UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA
POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII A
MTs. NAHDLATUTH THALABAH DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) SKRIPSI Oleh: N!!" A#$%$! N$&: '(()*(+('') PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM JEMBER ,('* BAB I PENDAHULUAN '.' L-# Bel.!" Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat SD sampai sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi. Sampai saat ini matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, bahkan menakutkan.Anggapan ini mungkin tidak berlebihan selain mempunyai sifat yang abstrak, matematika juga memerlukan pemahaman konsep yang baik, karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya. Menurut Anas Sudijono (1996 !"# pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rin$i tentang hal itu dengan menggunakan kata%katanya sendiri. Dalam mempelajari matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting untuk sis&a. 'arena konsep matematika yang satu dengan yang lain berkaitan sehingga untuk mempelajarinya harus runtut dan berkesinambungan. (ika sis&a telah memahami konsep%konsep matematika maka akan memudahkan sis&a dalam mempelajari konsep% konsep matematika berikutnya yang lebih kompleks. Dalam laporan hasil belajar sis&a aspek%aspek yang dilaporkan kepada orang tua sis&a tentang hasil belajar sis&a adalah (1# pemahaman konsep, ()# penalaran dan komunikasi, (*# peme$ahan masalah.+erarti pemahaman konsep disini sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana sis&a menguasai materi yang telah diajarkan. ,emahaman konsep tersebut perlu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini yaitu sejak anak tersebut masih duduk dibangku sekolah dasarmaupun bagi sis&a Sekolah -anjutan .ingkat ,ertama. Di sana merekadituntut mengerti tentang definisi, pengertian, $ara peme$ahan masalah maupun pengoperasian matematika se$ara benar, karena akan menjadi bekal dalam mempelajari matematika pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. +erdasarkan hasil obser/asi yang peneliti lakukan di M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir khususnya kelas 122A, diketahui bah&a pembelajaran matematika yang dilakukan lebih terpusat pada guru, sementara sis&a $enderung pasif.3ampir sebagian besar sis&a justru mengaku bah&a mereka seringkali masih mengalami kesulitan untuk memahami pokok bahasan matematika yang dijelaskan oleh guru.Sebagian sis&a hanya menghafal rumus tanpa mengetahui alur penyelesaian atau rumus a&al yang dijadikan dasar dari permasalahan yang diberikan. .erlebih lagi jika mereka diberikan soal dengan sedikit /ariasi yang membutuhkan penalaran lebih. 3anya beberapa sis&a yang mampu menja&ab dengan benar, itupun sis&a%sis&i yang memang tergolong lebih pandai dari sis&a%sis&i yang lain di kelasnya. Selain itu, banyak juga sis&a yang mengaku bah&a ketika guru menjelaskan suatu pokok bahasan yang baru, terkadang mereka lupa akan inti dari pokok bahasan yang telah dijelaskan pada pertemuan%pertemuan sebelumnya. +eberapa kejadian yang telah dijelaskan tersebut menunjukkan bah&a pemahaman konsep matematika sis&a masih rendah. +erdasarkan informasi dari guru matematika M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir menyatakan bah&a sebagian sis&a memiliki pemahaman konsep matematika yang kurang, hal ini terlihat pada sebagian besar materi yang diajarkan dalam matematika tidak terke$uali pokok bahasan Segitiga.Saat pembelajaran berlangsung sis&a tidak berani untuk menanyakan kesulitan dalam memahami materi maupun dalam mengerjakan soal yang diberikan guru 2nisiatif sis&a kurang, hal tersebut nampak ketika guru memberi kesempatan sis&a untuk bertanya maupun berpendapat tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sis&a. