JURUSAN ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN BINA PUTERA BANJAR 2014 BAB II ASKEP KELUARGA
A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama kepala keluarga : Tn. Y b. Umur : 21 tahun c. Alamat : ciamis d. Pekerjaan : buruh e. Pendidikan kepala keluarga : SMP f. Agama : islam g. Suku bangsa : jawa h. Komposisi keluarga : No Nama JK Umur Hub. Dengan KK Pekerjaan Agama Pendididkan 1. Ny. J P 20 tahun istri IRT islam SMP 2. Nn. D P 3 bulan anak - islam -
Genogram
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Bayi yang belum menerima imunisasi
i. Tipe Keluarga Keluarga ini tergolong dalam tipe keluarga nuclear family atau keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam satu ikatan perkawinan. Dalam satu rumah terdiri dari ayah yang berusia 21 tahun dan ibu yang berusia 20 tahun dengan satu anak yaitu : anak perempuan berusia 3 bulan. j. suku bangsa Keluarga Tn.Y dan Ny.J bersuku jawa, dimana memiliki tradisi garis keturunan ibu. Jadi keluarga merasa tidak ada masalah yang berhubungan dengan budaya..
k. Agama Agama yang dianut oleh keluarga adalah agam islam, Tn.Y melaksanakan shalat 5 waktu dan ikut melaksanakan shalat jumat. Tn.Y kurang aktif dalam kegiatan masyarakat. Agama adalah sumber kekuatan bagi keluarga.
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga Status sosial ekonomi keluarga Tn.Y termasuk keluarga sejahtera 1 karena mampu memenuhi kebutuhan dasar makan, minum dalam hal sandang pangan dan papan. Menurut Ny.J penghasilan Tn.Y sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. m. Aktivitas Keluarga atau waktu luang keluarga Keluarga Tn.Y tidak memiliki jadwal khusus rekreasi bersama, namun ketika ada waktu luang mereka pergi ke kebun/sawah dan pergi memancing, di karenakan rumah mereka juga berada di daerah pedesaan. Keluarga Tn.Y juga selalu meluangkan waktu untuk menonton TV.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn.Y mempunyai 1 orang anak yang berumur 3 bulan, maka keluarga Tn.Y berada pada tahapan perkembagan keluarga child bearning kelahiran anak pertama dimulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut samapai anak berumur 30 bulan atau 2,5 tahun. Tugas keluarga yang penting pada tahap ini adalah: 1) Adaptasi menjadi orang tua, memenuhi kebutuhan bayi 2) Peran sebagai suami istri, sebagai ayah dan ibu 3) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga baru 4) Mempelajari dan menerima pertumbuhan dan perkembangan anak
b. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi pada masa anak baru lahir ini yang belum dipenuhi adalah belum bisanya merawat anak baru lahir, ini tampak pernyataan dari klien kalau belum memberikan imunisasi selama 3 bulan.
Riwayat Keluarga Inti Riwayat terbentuknya keluarga Tn. Y dan Ny.J berasal dari daerah yang berbeda. Mereka saling mengenal sejak masih SMP. Mereka menikah pada tahun 2012. Anak pertama adalah Nn.D yang lahir di tahun 2014. Riwayat kesehatan Ny.J mengatakan ketika hamil tidak mempunyai keluhan tentang kehamilanya, hanya ngidam layaknya orang hamil lainnya. c. Riwayat Keluarga Sebelumnya Ny.S memiliki riwayat penyakit gastritis sejak dia duduk di bangku sekolah.
3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik Rumah Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8 Meter dan Lebar 4 mter), terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc, dan 1 ruang keluarga, dan 1 ruang tamu. Tn.H Tinggal dirumah yang permanaen terbuat dari semen dan sudah memilik ventilasi yang bagus, dan tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan nantinya akan dibakar, dan rumah tampak bersih dan asri. Denah Rumah :
KMR KMR R.KELUARGA R.TAMU WC DAPUR b. Karakteristik Tetangga, Komunitas RW,dan Lingkungan Pekerjaan Keluarga Tn.Y tinggal didesa rasa persaudaraan antar sesama warga tinggi, penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli jawa yang datang dari berbagai daerah, umunya interaksi banyak terjadi pada sore hari karena pada siang banyak tetangga yang sibuk bekerja c. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn.Y sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak 1 bulan berumah tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah. Namun karena Tn.Y adalah buruh maka dari itu bapak Tn.Y jarang berada dirumah. d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga berkumpul setiap satu sekali satu bulan di rumah orang tua Tn.Y karena Tn.Y sudah tinggal sendiri, ini merupakan upaya untuk meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara. Ny.J juga sering pergi ke mesjid mengikuti pengkajian dan ibu ini aktif dalam anggota arisan kompleks didaerah tempat tinggalnya sehingga hubungan baik diikalangan masyarakat tercipta
e. Sitem pendukung keluarga Apabila An.D sakit maka Ny.J meminta bantuan kepada petugas kesehatan yang terdekat. 4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi keluarga Keluarga Tn.Y mempunyai Pola komunikasi yang baik dan terbuka, apabila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan diselesaikan secara bersama baik itu masalah keuangan maupun maslah social, setiap anggota keluarga berhak mengutarakan keinginannya dan berhak mengemukakan pendapatnya. Dan dalam keluarga keputusan lebih banyak diambil oleh Tn.Y sebagai kepala keluarga. b. Struktur kekuatan keluarga Dalam pengambilan keputusan biasanya dengan cara musyawarah dan tidak memaksakan pendapat, dan keputusan yang diambil Tn.Y selaku kepala keluarga diterima oleh anggota keluarga dengan baik tanpa ada yang merasa dirugikan (Ny.J). c. Struktur peran Tn.Y berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi keluarga. Ny.J berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus kebutuhan anggota keluarga. Dan yang lebih sering dalam pengambilan keputusan yang telah dimusyawarahkan adalah Tn.Y. d. Nilai dan Norma keluarga Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga adalah mengikuti norma yang berlaku dalam masyarakat. Apabila ada anggota keluarga yang sakit , keluarga biasanya langsung membawa ke dokter.
