Selasa, 22 November 2011 12:08 wib | Susi Fatimah Okezone
SUMBER : http://news.okezone.com/read/2011/11/22/337/532588/pencemaran- lingkungan-terus-meningkat
NUSA DUA - Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengaku terkejut dengan banyaknya kasus pencemaran lingkungan di Indonesia. Hal itu dialami Kambuaya saat dirinya baru dilantik sebagai Menteri Lingkungan Hidup langsung mendapat laporan kasus terkait pencemaran lingkungan sebanyak 90 kasus. Seminggu kemudian meningkat menjadi 130 kasus. "Begitu banyak kasus pengelolaan lingkungan. Masih banyak persoalan lingkungan, pencemaran air, kerusakan lingkungan. Bahkan air bersih bagian tertentu di negara ini kesulitan," ujar Kambuaya dalam sambutannya dalam acara Dana Alokasi Khusus bidang Lingkungan Hidup di Hotel Ayodya Nusa Dua Bali, Selasa (22/11/2011). Melihat banyaknya kasus terkait lingkungan tersebut, Kambuaya melihat ada persoalan sendiri di instansi yang dipimpinnya. Setidaknya ada tiga faktor yang membuat lembaga yang sudah berdiri selama 20 tahun ini memiliki banyak masalah. "Saya mengamati ada beberapa hal kita tidak tuntas dalam masalah lingkungan di daerah. Pertama, ini menurut saya, kapasitas pengelolaan kita, aparat kita di pusat dan kabupaten masih kurang. Kapasitas tidak hanya SDM (sumber daya manusi) tapi juga fasilitas kelembagaan yang kurang," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, masalah koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah yang tidak efektif. "Kantor ini sebenarnya kuat, ada di pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota. Secara organisasi kita kuat. Kalau kita bisa koordinasi dengan baik tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Mungkin masalah koordinasi kita kurang. Harus jelas pembagian tugas yang baik antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Koordinasikan dengan baik," paparnya. Kendati koordinasi pusat dan daerah kurang baik, Kambuaya optimistis penyelesaian sejumlah kasus lingkungan bisa diatasi. Secara organisasi kita kuat. Kekuatan yang dimiliki oleh kita semua bisa optimal, kasus berjumlah 100 harusnya menurun. Kualitas lingkungan harus lebih baik," tutur mantan Rektor Universitas Cenderawasih Papua ini. Dan persoalan ketiga, lanjut Kambuaya, adalah pendanaan yang masih kurang. Dana kita selalu kurang, uangnya tidak cukup. Ini masalah yang kita hadapi. Saya ingin kita diskusikan ini sama-sama," katanya. Oleh karenanya meski dana kurang, Kambuaya meminta anggaran dana alokasi khusus lingkungan hidup ini bisa dimanfaatkan secara efektif. Dana yang sudah dialokasikan bukan dimaksudkan untuk bagi-bagi uang begitu saja, tapi ini bentuk komitmen untuk kelestarian lingkungan hidup, tandasnya.
BANYAK TERJADI PELANGGARAN Pemahaman Hukum Masyarakat Masih Minim
Sumber : http://krjogja.com/read/213434/pemahaman-hukum-masyarakat-masih-minim.kr Agus Sigit | Kamis, 24 April 2014 | 02:03 WIB | Dibaca: 478 | Komentar: 0
YOGYA (KRjogja.com) Pelanggaran hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat tak lepas dari kurangnya pemahaman terhadap hukum. Peran serta penegak hukum sangat dibutuhkan untuk memberi penerangan dan pemahaman hukum. Sekarang ini pemahaman hukum masyartakat sangat minim. Masih ada pelanggaran hukum karena masyarakat belum memahami, mengetahui apa yang dilakukan ternyata melanggar hukum, ungkap Taufik Tangkas Ukur Purba SH, Konsultan Hukum di Kantor Advokat Daris Purba SH Yogyakarta kepada KRJogja.com, Rabu (23/4). Ia menilai selama ini penegakan hukum di Indonesia masih banyak tak mengutamakan kepentingan orang banyak. Masih banyak penekan hukum memberi pemahaman salah saat menangani suatu kasus atau perkara. Padahal di dunia hukum asas equality before the law harus dikedepankan. Semua orang itu di mata hukum sama. Tetapi praktiknya hukum itu hanya dipakai orang-orang yang memiliki kekuasaan dan uang, tambah alumni FH UII Yogyakarta tahun 2007 ini. Peran serta penegak hukum dalam sosialisasi dan penyuluhan hukum di masyarakat sangat ditekankan. Harapnanya pola pikir masyarakat akan pemahaman hukum dan menekan tindak pelanggaran hukum. Untuk itu, sebagai salah satu praktisi hukum, sejak awal Taufiq memang terpanggil untuk terjun ke dunia hukum. Ia mengajak anak muda sekarang harus paham mengenai dunia hukum dan politik agar negara maju.