Anda di halaman 1dari 13

1

TINGKAT MANFAAT DAN KEAMANAN TANAMAN OBAT DAN OBAT


TRADISIONAL
*)
Katno
1)
, S.Pramono
2)
1)
Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu
2)
Fakultas Farmasi, UG
http://cintaialam.tripod.com/keamanan_obat%20tradisional.pdf
ABSTRAK
Penggunaan ba!an alam, baik sebagai obat mau"un tu#uan lain $en%erung meningkat, terlebi!
%engan a%an&a isu ba$k to nature serta krisis berke"an#angan &ang mengakibatkan turunn&a %a&a beli
mas&arakat. Obat tra%isional %an tanaman obat ban&ak %igunakan mas&arakat menenga! kebawa!
terutama %alam u"a&a "re'enti(, "romoti( %an re!abilitati(. Sementara ini ban&ak orang berangga"an
ba!wa "enggunaan tanaman obat atau obat tra%isional relati" lebi! aman %iban%ingkan obat sintesis.
)alau"un %emikian bukan berarti tanaman obat atau obat tar%sional ti%ak memiliki e(ek sam"ing
&ang merugikan, bila "enggunaann&a kurang te"at. *gar "enggunaann&a o"timal, "erlu %iketa!ui
in(ormasi &ang mema%ai tentang kelebi!an %an kelema!an serta kemungkinan "en&ala!gunaan obat
tra%isional %an tanaman obat. +engan in(ormasi &ang $uku" %i!ara"kan mas&arakat lebi! $ermat
untuk memili! %an menggunakan suatu "ro%uk obat tra%isional atau tumbu!an obat %alam u"a&a
kese!atan.
PENDAHULUAN
Setia" manusia "a%a !akekatn&a men%ambakan !i%u" se!at %an se#a!tera la!ir %an batin.
Kese!atan meru"akan sala! satu kebutu!an %asar manusia, %isam"ing kebutu!an akan san%ang,
"angan, "a"an %an "en%i%ikan, karena !an&a %engan kon%isi kese!atan &ang baik serta tubu! &ang
"rima manusia %a"at melaksanakan "roses ke!i%u"an untuk tumbu! %an berkembang men#alankan
segala akti'itas !i%u"n&a. aka ti%ak terlalu berlebi!an, #ika a%a selogan ,Kese!atan memang
bukan segala-galan&a, teta"i tan"a kese!atan an%a ti%ak bisa berbuat a"a-a"a, ba!kan segala-
galan&a itu mungkin akan sirna..
Bertolak %ari !al itu maka u"a&a kese!atan ter"a%u /se!at #asmani, rok!ani %an sosial) mutlak
%i"erlukan baik se$ara "riba%i mau"un kelom"ok mas&arakat untuk mewu#u%kan 0n%onesia se!at
2111. Keter"a%uan u"a&a kese!atan tersebut meli"uti "en$ega!an "en&akit /"re'enti(),
"en&embu!an /kurati(), "emuli!an kese!atan /re!abilitati() serta "eningkatan kese!atan /"romoti().
Berbagai $ara bisa %ilakukan %alam rangka mem"erole! %era#at kese!atan &ang o"timal, sala!
satun&a %engan meman(aatkan tanaman obat &ang %ikemas %alam bentuk #amu atau obat
tra%isional.
*%a"un &ang %imaksu% %engan obat tra%isional a%ala! obat #a%i atau ramuan ba!an alam
&ang berasal %ari tumbu!an, !ewan, mineral, se%iaan galenik atau $am"uran ba!an-ba!an tersebut
&ang se$ara tra%isional tela! %igunakan untuk "engobatan ber%asarkan "engalaman. Pa%a
ken&ataann&a ba!an obat alam &ang berasal %ari tumbu!an "orsin&a lebi! besar %iban%ingkan &ang
berasal %ari !ewan atau mineral, se!ingga sebutan obat tra%isional /OT) !am"ir selalu i%entik
%engan tanaman obat /TO)
2
karena sebagian besar OT berasal %ari TO. Obat tra%isional ini /baik beru"a #amu mau"un
TO) masi! ban&ak %igunakan ole! mas&arakat, terutama %ari kalangan menenga! kebawa!.
Ba!kan %ari masa ke masa OT mengalami "erkembangan &ang semakin meningkat, terlebi!
%engan mun$uln&a isu kembali ke alam /ba$k to nature) serta krisis &ang berke"an#angan. 2amun
%emikian %alam "erkembangann&a sering %i#um"ai keti%ak te"atan "enggunaan OT karena
kesala!an in(ormasi mau"un angga"an keliru ter!a%a" OT %an $ara "enggunaann&a. +ari segi e(ek
sam"ing memang %iakui ba!wa obat alam3OT memiliki e(ek sam"ing relati( ke$il %iban%ingkan
obat mo%ern, teta"i "erlu %i"er!atikan bila %itin#au %ari ke"astian ba!an akti( %an konsistensin&a
&ang belum %i#amin terutama untuk "enggunaan se$ara rutin.
Ber%asarkan !al itu, tulisan ini men$oba mema"arkan bebera"a as"ek OT3TO, terkait
%engan man(aat %an keamanann&a untuk menamba! in(ormasi tentang tanaman obat3obat
tra%isional.
I. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN OBAT TRADISIONAL / TANAMAN OBAT
*. Kelebi!an Obat Tra%isional
+iban%ingkan obat-obat mo%ern, memang OT3TO memiliki bebera"a kelebi!an, antara lain 4
e(ek sam"ingn&a relati( ren%a!, %alam suatu ramuan %engan kom"onen berbe%a memiliki e(ek
saling men%ukung, "a%a satu tanaman memiliki lebi! %ari satu e(ek (armakologi serta lebi! sesuai
untuk "en&akit-"en&akit metabolik %an %egenerati(.
