Bab 5 Perhitungan Daya Terima

Bab.
5 Perhitungan Daya Terima

Fakultas Teknik Elektro
BAB. 5.
PERHITUNGAN DAYA TERIMA
Perhitungan power link budget di maksudkan untuk dapat menghitung atau
merencanakan kebutuhan daya system seluler sedemikian rupa (terutama dalam
perencanaan system teresterial), sehingga kualitas sinyal di penerima memenuhi
standard yg di inginkan. Untuk transmisi digital, kualitas sinyal di penerima sanat baik
dinyatakan dgn Energi to Noise Density Ratio (Eb/No) sebagai berikut :
Eb = P
R
(!.")
#o #o. $r
dimana :
P
R
= %e&el daya sinyal penerima
#o = #oise
$r = $it Rate
'pabila dinyatakan dalam d$, maka persamaan men(adi :
Eb ( d$) = P
R
(d$) ) #o (d$) ) *" %og $r +++++++++++++++++++++++++++++ (!.*)
#o
,engan :
P
R
(d$) = *" %og P
-
) %
-.-'%
) /0 +++++++++++++++++++++++++++++++++ (!.1)
,imana :
%
-.-'%
= Redaman -otal (d$).
P
-
= ,aya Pancar $-2 (d$).
/0 = /ading 0argin (d$).
,engan :
%
-.-'%
(d$) = %
P
) 3
-
) 3
R
4 %
5
4 %
c
4 %
d
++++++++++++++++++++++++ (!.6)
,imana :
%
5
= Redaman /eeder (d$)
%
c
= Redaman 7ombiner (d$)
%
d
= Redaman ,uple8er (d$)
9emudian persamaan di distribusikan ke persamaan men(adi :
P
R
(d$) = *" %og P
-
) %
P
) 3
-
) 3
R
4 %
5
4 %
c
4 %
d
+ /0 +++++++++++++++++(!.:)
#o (d$) = +1": 4 *" %og / ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++(!.!)
,imana :
/ = #oise 5igure (d$), sehingga : Persamaan 5.0 menjadi
Eb = *" %og P
-
) %
P
) 3
-
) 3
R
4 %
5
4 %
c
4 %
d
+ /0 4

1": 4 *" %og / ) *"
PUAT PENGEMBANGAN BAHAN A!AR"UMB Ag#ng Yo$e B% T
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *
Bab.5 Perhitungan Daya Terima
#o %og $r +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ (!.;)
Eb<#o (d$) dpt di peroleh dari kur&a hubungan $ER ($it Error Rate) dgn Eb<#o.
Untuk suara, $ER maksimum yg di i(inkan adalah *"
+6
, sedangkan untuk data yg ,i
i(inkan adalah *"
+!
.
5.(. PERHITUNGAN 'IN) BUDGET.
&*+ERAGE,
a-a. sat# t#/#an 0eren1anaan (aringan komunikasi bergerak wireless adalah
memberikan layanan komunikasi pada cakupan (co&erage) yang sudah ditentukan.
7akupan yang ditentukan tergantung kepada kapasitas yang hendak dicapai, seperti
yang sudah kita bahas pada bagian sebelumnya.
Pe2ba.asan to0i$ coverage akan dimulai dari pertanyaan : $erapa daya pancar
yang diperlukan untuk men(angkau sisi terluar sel = >awaban dari pertanyaan ini
akan di(awab dalam perhitungan Link Budget.
Per.it#ngan -in$ b#3get mengharuskan seorang engineer untuk mengetahui
berbagai redaman, loss, margin, serta gain+gain sepan(ang lintasan daya untuk
komunikasi uplink dan downlink.
e1ara 0rinsi0i-, daya yang ada di penerima harus selalu lebih besar atau sama
dengan le&el daya ambang yang telah dipersyaratkan. ,an men(adi tugas engineer
adalah merencanakan (*) berapa daya yang dipancarkan, (1) berapa margin yang
diperlukan untuk mengakomodasikan ter(adinya 5ading dan inter5erensi, dan (6)
mengestimasi loss propagasi se(arak (ari+(ari sel.
