( UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
Nama : Alain RE Tanda Tangan Nim : 112012074 Dokter Pembimbing : dr. Basuki, Sp.KK ......................
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K Umur : 38 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jakarta Pusat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status perkawinan : menikah
B. ANAMNESIS Autoanamnesis dilakukan tanggal 24 maret 2014 Keluhan utama : Gatal di tangan dan kaki Riwayat Perjalan Penyakit : Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal di tangan dan kaki kurang lebih 3 hari yang lalu. Pasien sering menggaruk-garuk kaki dan tangan sehingga banyak menimbulkan bintil. Semakin sering digaruk, mengeluarkan cairan dan timbul bintil-bintil kemerahan. Gatal dirasakan hamper sepanjang hari dan menganggu aktivitas. Keluarga 2
lain tidak ada yang mengalami seperti ini. Pasien tidak pernah berobat ditempat lain sebelumnya. Pasien mandi 2x sehari (pagi & sore) sehari, memakai sabun lifeboy. Pasien tidak menggeluh ada kelainan pada kuku, nyeri sendi, nyeri tenggorokan, gigi berlubang dan tidak ada riwayat merokok dan minum alkohol.
Riwayat penyakit dahulu : - Tidak ada Riwayat penyakit keluarga - Gejala yang sama : - Riwayat alergi - Tidak ada alergi obat dan makanan
C. STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis Tanda vital Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan Pernafasan : Tidak dilakukan pemeriksaan Berat badan : 58 kg Tinngi badan : 160 cm Kepala dan leher Rambut : hitam, distribusi merata Mata : ca -/- si-/- THT : Tidak dilakukan pemeriksaan Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
3
Thoraks Paru- paru : Tidak dilakukan pemeriksaan Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
D. STATUS DERMATOLOGIS
- Lokasi : kaki dan tangan - Distribusi : generalisata, multiple - Bentuk : teratur bulat - Ukuran : miliar - lentikular - Batas : sirkumskrip - Effloresensi : eritema papul, erosi
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG - Anjuran Pemeriksaan : Pemeriksaan darah lengkap F. RESUME Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal di tangan dan kaki kurang lebih 3 hari yang lalu. Pasien sering menggaruk-garuk kaki dan tangan sehingga banyak 4
menimbulkan bintil. Semakin sering digaruk, mengeluarkan cairan dan timbul bintil-bintil kemerahan. Gatal dirasakan hamper sepanjang hari dan menganggu aktivitas. Keluarga lain tidak ada yang mengalami seperti ini. Pasien tidak pernah berobat ditempat lain sebelumnya. Pasien mandi 2x sehari (pagi & sore) sehari, memakai sabun lifeboy. Pasien tidak menggeluh ada kelainan pada kuku, nyeri sendi, nyeri tenggorokan, gigi berlubang dan tidak ada riwayat merokok dan minum alkohol. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritema papul dan erosi pada daerah kaki dan tangan. G. DIAGNOSIS Diagnosis kerja : Prurigo Diagnosis banding : Skabies
H. PENATALAKSANAAN Non medikamentosa : Menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan prurigo ,seperti : > menghindari gigitan nyamuk atau serangga > mencari dan mengobati infeksi fokal > memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan Medikamentosa Sistemik : Sedativa Diazepam 2 mg 3x1 (bila masih ada keluhan gatal) Topikal : Caladine krim Salep antibiotik gentamicin sulfate 0,1% (dioles pada luka akibat garukan)
I. PENCEGAHAN - Hindari faktor pencetus : stress, infeksi fokal, gigitan nyamuk - Jaga kebersihan diri - Tidak mengaruk bagian yang gatal\
J. PROGNOSIS Ad vitam : bonam Ad fungsionam : bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad kosmetikum : dubia ad bonam
5
Prurigo