1). 5(ek sam"ing OT relati( ke$il bila %igunakan se$ara benar %an te"at
OT3TO akan berman(aat %an aman #ika %igunakan %engan te"at, baik takaran, waktu %an $ara
"enggunaan, "emili!an ba!an serta "en&esuai %engan in%ikasi tertentu.
a. Ketepatan takaran/doss
+aun sle%ri /*"ium gra'iolens) tela! %iteliti %an terbukti mam"u menurunkan tekanan %ara!,
teta"i "a%a "enggunaann&a !arus ber!ati-!ati karena "a%a %osis berlebi! /o'er %osis) %a"at
menurunkan tekanan %ara! se$ara %rastis se!ingga #ika "en%erita ti%ak ta!an %a"at men&ebabkan
s&ok. Ole! karena itu %ian#urkan agar #angan mengkonsumsi lebi! %ari 1 gelas "erasan sle%ri untuk
sekali minum. +emikian "ula mentimun, takaran &ang %i"erbole!kan ti%ak lebi! %ari 2 bi#i besar
untuk sekali makan.
Untuk meng!entikan %iare memang bisa %igunakan gambir, teta"i "enggunaan lebi! %ari 1 ibu
#ari, bukan seke%ar meng!entikan %iare ba!kan akan menimbulkan kesulitan buang air besar
selama ber!ari-!ari /kebebelen).
Sebalikn&a "enggunaan min&ak #arak /Oleum re$ini) untuk urus-urus &ang ti%ak terukur akan
men&ebabkan iritasi saluran "en$ernaan. +emikian #uga %engan "emakaian ke#i beling
/Strobilantus $ris"us) untuk batu gin#al melebi!i 2 gram serbuk /sekali minum) bisa menimbulkan
iritasi saluran kemi!.
!. Ketepatan "akt# pen$$#naan
Sekitar ta!un 1671-an ter%a"at suatu kasus %i sala! satu ruma! sakit bersalin, bebera"a "asien
mengalami kesulitan "ersalinan akibat mengkonsumsi #amu $abe "u&ang se"an#ang masa
/termasuk selama masa ke!amilan). Setela! %ilakukan "enelitian, tern&ata #amu $abe "u&ang
mem"un&ai e(ek meng!ambat kontraksi otot "a%a binatang "er$obaan. Ole! karena itu kesulitan
mela!irkan "a%a ibu-ibu &ang
3
mengkonsumsi $abe "u&ang men%ekati masa "ersalinan karena kontraksi otot uterus %i!ambat
terus-menerus se!ingga mem"erkoko! otot tersebut %alam men#aga #anin %i%alamn&a. Sebalikn&a
#amu kunir asem bersi(at aborti'um se!ingga mungkin %a"at men&ebabkan keguguran bila
%ikonsumsi "a%a awal ke!amilan. Se!ubungan %engan !al itu, se&og&an&a bagi wanita !amil
minum #amu $abe-"u&ang %i awal ke!amilan /antara 1-8 bulan) untuk meng!in%ari resiko
keguguran %an minum #amu kunir-asem saat men#elang "ersalinan untuk mem"ermu%a! "roses
"ersalinan.
Kasus lain a%ala! "enggunaan #amu sari ra"et terus menerus se#ak ga%is !ingga beruma!
tangga %a"at men&ebabkan kesulitan mem"erole! keturunan bagi wanita &ang kurang subur karena
a%a kemungkinan %a"at mem"erke$il "eranakan.
%. Ketepatan %ara pen$$#naan
+aun ke$ubung /+atura metel 9.) tela! %iketa!ui mengan%ung alkaloi% turunan tro"an &ang
bersi(at bronko%ilator /%a"at mem"erlebar saluran "erna(asan) se!ingga %igunakan untuk
"engobatan "en%erita asma. Penggunaann&a %engan $ara %ikeringkan lalu %igulung %an %ibuat
rokok serta %i!isa" /se"erti merokok). *kibat kesala!an in(ormasi &ang %i"erole! atau kesala!
(a!aman ba!wasan&a se$ara umum "enggunaan TO se$ara tra%isional a%ala! %irebus lalu %iminum
air se%u!ann&a: maka #ika !al itu %i"erlakukan ter!a%a" %aun ke$ubung, akan ter#a%i kera$unan
karena tinggin&a ka%ar alkaloi% %alam %ara!. Orang ;awa men&ebutn&a <men%em ke$ubung=
%engan sala! satu tan%an&a mi%riasis, &aitu mata membesar.
d. Ketepatan pe&'(an !a(an se%ara !enar
Ber%asarkan "ustaka, tanaman lem"u&ang a%a > #enis, &aitu lem"u&ang em"rit /?ingiber
amari$ans 9) lem"u&ang ga#a! /?ingiber @erumbert 9.) %an lem"u&ang wangi /?ingiber
aromati$um 9.). 9em"u&ang em"rit %an lem"u&ang ga#a! berwarna kuning berasa "a!it %an se$ara
em"iris %igunakan untuk menamba! na(su makan: se%angkan lem"u&ang wangi berwarna lebi!
"uti! /kuning "u$at) rasa ti%ak "a!it %an berbau lebi! !arum, ban&ak %igunakan sebagai kom"onen
#amu "elangsing. Ken&ataann&a ban&ak "en#ual sim"lisia &ang kurang mem"er!atikan !al tersebut,
se!ingga kalau %itan&a #enisn&a !an&a mengatakan &ang %i#ual lem"u&ang tan"a mengeta!ui
a"aka! lem"u&ang wangi atau &ang lain.
Keran$auan seru"a #uga sering ter#a%i antara tanaman ngokilo &ang %i=angga" sama= %engan
ke#i beling, %aun sambung n&awa %engan %aun %ewa, ba!kan ak!ir-ak!ir ini ter!a%a" tanaman
kunir "uti!, %imana > #enis tanaman &ang berbe%a /Aur$uma mangga, Aur$uma @e%oaria %an
Kaem"(eria rotun%a) seringkali sama-sama %isebut sebagai <kunir "uti!= &ang sem"at men$uat
ke"ermukaan karena %in&atakan bisa %igunakan untuk "engobatan "en&akit kanker.
e. Ketepatan pe&'(an TO/ra&#an OT #nt#k ndkas tertent#
Ken&ataan %ila"angan a%a bebera"a TO &ang memiliki k!asiat em"iris seru"a ba!kan
%in&atakan sama /e(ek sinergis). Sebalikn&a untuk in%ikasi tertentu %i"erlukan bebera"a #enis TO
&ang memiliki e(ek (armakologis saling men%ukung satu sama lain /e(ek kom"lementer).
