Identitas
Nama
: Tn. E
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Usia
: 54 tahun
Agama
:Islam
Status marital
: Menikah
Pekerjaan
: Polisi
Alamat
: Cipinang, Jakarta Timur
Tanggal masuk RS : 13 Januari 2013
Tanggal pemeriksaan : 18 Januari 2013
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 18
Januari 2013
Keadaan umum
Kesadaran
: Tampak tenang
: E4V5M6
: 82 x/menit
: 36,5C
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal, tidak terdapat bekas luka, distribusi rambut
merata
Mata : Mata simetris, pupil isokor, si -/-, ca -/Hidung : Bentuk hidung normal, tidak ada deviasi septum, secret -/Mulut : Bentuk bibir dan mukosa normal, tidak ada hipersaliva, uvula
dan tonsil tidak terlihat adanya kelainan
Telinga : Bentuk simetris, aurikula normal, serumen -/-, hiperemis -/Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening
Thoraks :
- Cor : Bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
- Pulmo:Suara nafas vesikular, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), hepar dan spleen tidak teraba,
BU Ekstremitas : Akral hangat, tidak terdapat edema di keempat
ekstremitas, CRT < 2 detik
STATUS NEUROLOGIS
Pemeriksaan Rangsang Meningeal:
Kaku kuduk : Brudzinski I : Brudzinski II
:Kernig sign : Laseque sign : -
Nervus Cranialis
N. I : Penciuman pasien tidak terganggu
N. II : Penglihatan lapang pandang pasien tidak terganggu,
N. VII :
Sensorik : Pengecapan 2/3 anterior lidah normal
Motorik :
Mengernyitkan dahi : simetris
Mengernyitkan alis : simetris
Memejamkan mata : simetris
Meringis : simetris
Menggembungkan pipi : simetris
Mencucu : simetris
Plika nasolabialis normal
N. VIII :
Gesekan jari
N. IX :
: TAK
N. X :
Arcus faring
: Simetris
Letak uvula : Tidak terlihat
N. XI :
Mengangkat bahu
: Simetris kanan dan kiri.
Memalingkan kepala : Simetris kanan dan kiri.
Kekuatan otot aksesorius : TAK
N. XII :
Posisi lidah
Posisi lidah
Atrofi lidah
Artikulasi
di dalam mulut
: tepat di tengah
saat menjulur : tepat di tengah
: tidak ada atrofi
: tidak ada kelainan
Pemeriksaan Motorik
Kekuatan otot :
Ekstremitas atas : 5555 / 5555
Ekstremitas bawah : 5555 / 5555
Tonus :
Ekstremitas atas : normotonus / normotonus
Ekstremitas bawah : normotonus / normotonus
Klonus :
Patella
: (-)
Achilles : (-)
Trophy :
Ekstremitas atas dan bawah : eutrophy / eutrophy
Refleks Fisiologis :
Biceps : +2/+2
Triceps : +2/+2
Patella : +2/+2
Achilles : +2/+2
Refleks Patologis :
Hoffman Tromnner
Babinski : -/Chaddock : -/Schaefer: -/Gordon : -/Oppenheim : -/-
: -/-
Pemeriksaan Sensorik
Eksteroseptif
Rangsang Raba
Rangsang Nyeri
Rangsang Suhu
: TAK
: TAK
: TAK
Proprioseptif
Rangsang Getar
Posisi : TAK
: TAK
Pemeriksaan Koordinasi
Disdiadokinesia : Tidak terganggu
Tes Telunjuk Hidung
: Tidak terganggu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Hemoglobin
15,9 gr/dl
13-16 gr/dl
Leukosit
6.500/ul
5000-10000/ul
Hematokrit
48%
40-48%
Trombosit
167.000/ul
150.000-400.000/ul
Basofil
0-1
Eosinofil
1-2
Batang
2-6
Segmen
77
50-70
Limfosit
22
20-40
Monosit
2-8
20
<15
SGOT
40,4
< 31 U/L
SGPT
19,1
< 40 U/L
Kolesterol total
254 mg/dl
Asam Urat
8,0 mg/dl
3,4-7,0 mg/dl
Creatinin
0,8 mg/dl
0,5-1,3
130
<140
98
70-110
Lemak lengkap
B. CT scan Kepala
Kesan: Multipel
nodul hiperdens
(sebagian dengan
sentral hipodens)
yang tersebar di
parenkim otak yaitu
lobus frontalis,
parietalis, dan
temporal kanan kiri,
serta pada thalamus
kiri dengan edema
perofokal
C. Foto rontgen
thorax
Kesan :
Cardiomegali
(LV), Pulmo curiga
ada massa pada
paru kanan
dengan infiltrat di
sekitarnya, efusi
pleura kanan.