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang lebih mengedepankan sis&a pada kerja dalam kelompok belajar.Dalam pembelajaran kooperatif sis&a belajar dalam kelompok%kelompok ke$il.Ada beberapa model dalam pembelajaran kooperatif salah satu diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD#. Dengan kondisi sis&a yang kurang mampu dalam memahami konsep matematika, maka kooperatif S.AD ini diharapkan mampu meningkatkan semangat sis&a dalam memahami konsep matematika dan dapat mempermudah sis&a belajar matematika, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a. Model pembelajaran kooperatif tipe S.AD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari lima tahap pembelajaran yaitu persentasi kelas yang dilakukan oleh guru, belajar kelompok dengan menggunakan -'S, kuis indi/idu, peningkatan nilai indi/idu dan penghargaan kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4%! anggota yang dituntut mandiri dan tidak tergantung pada anggota lain dan setiap sis&a mendapat kesempatan yang sama agar kelompoknya mendapat nilai yang maksimal. 5leh karena itu setiap indi/idu mempunyai tanggung ja&ab dalam mengoptimalkan pen$apaian tujuan pembelajaran matematika agar ter$apai hasil belajar yang memuaskan. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe S.AD akan ter$ipta kerjasama dan keberhasilan dalam kelompok yang tergantung dari keberhasilan indi/idu. Strategi yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan sis&a adalah melibatkan sis&a dalam kerja kelompok, maka sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe S.AD.Dengan demikian memungkinkan ter$iptanya suasana belajar yang menyenangkan bagi sis&a, menumbuhkan rasa kepemilikan sis&a terhadap kegiatan pembelajaran, meningkatkan interaksi dan kerjasama diantara sis&a untuk bersama%sama meningkatkan hasil belajar, meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan guru dan men$iptakan situasi pembelajaran yang kondusif. Dengan berdiskusi sis&a dapat berfikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain, mengekspresikan dirinya se$ara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk meme$ahkan masalah bersama..ermasuk belajar dalam kelompok adalah membandingkan ja&aban dan meluruskan jika ada anggota kelompok yang mengalami kesalahan konsep.Dengan demikian dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a. +erdasarkan analisis situasi pembelajaran matematika di M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir peneliti bekerja sama dengan guru matematika M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir berupaya untuk men$ari penyelesaian dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe S.AD sebagai upaya peningkatan pemahaman konsep matematika sis&a, karena model pembelajaran kooperatif tipe S.AD belum pernah dilaksanakan di kelas 122A M.s.0ahdlatuth .halabah 'esilir. Dengan demikian diharapkan pemahaman konsep matematika sis&a meningkat. '., R/&/s! Mslh +erdasarkan uraian di atas, penulis dapat mengemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut 6Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD# dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a pada pokok bahasan segitiga di kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir78 '.) T/0/! Pe!el$-$! .ujuan yang ingin di$apai dalam penelitian ini adalah 69ntuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD# sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a pada pokok bahasan segitiga kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir8 '.* Ke"/!! Pe!el$-$! 1. +agi :uru Memberikan gambaran kepada guru mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD#. Membantu dalam memilih dan menentukan alternatif metode pembelajaran apa yang sebaiknya digunakan dalam proses pembelajaran agar sasaran pen$apaian penanaman konsep matematika benar%benar tepat dan efektif. ). +agi Sis&a Membantu dan mempermudah sis&a kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir dalam memahami suatu konsep matematika.Membantu dan melatih sis&a agar membiasakan diri dalam kerja kelompok, dengan berdiskusi sis&a dapat berfikir kritis, saling menyampaikan pendapat dan menyumbangkan pikiranya untuk meme$ahkan masalah bersama. BAB II KAJIAN PUSTAKA ,.' H.e.