)alau"un %emikian karena sesuatu !al, "a%a berbagai kasus %itemui "enggunaan TO tunggal untuk
tu#uan "engobatan tertentu. isaln&a se"erti &ang ter#a%i sekitar ta!un 1678, ter%a"at ban&ak
"asien %i sala! satu ruma! sakit %i
4
;awa Tenga! &ang sebelumn&a mengkonsumsi %aun ke#i beling. Pa%a "emeriksaan
laboratorium %alam urine-n&a %itemukan a%an&a sel-sel %ara! mera! /%alam #umla!) melebi!i
normal. Bal ini sangat %imungkinkan karena %aun ke#i beling meru"akan %iuretik kuat se!ingga
%a"at menimbulkan iritasi "a%a saluran kemi!. *kan lebi! te"at bagi mereka #ika menggunakan
%aun kumis ku$ing /Ortosi"!on stamineus) &ang e(ek %iuretikn&a lebi! ringan %an %ikombinasi
%engan %aun tem"u&ung /Son$!us ar'ensis) &ang ti%ak mem"un&ai e(ek %iuretik kuat teta"i %a"at
melarutkan batu gin#al berkalsium.
Penggunaan %aun ta"ak %ara /Cin$a rosea) untuk mengobati %iabetes bukan meru"akan "ili!an
&ang te"at, sebab %aun ta"ak %ara mengan%ung alkaloi% 'inkristin %an 'inblastin &ang %a"at
menurunkan #umla! sel %ara! "uti! /leukosit). ;ika %igunakan untuk "en%erita %iabetes &ang
mem"un&ai #umla! leukosit normal akan membuat "en%erita rentan ter!a%a" serangan "en&akit
karena ter#a%i "enurunan #umla! leukosit &ang berguna sebagai "erta!anan tubu!.
2). *%an&a e(ek kom"lementer %an atau sinergisme %alam ramuan obat tra%isional3kom"onen
bioakti( tanaman obat
+alam suatu ramuan OT umumn&a ter%iri %ari bebera"a #enis TO &ang memiliki e(ek saling
men%ukung satu sama lain untuk men$a"ai e(ekti'itas "engobatan. Formulasi %an kom"osisi
ramuan tersebut %ibuat sete"at mungkin agar ti%ak menimbulkan kontra in%ikasi, ba!kan !arus
%i"ili! #enis ramuan &ang saling menun#ang ter!a%a" suatu e(ek &ang %ike!en%aki. Sebagai ilustrasi
%a"at %i$onto!kan ba!wa suatu (ormulasi ter%iri %ari kom"onen utama sebagai unsur "okok %alam
tu#uan "engobatan, asisten sebagai unsur "en%ukung atau "enun#ang, a#u%an untuk membantu
menguatkan e(ek serta "esuru! sebagai "elengka" atau "en&eimbang %alam (ormulasi. Setia" unsur
bisa ter%iri lebi! %ari 1 #enis TO se!ingga kom"osisi OT la@imn&a $uku" kom"lek.
isaln&a suatu (ormulasi &ang %itu#ukan untuk menurunkan tekanan %ara!, kom"onenn&a
ter%iri %ari 4 %aun sle%ri /sebagai 'aso%ilator), %aun a"okat atau akar teki /sebagai %iuretika), %aun
murbei atau besaren /sebagai Aa-antagonis) serta bi#i "ala /sebagai se%ati( ringan). Formulasi lain
%imaksu%kan untuk "elangsing, kom"onenn&a ter%iri %ari 4 kulit ka&u ra"et %an %aun #ati belan%a
/sebagai "engelat), %aun #ungra!a" /sebagai %iuretik), rim"ang kun&it %an temu lawak /sebagai
stomakik sekaligus bersi(at "en$a!ar). +ari (ormulasi ini walau"un na(su makan %itingkatkan ole!
temu lawak %an kun&it, teta"i "en&era"an sari makanan %a"at %ita!an ole! kulit ka&u ra"et %an #ati
belan%a. Pengaru! kurangn&a %e(akasi %inetralisir ole! temulawak %an kun&it sebagai "en$a!ar,
se!ingga ter#a%i "roses "elangsingan se%angkan "roses %e(akasi %an %iuresis teta" ber#alan
sebagaimana biasa.
Ter!a%a" ramuan tersebut seringkali masi! %iberi ba!an-ba!an tamba!an /untuk
mem"erbaiki warna, aroma %an rasa) %an ba!an "engisi /untuk memenu!i #umla!3'olume tertentu).
Ba!an tamba!an sering %isebut sebagai Aoringen, &aitu $.sa"oris /sebagai "en&e%a" rasa, misaln&a
menta atau ka&u legi), $.o%oris /"en&e%a" aroma3bau, misaln&a bi#i ke%awung atau bua! a%as) %an
$.$oloris /mem"erbaiki warna agar lebi! menarik, misaln&a ka&u se$ang, kun&it atau "an%an).
Untuk ba!an "engisi bisa %igunakan "ulosari atau a%as, sekaligus a%a ramuan &ang %isebut <a%as-
"ulowaras= atau <a%as-"ulosari=.
5
Untuk se%iaan &ang berbentuk $airan atau larutan, seringkali masi! %i"erlukan @at-@at atau
ba!an &ang ber(ungsi sebagai Stabilisator %an Solubili@er. Stabilisator a%ala! ba!an &ang ber(ungsi
menstabilkan kom"onen akti( %alam unsur utama, se%angkan solubili@er untuk menamba!
kelarutan @at akti(. Sebagai $onto!, kurkuminoi%, &aitu @at akti( %alam kun&it &ang bersi(at labil
/ti%ak stabil) "a%a suasana alkalis atau netral, teta"i stabil %alam suasana asam, se!ingga mun$ul
ramuan <kunir-asem=. +emikian #uga %engan etil metoksi sinamat, suatu @at akti( "a%a ken$ur &ang
agak sukar larut %alam air: untuk menamba! kelarutan %i"erlukan a%an&a <sus"en%ing agent= &ang
ber"eran sebagai solubili@er &aitu beras, se!ingga %ibuat ramuan <beras-ken$ur=.
