BELLS SPALSY
R. A. ANGGIE BONITA PRINANDA DIPONEGORO
PEMBIMBING : dr. ADRE MAYZA, Sp. S
Identitas Pasien
Nama
: Ny. E
Jenis Kelamin : perempuan
Usia
: 26 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Jakarta pusat
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Anamnesis
Keluhan Utama :
Hal tersebut dirasakan sejak 4 hari yang lalu, awalnya pasien merasa
bagian leher kanan atas berkedut dan terasa agak nyeri seperti ditarik. Lalu
kedutan berpindah ke bagian bibir atas bagian kanan. Sore harinya, pasien
merasa bagian wajah sebelah kanan kaku. mata sebelah kanan tidak dapat
menutup dengan baik, saat minum air mengalir dari bibirnya sebelah kanan.
Susah makan, sakit kepala berdenyut. Tidak ada mual dan muntah. Tidak ada
sesak. BAB dan BAK normal.
Riwayat Pengobatan
Sudah berobat ke Puskesmas, hanya diberikan vitamin saja.
Riwayat Kebiasaan
Tidak merokok dan tidak minum Alkohol.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit ringan
Kesadaran
: compos mentis
GCS
: 15 Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 37oC
Status Generalis
Kepala
: normochepal
Mata
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-)
Hidung
: deviasi septum (-), sekret (-)
Telinga
: darah (-), sekret (-)
Mulut
: bibir tampak kering
Leher
: tidak ada pembesaran KGB, tidak ada
pembesaran tiroid
Status Generalis
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Vocal fremitus normal
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi
- Paru : Suara nafas vesikular, Rhonki -/-, Wheezing -/- Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, regular, tidak
ada gallop dan murmur
Status Generalis
Abdomen
Inspeksi : tidak membuncit
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : timpani di seluruh regio abdomen
Palpasi : nyeri tekan (-) , hepatomegali (-), splenomegali(-)
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Inferior : Akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Status Neurologis
Kesadaran : Compos mentis
GCS
: 15 Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6
Rangsang meningeal
Kaku Kuduk
: (-)
Lasegue
: (-)
Lasegue menyilang : (-)
Kernig
: (-)
Brudzinski I
: (-)
Brudzinski II
: (-)
Dextra
Sinistra
Normosmia
Normosmia
Nervus Optikus
Dextra
Sinistra
Tajam
Penglihatan
Normal
Normal
Lapang Pandang
Normal
Normal
Normal
Normal
Pengenalan
Warna
Funduskopi
Papil edema
Arteri:Vena
Tidak dilakukan
Nervus Okulomotoris
Ptosis
Gerakan Bola
Mata
Medial
Atas
Bawah
Ukuran Pupil
Dextra
-
Sinistra
-
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Pupil bulat isokor ODS 2 mm
Refleks Cahaya
Langsung
Refleks Cahaya
Konsensual
Baik
Baik
Akomodasi
Nervus Trokhlearis
Gerakan Mata
Medial Bawah
Dextra
Sinistra
Baik
Baik
Nervus Trigeminus
Menggigit
Normal
Membuka mulut
Sensibilitas
Oftalmikus
Maksilaris
Mandibularis
Hemiparese kanan
+
+
+
+
+
+
Refleks kornea
Tidak dilakukan
Refleks bersin
Tidak dilakukan
Nervus Abdusens
Gerakan mata ke lateral
Dextra
+
Sinistra
+
Nervus Facialis
Mengangkat alis
Kerutan dahi
Menutup mata
Menyeringai
Daya pengecap
2/3 depan
Dextra
-
Sinistra
+
+
Normal
Normal
Tidak dilakukan
Nervus Vestibulochoclearis
Tes Romberg
Tes bisik
Tes Rinne
Tes Weber
Tes
Schwabach
Dextra
Sinistra
Tidak dilakukan
Normal
Normal
Tidak dilakukan
Gerakan Simetris
Tidak dilakukan
Letak di tengah
Tidak dapat menelan
Tidak dilakukan
Nervus Assesorius
Dextra
Sinistra
Memalingkan kepala
Baik
Baik
Mengangkat bahu
Baik
Baik
Nervus Hipoglosus
Sikap lidah
Fasikulasi
Tremor lidah
Pemeriksaan Motorik
Anggota Gerak Atas
Bentuk
Kontur Otot
Kekuatan
Reflex Bisep
Reflex Trisep
Dextra
Sinistra
Tidak ada deformitas
Eutrofi
Eutrofi
5
5
5
5
5
5
+
+
+
+
Bentuk
Kontur Otot
Kekuatan
Reflex Patella
Reflex Achilles
Pemeriksaan Sensorik
Dextra
Sinistra
Rasa Raba
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas Bawah
+
+
+
+
Rasa Nyeri
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas Bawah
+
+
+
+
Rasa Suhu
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas Bawah
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Refleks
Babinski
Chaddocck
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Gonda
Hoffman
Trommer
Dextra
-
Sinistra
-
Diagnosis
Diagnosa Klinis : Parese nervus VII dextra
Diagnosa Etiologi : Susp. Bells palsy
Diagnosa Topis : Nervus VII
Terapi
Non-farmakologis:
Istirahat terutama pada keadaan akut .
Setiap tidur kompres mata dengan kassa/tissu yang
dibasahi
Farmakologis:
Prednison 60mg per hari untuk 5 hari
Acyclovir 400mg 5x sehari untuk 7 hari
Vit B kompleks 1x1
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
PEMBAHASAN
DEFINISI
Bell palsy, disebut juga
idiopathic facial paralysis
(IFP), adalah umumnya
terjadi pada paralisis
wajah unilateral yang
paling sering terjadi
didunia salah satu
kelainan umum neurologi
nervus cranial
Bellpalsy adalah
kelumpuhan perifer pada
saraf wajah yang
menyebabkan kelemahan
otot pada satu sisiwajah
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Pada kerusakan karena sebab apapun di jaras kortikobulbar atau bagian bawah korteks motorik
primer, otot wajah muka sisi kontralateral akan memperlihatkan kelumpuhan jenis UMN. Ini berarti
bahwa otot wajah bagian bawah tampak lebih jelas lumpuh daripada bagian atasnya
Pada kerusakan di lobus frontalis otot wajah sisi kontralateral masih dapat digerakkan secara
volunteer, tetapi tidak ikut bergerak jika ketawa atau merengut
Lesi LMN bisa terletak di pons
nervus fasialis
Karena itu paralisis fasialis LMN tersebut akan disertai kelumpuhan muskulus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HIV Screening
Hitung darah komplit
Fungsi tiroid
Glukosa serum
Glukosa darah
HBA1c
Tes Schirmer
Tes kepekaan saraf
CT-Scan
MRI
TUJUAN PENGOBATAN
Perbaikan fungsi nervus fasialis
Mengurasi kerusakan neuronal
Mencegah komplikasi
MEDIKAMENTOSA
Terapi kortikosteroid : prednisone dosis 60 mg per hari
selama 5 hari kemudian diturunkan menjadi 40 mg per
hari selama 5 hari.
Terapi antivirus : acyclovir 400 mg 5 kali sehari selama 7
hari.
KOMPLIKASI
regenerasi motor inkomplit yaitu regenerasi suboptimal
yang menyebabkan paresis seluruh atau beberapa
muskulus fasialis,
regenerasi sensorik inkomplit yang menyebabkan
disgeusia (gangguan pengecapan), ageusia
(hilangpengecapan), dan disestesia (gangguan sensasi
atau sensasi yang tidak sama dengan stimuli normal).
Reinervasi yang salah dari saraf fasialis.