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis
Diagnosis Topis
:Cephalgia,
: hemisfer serebri lobus
frontalis, parietalis, dan temporal kanan kiri,
serta pada thalamus kiri.
Diagnosis Etiologis : Abses serebri
DIAGNOSIS BANDING
Tumor otak
PENATALAKSANAAN
Observasi tanda tanda vital (TD, N, RR, T)
Injeksi Dexamethasone 3x1 amp
Injeksi Rantin 3x1 amp
Injeksi ceftriaxone 2x2 gr
Injeksi ketorolac 2x30 mg
Injeksi flagil 1x500mg
Simvastatin 1x10
Non medikamentosa :
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad Sanactionam
: Dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Definisi
Abses otak adalah infeksi supuratif fokal
Etiologi
Mikroorganisme : bakteri, jamur parasit
Faktor predisposisi :
1.
2.
3.
4.
5.
Patofisiologi
Abses otak dapat terjadi akibat penyebaran
Perkontinuitatum dari fokus infeksi di sekitar
otak
Secara hematogen dari tempat yang jauh
Secara langsung seperti trauma kepala dan
operasi kraniotomi.
patofisiologi
Invasi organisme
peradangan
nekrosis
abses
Manifestasi Klinis
Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan
Lokasi
Lobus frontalis
Sumber Infeksi
Sinus paranasal
Lobus temporal
1. Dispagia
2. Gangguan lapang pandang
3. Distonia
4. Paralisis saraf III dan IV
5. Paralisis fasial kontralateral
cerebellum
1. Ataxia ipsilateral
2. Nystagmus
3. Dystonia
4. Kaku kuduk positif
5. Nyeri kepala pada suboccipital
6. Disfungsi saraf III, IV, V, VI.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis,
(glioblastoma, metastasis) :
Umur penderita
Ketebalan ring (cicin tipis hanya 3-6 mm) dan
biasanya uniform
Diameter ring
Rasio lesi dan ring.
Pada kasus, kapsul bagian medial lebih tipis dari
kapsul subkortikal. Hal ini menunjukkan sedikitnya
vaskularisasi dari massa putih dan menjelaskan
mengapa daughter abscess biasanya berkembang di
medial.
penatalaksanaan
Manajemen abses otak dipengaruhi oleh status
efek masssa
Pilihan terapi :
1. Medikamentosa
2. Pembedahan : aspirasi dan eksisi
Drug Dose
IV
Ceftriaxone (Rocephin)
50-100 mg/KgBBt/Hari
IV
Metronidazole (Flagyl)
35-50 mg/KgBB/Hari
IV
setiap 4 jam,
2 grams
IV
Vancomycin
setiap 12 jam,
15 mg/KgBB/Hari
IV
pasien dengan:
1. lesi multiple;
2. diameter lesi 15 cm;
3. lokasi pada daerah yang berbahaya; atau
4. bila terdapat infeksi bersamaan seperti meningitis atau
ependimitis.
.Syarat-syarat :
1. Peningkatan tekanan intrakranial yang tidak membaik
dengan trial antibiotika selama satu minggu
2. Accessible (tercapai secara pembedahan) dan diameter
cukup besar untuk menimbulkan efek massa.
3. Tidak didapatkan kontraindikasi pembedahan
komplikasi
Robeknya kapsul abses kedalam ventrikel
Prognosis
Angka kematian yang dihubungkan dengan
Thank You