Per.it#ngan yang se2a$in a$#rat akan semakin baik disebabkan karena
perhitungan link budget berkaitan dengan kelas+kelas daya dari perangkat sistem
yang kita rencanakan
Perhitungan link budget merupakan perhitungan le&el daya yang dilakukan untuk
memastikan bahwa le&el daya penerimaan lebih besar atau sama dengan le&el daya
threshold (R2% ? Rth). -u(uannya untuk men(aga keseimbangan gain dan loss guna
mencapai 2#R yang diinginkan di recei&er. Parameter+parameter yang
mempengaruhi kondisi propagasi suatu kanal wireless adalah sebagai berikut :
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' 1
a. %ingkungan propagasi
9ondisi lingkungan sangat mempengaruhi gelombang radio. 3elombang
radio dapat diredam, dipantulkan, atau dipengaruhi oleh noise dan
inter5erensi. -ingkat peredaman tergantung 5rekuensi, dimana semakin tinggi
5rekuensi redaman (uga semakin besar. Parameter yang mempengaruhi
kondisi propagasi yaitu rugi+rugi propagasi, 5ading, delay spread, noise, dan
inter5erensi.
b. Rugi+rugi propagasi
,alam lingkungan radio, kon5igurasi alam yang tidak beraturan, bangunan,
dan perubahan cuaca membuat perhitungan rugi+rugi propagasi sulit.
9ombinasi statistik dan teori elektromagnetik membantu meramalkan rugi+
rugi propagasi dengan lebih teliti.
c. /ading
/ading adalah 5luktuasi amplituda sinyal. /ading margin adalah le&el daya
yang harus dicadangkan yang besarnya merupakan selisih antara daya rata+
rata yang sampai di penerima dan le&el sensiti&itas penerima#ilai 5ading
margin biasanya sama dengan peluang le&el 5ading yang ter(adi., yang
nilainya tergantung pada kondisi lingkungan dan sistem yang digunakan. #ilai
5ading margin minimum agar sistem beker(a dengan baik sebesar *! d$m.
d. #oise
#oise dihasilkan dari proses alami seperti petir, noise thermal pada sistem
penerima, dll. ,isisi lain sinyal transmisi yang mengganggu dan tidak
diinginkan dikelompokkan sebagai inter5erensi.
Pro0agasi N'*
Perhitungan loss propagasinya dapat dilihat pada rumus dibawah:
%propagasi = %do 4 *" n log *" (d<d") 4 @%5 4 @%h 4 s (d$)
,imana :
%do = 5ree path loss di d"
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' 6
d" = *"" m ((arak re5erensi)
n = path loss e8ponent
d = (arak base station dan subscriber station (m)
@%5 = 5aktor koreksi 5rekuensi
@%h = 5aktor koreksi tinggi antenna penerima
2 = shadow 5ading komponen
,imana :h = tinggi antena penerima 1 m A h A B m
dimana : hb =tinggi base station *" m A hb A B" m a,b,c = konstanta yang
menun(ukkan kategori terrain .(d. untuk s nilainya B,1 s<d *",; d$ tergantung pada
tipe terrain).
Pro0agasi '*
Redaman ruang bebas atau 5ree space loss merupakan penurunan daya gelombang
radio selama merambat di ruang bebas. Redaman ini dipengaruhi oleh besar
5rekuensi dan (arak antara titik pengirim dan penerima.
