Anda di halaman 1dari 7

IKIP PGRI JEMBER

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Negara Indonesia merupakan salah satu negara didunia yang dapat

dikatakan hampir sempurna secara geografis, betapa tidak dimana salah satu

daerah indonesia disentuh/dilewati garis khatulistiwa. Dan juga letak geografis

dan kondisi iklim tropis indonesia menjadikan negara ini gempah ruah loh

jenawi penuh dengan hamparan tanaman hijau nan luas dan juga hamparan

lautan yang indah dan terbentang membiru.

Negara indonesia yang terdiri beberapa pulau dan suku bangsa yang

berbeda menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi kaum wisatawan asing

khususnya untuk berlibur. Bahkan menurut orang barat indonesia laksna sorga

dengan bentangan pantainya yang indah dan elok. Jelas ini merupakan aset

negara yang harus dijaga dan kita lesatarikan.

Namun demikian seiring waktu yang terus berjalan, Kondisi geografis

indonesia yang begitu diagungkan seakan sirna manakala akhir – akhir ini

terjadi bebarapa bencana alam longsor, banjir dsb. Masih membekas dimata kita

gempa tsunami, banjir bandang panti, dan masih banyak lagi bencana – bencana

yang telah merenggut juta jiwa orang. Tentunya hal ini sangat berpengaruh

terhadap omset kita dibidang pariwisata.

Kondisi masyarakat kita, yang dulunya terkenal dengan budaya ramah

tamah dan budaya ketimurannya seakan luntur begitu saja manakala terjadi

berbagai kerusuhan dimana, demonstrasi yang menjurus kearah brutal, dan

bahkan hingga bom, tidak sedikit jiwa yang telah kehilangan nyawa, belum lagi

kerugian materiil. Indonesia seakan mendapat ujian besar disaat alam tak lagi

bersahabat muncul krisis kepercayaam orang barat terhadap indonesia. Ada

sebuah kekhawatiran manakala wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Trauma akan kejadaian – kejadian yang menimpa negara Indonesia tak dapat

dipungkiri lagi. Jelas hal ini merugikan negara dalam bidang pariwisata.

Menurut beberapa sumber dari tahun 2002 s/d sekarang wisatawan asing

MK. Ekonomi SDA & SDM


-1-
IKIP PGRI JEMBER

utamanya berkurang tiap tahunnya ± 4,5 %1. Bayangkan berapa triliun rupiah

yang kita buang percuma hanya karena kesalahan yang tidak sememestinya

terjadi. Kesalahan yang akarnya dari kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat

luas tentang sumberdaya alam yang kita miliki. Lepas dari itu adanya oknum –

oknum yang tidak bertanggung jawab juga mempengaruhi kelangsungan dan

proses kelanjutan sumber daya yang kita miliki.

Disadari atau tidak yang jelas kondisi kita saat ini sangatlah

memprihatinkan, satu gambar nyata adanya import beras saat ini, padahal

kalau kita berfikir ulang indonesia adalah negara agraris yang tentunya

mempunyai penghasilan panen padi melimpah ruah. Tapi apa daya kurang

maksimalnya SDM dan SDA yang kita miliki akhirnya terbuang percuma.

Berbagai upaya telah dilakukan hanya saja mungkin butuh waktu dan

proses untuk kembali utuh layak seperti indonesia dulu lagi, yang terkenal

dengan kondisi alamnya yang indah dan bentangan laut yang membiru serta

hamparan pantai yang elok. Dan juga indonesia yang terkenal dengan budaya

dan adat istiadatnya yang menjadi ciri khas dan perbedaan dengan negara

lainnya.

1.2 PERMASALAHAN
Dari beberapa uraian diatas tentunya menyimpan segudang masalah yang

mungkin dapat kita cari sebuah solusi bersama – sama. Akar permasalahan

yang timbul dilapangan adalah sebagai berikut :

1. Kondisi geografis yang bagus melahir negara indonesia yang menjadi

prhatian khusus dimata dunia internasional, hanya saja beberapa saat yang

lalu anggapan itu seakan berubah. Tentunya apa yang menyebabakan hal

tersebut terjadi ?