Selain itu bebera"a $onto! TO &ang memiliki e(ek se#enis /sinergis), misaln&a untuk
%iuretik bisa %igunakan %aun ke#i beling, %aun kumis ku$ing, akar teki, %aun a"okat, rambut #agung
%an lain sebagain&a. Se%angkan e(ek kom"lementer /saling men%ukung) bebera"a @at akti( %alam
satu tanaman, $onto!n&a se"erti "a%a !erba timi /T&mus ser"&llum atau T.'ulgaris) sebagai sala!
satu ramuan obat batuk. Berba timi %iketa!ui mengan%ung min&ak atsiri /&ang antara lain ter%iri
%ari 4 t&mol %an kal'akrol) serta (la'on "olimetoksi. T&mol %alam timi ber(ungsi sebagai
eks"ektoran /men$airkan %a!ak) %an kal'akrol sebagai anti bakteri "en&ebab batuk: se%angkan
(la'on "olimetoksi sebagai "enekan batuk non narkotik, se!ingga "a%a tanaman tersebut sekurang-
kurangn&a a%a > kom"onen akti( &ang saling men%ukung sebagai anti tusi(. +emikian "ula e(ek
%iuretik "a%a %aun kumis ku$ing karena a%an&a sen&awa (la'onoi%, sa"onin %an kalium.
>). Pa%a satu tanaman bisa memiliki lebi! %ari satu e(ek (armakologi
?at akti( "a%a tanaman obat umun&a %alam bentuk metabolit sekun%er, se%angkan satu tanaman
bisa meng!asilkan bebera"a metabolit sekun%er: se!ingga memungkinkan tanaman tersebut
memiliki lebi! %ari satu e(ek (armakologi. 5(ek tersebut a%akalan&a saling men%ukung /se"erti
"a%a !erba timi %an %aun kumis ku$ing), teta"i a%a #uga &ang seakan-akan saling berlawanan atau
kontra%iksi /s"erti "a%a akar kelembak). Sebagai $onto! misaln&a "a%a rim"ang temu lawak
/Aur$uma Dant!ori@a) &ang %isebutkan memiliki bebera"a e(ek (armakologi, antara lain 4 sebagai
anti in(lamasi /anti ra%ang), anti !i"erli"i%emia /"enurun li"i%a %ara!), $!olagogum /merangsang
"engeluaran "ro%uksi $airan em"e%u), !e"ato"rotektor /men$ega! "era%angan !ati) %an #uga
stomakikum /mema$u na(su makan). ;ika %i"er!atikan seti%ak-ti%akn&a a%a 2 e(ek &ang
kontra%iksi, &aitu antara anti !i"erli"i%emia %an stomakikum. Bagaimana mungkin bisa ter#a%i
"a%a satu tanaman, ter%a"at @at akti( &ang %a"at menurunkan ka%ar lemak3kolesterol %ara!
sekaligus %a"at bersi(at mema$u na(su makan. Bal seru"a #uga ter%a"at "a%a tanaman kelembak
/E!eum o((i$inale) &ang tela! %iketa!ui mengan%ung sen&awa antrakinon bersi(at non "olar %an
ber(ungsi sebagai laksansia /urus-urus3"en$a!ar): teta"i #uga mengan%ung sen&awa tanin &ang
bersi(at "olar %an ber(ungsi sebagai astringent3"engelat %an bisa men&ebabkan konsti"asi untuk
meng!entikan %iare. 9ain lagi %engan bua! mengku%u /orin%a $itri(olia) &ang "erna! "o"uler
karena %isebutkan %a"at untuk "engobatan berbagai ma$am "en&akit. Ken&ataan se"erti itu %isatu
sisi meru"akan keunggulan "ro%uk obat alam 3 TO3 OT: teta"i %isisi lain meru"akan bumerang
karena alasan &ang ti%ak rasional untuk bisa %iterima %alam "ela&anan kese!atan (ormal. Terle"as
%ari itu semua, sebenarn&a
6
meru"akan <la!an subur= bagi "ara "eneliti ba!an obat alam untuk berki"ra! memun$ulkan
(enomena ilmia! &ang bisa %iterima %an %i"ertangung#awabkan kebenaran, keamanan %an
man(aatn&a.
F). Obat tra%isional lebi! sesuai untuk "en&akit-"en&akit metabolik %an %egenerati(
Sebagaimana %iketa!ui ba!wa "ola "en&akit %i 0n%onesia /ba!kan %i %unia) tela! mengalami
"ergeseran %ari "en&akit in(eksi /&ang ter#a%i sekitar ta!un 16G1 ke bawa!) ke "en&akit-"en&akit
metabolik %egenerati( /sesu%a! ta!un 16G1 !ingga sekarang). Bal ini seiring %engan la#u
"erkembangan tingkat ekonomi %an "era%aban manusia &ang %itan%ai %engan "esatn&a
"erkembangan ilmu %an teknologi %engan berbagai "enemuan baru &ang berman(aat %alam
"engobatan %an "eningkatan kese#a!teraan umat manusia.
Pa%a "erio%e sebelum ta!un 16G1-an ban&ak ter#angkit "en&akit in(eksi &ang memerlukan
"enanggulangan se$ara $e"at %engan mengunakan antibiotika /obat mo%ern). Pa%a saat itu #ika
!an&a mengunakan OT atau ;amu &ang e(ekn&a lambat, tentu kurang bermakna %an "engobatann&a
ti%ak e(ekti(. Sebalikn&a "a%a "erio%e berikutn&a !inga sekarang su%a! $uku" ban&ak %itemukan
turunan antibiotika baru &ang "otensinn&a lebi! tinggi se!ingga mam"u membasmi berbagai
"en&ebab "en&akit in(eksi.
*kan teta"i timbul "en&akit baru &ang bukan %isebabkan ole! #asa% renik, melainkan ole!
gangguan metabolisme tubu! akibat konsumsi berbagai #enis makanan &ang ti%ak terken%ali serta
gangguan (aal tubu! se#alan %engan "roses %egenerasi. Pen&akit ini %ikenal %engan sebutan
"en&akit metabolik %an %egenerati(. Hang termasuk "en&akit metabolik antara lain 4 %iabetes
/ke$ing manis), !i"erli"i%emia /kolesterol tinggi), asam urat, batu gin#al %an !e"atitis: se%angkan
"en&akit %egenerati( %iantaran&a 4 rematik /ra%ang "ersen%ian), asma /sesak na(as), ulser /tukak
lambung), !aemorr!oi% /ambaien3wasir) %an "ikun /9ost o( memor&). Untuk menanggulangi
"en&akit tersebut %i"erlukan "emakain obat %alam waktu lama se!inga #ika mengunakan obat
mo%ern %ikawatirkan a%an&a e(ek sam"ing &ang terakumulasi %an %a"at merugikan kese!atan.
