Anda di halaman 1dari 14

MATERI KULI AH

PERTEMUAN PERTAMA ( I )
Sumber Daya Alam, Isu-isu,
Analisis, Dan Kebijakannya
Sumber daya alam, isu-isu, analisis
dan kebijaksanaannya
Ciri-ciri dan definisinya
Definisi : Sumber Daya Alam adalah termasuk
semua makluk hidup dan benda mati yang ada
dibumi, dimana pemanfaatannya yang
tradisional dapat membatasi ketersediaan
sumber daya dimaksud. Sumber daya alam
beserta keseluruhan sistemnya amat berguna
bagi kehidupan manusia, terutama untuk
teknologi kegiatan ekonomi dan lingkungan
sosial.
Ciri-ciri Sumber Daya Alamnya :
KELOMPOK UTAMA (RENEWABLE)
Lahan pertanian
Hutan beserta hasil-hasilnya
Lahan kosong yang dilindungi, karena
memberikan pesona keindahan alam.
Tempat rekreasi
Sumberdaya perikanan
Sumberdaya garam (laut)
Dan air bersih

Kelompok Sumber Daya Alam Lainnya :
(NON RENEWABLE)
Sumberdaya mineral (termasuk bahan
bakar mineral atau tidak)
Sumber energi, seperti : solar, gelombang
pasang, sumberdaya angin, dan sistem
geotermalnya.
Barang Sumber daya alam adalah
sumberdaya alam yang telah diambil dari
tempat asalnya.

Permasalahan Sumberdaya
Alam
Lokasi sumberdaya alam
Bahwa sumberdaya alam yang dibutuhkan sering
kali tidak terletak/terdapat pada tempat/daerah
konsumen. Seperti sumberdaya alam BBM
terdapat pada negara-negara yang tidak begitu
besar tingkat konsumtifnya, demikian juga dengan
biji besi dan gas alam.
Terdapatnya sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbaharui, sehingga akan menyebabkan
sumberdaya alam dimaksud semakin langka dan
mahal.

Evaluasi kebijaksanaan sumberdaya alam yang
berubah-ubah.
Dalam hal ini seringkali sumberdaya alam
digunakan secara tidak bijaksana untuk
menumpuk keuntungan tersebut tidak sebanding
dengan sosial cost masyarakat yang hilang.
Apakah sumberdaya alam ini akan tetap
merupakan penentu pertumbuhan ekonomi?
Sekalipun ada analisa yang menyatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi akan terletak pada
kemajuan teknologi dan perbaikan kualitas
sumberdaya alam manusia, namun sumberdaya
alam tetap merupakan faktor yang penting.
Tingkat pertambahan dari deposit sumberdaya
alam yang relativ sedikit atau tidak banyak
keterikatannya.
Berkenaan dengan Evolusi batasan global
lingkungan.
Menyangkut kebiksanaan pasar, dimana pasar
mempunyai peranan penting dalam menentukan
kegiatan eksplorasi dan rata-rata penggunaan
sumber daya alam.
Dari pernyataan diatas, Bernet dan Morse (1963)
menyatakan implikasinya , bahwa apa yang
dirasakan dan dinikmati ini adalah menjadi
tanggung jawab sosial terhadap sumberdaya alam
dan pengelolaan lingkungan.

Latar Belakang Sejarahnya

Menurut sejarah, hancurnya masyarakat
Mesopatomia yang kaya terletak antara Tigris
dan sungai Euphrates, disebabkan oleh kerusakan
irigasi mereka dan terdapatnya lahan kritis yang
banyak mengandung garam.
Selanjutnya Inggris melakukan pembatasan daerah
dengan Prancis bertujuan untuk mempertahankan
suplai kayu untuk pembuatan kapal. W.Stanle
Jevens menyatakan Revolusi Industri di Inggris
tahun 1860an antara lain disebabkan oleh semakin
berkurangnya deposit batubara sehingga
meningkatkannya biaya industri.
Lanjutan.
Sejarah lainnya tentang persoalan sumberdaya alam
ini adalah sebagaimana yang dilaporkan W.Philip
Gramm (1973), dimana pada abad ke-9 di Prancis
minyak ikan paus pernah digunakan sebagai pengganti
kayu bakar untuk penerangan dan ternyata lebih
menguntungkan. Namun hal ini mendapatkan
tantangan dan disamping itu, ikan-ikan paus tersebut
pindah kelaut Antartic, sehingga penangkapan jadi
sulit dan merugikan.
Selanjutnya para ahli ekonomi klasik seperti Thomas
Maltus (1798) menulis tentang prospek yang tidak
menguntungkan dari perkembangan penduduk yang
melebihi penambahan lahan pertanian, sehingga
menyebabkan kemiskinan.
G.Perkins Marsh dari AS (1805) menyebutkan bahwa:
kerusakan lingkungan dan ketidak-seimbangan
ekologi dicerminkan oleh peningkatan aktifitas
pertanian dan industri.