- &-e&-$. Matematika (dalam bahasa inggris mathematics# berasal dari perkataan latin mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan ;unani, matematike, yang berarti relating to learning. ,erkataan ini mempunyai akar kata mathema yang berarti knowledge,science(pengetahuan, ilmu#. 3erman 3udojo ()""! *6# mengemukakan bah&a matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan% hubungannya diatur se$ara logis.2ni berarti matematika bersifat sangat abstrak.;aitu brrkenaan dengan konsep%konsep abstrak dan penalaran deduktif. Matematika menurut <useffendi yang dikutip oleh =man Suherman ()""* 16# terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. ,ada tahap a&al matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya se$ara empiris, karena matematika sebagai akti/itas manusia kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia rasio, diolah se$ara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep%konsep matematika.Agar konsep%konsep matematika yang telah terbentuk itu dapat dipahami dan dapat dengan mudah dimanipulasi se$ara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang disepakati bersama se$ara global (uni/ersal# yang dikenal dengan istilah matematika. Menurut (ames dan (ames yang dikutip oleh =rman Suherman ()""1 19#, matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep% konsep yang berhubungan satu dengan yang lain dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Dari pengertian dan karakteristik matematika diatas, dapat disimpulkan bah&a matematika merupakan ilmu sebagai sarana berfikir yang meliputi penalaran dan logika, serta objeknya meliputi fakta, konsep, ketrampilan dan aturan matematika yang melatih kemampuan berfikir logis, analitis, ketelitian, ketekunan dan meme$ahkan masalah yang saling berhubungan satu sama lain serta bermanfaat dalam memahami ilmu%ilmu lain. ,., H.e.- Bel0# +elajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku indi/idu.0ana Syaodih Sukmadinata ()""!# menyebutkan bah&a sebagian terbesar perkembangan indi/idu berlangsung melalui kegiatan belajar. +elajar merupakan suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman>pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku (3erman 3udojo, )""! ?1#. Sedangkan 5emar 3amalik ()""! )@# mengemukakan bah&a belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku indi/idu melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut -ester D. Aro& yang dikutip oleh Saiful Sagala ()""9 1*# belajar dikatakan berhasil manakala seseorang mampu mengulangi kembali materi yang telah dipelajarinya, maka belajar tersebut disebut 6rote learning.'emudian jika yang telah dipelajari tersebut mampu disampaikan dan diekspresikan dalam bahasa sendiri, maka disebut 6overlearning. Menurut Slameto (199! )# belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru se$ara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. .eori psikologi :estalt tentang belajar, mendefinisikan bah&a belajar sis&a mengutamakan aspek pemahaman (insight#.,emahaman adalah kemampuan melihat hubungan berbagai faktor atau unsur dalam situasi yang problematis (5emar 3amalik, )""! 41#. Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bah&a belajaradalah suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru dan mengutamakan aspek pemahaman sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku indi/idu melalui interaksi antar indi/idu dengan indi/idu maupun dengan lingkungan. ,.) Pe&1el0#! M-e&-$. ,embelajaran adalah upaya untuk men$iptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan sis&a serta antara sis&a dengan sis&a. (http>>disdikklungkung.net>$ontent>/ie&>?*>46># Menurut Saiful Sagala ()""9 61# pembelajaran ialah membelajarkan sis&a menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. ,embelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. ,embelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar dengan segala interaksi di dalamnya. =rman Suherman ()""* @# menyatakan bah&a pembelajaran adalah upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang se$ara optimal.Sehingga kemampuan yang dimiliki guru untuk mengorganisir komponen di dalamnya sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran ter$apai. Menurut 3erman 3udojo ()""! 