubungan antar manusia
Teori situasional (situational theory),
situasi lebih dominan dari pada sifat
seseorang, seperti persyaratan tugas,
kebutuhan dan sifat pengikut, serta
lingkungan di mana berada.
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 41
Faktor Keberhasilan Seorang
Pemimpin menurut Filley & House
Sejarah organisasi
Umur dari pejabat lama
Unsur pimpinan sekarang dan pengalamannya
Masyarakat sekitar, Persyaratan kerja khusus
Suasana psikologis
Sifat pekerjaan yg dipegang
Besar kecil kelompok yg dipimpin
Tingkat kerjasama yg diperlukan
Harapan para bawahan
Kepribadian para anggota
Waktu yg diperlukan bagi pengambilan keputusan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 42
Gaya Kepemimpinan
Otokratis, mempengaruhi dan
menentukan perilaku pengikutnya
Demokratis, menekankan partisipasi
Bebas, menekankan pada
keputusan kelompok
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 43
Analisa antar Kelompok
Perilaku antar kelompok yg buruk
dapat diidentifikasi bila lemah
koordinasi, rendah mutu
komunikasi antar kelompok, serta
buruknya pendapat kelompok satu
atas lainnya
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 44
Kooperasi, konflik dan kompetisi
Kooperasi mempertinggi produktivitas
dan melahirkan keselarasan
Kompetisi membingungkan, menimbulkan
keputusasaan, serta melahirkan
agresivitas. Namun di sisi lain dapat
meningkatkan prestasi
Konflik mencegah stagnasi, menimbulkan
stimuli keingintahuan, menjadi media
pengungkapan persoalan, dasar
terjadinya perubahan, membantu
pengujian kemampuan dan pembelajaran,
serta menciuptakan identitas dan citra

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 45
Pengendalian Konflik
Mendahulukan pemecahan persoalan
Menggiatkan musyawarah
Mencari lawan yang seimbang
Meminta bantuan pihak ketiga baik
dengan mediasi atau arbitrasi
Mengutamakan kepentingan yang lebih
tinggi di atas kepentingan pihak yang
berkonflik
Peningkatan interaksi dan komunikasi
Latihan kepekaan (sensitivity training)
Koordinasi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 46
Penyusunan Organisasi ala
Pandangan Struktural
Tujuan: pengembangan prinsip yg
dapat digunakan oleh para manajer
Metodologi: deduktif dengan asumsi
universal dan kemudian secara logis
ditarik kesimpulan
Waktu: berkembang pada abad ke-
19 dengan ciri keilmiuan yang
deterministik
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 47
Penyusunan Organisasi ala
Pandangan Perilaku
Tujuan: pengembangan prinsip
praktis dan penggunaan sumber
daya manusia secara efisien
Metodologi: empiris dengan
stratifikasi sampel secara kriteria
ketat
Waktu: sebagai reaksi pandangan
deterministik yang terlalu
menaknkan kausalitas yg bersifat
probabilitas
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 48
Penyusunan Organisasi ala
Pandangan Situasional
Tujuan: deskripsi dari proses
organisasi dan menghindari konflik
situasional dari pandangan
struktural dan perilaku
Metodologi: empiris terkendali di
mana variabel situasional dipilih dan
diteliti untuk menemukan
perbedaannya
Waktu: abad ke-20 dengan teori
relativisme dan ketidakpercayaan
pada teori yg dapat berlaku secara
umum
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 49
Karakteristik Lingkungan Organisasi
Laju perubahan (rate of change). Mekanis dg ciri
spesialisasi ketat, kewenangan. berjenjang, pola
komunikasi vertikal,
kebijakan/prosedur/ketentuan terinci. Organik dg
ciri ada revisi atas peranan, tanggungjawab, dan
hak-hak anggota, kewenangan desentralis, pola
komunikasi lateral/horizantal, penilaian manusia
diutamakan
Ketidakpastian (uncertainly) akan langkanya
informasi ttg kegentingan lingkungan, langka
akan pengetahuan kausalitas lingkungan dg
organisasi, dan lamanya jangka waaktu bg umpan
balik
Manfaat (beneficence), berupa kontribusi yg
diberikan oleh suatu organisasi, dan penerimaan
publik bhw tujuan utama, nilai-nilai dan cita-cita
organisasi sesuai dg nilai hidup dlm msy
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 50
Struktur Organisasi
Struktur oraganisasi mempengaruhi
perilaku para anggotanya. Proses
penyusunan organisasi selain perlu
memperhatikan perilaku yg
diharapkan, juga perlu
mengakomodasikan perilaku yg
sudah ada, karena perubahan
perilaku manusia merupakan suatu
proses yg cukup panjang
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 51
Penilaian Prestasi
Selama ini penilaian dianggap kurang
menyenangkan bagi pihak yg dinilai bila
hasilnya negatif, tetapi bila hasilnya
positif maka akan meningkatkan kinerja
organisas.
Penilaian prestasi yg efektif harus
berdasarkan kriteria yg jelas, dimengerti,
dan diterima oleh yg dinilai. Prinsip
komunikasi memegang peran penting.
Obketivitas penilaian dihasilkan dari
penyusunan kriterian antara pimpinan
dan bawahan dg menggunakan teknik yg
menstimuli perbaikan perilaku
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 52
Efektivitas Organisasi
Efisiensi
Tingkat adaptasi organisasi
terhadap tuntutan perubahan
Tingkat kepuasan anggota, pemakai
jasa atau produk organisasi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 53
Perubahan Organisasi
Diawali dengan pembuatan perubahan
berencana (planned change) melalui
pembentukan agen pengubah baik yang
berasal dari dalam organisasi maupiun
luar organisasi
Agen perubahan berhasil dengan
dukungan dari top manajemen, yang
disusun dalam suatu program
menyeluruh serta melalui teknik
pengembangan organisasi yg dapat
menampung semua persyaratan
perubahan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 54
Karakteristik Organisasi
Kesatuan sosial
Dikoordinasikan secara sadar
Memiliki batasan yang dapat
diidentifikasi
Memiliki keterikatan yang terus
menerus
Memiliki tujuan


handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 55
Struktur Organisasi
Bagaimana tugas akan dibagi
Siapa melapor pada siapa
Bagaimana mekanisme formal
Bagaimana pola interaksi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 56
Struktur Organisasi
Kompleksitas, mencakup tingkat
diferensiasi, tingkat spesialisasi, jumlah
tingkatan dalam hierarkhi organisasi, dan
tingkat sejauh mana unit-unit organisasi
tersebar secara geografis
Formalisasi adalah tingkat sejauh mana
organisasi menyandarkan dirinya pada
peraturan dan prosedur untuk mengatur
perilaku pegawainya
Sentralisasi berfungsi untuk menjaga
konsistensi keputusan
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 57
Organizing (Pengorganisasian)
adalah proses penentuan struktur
organisasi

Penentuan tugas apa yang harus
dilakukan
Siapa yang harus melakukan
Bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan
Siapa melapor pada siapa
Bagaimana dan di mana keputusan
harus dibuat

handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 58
Faktor Determinan Struktur Organisasi
(Y)
Strategi (X1)
Besaran Organisasi (X2)
Teknologi (X3)
Lingkungan (X4)
Pengendalian Kekuasaan (X5)

Sehingga : Y = (X1.X2.X3.X4.X5)
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 59
Strategi adalah tujuan dan cara
mencapai tujuan
Terdapat tiga level strategi :
Corporate level
Bussiness level
Functional/departemental level
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 60
Besaran organisasi


Merupakan jumlah keseluruhan
pegawai
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 61
Teknologi
Merujuk pada informasi, peralatan,
teknik dan proses yang dibutuhkan
untuk mengubah masukan menjadi
keluaran organisasi. Jenis apapun
pasti akan menggunakan teknologi
tertentu untuk menghasilkan
produksnya (barang atau jasa)

Industri Teknologi Besaran
Struktur Orgnsi
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 62
Lingkungan
Merupakan segala sesuatu yang
berada di luar batas organisasi
(sistem), terbagi:
Kapasitas : Berlebihan langka
Volalitity : stabil dinamis
Kompleksitas : sederhana -
kompleks
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 63
Pengendalian Kekuasaan
Ialah proses atau cara yang
dilakukan oleh mereka yang
berkuasa di dalam organisasi
sehingga mereka dapat
mempertahankan dan
meningkatkan pengendalian mereka
semaksimal mungkin
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 64
Pilihan design organisasi
Mekanistik
Organis
Struktur sederhana
Adhocracy
Birokrasi mesin
Birokrasi profesional
Struktur divisional
handout of organization
behavior & leadership HR Chrysoekamto 65
Karakteris
tik
Desain
Spesialisa
si
Formalisa
si
Sentralisa
si
Lingkung
an
1. Struktur
sederhana
rendah rendah tinggi Sederhana&
dinamis
2.
Adhocracy
Sosial tinggi rendah rendah Kompleks&
dinamis

3.
Birokrasi
mesin
Fungsional
tinggi
tinggi tinggi Sederhana&
stabil
4.
Birokrasi
profesional
Sosial tinggi rendah tinggi Kompleks&s
tabil
5. Struktur
divisional
Fungsional
tinggi
Tinggi di
antara
divisi2
Rendah
terbatas
Sederhana&
stabil

Anda mungkin juga menyukai