Definisi Erupsi popular kronik dan rekurens. Klasifikasi I. Prurigo simpleks II. Dermatitis pruriginosa > Prurigo nodularis ~ neurodermatitis PRURIGO SIMPLEKS Paling sering pada usia pertengahan. Predileksi : badan dan bagian ekstensor ekstremitas. Lesi muncul dalam kelompok2 ,sehingga papul-papul, vesikel-vesikeldan jaringan parut dapat terlihat bersamaan Pengobatan : simtomatik obat untuk mengurangi gatal, sedativa, topikal. DERMATOSIS PRURIGINOSA Prurigo papul terdapat bersama-sama dengan urtika ,infeksi piogenik ,tanda2 bekas garukan ,likenifikasi dan eksematisasi. Yang termasuk dalam penyakit ini : I. Strofulus - Urtikaria papular,liken urtikatus, strofulus pruriginosis. Sering pada bayi dan anak2. - Lesi mula2 urticated papules akibat garukan menjadi ekskoriasi dan mengalami infeksi sekunder dan likenifikasi. - Lesi dapat bertahan dalam 12 hari ,semua tingkat perkembangan dan regresi papul2 dapat dilihat pada saat yang bersamaan. - Strofulus ini merupakan reaksi hipersensitivitas terhadap gigitan fleas,gnats, nyamuk, kutu, kepinding. - Gamabaran histopatologiknya : gigitan arthropod sebukan infiltrat perivaskular yang superfisisal dan dalam ,yang terdiri atas : limfosit, histiosit dan eosinofil. - Pengobatan : pemberantasan serangga ,losio antipruritus, krim kortikosteroid, antihistamin per oral. II. Prurigo kronik multiformis lutz - Lesi papul prurigo disertai likenifikasi dan eksematisasi. - Adanya pembesaran kelenjar getah bening dan eosinofilia - Pengobatan : simtomatik 6
III. Prurigo Hebra - Penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak. - Lesi terdiri atas : papul-papul mliar tidak berwarna berbentuk kubah sangat gatal, lebih mudah diraba daripada dilihat .Garukan yang terus-menerus menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta, hipopigmentasi dan likenifikasi. - Penyebab belum diketahui dengan pasti. Sering pada keadaan sosial ekonomi rendah dan higiene yang rendah. - Tempat predileksi : ekstremitas bagian ekstensor dan simetrik, dapat meluas ke bokong dan perut,muka dapat pula terkena. - Kelenjar getah bening regional biasanya membesar, meskipun tidak disertai infeksi,tidak nyeri, tidak bersupurasi, pada perabaan teraba lebih lunak. - Prurigo mitis (ringan) ekstremitas bagian ekstensor dan menyembuh sebelum akil balik. - Prurigo feroks (berat) lesi lebih luas dan berlanjut sampai dewasa. - Gambaran histopatologik : tidak khas akantosis, hiperkeratosis, edema pada epidermis bawah dan dermis atasb - Diagnosis banding : skabies - Pengobatan : Non medikamentosa : 1.Menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan prurigo ,seperti : > menghindari gigitan nyamuk atau serangga > mencari dan mengobati infeksi fokal > memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan Medikamentosa : a. Mengurangi gatal dengan sedativa b. Pengobatan topikal : mentol 0,25-1% atau kamper 2-3% c. Bila terdapat infeski sekunder diberikan antibiotik topikal d. Dapat diberikan steroid topikal untuk menekan inflamasi. - Prognosis : sembuh spontan sebelum usia akil balik
7
PRURIGO NODULARIS Penyakit kronis pada orang dewasa,ditandai adanya nodus kutan yang gatal,terutama di ekstremitas ekstensor. Penyebab belum diketahui. Tapi serangan gatal timbul bila mengalami ketegangan emosional.(neurodermatitis sirkumskripta bentuk nodular atipik) Gejala klinis : - Lesi berupa nodus dapat tunggal atau multiple, mengenai ekstremitas (t.u anterior paha dan tungkai bawah). - Lesi sebesar kacang polongatau lebih besar, keras ,berwarna merah/ kecoklatan - Bila perkembagan sudah lengkap, lesi berubah menjadi verukosa atau fisurasi. Pengobatan : - Kortikosteroid (intralesi) - suspensi triamsinolonasetonid 2,5 12,5 /ml. Dosis 0,5 1 ml per cm2 dengan maksimum 5 ml sekali pengobatan. - Talidomide 2x 100mg/ hari (pengobatan dilanjutkan sampai 3 bulan)