Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL TUTORIAL BLOK 6

Kelompok tutorial :3
Hari/ tanggal : Rabu, 6 mei 2020
Skenario/ Pertemuan : 1/2
Tutor : dr. Marie Yuni Andari.,Sp.M
Ketua : M. Ammar Rusdi (H1A019070)
Sekretaris : Lale Aqmarina Awanis (H1A019060)
Anggota :
- Ardhitio Mustafa Akmal (H1A019006)
- Amira Yumna Utami (H1A019003)
- Bella Insani Kamil (H1A019019)
- Feggy Rizqita Kurniasih (H1A019037)
- Fahmi Akbar Utomo (H1A019034)
- I Made Brama Atmaja (H1A019052)
- Ni Wayan Dewi (H1A019082)
- Rifdah Amalia (H1A019092)
- Suci Lousiana Bahri (H1A019105)
- Amira Fatin Nabila Yusuf(H1A018007)

SKENARIO 1
STEP 1 (Clarifying Unfamiliar Terms)
1. Elektrokardiografi : pemeriksaan sederhana yang bertujuan untuk mengukur irama dan
aktifitas jantung. Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien untuk memeriksa detak jantung
tidak normal.
Test yang dilakukan selama periode tertentu untuk memeriksa sebaik apa fungsi jantung
2. Treadmill : alat kesehatan untuk berlari
Treadmill test Pemeriksaan yang dilakukan apakah jantung memiliki asupan darah yang
cukup
3. Angioplasty : prosedur yang membuka pembuluh darah yang menyuplai darah menuju
jantung
Prosedur dilakukan dengan bantuan pemasangan kateter dengan balon di ujungnya
4. Angiografi : pemeriksaan pembuluh darah dengan menggunakan zat pewarna khusus
Dengan menggunakan sinar x yang akan memberi pewarnaan pada aliran darah
5. Arteri coroner : arteri yang menghantarkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari
jantung menuju otot jantung
6. Stent : tabung dari logam yang dimasukkan ke arteri yang membuat pembuluh darah pada
jantung tetap terbuka
Disebut ring jantung bisa dibuat dari logam biasa atau mengandung obat yang diluruhkan
saat dipasang dijantung

STEP 2 (Defining Main Problem)

(1) vaskularisasi pada jantung


(2) Apa saja macam macam sirkulasi jantung ?
(3) Bagaimana mekanisme kontraksi dari jantung ?
(4) Bagaimana mekanisme pemompaan jantung ?
(5) Apa yang dimaksud dengan jantung sebagai sinsitium ?
(6) Bagaimana terbentuknya gelombang EKG ?
(7) Mengapa aktifitas fisik atau bekerja memicu munculnya sesak nafas pada kasus
diatas ?

STEP 3 (Brainstorming) dan 4 (Analyzing Problem)

1. Vaskularisasi pada jantung


Dibagi menjadi 2 yaitu arteri coroner kiri dan kanan
Yang kanan muncul dari arteri articus anterior sedangkan yang kiri muncul dari arteri
sinus aortikus posterior
Arteri coroner kanan untuk mensuplai darah ke artrium dekstra, permukaan bawah dan
belakang sinistra , ventrikal desktra. 90% mensuplai nodus AV dan 55% mensuplai nodus
SA
Arteri coroner kiri itu ada 2 cabang yaitu arteri sirkumplex dan cabang LAD
( bertanggungjawab untuk mensuplai darah untuk otot dekstra sinistra serta bagian
intervenstrikuler septum )
Sedangkan sirkumplex ini bertanggung jawab untuk mensuplai 45% darah untuk atrium
sinistra dan vertical sinistra dan 10 % untuk bertanggung jawab mensuplai nodus SA

