Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Cairan, Elektrolit dan Asam Basa


1. Definisi
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena
metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons
terhadap stressor fisiologis dan lingkungan (Iqbal, 2008).
airan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan !at
tertentu (!at terlarut). "lektrolit adalah !at kimia yang menghasilkan
partikel#partikel bermuatan listrik yang disebut ion $ika berada dalam
larutan (%erman, 2002).
Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan
salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan
elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh
(&earce, 200').
(sam adalah substansi yang berisi ion hidrogen yang dapat
dibebaskan. )edangkan basa adalah substansi yang dapat menerima
hidrogen (Iqbal,2008).
2. Nilai-nilai normal
a. *ilai normal cairan dalam tubuh berdasarkan usia umur +
,) %ayi baru lahir cairan -0#80.
2) /ahun cairan 01.
2) 3e4asa 2' tahun cairan 52#00.
1) 10#00tahun cairan 1-#15.
5) 6ebih dari 00 tahun cairan 10#52.
b. Intake airan +)elama aktifitas dan temperatur yang sedang seorang
de4asa minum kira#lira ,500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan
,
2
tubuh kira#kira 2500 ml per hari sehingga kekurangan sekitar ,000 ml
per hari diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses
metabolisme.%erikut adalah kebutuhan intake cairan yang diperlukan
berdasarkan umur dan berat badan, perhatikan tabel di ba4ah+
*o. 7mur %erat %adan (kg) Kebutuhan airan (m6821 9am)
,. 2 hari 2,0 250#200
2. , tahun ',5 ,,50#,200
2. 2 tahun ,,,8 ,250#,500
1. 0 tahun 20,0 ,800#2000
5. ,0 tahun 28,- 2000#2500
0. ,1 tahun 15,0 2200#2-00
-. ,8 th ke atas 51,0 2200#2-00
c. :utput airan
Kehilangan cairan tubuh melalui empat rute (proses) yaitu +
,) 7rine + &roses pembentukan urine oleh gin$al dan ekresi melalui
tractus urinarius merupakan proses output cairan tubuh yang utama.
3alam kondisi normal output urine sekitar ,100#,500 ml per 21 $am,
atau sekitar 20#50 ml per $am. &ada orang de4asa. &ada orang yang
sehat kemungkinan produksi urine ber;ariasi dalam setiap harinya,
bila akti;itas kelen$ar keringat meningkat maka produksi urine akan
menurun sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam
tubuh.
2) I<6 (Insesible <ater 6oss) +I<6 ter$adi melalui paru#paru dan kulit,
=elalui kulit dengan mekanisme difusi. &ada orang de4asa normal
kehilangan cairan tubuh melalui proses ini adalah berkisar 200#100
m6 per hari, tapi bila proses respirasi atau suhu tubuh meningkat
maka I<6 dapat meningkat.
2
>umus I<6 + ,0#,5 .%% ($aga shift)
219am
2) Keringat + %erkeringat ter$adi sebagai respon terhadap kondisi tubuh
yang panas, respon ini berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan
impulsnya ditransfer melalui sumsum tulang belakang yang
dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit.
1) ?eces +&engeluaran air melalui feces berkisar antara ,00#200 m6 per
hari, yang diatur melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa
usus besar (kolon).
. Pemen!"an #e$!t!"an Dasar
&emenuhan kebutuhan cairan dengan cara pemberian cairan
intra;ena, macam cairan intra ;ena yang bisa digunakan+
a. 6arutan nutrien, berisi beberapa karbohidrat dan air
b. 6arutan elektrolit, meliputi larutan saline baik cairan isotonik, hipotonik
maupun hipertonik
c. airan asam basa, antara lain natrium laktat, natrium bikarbonat
d. @olume ekspander antara lain dekstran, plasma dan albumin serum.
