Anda di halaman 1dari 19

Pembimbing : dr. Haidar Nst.

Oleh:
Nadia Ayu Tiarasari, S. Ked
BELLS PALSY
Definisi
Kelumpuhan
saraf perifer
Unilateral
Penyebab
tidak
diketahui
Sembuh
sendiri tanpa
pengobatan
Akut
2
BELLS PALSY
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi
diduga terjadi pembengkakan pada
saraf wajah sebagai reaksi terhadap
infeksi virus, penekanan atau
berkurangnya aliran darah.
Etiologi
3
BELLS PALSY
Endotelium pembuluh
darah rusak dan
permeabilitas kapiler
meningkat
Kebocoran kapiler
Edema jaringan
sekitar
Nervus facialis terjepit
Otot-otot wajah
mengalami
kelumpuhan
Patofisiologi
4
BELLS PALSY
Keluhan pasien:
Timbul mendadak
Tidak bisa menutup mata
dengan sempurna
Otalgia
Hiperakusis
Gangguan/kehilangan
pengecapan
Anamnesis
Riwayat Penyakit
(ISPA, otitis,
herpes,dll).
Riwayat Pekerjaan
Sehari-hari (aktivitas
dilakukan di malam
hari atau ruangan
terbuka)
Identitas Pasien
(Nama, Usia, JK, Pekerjaan)
5
BELLS PALSY
Pemeriksaan Fisik
Mengerutkan dahi
Memejamkan Mata
Mengembangkan cuping
hidung
Tersenyum
Bersiul
Mengencangkan kedua bibir
Pemeriksaan neurologis ditemukan paresis N.VII
tipe perifer. Gerakan volunter yang diperiksa,
dianjurkan minimal :
6
BELLS PALSY
Pemeriksaan Fisik
Skala UGO FISCH untuk mengevaluasi
kemajuan motorik penderita Bells palsy.
Posisi Nilai Persentase (%)
0, 30, 70, 100
Skor
Istirahat 20
Mengerutkan dahi 10
Menutup mata 30
Tersenyum 30
Bersiul 10
Total
Penilaian persentase :
0 % : asimetris komplit, tidak ada gerakan volunter.
30 % : simetris, poor/jelek, kesembuhan yang ada lebih dekat ke
asimetris komplit daripada simetris normal.
70 % : simetris, fair/cukup, kesembuhan parsial yang cenderung ke
arah normal.
100% : simetris, normal/komplit.
7
BELLS PALSY
Diagnosa
Letak Lesi
Kelainan
motorik
Gangguan
pengecapan
Gangguan
pendengaran
Hiposekresi saliva
Hiposekresi
lakrimalis
Pons-meatus akustikus internus
+ + + tuli/hiperakusis + +
Meatus akustikus internus-ganglion
genikulatum
+ +
+
Hiperakusis
+ +
Ganglion genikulatum-N. Stapedius
+ +
+
Hiperakusis
+ -
N.stapedius-chorda tympani
+ + + + -
Chorda tympani
+ + - + -
Infra chorda tympani-sekitar foramen
stilomastoideus
+ - - - -
Diagnosa Klinis : Ditegakkan dengan adanya
paresis N.VII perifer dan bukan sentral.
Umumnya unilateral
Diagnosa topik
Diagnosa etiologi : Sampai saat ini etiologi Bells palsy yang jelas
tidak diketahui. 8
BELLS PALSY
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen
CT Scan
MRI
Elektrofisiologi
9
BELLS PALSY
Tatalaksana
Edukasi
Medikamentosa
Kortikosteroid
Antivirus
Pembedahan
(Kontroversi)
Farmakologis Non-Farmakologis
Rehabilitasi Medik
10
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program fisioterapi
Terapi panas:
Infrared, (Short wave
diathermy, micro wave
diathermy, ultrasound
diathermy)
11
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program fisioterapi
Stimulasi listrik:
Faradisasi untuk
menstimulasi otot, reedukasi
dari aksi otot, melatih fungsi
otot baru, meningkatkan
sirkulasi serta
mencegah/meregangkan
perlengketan
12
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program fisioterapi
Latihan otot-otot wajah:
mengangkat alis tahan 5 detik,
mengerutkan dahi, menutup
mata dan mengangkat sudut
mulut, tersenyum,
bersiul/meniup

Massage wajah:
Dagu, mulut,hidung, dahi
(mengarah ke atas)
13
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program Terapi
Okupasi
Latihan dapat berupa
latihan berkumur, latihan
minum dengan
menggunakan sedotan,
latihan meniup lilin,
latihan menutup mata dan
mengerutkan dahi di depan
cermin.
14
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program Sosial Medik
Petugas sosial medik dapat
membantu mengatasi
dengan menghubungi
tempat kerja, mungkin
untuk sementara waktu
dapat bekerja pada bagian
yang tidak banyak
berhubungan dengan
umum.
15
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program Psikologik
penderita yang mempunyai
profesi yang
mengharuskan ia sering
tampil di depan umum,
maka bantuan seorang
psikolog sangat
diperlukan.
16
BELLS PALSY
Tatalaksana
Rehabilitasi medik
Program Ortotik-
Prostetik
Dapat dilakukan
pemasangan Y plester
agar sudut mulut yang
sakit tidak jatuh.

Dianjurkan agar plester
diganti tiap 8 jam.

Perlu diperhatikan reaksi
intoleransi kulit yang
sering terjadi.
17
BELLS PALSY
EDUKASI (Home
Programme)
Kompres hangat daerah sisi
wajah yang sakit selama 20
menit
Massage wajah yang sakit ke
arah atas dengan
menggunakan tangan dari sisi
wajah yang sehat
Latihan tiup lilin, berkumur,
makan dengan mengunyah
disisi yang sakit, minum
dengan sedotan, mengunyah
permen karet
Perawatan mata :
Beri obat tetes mata
(golongan artifial tears)
3x sehari
Memakai kacamata
gelap sewaktu
bepergian siang hari
Biasakan menutup
kelopak mata secara
pasif sebelum tidur
18
TERIMA KASIH
19

Anda mungkin juga menyukai