2. sirkulasi sistemik : menyuplai darah dari jantung ke seluruh tubuh dengan penyecualian
pada paru paru dimana 84% volume darah total terdapat pada sirkulasi ini
Sirkulasi paru : menyuplai darah dari jantung ke paru paru dimana 16 % volume darah
total terdapat pada sirkulasi ini
Perbedaan pada sirkulasi paru pembuluh darahnya dindingnya lebih tipis dengan sedikit
otot polos
Dibandingkan dengan sirkulasi sistemik, sirkulasi paru juga lebih mudah teregang dan
resistensinya lebih rendah besar tekanan para sirkulasi paru 1/5 tekanan pada sirkulasi
sistemik
Sirkulasi sistemik dimulai dari aorta kemudian balik lagi ke jantung lewat vena kava
sedangkan sirlulasi paru dimulai dari arteri pulmonalis kemudian kembali ke jantung
lewat vena pulmonalis

3. Jantung tersusun dari kontraktil dan otorititmik


Sel otoritmik tidak memiliki potensial istirahat potensial aksi terjadi karena 3 hal yaitu
peningkatan arus na plus yang masuk ke dalam sel ini hanya terjadi pada sel pemacu atau
pada, yang kedua adanya penurunan arus ion kalium, yang ketifga ada peningkatan arus
kalsium yang masuk
Kontraktil ada 4 fase
Fase naik potensial aksi : ion natrium masuk kedalam sel sehingga potensial membrane
dengan cepat berbalik kearah positif sekitar + 20 mv hingga 30 mv
Fase puncak potensial aksi dimana terjadi kanal ion kalsium yang terbuka sehingga
terjadi fluks atau keluarnya k + dengan cepat sehingga terjadi repolarisasi sehingga
membrane menjadi sedikit kurang positif
Fase plateau terjadinya potensial membrane dipertahankan tetap dengan positif puncak
selama beberapa ratus ms, fase ini dipertahankan oleh 2 perubahan permeabilitas
dependent listrik yang pertama aktifitas kanal ion kalsium sehingga difusi ion kalsium itu
secara perlahan sehingga sifat positif dalam sel diperlambat dan perubahan kedua karena
adanya terjadinya penurunan permeabilitas ion kalsium sehingga terjadi plateau
Fase turunnya potensial aksi dimana terjadi inaktivasi kanal ion kalsium dan penundaan
aktivasi kanal ion kalium

4. Pertama ada yang disebut dengan curah jantung yaitu volume darah yang dipompa oleh
masing ventrikal permenit, curah jantung ditentukan oleh 2 hal yaitu kecepatan denyut
jantung dan volume sekunder. Percepatan deyut jantung ditentukan oleh nodus SA yaitu
70 denyut permenit kalau volume sekuncut 70 ml perdenyut jadi setiap ventrikal
memompa sekitar 5 liter diventrikal 5 liter ke paru dan 5 liter keseluruh tubuh. Lalu saat
kita berolahrga darah meningkat sampai 7 kali lipat
Isi sekuncup dipengaruhi 2 faktor yaitu control instrinsik yang berkaitan dengan jumlah
balik vena dan control ekstrinsik yang berkaitan dengan stimulasi simpatis pada jantung
Kedua factor menigkat isi sekuncup dengan menaikkan kontraksi jantung
Ada 2 cara mengontrol pemompaan jantung yaitu dengan auto regulasi intrinsik yaitu
pemompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir ke jantung
Dan yang kedua dengan refles yaitu dengan mengawasi kecepatan kontraksi jantung
melalui saraf otonom
5. Untuk mempermudah konduksi potensial aktsi dari satu set ke satu set lainnya
Sinsitium artrium : yang menyusun kedua dinding atrium
Sinsitium ventrikal : membentuk kedua dinding ventrikal
Dipisahkan oleh jaringan fibrosa
Jadi potensial tidak langusng melalu nodus AV
Sinsitium : sekelompok sel otot polos atau jantung yang saling berhubungan melalui taut
celah serta secara elektris dan mekanis berfungsi secara satu kesatuan

LO
1. Bagaimna terbentuknya gelombang EKG
2. Mengapa aktifitas fisik /bekerja memicu munculnya sesak nafas

 Sel kontraktil
 Sel otoritmik

MIND MAP
STEP 5 (Formulating Learning Issue)
1. Bagaimna terbentuknya gelombang EKG
2. Mengapa aktifitas fisik /bekerja memicu munculnya sesak nafas