Ole! karena itu lebi! sesuai bila menggunakan obat alam3OT, walau"un "enggunaan&a %alam
waktu lama teta"i e(ek sam"ing &ang %itimbulkan relati( ke$il se!ingga %iangga" lebi! aman.
B. Kelema!an Pro%uk Obat *lam 3 Obat Tra%isional
+isam"ing berbagai keuntungan, ba!an obat alam #uga memiliki bebera"a kelema!an &ang
#uga meru"akan ken%ala %alam "engembangan obat tra%isional /termasuk %alam u"a&a agar bisa
%iterima "a%a "ela&anan kese!atan (ormal). *%a"un bebera"a kelema!an tersebut antara lain 4 e(ek
(armakologisn&a &ang lema!, ba!an baku belum terstan%ar %an bersi(at !igrosko"is serta
'olumines, belum %ilakukan u#i klinik %an mu%a! ter$emar berbagai #enis mikroorganisme.
en&a%ari akan !al ini maka "a%a u"a&a "engembangan OT %item"u! berbagai $ara %engan
"en%ekatan-"en%ekatan tertentu, se!ingga %itemukan bentuk OT &ang tela! teru#i k!asiat %an
keamanann&a, bisa %i"ertanggung #awabkan se$ara ilmia! serta memenu!i in%ikasi me%is: &aitu
kelom"ok obat (itotera"i atau (ito(armaka *kan teta"i untuk mela#u sam"ai ke "ro%uk (ito(armaka,
tentu melalui bebera"a ta!a" /u#i (armakologi, toksisitas %an u#i klinik) !ingga bisa men#awab %an
mengatasi berbagai kelema!an tersebut.
7
5(ek (armakologis &ang lema! %an lambat karena ren%a!n&a ka%ar sen&awa akti( %alam ba!an
obat alam serta kom"lekn&a @at balast3sen&awa banar &ang umum ter%a"at "a%a tanaman. Bal ini
bisa %iu"a&akan %engan ekstrak ter"uri(ikasi, &aitu suatu !asil ekstraksi selekti( &ang !an&a
men&ari sen&awa-sen&awa &ang berguna %an membatasi seke$il mungkin @at balast &ang ikut
tersari. Se%angkan stan%arisasi &ang kom"lek karena terlalu ban&akn&a #enis kom"onen OT serta
sebagian besar belum %iketa!ui @at akti( masing-masing kom"onen se$ara "asti, #ika
memungkinkan %igunakan "ro%uk ekstrak tunggal atau %ibatasi #umla! kom"onenn&a ti%ak lebi!
%ari 8 #enis TO. +isam"ing itu #uga "erlu %iketa!ui tentang asal-usul ba!an, termasuk kelengka"an
%ata "en%ukung ba!an &ang %igunakan: se"erti umur tanaman &ang %i"anen, waktu "anen, kon%isi
lingkungan tem"at tumbu! tanaman /$ua$a, #enis tana!, $ura! !u#an, ketinggian tem"at %ll.) &ang
%iangga" %a"at memberikan solusi %alam u"a&a stan%arisasi TO %an OT. +emikian #uga %engan
si(at ba!an baku &ang !igrosko"is %an mu%a! terkontaminasi mikroba, "erlu "enanganan
"as$a"anen &ang benar %an te"at /se"erti $ara "en$u$ian, "engeringan, sortasi, "enguba!an bentuk,
"enge"akan serta "en&im"anan).
II. EFEK SAMPING TANAMAN OBAT/OBAT TRADISIONAL
+ari %e(inisi Obat Tra%isional &ang tela! %irekomen%asikan +e"kes /sebagaimana
%isebutkan "a%a awal tulisan ini) ter%a"at kalimat ,I&ang se$ara tra%isional %igunakan untuk
"engobatan ber%asarkan "engalaman.. Pa%a kata <se$ara tra%isional= tersirat makna ba!wa segala
as"ekn&a /#enis ba!an, $ara men&ia"kan, takaran serta waktu %an $ara "enggunaan) !arus sesuai
%engan warisan turun-temurun se#ak nenek mo&ang kita. Pen&im"angan ter!a%a" sala! satu as"ek
kemungkinan %a"at men&ebabkan ramuan OT tersebut &ang asaln&a aman men#a%i ti%ak aman atau
berba!a&a bagi kese!atan. Pa%a !al #ika %i"er!atikan, seiring "erkembangan #aman ban&ak sekali
!al-!al tra%isional &ang tela! bergeser mengalami "en&em"urnaan agar lebi! mu%a! %iker#akan
ulang ole! sia"a"un. isaln&a tentang "eralatan untuk merebus #amu, %ulu masi! menggunakan
kwali %ari tana! liat sekarang su%a! berali! ke "an$i %ari aluminium, untuk menumbuk su%a!
menggunakan alat-alat %ari logam %an ti%ak lagi menggunakan alu %ari ka&u atau batu, %an lain
sebagain&a.
+isam"ing itu "erlu %isa%ari "ula ba!wa memang a%a ba!an ramuan OT &ang baru %iketa!ui
berba!a&a, setela! melewati beragam "enelitian, %emikian #uga a%an&a ramuan ba!an-ba!an &ang
bersi(at keras %an #arang %igunakan selain untuk "en&akit-"en&akit tertentu %engan $ara-$ara
tertentu "ula. Se$ara toksikologi ba!an &ang berba!a&a a%ala! suatu ba!an /baik alami atau
sintesis, organik mau"un anorganik) &ang karena kom"osisin&a %alam kea%aan, #umla!, %osis %an
bentuk tertentu %a"at mem"engaru!i (ungsi organ tubu! manusia atau !ewan se%emikian se!ingga
mengganggu kese!atan baik sementara, teta" atau sam"ai men&ebabkan kematian. Suatu ba!an
&ang %alam %osis ke$il sa#a su%a! menimbulkan gangguan, akan lebi! berba!a&a %ari"a%a ba!an
&ang baru %a"at mengganggu kese!atan %alam %osis besar. *kan teta"i ba!an &ang aman "a%a
%osis ke$il kemungkinan %a"at berba!a&a atau toksis #ika %igunakan %alam %osis besar %an atau
waktu lama, %emikian #uga bila ti%ak te"at $ara %an waktu "enggunaann&a. ;a%i ti%ak benar, bila
%ikatakan OT3TO itu ti%ak memiliki e(ek sam"ing, seke$il a"a"un e(ek sam"ing tersebut teta" a%a:
namun !al itu
8
bisa %iminimalkan #ika %i"erole! in(ormasi &ang $uku". *%a bebera"a $onto!, antara lain mri$a
/Pi"eris s".) "a%a satu sisi baik untuk %iabetes, teta"i mri$a #uga bere(ek menaikkan tekanan %ara!:
se!ingga bagi "en%erita %iabet sekaligus !i"ertensi %ian#urkan ti%ak memasukkan mri$a %alam
ramuan #amu3OT &ang %ikonsumsi. Ken$ur /Kaem"(eria galanga) memang berman(aat menekan
batuk, teta"i #uga ber%am"ak meningkatkan tekanan %ara!: se!ingga bagi "en%erita !i"ertensi
sebaik-n&a ti%ak %ian#urkan minum beras-ken$ur. +emikian #uga %engan brotowali /Tinos"ora s".)