2. Setelah kondisi alam yang mengalami berbagai bencana sektor pariwisata

juga menuai masalah, adanya teror bom, bencana dll telah menumbuhkan

rasa takut wisatawan berkunjung kenegara indonesia. Apakah yang

menyebabkan hal tersebut terjadi ?

1.3 TUJUAN PENYUSUNAN

1 ------------------- 15 Januari 2006 : Haparan dan Tantangan dunia pariwisata ” Budi Haryanto, Harian Jawa
Pos 28 Janurai 2006. Hal 5 Kol. 2

MK. Ekonomi SDA & SDM


-2-
IKIP PGRI JEMBER

1. Sebagai salah satu pemenuhan tugas makalah mata kuliah ekonomi SDM

dan SDA

2. Sebagai upaya prevantif dan memperbaiki kondisi alamiah yang selama ini

menjadi kendala utama / sumber permasalahan.

3. Untuk menyikapi berbagai kondisi yang terjadi pada sosial budaya dan

sumber daya manusianya guna menuju keadaan yang lebih baik.

MK. Ekonomi SDA & SDM


-3-
IKIP PGRI JEMBER

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 WISATA INDONESIA DI DUNIA INTERNATIONAL TENTANG

KEALAMIANNYA.

Negara Indonesia era 70–an s/d 90–an seakan menjadi surga dunia bagi

wisatawan asing / mancanegara. Mengapa demikian ? tentunya munculnya

istilah tersebut tak lepas dari fakta dan realita yang ada dimana alam hijau nan

indah tumbuh secara alamiah, pantai yang luas dan lautan yang membiru

seakan menambah daya pesona bagi negara lain.

Namun roda waktu terus berputar hingga saatnya Indonesia mengalami

krisis alamiah yang tidak lagi bersahabat, banjir dimana – mana, gempa

melanda dan longsor seakan menjadi langganan topik berita media dan

elektronik. Mungkin yang paling dahsyat terjadi satu tahun yang lalu dimana

gempa tsunami mnghantam bumi serambi mekkah ( julukan Aceh ) ratusan jiwa

meninggal dunia dan hilang entah kemana, puluhan keluarga kehilangan

tempat tinggalnya. Kejadian serupa dalam hitungan bulan lalu didaerah kita

sendiri dimana banjir bandang melanda jember tepatnya dipanti, pun juga

kondisnya.

Berbagai spekulasi dan perkiraan penyebabnya muncul kepermukaan,

bahkan ada saling pihak menyalahkan antara perhutani dan perkebunan.

Namun demikian menurut sumber dari tim peneliti UGM Yogyakarta adalah

karena kikisar erosi yang berlangsung secara berkelnjutan.

Secara umum kondisi diseluruh berbagai daerah banyak lebih disebabkan

sebagai berikut :

1. Penebangan Pohon Liar

Adanya penebangan liar dimana – mana tentunya mengkibatkan hutan

hijau yang selama ini menjadi keunggulan negara kita seakan hilang

begitu saja manakala hutan sudah gundul, erosipun terjadi. Bisa diprediksi

secara akal, tentunya adanya ketika sebuah hutan lebat terjadi dan

berkelanjutan mengakibatkan erosi hingga banjir, longsor, dsb. Diperparah

lagi hingga saat ini dari dinas kehutanan belum ada tindakan jelas dan

MK. Ekonomi SDA & SDM


-4-
IKIP PGRI JEMBER

konkrit.

2. Perburuan Ikan dan Trumbu Karang Liar dengan bom peledak dan racun.

Adanya aktifitas seperti ini tentunya mengakibatkan punahnya habitat

alam pantai dan laut. Bom peledak dan racun yang mengandung berbagai

zat kimia membahayakan akan membunuh semua unsur yang ada dilaut.

3. Polusi Pabrik melebihi kapasitas yang diijinkan

Menjamurnya pabrik dimana – mana yang mengakibatkan polusipun

melayang kemana – mana bahkan kepemukiman penduduk sekalipun,

termasuk juga terganggunya habitat udara yang tentunya mengurangi

pemandangan mata. Walapun itu bukan hal utama akan tetapi yang

menjadi sorotan adalah pabrik yang dekat dekat objek wisata.