STEP 6 ( Independent Learning ) dan STEP 7 (Reporting)


1. Bagaimna terbentuknya gelombang EKG
Sinyal EKG dihasilkan oleh aktiftas kelistrikan jantung yang direkam dengan
perangkat electrocardioagraf yang berfungsi mencatat aktivitas listrik dari sebuah
jantung. Prosesnya yaitu dengan membangkitkan SA NODE, waktunya 0,1 detik
untuk memberi waktu berkontraksi secara sepontan terjadi dengan terjadi
perpindahan cepat antara natrium dengan kelambatan kalsium yang menyebakan sel
berubah dari negative menuju positif sehingga menghasilkan kontraksi atrium
membentuk gelombang p. konduksi arus listrik disalurkan melaui septum vertikularis,
kecepatan induksi sangat pelan sehingga dapat menyelesaikan AV NODE kemudian
terjadi menghasilkan ventrikel terbentuknya gelombang QRS KOMPLEKS, sehingga
detak jantung terjadi dengan menjalurkan arus listrik melalui sel konduksi yang
disebut dengan berkas bagian yang mengalir ke seluruh aliran jantung yang kemudian
membentuk kompleks sinyal EKG di permukaan tubuh setelah itu akan kembali pada
keadaan awal yang disebut repolarisasi atau sel memulihkan membentuk kembali
gelombang t sehingga pola denyut jantung kembali terjadi secara kontinyu dan
bergantung pada aktifitas listrik. – ALHAZEN journal
Gelombang p depolarisasi atrium
Kompleks QRS depolarisasi ventrikal
Gelombang T = repolarisasi ventrikal
Repolarisasi atrium terturup karena kompleks QRS
Ada 3 titik EKG berada di garis basal :
- Sewaktu jeda di nodus AV
Ada diantara akhir gelombang p dan kompleks QRS disebut sekmen PR
Bisa disebut sekmen PQ
- Saat ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel komtraktil di jantung mengalami fase
plateau potensail aksi sebelum mengalami depolarisasi yang disebut sekmen ST ( terjadi
kanal natrium tutup terbuka kanal kalsium - GUYTON
- Ketika otot jantung mengalami repolarisasi sempurna yang disebut sekmen TP yang terjadi
ketika ventrikel beristirahat dan ketika pengisian ventrikel terjadi.
Gelombang QRS lebih tinggi daripada gelombang T dan P karena terjadi kontraksi vertikel
Sehingga aktifitas listrik lebih besar. - SHERWOOD
gelombang QRS yaitu Q ( depolarisasi septum ventrikel ) R ( depolarisasi dari 1/3 distal
septum ventrikel) S ( depolarisasi sisa ventrikel) – SOBOTTA

2. Mengapa aktifitas fisik /bekerja memicu munculnya sesak nafas

Karena saat berkerja berat asupan oksigen meningkat dan jantung memompa lebih
cepat sehingga waktu yang dibutuhkan akan berkurang untuk menyelesaikan aktifitas
berat tersebut yang dapat menyebabkan sesak nafas
Dari scenario bapak pembuluh darah tersumbat pembesaran plak kolestrol yang akan
menyebakan semakin sempitnya pembuluh darah sehingga aliran darah koroneria nya
berkurang yang dapaat memicu iskemik miokard terjadi semakin terbatasnya
kemampuan aliran darah memenuhi kebutuhan O2 jantung, kemudian timbuh nyeri
dada yang disebut angina pectoris hal ini terjadi karena stimulus ujung ujung saraf
jantung oleh asam laktat ketika jantung melakukan metabolisme annaerob
Kebutuhan jantung lebih besar dari pada kemampuan arteri koronaria menyuplai
oksigen sehingga yang dapat menyebabkan sesak nafas – SHERWOOD
Iskemik menyebakan kekakuan vertrikel yang menyebakan atrium menjadi tinggi jadi
cairan darah sulit terpompa ke aliran tubuh dan tersumbat pada paru paru
Sehingga seseorang dapat merasakan sensasi nafas pendek – PATHOPHYSIOLOGY

Anda mungkin juga menyukai