$esarnya redaman ruang bebas adalah :
%p= /2% = 61,:! 4 1" log 5 (0CD) 4 1" log d (km)
dimana :
5 = 5rekuensi operasi (0CD)
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' :
d = (arak antara pengirim dan penerima (km)
Per.it#ngan EIRP (E44e1ti5e Isotro0i1 Ra3iate3 Po6er)
EERP merupakan besaran yang menyatakan kekuatan daya pancar suatu antena di
bumi, dapat dihitung dengan rumus :
EERP = Pt8 4 3t8 ) %t8
dimana :
P- = daya pancar (d$m)
3- = penguatan antena pemancar (d$)
%- = rugi+rugi pada pemancar (d$)
Per.it#ngan R' (Re1ei5e igna- 'e5e-).
R2% (Recei&e 2ignal %e&el) adalah le&el sinyal yang diterima di penerima dan
nilainya harus lebih besar dari sensiti&itas perangkat penerima (R2% ? Rth).
2ensiti&itas perangkat penerima merupakan kepekaan suatu perangkat pada sisi
penerima yang di(adikan ukuran threshold. #ilai R2% dapat dihitung dengan
persamaan berikut :
R2% = EERP ) %propagasi 4 3R ) %R
dimana :
EERP = E55ecti&e Esotropic Radiated Power (d$m)
%propagasi = rugi+rugi gelombang saat berpropagasi (d$)
3R = penguatan antena penerima (d$)
%R = rugi+rugi saluran penerima (d$)
5.(.( AUMI DAAR
,alam melakukan prediksi daerah cakupan sel terdapat beberapa hal+hal
penting yang perlu di perhatikan. Parameter+parameter tersebut adalah :
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' !
*. Penentuan tipe wilayah yang akan di prediksi.
1. Pemilihan 5rekuensi.
6. 9arakteristik radiasi antena.
:. ,aya antena.
!. Rugi+rugi daya antena.
;. ,aya mobile station (02).
F. Rugi+rugi daya 02.
Perhitungan link budget membutuhkan beberapa data teknis yg di gunakan dlm
(aringan untuk mengetahui nilai redaman maksimum yg di perbolehkan dan radius
maksimum sel yg bisa di cakup.
2alah satu perhitungan yg digunakan adalah .kumura+Catta. 2ebagai dasar
perhitungan.
5.(.(.(. PATH '* DAERAH URBAN.
Path loss untuk daerah .kumura ) hatta untuk daerah Urban :
%CU = 7* 4 71 log(5) ) *6,B1 log(h
b
) ) a(h
m
) 4 [::.G ) ;,!! log (h
b
)] log d
0etode 5aktor koreksi tinggi antena 02 :
a(h
m
) = [*.* log (5) +"F] + hm + [*.!; log (5)+",B]
dimana :
5 = 5rekuensi (0hD)
h
b
= tinggi antena $ase 2tation (m)
h
m
= -inggi antena 0obile 2tation (m)
d = (arak antara 02 dan $2 (9m)
7
*
= ;G,!! untuk :"" 5 *!"" (0hD)
= :;,6" untuk *!"" 5 1""" (0hD)
71 = 1;,*; untuk :"" 5 *!"" (0hD)
= 66,G" untuk *!"" 5 1""" (0hD)
RADIU E' ( R
()M)
)
Radius sel maksimum yang bisa di co&er oleh $-2 dimodelkan dengan persamaan :
R
90
=
+ +
) log( 55 . 6 9 . 44
) ( ) log( 8 . ! ) ( 9" . " . 46
!
b
m b c
h
h a h F LOG MAPL
Log
...............
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' ;
,alam perencanaan R/ pada sistem komunikasi bergerak memiliki 6 pertimbangan
utama, yaitu : co&erage, 9apasitas, dan kualitas. 7o&erage berhubungan kuat
dengan kuat sinyal R/ yang dipancarkan, kapasitas berhubungan dengan
kemampuan sistem ((umlah kanal) untuk menangani (umlah user dan kualitas
bergantung pada reproduksi sinyal analog dan digital.
7atatan:
*. Untuk meningkatkan kualitas harus mengorbankan kapasitas dan co&erage.
1. untuk meningkatkan kapasitas harus mengorbankan kualitas dan co&erage.