Faktor-faktor Pengurangan Kelangkaan
Sumberdaya Alam

a. Perubahan tekonologi
Didasarkan pada perkembangan teknologi yang meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya. Misalnya dengan
memperbaiki teknik pertukangan kayu sehingga dapat
menghemat pemakaian kayu.
Perkembangaan teknologi yang meningkatkan perbaikan
sumberdaya alam. Baik melalui usaha meminimalkan sisa-sisa
hasil produksi ataupun dengan pemanfaatan materil yang lebih
rendah mutunya.
Perkembangan teknologi yang memungkinkan penggunaan
kembali sumberdaya alam yang sebelumnya tidak terpakai,
misalnya alumunium.
Perkembangan teknologi yang memungkinkan produk baru
menggantikan produk lama yang sudah ketinggalan zaman.
Misalnya penggunaan sistem vacum tube yang menggantikan
sistem peralatan elektronika solid state

-
b. Penggantian pemanfaatan sumberdaya alam yang
sudah agak langkah dangan sumber daya alam
yang masih relatif banyak persediaannya
Penggantian penggunaan didalam proses produksi.
Misalnya alumunium untuk menggantikan timah.
Penggandalan pemakaian. Misalnya pada sebagai
pengganti daging.
c. Perdagangan
Peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum
memudahkan pengangkutan sumberdaya alam yang
jauh/terpencil letaknya, sehingga secara ekonomis
menjadi produktif dan kompetitif.
Penggunaan sumberdaya alam dari berbagai belahan
dunia, seperti : bauksit dari Jamaika.

d. Penemuan
Perluasan metode eksplorasi tradisional untuk
menemukan deposit-deposit baru.
Peningkatan teknik eksplorasi, metode geofisika
dan biokimia serta penggunaan satelit mata-
mata.
e. Daur ulang
Pemprosesan kembali sisa-sisa pemakaian
sumberdaya alam.
Pandangan Jangka Panjang

Dalam hal ini timbul pertanyaan, dapatkah upaya-
upaya pengurangan kelangkaan sumberdaya alam
akan tetap berkelanjutan dan terhindar dari
kemelut perekonomian ?
Dapatkah sumberdaya alam yang terbatas
dikembangkan untuk mewujudkan standar hidup
yang layak dimasa datang ?
Catatan sejarah membuktikan bahwa kita punya
alasan untuk tetap optimis bahwa inovasi
peningkatan daya guna sumberdaya alam akan
terus berlanjut. Tidak ada yang membatasi
perkembangan teknologi meskipun kemungkinan
gagal akan tetap ada.
Secara teoritis, Solow (1974) telah membuktikan,
bahwa dengan kondisi tertentu suatu negara
mempunyai teknologi produksi, perekonomian
yang cukup modal, sumberdaya manusia yang
terampil negara/berkualitas akan tetapi negara
tersebut memiliki sumberdaya alam yang terbatas.
Dalam keadaan semacam ini negara tersebut dapat
menompang tingkat produksi barang dan jasa
dalam waktu yang tidak terbatas, dengan cara
mengoptimalkan penggunaan sumber modal dan
sumberdaya manusianya untuk mengelolah dan
memanfaatkan sumberdaya alamnya.
Optimisme dipicu oleh perkembangan teknologi
yang mantap dan tanggap terhadap setiap
perubahan.

Anda mungkin juga menyukai