Anda di halaman 1dari 11

ANTI SPOSMODIK

PENGGUNAAN
Antispasmodik adalah obat yang
membantu mengurangi atau
menghentikan kejang otot di usus.
PENGGOLONGAN
Clidinium
Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk
mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu
mengobati kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat
menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi
chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis
besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi
mungkin terjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan yang
membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara
teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun
anda pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat
ini lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke
dokter anda terlebih dahlukejang otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk
mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung.
Hyoscine
Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom
dan mencegah kejang otot. Obat ini biasa
digunakan untuk pra pengobatan untuk
mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini
juga digunakan untuk pengobatan tukak
lambung.
Papaverine
Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran
darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah.
Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah
sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke
jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah
golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk kolik
kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan
relaksasi pada otot polos, emboli perifer dan
mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang
dikombinasi dengan obat MetamizoleM

Mebeverine
Obat ini digolongkan sebagai obat
antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk
mengobati kram dan kejang pada perut dan
usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam
pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan
konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya
tersedia dalam bentuk tablet.
GOLONGAN PEPTIDA
Golongan Peptida (Polimiksin B,Kolistin),
Linkolisin dan Klindamisin
Penderita dengan pengobatan salah satu
Antibiotik di atas harus disertai
pertimbangan tentang : besarnya
dosis,penggunaan garam Ca bila
pernafasan spontan tidak segera kembali.
Tiemonium Tiemonium Methylsulfate
adalah obat antispasmodic antikolinergik
sintetis. Tiemonium mengurangi kejang
otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan
uterus. Tiemonium diindikasikan untuk
nyeri pada penyakit gastrointestinal dan
biliary and seperty gastroenteritis, diare,
disentri, biliary colic, enterocolitis,
cholecystitis, colonopathies.

OBAT-OBAT YANG SERING DI
KOMBINASIKAN.
Hyoscine
Clidinium
Mebeverine
Timepidium
Papaverine
PramiverinePramiverine

OBAT-OBAT TANPA RESEP
DOKTER.
Obobat anti mabuk (Antimo), anti flu
(Noza) saluran cerna: obat maag, obat
mules, obat mual dan kembung, obat
radang usus, juga obat cacing .
NAMA GENERIK
NO.NAMA GENERIK& LATINNAMA DAGANGSEDIAANPABRIK1.Skopolamin N- butyl Bromida
Buscopan
Gitas
Hyoscopan10mg/tab., 20mg/ampul
20 mg/ ml ampul
10 mg / drageeBoehringer I.
Interbat
Armoxindo F.
2. Papaverin HCl
Papaverin HCl40mg/tablet40mg / ampulSoho / Ethica

3.Atropin Sulfat

Atropin Sulfas250mg / ampulEthica
4.Chlordiazepoxyd + ClidiniumLibraxPehaspasPer dragee :Chlordiazepoxide 5 mgClidinium
Br. 2,5 mg
RochePharos
5.Pramiverine + MetamizoleSystabonPer dragee :Pramiverine 2 mgMetamizole Na. 2,5 mgMerck
6.Propyphenazone + Hexahydroadiphenine
Spasmo Cibalgin
Tablet
Novartis

Anda mungkin juga menyukai