6. untuk meningkatkan daerah co&erage harus mengorbankan kapasitas dan
kualitas.
7.8. 9 'in$ B#3get &DMA
,alam 7,0' secara mendasar terdapat 6 le&el<phase perencanaan mulai dari
inisialisasi sampai dengan implementasi (aringan.
%e&el E : le&el $udgetting
0enggunakan R/ link $udget 2ecara kasar untuk mendapatkan (umlah sel
dan besar daerah cakupan dengan menghubungkan kondisi Urban,
suburban, distribusi propogasi seluler.
%e&el EE : desain sistem yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi propogasi
detail lapangan
%e&el ini mempergunakan parameter perangkat yang digunakan secara lebih
spesi5ik dan menggunkan sur&ey lapangna, untuk mendapatkan parameter
demogra5is secara detail.
Untuk mendapatakan setting daya dan lokasi sesungguhnya, perlu dianalisis
perhitungan 5orward link. 'nalisis ini mengandung parameter : kecepatan
pergerakan user, &oice acti&ity, dan lain+lain.
%e&el EEE : %e&el Pengu(ian
Pada le&el ini dilakukan perbandingan antara perencanaan teori dan
perencanaan sur&ey lapangan. $ila diperlukan, maka diadakan penyesuaian
perancangan.
Pada perencannaan sistem transmisi radio digital, perhitungan power link budget
atau path analysis mengambil peranan penting agar hasil rancangan dapat
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' F
mencapai hasil yang optimum dan e5isien baik dari segala kehandalan teknis
maupun biaya. Perhitungan link buget merupakan perhitungan loss dan gain
pada sebuah sistem dengan parameter yang sesuai dengan sistem tersebut.
Parameter+parameter tersebut antara lain 5rekuensi operasi, daya pancar,
recei&er sensiti&ity, recei&er noise 5igure, dan losses. 2alah satu hasil yang
diperoleh dari perhitungan link budget adalah ma8imum allowed path %oss
(0'P%) yang sangat menetukan co&erage area. Radius sel dapat ditentukan
untuk tiga mor5ogologi daerah yang berbeda yaitu urban, suburban, dan rural
dengan menggunakan berbagai macam model propagasi anmtara lain okumura+
hata, 7.2-+16*+Cata dan Hal5isch Ekegami. ,idalam perhitungan power link
budget kita (uga dapat mengetahui le&el daya terima (recei&e 2ignal %e&el) yang
diterima olehn penerima, Cal ini akan menentukan a&ailability dari sistem yang
kita rancang dan besarnya harus sesuai dengan kualitas yang kita inginkan. >ika
pada perencanaan awal, kualitas yang diinginkan belum tercapai, maka
rekon5igurasi dapat dilakukan sampai tercapai suatu sistem yang e5isien dan
e5isien.
Dasar 0e2a.a2an -in$ b#3get ,
Ga2bar 7.: Diagran 'e5e- 'in$ B#3get
,ari gambar B.F diatas :
P
-
: -hreshold 4 /0 4 %
/R
) 3
R
4 %
P
+ 3
-
4 %
5t
......................................B.1;
,engan :
P
-
= ,aya Pancar $-2
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' B
P
T
#
$t
%
T
%
&
%
$r
P
&
E'&P
Fa(ing )argin
Threshol(
*+,
BE&
E$$e-ti.e ,oise
/0e-tral Density
,oise /0e-tral Density
,oise Figure
Daya Terima ,aik
Turun akibat $a(ing
#oss Pro0ogasi (#0)
DIAGRAM LEVEL :
%a0
Daya Pan-ar
(an terima
,aya -hreshold = %e&el tertentu, tergantung dari ser&ice yang diberikan
dan I.2 yang dicapai
/0 = /ading 0argin, diberikan (ika diperlukan (pada
siskomsat tidak perlu /0)
%
5r
= R8 5ulter loss (d$)
3
R
= 3ain antena 02
%
P
= redaman propagasi (d$)
3
-
= 3ain antena $-2 (d$)
%
5t
= -8 /ilter loss (d$)
Para2eter"0ara2eter R; &DMA -in$ B#3get
-erdapat dua tuuan utama dalam perencanaan R/ 7,0' maupun R/ lainnya, yaitu :
*. 0endapatkan nilai gain dan los sistem secara detail dan menyeluruh
dengantepat dari linatsa R/.