%. #om&onen Cairan
)eluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama,
yaitu + cairan intraselular (I)) dan cairan ekstra selular (")). &ada orang
normal dengan berat -0 kg, /otal cairan tubuh (/%?) rata#ratanya sekitar
00. berat badan atau sekitar 12 6. persentase ini dapat berubah,
bergantung pada umur, $enis kelamin dan dera$at obesitas ( Auyton B Call,
200,).
a. airan Intraselular (I)) D 10. dari %% total
(dalah cairan yang terkandung di dalam sel. &ada orang de4asa kira#
kira 282 dari cairan tubuh adalah intraselular, sama kira#kira 25 6 pada
1
rata#rata pria de4asa (-0 kg). )ebaliknya, hanya E dari cairan tubuh
bayi adalah cairan intraselular.
b. airan "kstraselular (")) D 20. dari %% total
(dalah cairan diluar sel. 7kuran relatif dari ("))menurun dengan
peningkatan usia. &ada bayi baru lahir, kira#kir E cairan tubuh
terkandung didalam (")). )etelah , tahun, ;olume relatif dari ("))
menurun sampai kira#kira ,82 dari ;olume total. Ini hampir sebanding
dengan ,5 6 dalam rata#rata pria de4asa (-0 kg). 6ebih $auh ("))
dibagimen$adi+
,) airan interstisial (I/) +
airan disekitar sel, sama dengan kira#kira 8 6 pada orang de4asa.
airan limfe termasuk dalam ;olume interstisial. >elatif terhadap
ukuran tubuh, ;olume (I/) kira#kira sebesar 2 kali lebih besar pada
bayi baru lahir dibanding orang de4asa.
2) airan intra;askular (I@) +
airan yang terkandung di dalam pembuluh darah. @olume relatif
dari (I@) sama pada orang de4asa dan anak#anak. >ata#rata ;olume
darah orang de4asa kira#kira 5#0 6 (8. dari %%), 2 6 (00.) dari
$umlah tersebut adalah &6()=(. )isanya 2#2 6 (10.) terdiri dari
sel darah merah ()3=, atau eritrosit) yang mentranspor oksigen dan
beker$a sebagai bufer tubuh yang pentingF sel darah putih ()3&, atau
leukosit)F dan trombosit. /api nilai tersebut diatas dapat ber;ariasi
pada orang yang berbeda#beda, bergantung pada $enis kelamin, berat
badan dan faktor#faktor lain.
c. airan /ranselular (/)) +
(dalah cairan yang terkandung di dalam rongga khusus dari tubuh.
5
ontoh (/)) meliputi cairan serebrospinal, perikardial, pleural,
sino;ial, dan cairan intraokular serta sekresi lambung. &ada 4aktu
tertentu (/)) mendekati $umlah , 6. *amun, se$umlah besar cairan
dapat sa$a bergerak kedalam dan keluar ruang transelular setiap harinya.
)ebagai contoh, saluran gastro#intestinal (AI) secara normal mensekresi
dan mereabsorbsi sampai 0#8 6 8hari.
'. (!n)si Cairan *!$!"
a. )arana untuk mengangkut !at#!at makanan ke sel#sel.
b. =engeluarkan buangan#buangan sel
c. =mbentu dalam metabolisme sel
d. )ebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit
e. =embantu memelihara suhu tubuh
f. =embantu pencernaan
g. =empemudah eliminasi
h. =engangkut !at#!at seperti (hormon, en!im, )3&, )3=)
+. #om&osisi Cairan *!$!"
a. (ir
(ir adalah senya4a utama dari tubuh manusia. >ata#rata pria 3e4asa
hampir 00. dari berat badannya adalah air dan rata#rata 4anita
mengandung 55. air dari berat badannya.
b. )olut (terlarut).
)elain air, cairan tubuh mengandung dua $enis substansi terlarut (!at
terlarut) elektrolit dan non#elektrolit+
,) "lektrolit
0
)ubstansi yang berdiasosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan
menghantarkan arus listrik. "lektrolit berdisosiasi men$adi ion positif
dan negatif dan diukur dengan kapasitasnya untuk saling berikatan
satu sama lain( miliekui;alen8liter) atau dengan berat molekul dalam
garam ( milimol8liter ). 9umlah kation dan anion, yang diukur dalam
miliekui;alen, dalam larutan selalu sama.
a) Kation + ion#ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan.
