Anda di halaman 1dari 3

Cara Mengurus Perijinan Townhouse

Town house adalah kompleks hunian di tengah kota yang


berisi rumah-rumah yang dibangun secara teratur dengan jumlah terbatas. Biasanya kompleks
tersebut memiliki sistem tertutup (cluster) atau one gate system, dilengkapi dengan fasilitas
bersama seperti kolam renang, ruang terbuka, club house, dan lain-lain serta memiliki sistem
keamanan yang lebih baik daripada perumahan pada umumnya.
Jumlah rumah yang dibangun umumnya tidak lebih dari 30 unit dengan luas total lahan maksimal
5000 m2 dan bangunan dua atau tiga lantai.
Untuk menjadi developer town house diperlukan pengetahuan untuk mengurus perijinan. Walaupun
pada prakteknya perijinan ini bisa diurus oleh orang lain atau biro jasa.
Adapun langkah-langkah dalam mengurus perijinan adalah:
1. Konsultasi peruntukan ke Dinas Tata Kota/Tata Ruang daerah setempat.
Konsultasi ini bertujuan untuk mengetahui bahwa daerah tersebut boleh dibangun town house.
Sebaiknya langkah ini dilakukan sebelum kita mengakuisisi lahan, karena tidak semua lahan bisa
dibangun town house.
Jenis-jenis peruntukan lahan:
a. Hunian
WBS (Wisma Besar) luas tanah > 401
WSD (Wisma Sedang) luas tanah 201 s/d 400 m2
WKC (Wisma Kecil) luas tanah < 200 m2
WTm (Wisma Taman)
WFL (Wisma Flat)
WSN (Wisma Susun)
b. WKT (Wisma Kantor)
c. WDG (Wisma Dagang)
d. SPD (Suka Sarana Pendidikan)
e. PHT (Penyempurna Hijau Taman)
2. Mengajukan Advis Planning atau Block Plan ke Dinas Tata Kota
Advis Planning/Block Plan ini dibuat bertujuan untuk mengetahui peruntukan lokasi secara tertulis.
Block Plan digunakan untuk lahan dengan luasan tertentu menurut peraturan daerah setempat.
Selain peruntukan, Advis Planning/Block Plan nantinya juga tercantum rencana jalan, besarnya Garis
Sempadan Bangunan (GSB) dan Koefesien Luas Bangunan (KLB), dll.
Dalam Advis Planning/Block Plan tertulis jenis bangunan yang diperbolehkan, seperti WBS, WSD,
WKC atau WTM, jumlah lantai, Koefesien Dasar Bangunan (KDB).
Dalam memilih lahan untuk town house sebaiknya hanya mengakuisisi lahan yang peruntukannya
WBS jika lokasi berada di daerah elit, WSD/WKC di lokasi biasa. Selain itu juga harus diperhatikan
KDB, karena ini berhubungan dengan besaran tapak bangunan berbanding luas kavling. KDB yang
ideal untuk town house adalah 60%.
Selain KDB 60% ada WTM yang memiliki KDB 20% artinya luas bangunan yang diijinkan adalah 20%
dari luas kavling. Sebagai contoh jika luas kavling 200 m2, maka yang boleh dibangun adalah 40 m2
saja, sangat tidak ideal untuk town house.
Syarat mengajukan Advis Planning/Block Plan:
Foto copy sertifikat
Foto copy PBB dan bukti bayar tahun berjalan
Foto copy KTP dan KK pemohon sesuai dengan nama yang tercantum di sertifikat
Surat kuasa, jika dikuasakan.
Formulir isian di kantor Dinas Tata Kota
3. Membuat Siteplan
Siteplan dibuat dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di daerah setempat dan
memperhatikan kesesuaian dengan perancanaan tata ruang wilayah. Sebaiknya rencana siteplan
dengan memperhatikan kaidah-kaidah pembuatan siteplan yang ideal, seperti menghindari kavling
hadap barat, mengurangi kavling tusuk sate dan menghindari bentuk kavling ngipas atau lebar di
depan. Menurut pengalaman kavling dengan bentuk dan posisi seperti tersebut di atas memerlukan
usaha yang lebih untuk menjualnya.
4. Mengajukan Pemecahan Sertipikat sesuai dengan Siteplan
Pemecahan sertifikat diajukan ke Kantor Pertanahan. Petugas dari Kantor Pertanahan nantinya akan
mengukur dan memasang patok sesuai dengan rencana siteplan yang diajukan.
Syarat-syarat pengajuan pemecahan sertipikat:
Asli sertifikat
Foto copy SPPT PBB dan bukti bayar tahun berjalan
Foto copy KTP dan KK pemohon
Surat kuasa jika dikuasakan
Formulir isian yang disediakan BPN
5. Mengajukan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
IMB diajukan setelah sertifikat selesai dipecah di BPN. Dengan terbitnya IMB berarti proyek sudah
bisa dilaksanakan.
Persyaratan untuk mengajukan IMB:
Foto copy sertifikat
Foto copy SPPT PBB dan bukti bayar tahun berjalan
Foto copy KTP dan KK pemohon
Salinan Advis Planning/Block Plan
Gambar kerja rumah
Dan formulir isian

Anda mungkin juga menyukai