1. 0endapatkan nilai loss yang dii(inkan dalam (aringan.
Untuk mecJncapai tu(uan diatas, designer perlu mengetahui parameter+parameter
dan komponen link budget. Parameter+parameter tersebut dibagi men(adi empat
kategori antara lain :
*. Parameter yang berhubungan dengan propagasi.
a. $ulding loss
b. Kehicle loss
c. $ody loss
d. 'mbient loss
e. R/ leader loss
5. 'ntenna 3ain.
Parameter+parameter ini tergantung pada 5rekuensi yg di gunakan. Untuk 7,0' yg
beroperasi di Endonesia digunakan 5rekuensi opearasi B"" 0CD dan *G"" 0CD.
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' G
a). $uilding %oss
'dalah berkurangnya le&el kuat sinyal akibat strukyur bangunan yg dilewati
propogasi utk mencapai user yg berada di dalam gedung. (B+1" db tergantung
lingkungan rural L ,ense Urban)
b). Kehicle %oss
'dalah turunnya le&el daya terima yg diakibatkan oleh pergerakan user dlm
lingkungan sel yg di cukup, berkisar ! +*1 db tetapi dalam plan (!+B db).
c). $ody %oss
'dalah turunnya le&el daya terima yg diakibatkan oleh redaman tubuh user
berdasarkan 5ungsi (arak tubuh user dgn 02.
d). 'mbient %oss
'dalah turunnya le&el daya terima yg bersi5at stabil pd waktu yg lama yg
disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitarnya.
e). R/ /eeder %oss
'dalah loss hilangnya daya akibat redaman pada saluran transmisi (5eedline) yg
di gunakan. /eeder %oss biasanya di berikan oleh &endor 5eedline dgn satuan
d$<meter.
Parameter yg berhubungan dgn spesi5ikasi 7,0'.
*. Enter5erensi #oise rise antar+user
1. Eb<#o
6. Processing 3ain
Utk menyederhanakan masalah Eb<#o di buat konstant walaupun biasanya
Eb<#o akan berubah+ubah dgn kondisi propogasi yg ada.
:. Parameter yg berhubungan dgn spesi5ikasi produk R/ (-8 atau R8)
!. Parameter yg berhubungan dgn Reliability perangkat : 2hadow /ading
0argin.
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *"
%ink $udget pada 7,0' dibagi men(adi dua bagian yaitu :
*. %ink Re&erse (,ari 02 to $2).
1. %ink /orward (,ari $2 to 02).
7.8.9.(. Re5erse 'in$ B#3get.
2ebelum dilakukan perhitungan path loss harus di lakukan dulu besarnya 0'P%
(0aksimum 'llowble Path %oss) atau path loss maksimum yg diiDinkan. Parameter
ini dihitung dgn menggunakan persamaan berikut :
%
ma8
= ERP ) 2ensiti&itas 4 3
$-2
) % cable ) /0 4 32C. + %
penetration
,engan :
ERP = P
02
4 3
02
+ %
body
2ensiti&itas = Eb<#o 4 #o 4 E
m
4 En5ormation Rate 4 #/
$-2
,imana :
%
ma8
= %oss maksimum yg di i(inkan
ERP = ERP 02
2ensiti&itas = 2ensiti&itas $-2
3
$-2
= 3ain $-2
P
ms
= ,aya Pancar 02
/0 = /ading 0argin
3
2C.