Kation ekstraselular utama adalah natrium (*a), sedangkan kation
intraselular utama adalah kalium (K). )istem pompa terdapat di
dinding sel tubuh yang memompa natrium ke luar dan kalium ke
dalam.
b) (nion + ion#ion yang membentuk muatan negatif dalam larutan.
(nion ekstraselular utama adalah klorida ( l ), sedangkan anion
intraselular utama adalah ion fosfat (&:1).
2) *on#elektrolit +
)ubstansi seperti glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam
larutan dan diukur berdasarkan berat (miligram per ,00 ml#mg8dl).
*on#elektrolit lainnya yang secara klinis penting mencakup kreatinin
dan bilirubin.
,. (aktor-faktor -an) .em&en)ar!"i #e$!t!"an Cairan dan Elektrolit
a. 7sia
@ariasi usia berkaitan dengan luas permukaan tubuh, metabolisme yang
diperlukan dan berat badan. selain itu sesuai aturan, air tubuh menurun
dengan peningkatan usia. %erikut akan disa$ikan dalam tabel perubahan
pada air tubuh total sesuai usia.
-
b. 9enis kelamin.
c. <anita mempunyai air tubuh yang kurang secara proporsional, karena
lebih banyak mengandung lemak tubuh.
d. )el#sel lemak =engandung sedikit air, sehingga air tubuh menurun
dengan peningkatan lemak tubuh.
e. )tres
)tres dapat menimbulkan peningkatan metabolisme sel, konsentrasi
darah dan glikolisis otot, mekanisme ini dapat menimbulkan retensi
sodium dan air. &roses ini dapat meningkatkan produksi (3C dan
menurunkan produksi urine.
f. )akit
Keadaan pembedahan, trauma $aringan, kelainan gin$al dan $antung,
gangguan hormon akan mengganggu keseimbangan cairan
g. /emperatur lingkungan.
&anas yang berlebihan menyebabkan berkeringat. )eseorang dapat
kehilangan *al melalui keringat sebanyak ,5#20 g8hari.
h. 3iet
&ada saat tubuh kekurangan nutrisi, tubuh akan memecah cadangan
energi, proses ini akan menimbulkan pergerakan cairan dari interstisial
ke intraselular.
/. 0an))!an #eseim$an)an Cairan Dan Elektrolit
a. 3efisit ;olume cairan (fluit ;ulume defisit G?@3H
3efisit ;olume cairan adalah suatu kondisi ketidak seimbangan yang
ditandai dengan de;isiensi cairan dan elektrolit di ruang ekstrasel,namun
8
proporsi antara keduanya mendekati normal. )ecara umum dibedakan
men$adi tiga yaitu+
,) 3ehidrasi isotonik, ter$adi apabila $umlah cairan yang hilang
sebanding dengan $umlah elektrolit yang hilang. kadar *a dalam
plasma ,20#,50 =e8l.
2) 3ehidrasi hipertonik, ter$adi bila $umlah cairan yang hilang lebih
besar dari pada $umlah elektrolit yang hilang. Kadar *a dalam
plasma ,20#,50 m"q8l.
2) 3ehidrasi hipotonik, ter$adi bila $umlah cairan yang hilang lebih
sedikit dari pada cairan elektrolit yang hilang. Kadar *a dalam
plasma adalah ,20 m"q8l.
Kondisi dehidrasi berdasarkan tingkat keparahannya+
,) 3ehidrasi ringan, kehilangan cairan mencapai 5. dari berat tubuh
atau sekitar ,,5#2 liter.
2) 3ehidrasi sedang, $ika $umlah cairan yang hilang mencapai 5#,0.
dari berat tubuh atau sekitar 2#1 liter.
2) 3ehidrasi berat, $ika kehilangan cairan mencapai 1#0 liter
b. @olume cairan berlebihan (fluit ;olume eccess G?@"H).
@olume cairan yang berlebih (o;erhidrasi) adalah kondisi
ketidakseimbangan yang ditandai dengan kelebihan (retensi) cairan dan
natrium di ruang ekstrasel. (tau hiper;olemia umumnya disebabkan
oleh gangguan fungsi gin$al.=anifestasi yang sering muncul
peningkatan ;olume darah, edeme, asitas, kelopak mata bengkak, bunyi
nafas ronkhi basah di seluruh lapang paru dan penambahan berat badan
yang tidak la!im.