&ang %in&atakan memiliki e(ek sam"ing %a"at mengganggu ke!amilan %an meng!ambat
"ertumbu!an "lasenta.
)alau"un %emikian e(ek sam"ing TO3OT tentu ti%ak bisa %isamakan %engan e(ek sam"ing
obat mo%ern. Pa%a TO ter%a"at suatu mekanisme &ang %isebut-sebut sebagai "enangkal atau %a"at
menetralkan e(ek sam"ing tersebut, &ang %ikenal %engan S55S /Si%e 5((e$t 5leminating
Subtante%). Sebagai $onto! %i %alam kun&it ter%a"at sen&awa &ang merugikan tubu!, teta"i %i
%alam kun&it itu #uga a%a @at anti untuk menekan %am"ak negati' tersebut. Pa%a "erasan air tebu
ter%a"at sen&awa Sa$$!arant &ang tern&ata ber(ungsi sebagai anti%iabetes, maka untuk "en%erita
%iabet /ken$ing manis) bisa mengkonsumsi air "erasan tebu, teta"i %ilarang minum gula walau"un
gula meru"akan !asil "emurnian %ari tebu.
Selain &ang tela! %isebutkan %iatas, a%a bebera"a tanaman obat3ramuan &ang memang
bere(ek keras atau mem"un&ai e(ek sam"ing berba!a&a ter!a%a" sala! satu organ tubu!.
Selengka"n&a TO tersebut se"erti tersa#i "a%a tabel berikut 4
Tana&an O!at/Ra&#an OT )an$ !ere*ek keras +&e&p#n)a e*ek sa&pn$ !er!a(a)a,
2O 5F5K T5EB*+*P AO2TOB T*2**2 OB*T
1. ;antung +aun %igitalis, %aun olean%er, %aun senggunggu
2. Susunan s&ara( otonom Umbi ga%ung, bi#i saga, %aun %an bua! ke$ubung, %aun
gigil, bi#i #arak, %aun tuba
>. Susunan S&ara( Pusat +aun koka
F. Sistem Pen$ernaan Bi#i $eguk, %aun wi%uri
8. Saluran Perna(asan Kulit bua! #ambu mon&et
J. Sistem Ee"ro%uksi )anita
/*borti'um)
;ungra!a", #arong, %aun ma#a, akar kelor, bua! nanas
mu%a
G. Sistem Ee"ro%uksi Pria K "enurun libi%o LM bi#i ka"as
K melema!kan s"ermato@oa LM bi#i "are
7. Saluran Ken$ing
N +iuretik kuat LM %aun ke#i beling, meniran
N ema$u batu gin#al LM ba&am, kubis, nenas
6. Bati39e'er Kon(rei, arak, %aun imba
11. eningkatkan ka%ar asam
urat %ara!
lin#o, ka$ang-ka$angan
11. enurunkan ;umla! Sel
+ara! Puti!
O$!rosia s"".
Cin$a rosea /%aun ta"ak %ara)
+emikian #uga %ari suatu !asil "er$obaan toksisitas %an kan%ungan sen&awa kimia &ang
berba!a&a &ang "erna! %i"ublikasikan "a%a suatu artikel, antara lain men&ebutkan sebagai berikut 4
a. Bebera"a tanaman &g tela! %iketa!ui mengan%ung ba!an &ang berba!a&a
1. +ari suku 5u"!orbia$eae 4

P!&lant!us s". 4 mengan%ung ester "!orbol &ang %in&ata-kan %a"at merangsang 'irus 5"stein-Borr
/%alam waktu lama men&ebabkan karsinoma)
Ee$inus $omunis 4 bi#in&a mengan%ung "rotein risin, &ang a"abila %iabsor"si %alam bentuk asli,
akan meng-!ambat sintesis "rotein, karena %a"at menga$aukan "roses metabolisme)
Aroton tiglium 9. 4 bi#in&a mengan%ung $rotin /suatu "rotein (itotoksin),
(raksi resinn&a men&ebabkan ra%ang kulit
min&ak $roton mengan%ung suatu @at karsinogenik &ang %a"at merangsang karsinogen
lema!, se!ingga mema$u ter#a%in&a kanker
2. +ari suku Euta$eae 4
Euta gra'eolens 9. 4 mengan%ung glukosi%a kumarin /rutarin3marmesin)
- mengiritasi kulit /bagi &ang "eka) men&ebabkan le"u!-le"u! %an %emam
- #ika in(usa terminum kemungkinan bisa menimbulkan "era%angan usus
a. Tana&an )an$ dan$$ap !er!a(a)a +LD -. / ke%'0 tetap !e'#& dketa(# kand#n$an &ana
)an$ &en$ak!atkan $e1a'a ne$at*
2O B*B*2 B*KU +*2
T*2**2 *S*9
F*090* 9+-81
1. a#akan /"roses reaksi
%aun Ouer$us lusitani$a
EoDb.)
Faga$eae 1J,F8 mg3kg. BB
2. 2agasari
/bunga esua (erae 9.)
Gutti(erae 21,6> mg3kg. BB
>. Sukma%iluwi! /bua!
Gunera ma$ro"!&la
Bl.)
