Pengawetan Hewan atau Tumbuhan dengan Bioplastik

Post by Sarna Suryana di 1/15/2010

Bioplastik merupakan pengawetan
spesimen hewan atau tumbuhan dalam blok
resin untuk digunakan sebagai media/alat,
baik itu untuk kepentingan pendidikan atau
komersial tertentu ataupun tuuan tertentu
Teknik pengawetan hewan/tumbuhan
dengan Bioplastik ini memiliki beberapa
keunggulan antara lain ! "uat dan tahan
lama, murah, menarik dan praktis dalam
penyimpanan# Tapi teknik ini uga memiliki
kelemahan yaitu obek asli tidak bisa
disentuh/diraba $karena obser%asi hanya
mengandalkan penglihatan saa&#
Pengawetan dengan menggunakan poliester resin ini dapat dilakukan pada bahan segar,
awetan kering, dan atau awetan basah# Pengawetan ini bisa untuk mengamati aspek mor'ologi,
anatomi, aringan, perbandingan, atau siklus hidupnya#
(lat dan Bahan yang )iperlukan
1# *etakan dari bahan stainles atau permukaan halus dan kuat, misalnya kaleng wadah
bekas, tatakan#
2# +elas pengaduk dari plastik dan sendok pengaduknya
,# +irinda dengan batunya/amplas dari nomor 100 sampai 1500
-# Poliester resin
5# "atalis $etil metil keton peroksid 50.&
/# Styren
0# Pengkilat permukaan $kit&
1# Braso/san poly, pengkilap logam
2# *ompound kuning
10# "ain halus
11# "ikir tangan
12# )etergen
1,# Bahan3bahan yang akan diawetkan dari hewan atau tumbuhan atau obek lainnya#
*ara "era
(# Persiapan
4enentukkan bahan yang akan diawetkan $tumbuhan/hewan&, kalau tumbuhan ada proses
pengeringan, dan kalau hewan ada proses pematian spesimen serta pengeringan#
1# 4ematikan Spesimen
2# Pengeringan Spesimen
,# Pembuatan 5abel
-# Pembuatan *etakan
5# Bahan/spesimen yang akan diawetkan, dipilih bentuk dan ukurannya
B# Penanaman dengan 6esin $##B&
*# Penghalusan dan Pengkilapan
,# B78P5(ST7"
Bioplastik merupakan pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan dalam blok resin
untuk digunakan sebagai media/alat, baik itu untuk kepentingan pendidikan atau komersial
tertentu ataupun tuuan tertentu#
Teknik pengawetan hewan/tumbuhan dengan Bioplastik ini memiliki beberapa
keunggulan antara lain ! "uat dan tahan lama, murah, menarik dan praktis dalam penyimpanan#
Tapi teknik ini uga memiliki kelemahan yaitu obek asli tidak bisa disentuh/diraba $karena
obser%asi hanya mengandalkan penglihatan saa&#
Pengawetan dengan menggunakan poliester resin ini dapat dilakukan pada bahan segar,
awetan kering, dan atau awetan basah# Pengawetan ini bisa untuk mengamati aspek mor'ologi,
anatomi, aringan, perbandingan, atau siklus hidupnya#
5555555
MENGAWETKAN HEWAN dan TUMBUHAN
Post by Sarna Suryana di 10/20/2002
ANEKA MAKHLUK HIDUP
T7(P H(67, terutama pada hari3hari libur, banyak orang yang terdorong
oleh keinginan tahu, masuk ke kebun binatang yang terdapat di kota3
kota besar di dunia ini# 4ereka datang untuk melihat singa dan harimau,
aning laut dan singa laut, burung hantu dan burung elang, ular dan kura3
kura# 9ang uga menarik perhatian banyak orang ialah kebun raya# )i
dalamnya dikumpulkan dan ditanam berma:am3ma:am tumbuhan hidup
yang berasal dari berbagai3bagai tempat di seluruh dunia# Beberapa
diantara tumbuhan3tumbuhan di kebun raya ini di tanam di tempat3
tempat terbuka, lainnya dipelihara dalam rumah3rumah ka:a yang besar#
Tentu saa, kita tidak usah bertempat tinggal di dekat kebun
binatang/kebun raya, untuk dapat mempelaari aneka ragam makhluk
hidup# "ita uga dapat pergi ke hutan, ke lapangan atau ke kolam untuk
melihat rumput3rumput, semak3semak, dan pohon3pohon, ulat, kumbang
dan :a:ing, burung kutilang, udang,, ular dan tikus# ;uga di halaman
rumah kita dapat menumpai beratus3ratus ma:am tumbuhan dan hewan#
(pabila kita memperhatikan makhluk hidup dalam keadaan yang
bagaimana saa, akhirnya kita akan memperoleh suatu gambaran
mengenai keragaman yang terdapat diantara mereka# Bagi seorang
pengunung kebun binatang yang biasa datang pada hari 4inggu,
keanekaragaman itu mungkin hanya merupakan suatu gambaran yang
singkat, lain tidak# Tetapi bagi mereka yang sudah menangkap arti ilmu
pengetahuan, gambaran mengenai keanekaragaman makhluk hidup ini
akan mendorong dan lebih membuka :akrawala pola pikir wawasan
yang lebih luas lagi# "arena masih banyak ragam makhluk hidup
daripada yang dapat dilihat dalam kebun binatang/kebun raya, yang
akan menuntun sesorang betapa beruta3uta enis hewan atau tumbuhan
yang tersebar di dunia ini, bahkan tidak tahu apakah enis tersebut
keragaman ataupun umlahnya masih banyak atau tidak# 7ni salah satu
yang menadi permasalahan mengapa kita perlu membuat pengawetan3
pengawetan baik hewan ataupun tumbuhan dengan memperhatikan dan
mematuhi prinsip3prinsip ekspolitasi, sehingga tidak menimbulkan suatu
kerusakan/ketidakseimbangan lingkungan#
MENGAPA PERLU PENGAWETAN HEWAN DAN
TUMBUHAN ?
