OLEH : ABDUL GAFUR ACHMAD IQQAMATUL HAQ DEWI KARTIKA WULANDARI ERA WIDIASARI KHAIRUNNISA SISKA VERAWATI YUNIAR SILVARANI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2007 / 2008 ELEKTROFISIOLOGI JANTUNG Ototjantung tersusun dari sel2 tunggal.Sel2 ini biasanya mengandung kalium di dalamnya dan ada natrium di sebelah luarnya.Keadaan ini disebut keadaan polarisasi. ION KALIUM Kelebihan dalam cairan ekstra seluler • Flaccid(lemah) dan sangat mengembang • Frekuensi denyut jantung – lambat • Menghambat penjalaran impuls jantung dari atrium ke ventrikel lewat berkat A - V ION NATRIUM Kelebihan : menekan fungsi jantung Kekurangan : menurunkan frekuensi denyut jantung DEPOLARISASI * PENGERTIAN Depolarisasi adalah fase kontraksi.Sel miokardium menghantarkan impuls listrik melalui otot, menyebabkan otot jantung berkontraksi(denyut jantung). Impulslistrik bergerak melalui sel, kalium keluar melalui sel dan natrium masuk.Pada saat ini, sel jantung terdepolarisasi sepenuhnya.Mereka tidak dapat berespon lebih lanjut terhadap setiap impuls listrik sampai mereka telah mengalami repolarisasi. REPOLARISASI Pengertian
Repolarisasi adalah fase
pemulihan(recovery);sel kembali pada keadaan siap.Namun, tidak semua sel terepolarisasi pada saat yang sama.Karenanya, beberapa sel jantung mampu menghantarkan impuls listrik lebih cepat dari pada yang lain. Sesudah impuls listrik melewati seluruh sel, kalium masuk lagi ke dalam sel dan natrium keluar. PERIODE REFRAKTER Pengertian
Periode refrakter adalah waktu
antara akhir kontraksi dan kembalinya sel jantung ke keadaan siap.Sementara sel pulih, atrium dan ventrikel mengisi darah, bersiap – siap untuk berkontraksi lagi. PERIODE REFRAKTER DI BAGI MENJADI 2 FASE : Periode refrakter absolut : Sel jantung belum menyelesaikan repolarisasinya dan tidak dapat di rangsang untuk menghantarkan impuls listrik dan berkontraksi lagi(depolarisasi).Periode ini di ukur dari permukaan kompleks QRS sampai sekitar sepertiga pertama gelombang T. Ada 3 komponen yang membentuk kompleks QRS Defleksi pertama yang berarah ke bawah di sebut gelombang Q Defleksi yang berarah ke atas disebut gelombang R, tanpa memperhatikan di dahului / tidak gelombang Q Defleksi di bawah garis dasar sesudah gelombang S, baik di dahului / tidak oleh gelombang R Periode refrakter relatif : Sel jantung telah berepolarisasi sampai suatu saat beberapa sel dapat di rangsang lagi untuk berdepolarisasi, jika rangsangan cukup.Namun, jika sel ini di rangsang selama periode ini, sel tersebut mungkin akan menghantarkan impuls listrik dengan pola lambat abnormal.Periode ini di ukur dari akhir periode refrakter absolut sampai akhir gelombang T.Periode ini disebut juga sebagai periode repolarisasi yang mudah di rangsang. PERIODE REFRAKTER * Selama potensial aksi,tidak akan dapat memberikan reaksi(refrakter) bila di rangsang ulang * Hanya terjadi sebentar2 * Ventrikel – normal 0,25 – 0,3 detik Periode refrakter relatif kurang lebih 0,05 detik * Atrium – normal kurang lebih 0,15 detik periode refrakter relatif 0,3 detik TERIMAKASIH WASSALAM……..