Balorr!agi%a$eae 21,61 mg3Kg.BB
F. Si%owa&a! /bunga
)oo%(or-%ia
(loribun%a)
9itra$eae 2F,22 mg3kg.BB
8. Kulit bua! %elima
/Puni$a granatum
9.)
27,1 mg3kg.BB
!. Tana&an )an$ !ers*at okstosk + &eran$san$ #ter#s,0 tetap !e'#& dketa(# 2at
pen)e!a!n)a
1. ;ungra!a" /%aun Bea$!ea (rutes$en 9. (amilia &rta$eae)
2. a#akan /eksu%at %aun Ouer$us lusitani$a 9amk. Familia Faga$eae)
>. %aun kaki ku%a /Aentela asiati$a Urb.(amilia Umbeli(eraeae)
F. eniran /P!&llat!us niruri 9.(amilia 5u"!orbia$eae)
8. umbi *ngeli$a sinensis 9. K ramuan &ang men&ebabkan $a$at
Kelima ba!an tersebut %isusun ber%asarkan urutan "aling kuat si(at oksitosikn&a. )alau"un baru
meru"akan in(ormasi "er$obaan "a%a !ewan, teta"i tela! memberikan "etun#uk "aling ti%ak ba!wa
;ungra!a" &ang %igunakan bersamaan %engan %aun sembung %an beluntas serta %aun kaki ku%a,
mengakibatkan kematian "a%a in%uk
10
!ewan "er$obaan, "en%ara!an "a%a uterus %an usus, kematian #anin, "ertumbu!an #anin ti%ak
normal /lambat): meski"un %osis &ang %iberikan baru 11 kali lebi! ke$il %ari %osis la@im "a%a
manusia. emang ti%ak begitu #elas a%an&a a%isi, "otensiasi atau in!ibisi antara ba!an-ba!an
%iatas bila %iberikan bersama.
Teta"i seti%ak-ti%akn&a %ari in(ormasi tersebut kita "erlu mewas"a%ai terutama bila %igunakan untuk
sesuatu &ang berkaitan %engan sistem re"ro%uksi se"erti terlambat bulan3!ai%, #amu !amil,
ke"uti!an, sari ra"et %an sema$amn&a.
III. PEN3ALAHGUNAAN OBAT TRADISIONAL/TANAMAN OBAT
Sebagaimana !aln&a obat-obat sintesis, OT3TO "un seringkali %isala! gunakan ole! oknum tertentu
baik untuk "emakaian sen%iri mau"un %itu#ukan ke"a%a orang lain %engan maksu%-maks%u
tertentu. Bila "a%a obat-obat sintesis sering %iin(ormasikan a%an&a "en&ala! gunaan obat-obat
golongan "sikotro"ika /obat ti%ur, "enenang3tranPuili@er), maka "a%a OT "en&ala! gunaan itu #uga
%ilakukan %engan berbagai kasus. +iantaran&a &ang sering ter#a%i a%ala! kasus "en&ala! gunaan
$ara "emakaian /se"erti %aun gan#a, $an%u untuk %i$am"ur %engan rokok, se%u!an ke$ubung untuk
(la& %sb.), #uga tu#uan "emakaian /misaln&a #amu terlambat bulan %i$am"ur %engan #amu "egel linu
untuk abortus) %an &ang lebi! luas lagi a%ala! "en&ala! gunaan "a%a "roses "en&ia"an3"ro%uksi
%engan $ara menamba!kan @at kimia tertentu3obat keras untuk mem"er$e"at %an mem"erta#am
k!asiat3e(ek (armakologisn&a se!ingga %ikatakan #amun&a <lebi! man#ur, mu#arab, $es-"leng= %an
lain-lain.
Tentu masi! segar "a%a ingatan kita ter!a%a" kasus #amu &ang %i$am"ur obat keras %i
Aila$a" %an ban&umas &ang kemu%ian keta!uan %an %i$abut <registrasi=n&a ole! Ba%an PO
/Kom"as, 2o'.2111). *%a"un obat-obat keras &ang sering %itamba!kan "a%a #amu3OT antara lain 4
(enilbuta@on, antalgin, %eksametason /untuk #amu "egel linu): "arasetamol, AT, $o((ein /untuk
#amu masuk angin %an se#enisn&a): teo(ilin, "re%nison /untuk sesak na(as), (urosemi% /untuk
"elangsing) %an lain sebagain&a. Pa%a !al @at-@at kimia tersebut bisa menimbulkan %am"ak negati"
&ang memba!a&akan kese!atan: sebagai $onto! (enilbuta@on bisa men&ebabkan "en%ara!an
lambung %an merusak !ati, antalgin bisa men&ebabkan granulositosis atau kelainan %ara! %an
"re%nison men&ebabkan "embengkakan wa#a! %an gangguan gin#al.
Pa%a kasus lain, a%a #uga "en&ala!gunaan OT %engan $ara %io"los bersama "ro%uk lain &ang
beralko!ol /se"erti konsumsi anggur #amu &ang umumn&a %ilakukan ole! "ara rema#a). Bal ini
bukan !an&a men&ebabkan "en&akit !ati &ang "ara!, teta"i %a"at men&ebabkan kematian karena
%i$am"ur ba!an lain &ang berba!a&a. +emikian #uga %engan minum #amu terlambat bulan "a%a %osis
berlebi! /se"erti &ang sering %ilakukan sebagian rema#a "utri untuk abortus). emang bukan
men#a%i ra!asia lagi ba!wa sala! satu $ara untuk men#arangkan ke!amilan mas&arakat 0n%onesia
/k!ususn&a ;awa) %engan minum #amu terlambat bulan: akan teta"i !al ini sering %isala! gunakan
ole! "ara rema#a "utri setela! mengeta!ui akibat "erbuatann&a &ang %iluar kontrol membua!kan
keterlambatan menstruasi lebi! %ari 2 bulan. Terle"as %ari segi moral %an agama &ang #elas-#elas
melaknat "erbuatan ini, %ari segi (isik #ika $alon ba&i &ang ingin %igugurkan tela! $uku" besar %an
ti%ak meninggal %a"at ter#a%i ke$a$atan tubu! se$ara "ermanen akan %isan%ang ole! ba&i &ang tak
ber%osa tersebut.