= 3ain 2o5t Cando&er
%
penetration
= %oss Penetrasi
3
02
= 3ain 02
%
body
= %oss $ody
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' **
Eb<#o = 9ualitas 9anal -ra5ik
#o = Recei&er #oise ,ensity
Em = Recei&er Enter5ace 0argin
#/
$-2
= #oise /igure $-2
2edangkan utk mengetahui loss yg ter(adi pada site hasil perencanaan dpt
digunakan berbagai macam model propogasi sesuai dgn daerah 5rekuensi ker(anya,
antara lain model 7.2- 16*, 0odel .kumura Catta, atau utk daerah dgn obstacle
atau penghalang yg cukup berpengaruh spt daerah perbukitan yg memerlukan
perhitungan redaman tambahan yg bisa dilakukan dgn menggunakan model %ee.
7.8.9.9. ;or6ar3 'in$ B#3get.
/orward link budget di lakukan untuk mempengaruhi kualitas link 5orward, dimana
%ink 5orward yg bagus memiliki nilai margin daya kanal o&erhead positi5.
0argin .&erhead :
0ch = (Ec < Et)rec ) (Ec < Et)sp
#ilai (Ec < Et) yang ter(adi :
( )

+ =
BW f
Rch ch ch rec It Ec
ch tot
No
.
!" !"
!" log !" log !" Pr1 1 +
Pr1 ! . " Pr1 ! . "
! . "
ERP kanal ch (ch:pilot,sync,tra55ic atau paging)
Pr,ch = Pch 4 3m ) %cable )%body ) %pent ) /0 432C. ) %p 4 3b
Untuk kanal sync,paging,dan tra5ik (Ec<Et) ganti dengan (Eb<Et) dimana :
0ch = 0argin daya kanal o&erhead
(Ec < Et)rec = #ilai (Ec<Et) yg ter(adi
(Ec < Et)sp = #ilai (Ec<Et) yg di harapkan
Pr,ch = ERP kanal ch (ch:pilot,syns,tra55ic,atau paging
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *1
Rch = ,ata rate kanal o&erhead
#o = #oise pd penerima di 02
Pr,tot = ERP sinyal total
5 = 5actor intercell inter5erence
$H = $andwidth 7,0'1"" *8 = *,11BB0CD
3
m
= 3ain antenna 02
%
7'$%E
= 7able %oss
%
body
= $ody loss
%
pent
= %oss penetrasi
/0 = /ading 0argin
3
2C.
= 3ain 2o5t Cando55
%
p
= Path loss maksimum yg ter(adi
3
b
= 3ain antenna $-2
-erpenuhi atau tidaknya syarat kualitas perencanaan di tentukan oleh margin daya
kanal. >ika margin tersebut bernilai positi5 maka link memenuhi syarat. #ilai kualitas
minimal yg disyaratkan :
(E7<Et)pilot = +*6 d$
(Eb<Et)sync = F d$
(Eb<Et)paging = F d$
(Eb<Et)tra55ic<user = F d$
2elain (Eb<Et) dan (Ec<Et) terdapat pula parameter kualitas lainnya, yaitu (7<E) yaitu
perbandingan daya sinyal pembawa terhadap inter5erensi.
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *6
7<E = (Eb<Et)
tra55ic<user
) P3
(Eb<Et) = #ilai (Eb<Et)kanal tra5ik<user
P3 = Processing gain.
Penyei2bang ;or6ar3 'in$ 3an Re5erse 'in$ ,
%ink 5orward dgn daya besar dpt menyebabkan ter(adinya inter5erensi pada sel
lainnya. 2ebaliknya, link re&erse yg berdaya besar akan menyebabkan kapasitas sel
berkurang. Untuk mengatasinya, di buat suatu system penyeimbangan antara link
5orward dan re&erse.