'
1. As!"an #e&era2atan Den)an 0an))!an Pemen!"an #e$!t!"an
Cairan Dan Elektrolit
a. Pen)ka3ian
,) >i4ayat Kepera4atan
a) (supan cairan dan luaran cairan
b) /anda dan ge$ala gangguan keseimbangn cairan dan elektrolit
c) &roses penyakit yang menyebabkan gangguan homeostatis
d) )tatus perkembangan
e) ?aktor psikologis
2) &engukuran Klinis
a) &erubahan berat badan
b) Kepala
# )akit kepala, pusing, letargi, konfusi, disorientasi
c) =ata
# Inspeksi + cekung, kon$ungti;a kering, air mata berkurang8tidak
ada , "dema periorbital, apiledema
d) /enggorokan dan mulut
# Inspeksi + membran mukosa kering, lengket, bibir peceh#pecah
dan kering, sali;asi menurun, lidah bagian longitudinal mengerut
e) )istem kardio;askuler
# Inspeksi + ;ena leher datar, ;ena leher distensi, dependent body
parts (bagian tubuh yang tertekan saat berbaring)
# &alpasi + edema, disritmia, frekuensi denyut nadi, pengurangan
frekuensi denyut nadi, denyut nadi melemah, pengisisan kapiler
menurun, denyut nadi kuat
# (uskultasi + tekanan darah, bunyi $antung
f) )istem pernafasan
# Inspeksi + peningkatan frekuensi nafas, dispneu
# (uskultasi + krekels
,0
g) )istem gastrointestinal
# Inspeksi + abdomen cekung, abdomen distensi, muntah, diare
# (uskultasi + hiperperistaltik disertai diare
h) )istem gin$al
# Inspeksi + ologuria atau anuria, diuresis, berat $enis urin
meningkat
i) )istem neuromuskular
# Inspeksi + baal, kesemutan, kram otot, koma, tremor,
# &alpasi + hipotonisitas, hipertonisitas
# perkusi + reflek tendIn
$) Kulit
# )uhu tubuh, kemerahan, kering, turgor kulit tidak elastis, kulit
dingin dan lembab
k) "ktremitas
>:=, kekuatan otot, 7dema
/ingkat8 dera$at udema yaitu+
# 3era$at I+ 2mm
# 3era$at II+ 1mm
# 3era$at III+ 0mm
# 3era$at I@+ 8mm
2) &emeriksaan laboratorium
a) &emeriksaan lengkap, $umlah sel darah merah, hemoglobin (Cb),
hematokrit (Ct)
Ct naik+ dehidrasi berat dan ge$ala shok.
Ct turun + pendarahan akut, masif, dan reaksi hemolitik.
Cb naik+ adanya hemokonsentrasi.
Cb turun+ pendarahan hebat, reaksi hemolitik.
,,
b) &emeriksaan elektrolit serum
untuk mengetahui kadar natrium, kalium,klorida, dan ion
bikarbonat
c) &h dan %erat $enis
normalnya + pC urine adalah 1,5#8 dan berat $enisnya ,,002#,,020
d) (nalisa gas darah
&:2 + 25#10 mmCg
&:2 + 80#,00mmCg
C:2 + 25#2' m"q8l
)aturasi :2+ arteri ('5.#'8.) dan ;ena (00.#85.)
$. Dia)nosa #e&era2atan -an) .!n4!l
,) Kekurangan ;olume cairan b.d kehilangan ;olume cairan secara aktif
,kegagalan mekanisme pengaturan
2) Kelebihan ;olume cairan b.d mekanisme pengaturan melemah,
asupan cairan dan natrium yang berlebih
2) &ola napas tidak efektif b.d hiper;entilasi, penurunan energi atau
kelelahan, kelelahan otot pernafasan
1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau
mengabsorbsi !at#!at gi!i.
5) 3eficit self care b.d kelemahan dan kelelahan, kerusakan kognitif
atau perceptual, kerusakan neuromuskuler8 otot#otot saraf.
0) >etensi urin b.d hambatan8 obstruksi saluran kencing
,2

Anda mungkin juga menyukai