1"*# pembelajaran matematika berarti pembelajaran tentang konsep%konsep dan struktur%struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari serta men$ari hubunganhubungan antara konsep%konsep dan struktur% struktur tersebut. Sedangkan Dienes (3erman 3udojo, )""! ?1# mengemukakan bah&a belajar matematika melibatkan suatu struktur hierarki dari konsepkonsep tingkat yang lebih tinggi yang dibentuk atas dasar apa yang telah terbentuk sebelumnya. Agar tujuan pengajaran dapat ter$apai, guru harus mampu mengorganisir semua komponen sedemikian rupa sehingga antara komponen yang satu dengan lainnya dapat berinteraksi se$ara harmonis.Salah satu komponen dalam pembelajaran adalah pemanfaatan berbagai ma$am strategi dan metode pembelajaran se$ara dinamis dan fleksibel sesuai dengan materi, sis&a dan konteks pembelajaran.Sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat memilih model pembelajaran serta media yang $o$ok dengan materi atau bahan ajaran. (http>>disdikklungkung.net>$ontent> /ie&>?*>46># Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran 'ooperatif tipe S.AD karena dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling membantu diantara anggota%anggota kelompok untuk memahami konsep%konsep matematika dan meme$ahkan masalah matematika dengan kelompoknya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah&a pembelajaran matematika adalah suatu upaya penataan lingkungan belajar sis&a tentang konsep%konsep dan struktur%struktur yang terdapat dalam matematika yang pada akhirnya sis&a dapat mengkomunikasikan konsep%konsep dan struktur%struktur tersebut sehingga proses belajar dapat berkembang se$ara optimal. ,.* Pe&h&! K2!se3 'onsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan kita mengklasifikasikan objek%objek atau peristi&a%peristi&a itu termasuk atau tidak ke dalam ide abstrak tersebut (3erman 3udojo, )""* 1)4#. Sedangkan konsep menurut Binkel ()""4 9)# adalah satuan arti yang me&akili sejumlah objek yang memiliki $iri%$iri yang sama. ,emahaman menurut +loom (Binkel, )""4 )?4# men$akup kemampuan untuk menangkap makna dalam arti yang dipelajari.'emampuan memahami dapat juga disebut dengan istilah 6mengerti8. Seorang sis&a dikatakan telah mempunyai kemampuan mengerti atau memahami apabila sis&a tersebut dapat menjelaskan suatu konsep tertentu dangan kata%kata sendiri, dapat membandingkan, dapat membedakan, dan dapat mempertentangkan konsep tersebut dengan konsep lain. 'emampuan tersebut men$akup tiga hal yaitu, translasi yang men$akup penerjemahan pengetahuan atau gagasan dari bentuk abstrak ke bentuk konkret atau sebelumnya, interpretasi yang men$akup kemampuan untuk men$irikan merangkum pikiran utama dari suatu gagasan, serta ektrapolasi yang men$akup kemampuan untuk menterjemahkan, mengartikan serta menyelesaikan masalah. Standar kompetensi mata pelajaran matematika Sekolah Menengah ,ertama ( SM, # terdiri dari 4 aspek yaitu (a# bilangan, (b# aljabar, ($# geometri dan pengukuran, (d# peluang dan statistika. 'e$akapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dalam pembelajaran matematika yang men$akup ke empat aspek tersebut diatas adalah (a# pemahaman konsep, (b# prosedur, ($# penalaran dan komunikasi, (d# peme$ahan masalah, dan (e# menghargai kegunaan matematika. (http>>digilib.unnes.a$.id>gsdl>$olle$t>skripsi>indeC>asso$>3AS3"1aa>9f9eeb1?.dir>do$.p df ,emahaman konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan sis&adalam memahami konsep dan dalam melakukan prosedur (algoritma# se$ara lu&es, akurat, efisien dan tepat. Adapun indikator yang menunjukkan pemahaman konsep antara lain adalah A. Menyatakan ulang sebuah konsep. +. Mengklasifikasi obyek%obyek menurut sifat%sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya#. A. Memberi $ontoh dan non%$ontoh dari konsep. D. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. =. Mengembangkan syarat perlu atau syarat $ukup suatu konsep. D. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. :. Mengaplikasikan konsep atau algoritma peme$ahan masalah. (http>>digilib.unnes.a$.id>gsdl>$olle$t>skripsi>indeC>asso$>3AS3"1aa>9f9eeb1?.dir>do$.pdf ,.4 Pe&1el0#! K223e#-$% T$3e STAD S.AD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana.Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru%guru yang baru memulai menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif (Sla/in, )""@ 14*#.S.AD dikembangkan oleh <obert =.Sla/in dan temantemannya di 9ni/ersitas (ohn 3opkin. Dalam S.AD, para sis&a dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya. :uru menyampaikan pelajaran, lalu sis&a bekerja dalam tim mereka untuk memastikan ba&a semua anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya, semua sis&a mengerjakan kuis mengenai materi se$ara sendiri% sendiri, di mana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling membantu (Sla/in, )""@ 11%1*# Skor kuis para sis&a dibandingkan dengan rata%rata pen$apaian mereka sebelumnya, dan kepada masing%masing tim akan diberikan point berdasarkan tingkat kemajuan yang diraih sis&a dibandingkan hasil yang mereka $apai sebelumnya. ,oin ini kemudian dijumlahkan untuk memperoleh skor tim, dan tim yang berhasil memenuhi $riteria tertentu akan mendapatkan penghargaan. Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk persentasi yang disampaikan oleh guru, praktik tim, dan kuis biasanya memerlukan &aktu *%! periode kelas. S.AD telah digunakan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah pelajaran matematika. :agasan utama dari S.AD adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep sis&a supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru. (ika para sis&a ingin agar timnya mendapatkan penghargaan tim, mereka harus membantu teman satu timnya untuk mempelajari materi. Mereka harus mendukung teman satu timnya untuk bisa melakukan yang terbaik, menunjukkan bah&a belajar itu penting, berharga dan menyenangkan. ,ara sis&a bekerja sama setelah guru menyampaikan materi pelajaran. Mereka boleh mendiskusikan dari pendekatan penyelesaian masalah, atau mereka juga boleh saling memberikan kuis mengenai objek yang mereka pelajari. Mereka saling bekerja sama dengan teman satu timnya, menilai kekuatan dan kelemahan untuk membantu mereka berhasil dalam kuis. ,embeljaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (S.AD# terdiri atas lima komponen utama, yaitu persentasi kelas, tim, kuis, skor peningkatan indi/idual dan penghargaan tim (Sla/in, )""@ 14*%16*#. ,ada persentasi kelas, materi dalam S.AD pertama%tama diperkenalkan terlebih dahulu.2ni merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali dilakukan atau didiskusikan pelajaran yang dipimpin oleh guru.,ada persentasi kelas ini haruslah benar berfokus pada unit S.AD. Dengan $ara ini, para sis&a akan menyadari bah&a mereka harus benar%benar memberi perhatian penuh selama persentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis%kuis, dan skor kuis mereka menenentukan skor timnya. .im terdiri atas empat atau lima sis&a yang me&akili seluruh bagian dari kelas dalam hal akademik dan jenis kelamin. Dungi utama dari tim ini adalah memastikan bah&a semua anggota tim benar%benar belajar, dan lebih khususnya lagi adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk mengerjakan kuis dengan baik. 'uis diberikan setelah tahap persentasi dan praktik tim telah selesai. ,ara sis&a tidak boleh saling membantu selama mengerjakan kuis. Skor kemajuan indi/idual adalah untuk memberikan kepada sis&a tujuan kinerja yang akan dapat di$apai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. .iap sis&a dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor ini. Dari skor tersebut, guru dapat memberikan penghargaan kepada tim dengan skor tertinggi. Sla/in ()""@ 1!9# mengemukakan $riteria dalam menentukan peningkatan skor indi/idu sis&a seperti yang terangkum dalam tabel ) berikut ini T1el '. P2$! Ke&0/! I!5$6$5/ S.2# K/$s P2$! Ke&0/! -ebih dari 1" poin di ba&ah skor a&al 4 1"%1 poin di ba&ah skor a&al '( Skor a&al sampai 1" poin di atas skor a&al ,( -ebih dari 1" poin di atas skor a&al )( (a&aban betul semua