Sepeti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa kita perlu/bisa
membuat pengawetan hewan/tumbuhan antara lain karena !
(# "eperluan belaar/pendidikan/koleksi $penelitian botani, <oologi,
sistematik, mor'ologi, penyebaran, dan disiplin ilmu yang lain&#
B# )istribusi spesimen tertentu
*# "emelimpahan tidak setiap waktu
)# Sebagai dokumen bukti3bukti kekayaan keanekaragaman
$biodi%ersitas&#
)engan kata lain pengawetan hewan dan tumbuhan serta bagian3
bagiannya diperlukan terutama untuk memenuhi kebutuhan masa yang
akan datang, Tanpa adanya sistem pengawetan yang baik, hewan dan
tumbuhan yang ditemukan dan dikoleksi dilapangan akan mengalami
kerusakan, misalnya akibat pengerutan atau pembusukan#
PENGAWETAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Pada bagian ini penulis tidak akan ter'okus kepada pengertian
klasi'ikasi, searah, batasan, masalah, atupun ma:am3ma:am klasi'ikasi
makhluk hidup yang ada di muka bumi ini# Tapi pada bagian ini kita
akan lebih menekankan kepada bagaimana teknik dan ma:am
pengawetan khususnya untuk dunia hewan dan tumbuhan#
Sebagai gambaran, kita ketahui keanekaragaman yang ada di dunia ini
sangat besar sekali, baik dalam bentuk, ukuran, struktur, 'ungsi dan yang
lain# =ntuk memudahkan mempelaari hewan dan tumbuhan yang
sangat beraneka ragam dari si'at dan :iri yang ada pada hewan dan
tumbuhan itu maka sadar atau tidak sadar manusia menggolong3
golongkannya menurut kepentingannya masing3masing# Penggolongan
ini didasarkan dari si'at dan :iri dari hewan dan tumbuhan itu sendiri
dan akhirnya untuk men:ari kesamaan si'at#
>alaupun demikian, kita tetap sedikit harus mengetahui beberapa
sistem klasi'ikasi hewan atau tumbuhan agar ada kerangka tempat
menggantungkan in'ormasi3in'ormasi tentang tingkatan organisasi dan
kemungkinan kekerabatan berbagai enis/tipe hewan dan tumbuhan#
Pengelompokkan dunia hewan menadi 2 kelompok besar yaitu !
3 Hewan tidak bertulang belakang $7n%ertebrata& ! Hewan ini mulai dari
?ilum Proto<oa, Pori'era, *oelenterata, Platyhelimnthes,
@emathelminthes, (nnelida, 4ollus:a, A:hinodermata, dan
(rthropoda#
3 Hewan bertulang belakang $Bertebrata& ! Pis:es, (mphibia, 6eptil,
(%es, dan 4ammalia#
Pengelompokkan/klasi'ikasi tumbuhan menurut (ugust >ilhem Ai:hler
$11,231110& dalam Sudarsono $2005!,0& mengumumkan suatu
klasi'ikasi yang pengaruhnya sampai saat ini yaitu dia membagi dunia
tumbuhan menadi dua !
(# *ryptogamae, merupakan tumbuh3tumbuhan yang alat
perkembangbiakannya tersembunyi, yang termasuk golongan ini
adalah !
1# Thallophyta $?ungi dan (lgae&
2# Bryophyta $4us:i dan Hepati:ae&
,# Pteridophyta $ACuisitinae, 5y:opodinae, ?ili:inae&
B# Phanerogamae, merupakan tumbuhan yang alat
perkembangbiakannya tidak tersembunyi, meliputi !