Parameter utama pd link re&erse adalah pada parameter cell loading dan utk link
5orward adalah kualitas Ec<Et. Parameter penyeimbang kedua link adalah 5actor
penyeimbang $5 dgn persamaan berikut :
( ) ( ) [ ] [ ] [ ]
( )
( )
+
+ + +

!
!" ! !"
log !" . +
!" +
min
!" + ) +
min min
It Ec
p
m b m b
P P BW NoNF NoNF It Ec SIR Bf
Di2ana ,
$5 = /aktor balancing
(2ER)min = Perbandingan ,aya
(Ec<Et)min = #ilai (Ec<Et) yg di harapkan
#o = Rapat #oise Recei&er
#/b = #oise /igure $-2
#/m = #oise /igure 02
$H = $andwidth
Pb = ,aya Pancar $-2
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *:
Pm = ,aya Pancar 02
p = Percentase daya kanal pilot
= E
oc
<E
o
= cell loading 5actor
,engan adanya 5actor penyeimbang kita dapat menentukan link mana yang
merupakan link utama . 'turan pembatasannya adalah :
$
/
M + = link pembatas adalah link 5orwad
$
/
+ = kedua link seimbang
$
/
N = link pembatas adalah link re&erse
7.8. < 'in$ B#3get GM
Power link budget dalam system 320 (9omunikasi seluler) menyangkut power
balance antara 02 dan $-2. ,i mana masing+masing power system (power control
$-2 dan 02) men(aga agar kebutuhan daya untuk berlangsungnya hubungan tetap
baik.
P
R
= P
-
) %
tot
%
tot
= %p + 3
-
) 3
R
4 %5 4 %c 4 %d
,imana :
P
-
= ,aya pancar $-2 (d$m)
3
-
= 3ain antenna $-2 (d$)
3
R
= 3ain antenna penerima (d$)
%5 = Redaman 5eeder (d$)
%c = Redaman combiner (d$)
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *!
%d = Redaman duple8er (d$)
%p = +1.F! 4 1"log R 4 1" log 5c
,imana :
%p = redaman propogasi (d$)
R = (arak pemancar dan penerima (m)
/c = 5rekuensi ker(a (0hD)
7ontoh penerapan :
Process sell planning dapat menggambarkan semua kegiatan yg kita gunakan dlm
proses perencanaan komunikasi radio dan bagaimana kita mengkon5irgurasikannya
sehingga sesuai dgn kondisi yg ada di lapangan sell planning di mulai dari
menganalisa tra5ik dan daerah cakupan yg di inginkan dgn cara terlebih dahulu
mengetahui kondisi geogra5isnya serta (umlah yg dibutuhkan utk mengco&er
pelanggan.
,ata yg di butuhkan : $iaya , kapasitas, daerah cakupan, grade o5 ser&ice 5rekuensi,
speech Ouality inde8 (sOi),system growth capability.
9ebutuhan tra55ic menggambarkan bagaiman kita mendesain sistem yg kita rancang
dan bagaimana kita mengkon5igurasikan sehingga sesuai dgn kondisi geogra5is dari
daerah tersebut. Cal+hal yg perlu di perhatikan dlm hal perkiraan kondisi geogra5is
adalah : (umlah penduduk, pelanggan, le&el keuntungan, land usage data, pengguna
telephone dan price telp.
A0-i$asi (.
*. Perhitungan dilakukan untuk uplink dan downlink
1. 3ain+gain di(umlahkan, loss+loss dikurangkan
PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *;
A0-i$asi 9.
'rea yang berbeda membutuhkan persyaratan daya yang berbeda, Pathloss total
diambil nilai yang terkecil (kondisi uplink, karena lebih terbatas dayanya ), kemudian
dimasukkan ke dalam rumus empirik pathoss yang dipakai.

PEREN&ANAAN ITEM TERENTERIA' *F

Bab 5 Perhitungan Daya Terima

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 5 Perhitungan Daya Terima

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab.

5 Perhitungan Daya Terima

Anda mungkin juga menyukai