Namun demikian berbagai upaya dilakukan pemerintah dimana salah

satunya adalah :

1. Penghijauan kembali hutan yang gundul / reboisasi

2. Menindak tegas oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab yang

dapat merusak alam sekitar dan lingkungan. Misalnya perburuan liar,

penangkapan ikan dengan peledak dan bom dsb.

3. Sosialisasi masyarakat tentang pentingnya sumberdaya alam terhadap

kelangsungan hidup manusia.

2.2 SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA DIBIDANG PARIWISATA.

Adat dan budaya yang dimiliki indonesia seakan menjadi cermin dan

kaca mata dunia bahkan kermahan masyarakat Indonesia begit dibanggakan

oleh bangsa barat. Hingga sekecil apapun ada tatakrama dan norma

kesponananya. Namun hal itu seakan musnah ketika 2 – 3 tahun lalu teror bom

menimpa objek wisata kita, hingga membuat wisatawan asing / mancanegara

enggan untuk kembali keIndonesia.

Problematika yang terjadi dimasyarakat adalah kuranya rasa memiliki

terhadap objek wisata yang kita miliki. Namun lebih dari itu, ternyata kualitas

pendidikan masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, sungguh ironis

Indnesia dengan sejuta kekayaan yang dimilikinya harus nagkring di Peringkat

4 dunia setelah India, tingkat rendahnya pendidikan kita. Bahkan kita kalah

bersaing dengan Malaisya, Singapura dan Thailand.

MK. Ekonomi SDA & SDM


-5-
IKIP PGRI JEMBER

Dampak dari itu semua sangat mempengaruhi kulaitas pemikiran

masyarakat indonesia. Munculnya pemikiran kedaerahan dan fanatisme

mengakibatkan masyarakat kita berfikir pendek dalam tanda kutip.

Munculnya beberapa teror bom hingga terorisme yang ada dinegara

Indonesia seakan telah menghancurkan sektor pariwisata kita, rasa keamanan

yang tidak terjamin menghinggapi wisatawan asing yang masuk kenagara kita.

Kengganan mereka kembali ke negara Indoneia menurunkan omst pemasukan

kita dibidang wiasata.

Munculnya teror bom dan terorisme sebenanya sederhana, berawal dari

rasa tidak puasan terhadap kepemimpinan birokrat dan pemerintah yang

mengakibatkan mereka berbuat seakan tidak terkontrol lagi. Walapun suadara

kita hancur dan hilang nyawanya, asalkan kita hidup sesuai dengan kemauan

dan pemikiran kita sendiri. Padahal hal tersebut menjadikan kita buta terhadap

lingkungan. Dengan kata lain pendidikan yang kurang membutakan batin kita

berfikir positif.

Namun dari hal tersebut diatas ada langkah konkrit dari pemerintah

yang salah satunya adalah :

1. Pembersihan birokrat dari KKN dan upaya penyelesaian berbagai masalah

kenegaraan secara adil dan bijaksana.

2. Peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program menejemen

mutu dan peningkatan anggaran pendidikan.

3. Penanaman pemikiran dan rasa kepemilikan terhadap objek wisata yang

kita miliki.

4. Jaminan rasa keamanan terhadap wisatawan asing yang berkunjung

kenegara Indonesia

Yang pasti dengan berbagai upaya yang telah dilakukan ada sebuah harapan

baru dimana objek wisata yang kita miliki, kembali menjadi sumber

penghasilan negara kita dibidang pariwisata.

MK. Ekonomi SDA & SDM


-6-
IKIP PGRI JEMBER

DAFTAR PUSTAKA

1. Suhartono Soebakti, Drs. 2005. Pendidikan dan Masa Depan ,Grafindo, Jakarta

2. Budiyono, Drs. 2006. Pariwisata ditinjau dari Sosial Ekonomi. Sinar Utama,

Bandung

1. ___________________, 2006, Harapn dan Tantanag Dunia Pariwisata. Jawa Pos.

MK. Ekonomi SDA & SDM


-7-

Anda mungkin juga menyukai