1# +ymonospemae $tumbuhan bii terrbuka&
2# (ngiospermae $tumbuhan bii tertutup&
MACAM-MACAM PENGAWETAN HEWAN DAN TUMBUHAN,
ANTARA LAIN :
1. HERBARIUM
7stilah herbarium lebih dikenal untuk pengawetan tumbuhan# Herbarium
adalah material tumbuhan yang telah diawetkan $disebut uga spesimen
herbarium&# Herbarium uga bisa berarti tempat dimana material3
material tumbuhan yang telah diawetkan disimpan# 4isalnya Herbarium
Bandungense adalah herbarium kepunyaan )epartemen Biologi ?47P(
7TB di Bandung, sedangkan Herbarium Bogoriense adalah herbariumm
kepunyaan Balitbang Botani, Puslitbang Biologi 7lmu Pengetahuan
7ndonesia $57P7& di Bogor#
4enurut :ara pengawetannya bisa dibedakan menadi !
a# Herbarium kering, :ara pengawetannya dengan dikeringkan#
b# Herbarium basah, :ara pengawetan dengan disimpan dalam larutan
pengawet seperti alkohol 00., 'ormalin - ., atau ?(( $larutan yang
terdiri dari 'ormalin, alkohol, asam asetat glasial, dengan 'ormula
tertentu&
2. TAKSIDERMI
)ari kedua gambar di atas sekilas nampak tidak bisa dibedakan mana
hewan yang sudah diawetkan dan mana yang belum diawetkan#
"elompok hewan ( adalah hewan yang masih hidup, sedangkan
kelompok B hewan yang sudah diawetkan dengan proses yang disebut
taksidemi#
Taksidermi merupakan istilah pengawetan untuk hewan pada umumnya,
%ertebrata pada khususnya, dan biasanya dilakukan terhdap hewan yang
berukuran relati' besar dan hewan yang dapat dikuliti termasuk beberapa
enis reptil, burung, dan mammalia# 8rgan dalam dikeluarkan dan
kemudian dibentuk kembali seperti bentuk asli ketika hewan tersebut
hidup $dikuliti, hanya bagian kulit yang tersisa&# Pengetahuan tentang
kulit ini, sering dipakai sebagai bahan re'erensi untuk identi'ikasi hewan
%ertebrata, dan uga untuk menunukkan bema:am3ma:am %arietas yang
terdapat di dalam spe:ies#
)engan kata lain taksidermi merupakan pengetahuan tentang skinning
$pengulitan&, preser%ing $pengawetan kulit&, stu''ing $pembentukan&,
dan mounting/op<et/paangan $penyimpanan sesuai kondisi waktu
hidup&#
3. BIOPLASTIK
B!"#a$%& merupakan pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan
dalam blok resin untuk digunakan sebagai media/alat, baik itu untuk
kepentingan pendidikan atau komersial tertentu ataupun tuuan tertentu
Teknik pengawetan hewan/tumbuhan dengan Bioplastik ini memiliki
beberapa keunggulan antara lain ! "uat dan tahan lama, murah, menarik
dan praktis dalam penyimpanan# Tapi teknik ini uga memiliki
kelemahan yaitu obek asli tidak bisa disentuh/diraba $karena obser%asi
hanya mengandalkan penglihatan saa&#
Pengawetan dengan menggunakan poliester resin ini dapat dilakukan
pada bahan segar, awetan kering, dan atau awetan basah# Pengawetan ini
bisa untuk mengamati aspek mor'ologi, anatomi, aringan,
perbandingan, atau siklus hidupnya#
'. PEWARNAAN TULANG
Prinsip dari teknik pewarnaan ini adalah mewarnai bagian tulang
%ertebrata sehingga bisa dengan elas membedakan tulang3tulang
%ertebrata se:ara khsusus, dan ini bisa digunakan untuk keperluan
identi'ikasi ataupun determinasi %ertebrarta se:ara umum#
Pengamatam terhadap pertumbuhan perkembangan tulang suatu hewan
terkadang sulit kalau tanpa merusak hewan tersebut# )engan
ditemukannya metode pewarnaan tulang dan tulang rawan dengan tidak
perlu merusak tubuh hewannya, merupakan sarana untuk penelitian
keadaan dan perkembangan tulang#
)engan hanya mewarnai tulang dan rawan saa, sedangkan yang lainnya
bening maka kita bisa mengamati berbagai hal, diantaranya bentuk,
perkembangan dan ke:a:atannya dari suatu hewan %ertebrata pada
tingkat perkembangan yang ber%ariasi#

5abel! Pengawetan Hewan3Tumbuhan