PENUTUP
+ari uraian %iatas %a"at %itarik kesim"ulan ba!wa OT3TO %a"at berman(aat untuk meningkatkan
%era#at kese!atan mas&arakat, lebi!-lebi! %alam u"a&a "re'enti( %an "romoti( bila %i"ergunakan
se$ara te"at. Kete"atan itu men&angkut te"at %osis, $ara %an waktu "enggunaan serta "emili!an
11
ba!an ramuan &ang sesuai %engan in%ikasi "enggunaann&a. Sebalikn&a OT3TO-"un %a"at
berba!a&a bagi kese!atan bila kurang te"at "enggunaann&a /baik $ara, takaran, waktu mau"un
"emili!an ba!an ramuan) atau memang senga#a %isala!gunakan. Ole! karena itu %i"erlukan
in(ormasi &ang lengka" tentang TO3OT, untuk meng!in%ari !al-!al &ang merugikan bagi
kese!atan.
KEPUSTAKAAN
-------------, 2111, ;amu Aam"ur Obat Keras %i$abut Eegistrasin&a, /Barian Umum, Kom"as,
;akarta, 2o'. 2111)
------------, 2112, Potensi Obat-obat Tra%isional "erlu +igali, Barian Umum, Suara er%eka,
Semarang, 2J ;anuari 2112.
+@ulkarnain B., 1676, Obat Tra%isional Ti%ak Tan"a Ba!a&a,Aermin +unia Ke%okteran 2o.86
/!lm. >-J)
a!es!wari B., 2112, Peman(aatan Obat *lami 4 Potensi %an Pros"ek Pengem-bangan,!tt" 4
33ru%$t.tri"o%.$om.3sem2Q1123!eraQma!es!wari.!tm
Pramono S., 2112, Ee(ormulasi Obat Tra%isional, Seminar Se!ari ,Eee'aluasi %an Ee(ormulasi
Obat Tra%isional 0n%onesia., a#ala! Obat Tra%isional R Fak.Farmasi UG,
Hog&akarta
Santosa O.S., 1676, Penggunaan Obat Tra%isional Se$ara Easional, Aermin +unia Ke%okteran
2o.86 /!lm. G-11)
Sa"torini 5., 2111, 5(ek Sam"ing Tanaman Obat, Sisi"an /u%a!, ura!, an#ur) S520OE, 2o.87
/11-1G *gustus 2111)
9am"iran
BEBERAPA 4ONTOH PEN3AKIT 3ANG BELUM BISA DITANGGULANGI DENGAN
OBAT TRADISIONAL / TANAMAN OBAT
Kelainan kongenital Keganasan3kangker
+e(isiensi berat /'itamin3mineral) Pen&akit in(eksi3menular
Pen&akit akut /#antung, !e"ar, gin#al) *lergi berat3imunologi
Pen&akit s&ara( %an #iwa Pen%ara!an berat
*sma
BEBERAPA 4ONTOH PEN3AKIT 3ANG BISA DITANGGULANGI DENGAN OBAT
TRADISIONAL /TANAMAN OBAT
1. P52H*K0T H*2G U2GK02 +*P*T +0OB*T S5A*E* K*US*9
N Aa$ingan
N Panu3ka%as3ku%is
N alaria
N Gigitan serangga
2. Ge#ala "en&akit &ang %a"at %iobati se$ara simtomatik
N Batuk
N Sakit ke"ala
N +emam
N 5n$ok
N ual %an %iare
N bisul %an gatal-gatal
N luka ringan
N bengkak ter"ukul
N kembung
N luka bakar ke$il
12
N Sembelit
N ulas
N Sariawan
N )asir
N mimisen3"en%ara!an ke$il
N "ilek
N an&ang-an&angen /"olakisuria)
N sakit gigi
>. Kea%aan &ang %a"at %iobat se$ara su"orti(
N #erawat
N ketombe
N "elan$ar *S0
N bau ba%an
N "eng!itam rambut
N "en&ubur rambut
N kurang na(su makan
N !abis bersalin
N ke!amilan
N lesu %ara!
F. Pen&akit &ang tela! %i%iagnosis %okter /%alam kelangkaan obat mo%ern)
N !i"ertensi
N %ibetes malitus
N ne(rolitiasis
N "en&akit mata
N batu em"e%u
N ke"uti!an
N susa! ken$ing /%isuria)
Da*tar Tana&an O!at )an$ Prospekt* #nt#k Fto*ar&aka
2O 2**
T*2**2
OB*T
B*G0*2 02+0K*S0
POT52S0
1. Temu lawak
/Aur$uma
Dantorr!i@a, EoDb)
Eim"ang Be"atitis,
artitis
2. Kun&it /Aur$uma
%omesti$a Cal.)
Eim"ang Be"atitis,
artitis,
antise"tik
>. Bawang "uti!
/*lium sati'um
9inn)
Umbi l"s Kan%i%iasis,
!i"erli"i%emi
a
F. ;ati Belan%a
/Gua@uma
ulmi(olia 9amk.)
+aun *nti
!i"erli"i%emi
a
8. Ban%euleum
/Gra"to"!&llum
"i$tum Gri((.)
+aun Baemorr!oi%
J. Tem"u&ung
/Son$!us ar'ensis
9inn)
+aun 2e(rolitiasis,
%iuretika
G. Ke#ibeling
/Strobilant!us
$ris"us Bl.)
+aun 2e(rolitiasis,
%iuretika
13
7. 9abu mera!
/Aur$ubita
mos$!ata +u$!)
Bi#i Taenisiasis
6. Katuk /Sauro"us
an%rog&nus err.)
+aun eningkatkan
"ro%uksi *S0
11. Kumis ku$ing
/Ort!osi"!on
stamineus 9inn)
+aun +iuretika
11. Sle%ri /*"ium
gra'iolens 9inn)
+aun *nti
!i"ertensi
12. Pare /omor%i$a
$!arantia 9inn)
Bua!3bi#i +iabetes
malitus
1>. ;ambu bi#i3klutuk
/Psi%ium gua#a'a
9inn)
+aun *nti %iare
1F. Aeguk3wu%ani
/OuisPualis in%i$a
9inn)
Bi#i *skariasis,
oksiuriasis
18. ;ambu me%e
/*na$ar%ium
o$i%entale)
+aun *nalgesik

Anda mungkin juga menyukai