5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif Ny. J mengaku sanagat bahagia dengan perkawinannya. Ny.J sangat menyayangi Tn.Y dan anaknya, begitu juga sebaliknya. Tn.Y sangat menyayangi Ny.J dan anaknya. Mereka saling mendukung dan saling mengisi. Ny.J sanagat menghormati dan menhargai suaminya. b. Fungsi sosial orang tua mengatakan ingin membesarkan anaknya didasarkan pada nilai- nilai agama dan budaya yang berasal dari Tn.Y dan Ny.J, Ny.J mengatakan hubungannya dengan Tn.Y sanagat baik dan harmonis. c. Fungsi perawatan kesehatan Tn.Y dan Ny.J belum mengetahu cara merawat anak baru lahir, ini tampak pernyataan dari klien kalau belum memberikan imunisasi selama 3 bulan. 1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Ny. J kurang mengetahui tentang pendidikan kesehtan ibu dan anak sehingga dia tidak tahu cara merawat anaknya dengan baik dan benar.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan Keluarga Tn.Y dalam mengambil keputusan selalu bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga terutama dalam masalah kesehatan. 3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn.Y sedikit memahami tentang perawatan kesehatan anak, karena jauh dari fasilitas kesehatan. Apabila ada masalah kesehatan untuk pertolongan yang pertama dilakukan Ny.J menggunakan pengobatan tradisional apabila sakit berlanjut keluarga Tn.Y membawanya ke dokter. 4) Kemampuan keluarga memodofikasi lingkungan a. Lingkungan rumah keluarga Tn. Y terlihat bersih, itu karena Ny. J selalu membersihkan lingkungan rumahnya setiap hari b. Keluarga Tn. Y dan Ny. J mengetahui tentang pentingnya hygne sanitasi c. Kelurga Tn. Y dan Ny. J mengetahui bagaimana cara memelihara lingkungan yang baik dan sehat seperti Ny. J selalu membersihkan kaca dan jendela d. Selama ini kekompakan keluarga menjaga kebersihan lingkungan sendiri maupun lingkungan masyarakat terlihat kompak e. Ny. J mengetahui bagaimana menjaga kesehatan keluarganya seperti makan-makanan yang sederhana namun memiliki gizi yang baik. Contohnya tahu, tempe dan sayur- sayuran 5) Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan a. Keluarga Tn. Y mengetahui jarak rumahnya kebalai kesehatan Puskesmas sekitar 4km, tetapi bisa terjangkau dengan menggunakan sepeda motor atau angkutan umum lainnya dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. b. Keluarga Tn. Y mengatakan dengan adanya Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya keluarga jadi mudah untuk berobat dan jarang menggunakan obat warung. c. Seiring dengan perkembangan zaman keluarga Tn. Y lebih percaya kepada petugas kesehatan d. Palsafah hidup Tn. Y dalam upaya perawatan dan pencegahan yaitu lebih baik mencegah daripada mengobati.
d. Fungsi Reproduksi Karena Ny.J baru melahirkan maka beliau menggunakan alat kontrasepsi, yaitu Pil KB dan akan berencana berhenti untuk mengkomsumsi Pil KB saat anaknya usia 2 atau 3 tahun dan Ny.J tidak ada masalah dalam masalah seksual dengan Tn.Y walaupun Tn.y sering keluar pergi bekerja. e. Fungsi Ekonomi Sumber penghasilan utama keluarga Tn.Y didapat dari penghasilan Tn.Y, penghasilan Tn.Y digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. 6. Stres Dan Koping Keluarga a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang Stresor jangka pendek: Masalah yang dihadapi oleh Tn.Y dalam waktu pendek adalah cemas yang berlebihan bila meninggalkan istrinya berdua dirumah dengan anaknya karena istrinya belum bisa merawat anaknya. Stresor jangka panjang: Ny.J khawatir anaknya rentan terhadap penyakit karenna Ny.J belum bisa merawat anaknya dengan baik. b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor Tn.Y bila meninggalkan istri dan anaknya berdua,menanggapinya dengan baik yaitu menyakinkan dirinya kalau istrinya akan berusaha belajar dengan baik merawat anaknya. c. Strategi koping yang digunakan Koping yang digunakan yaitu berusaha mencari bantuan kepada keluarga terlebih dahulu dan dengan cara bermusyawarah yang selalu melibatkan kepala keluarga untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarganya.
d. Strategi adaptasi disfungsional Meskipun selalu diajarkan oleh ibu mertuanya Ny.J belum bisa merawat bayinya dengan baik. Ny.J belum mampu menjalankan peran sebagai seorang ibu dengan baik. e. Harapan Keluarga Terhadap petugas kesehatan : keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat melayani masyarakat dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan.
f. Pengkajian Fokus Karakteristik keluarga anaknya baik, hubungan anak terhadap orang tua dan mertua setelah menikah cukup baik ditandai dengan ketika keluarga anaknya di purworejo selama 8 tahun sering berkunjung setiap 3 bulan sekali kerumah mertua. Terlebih lagi sekarang karena tuntutan pekerjaan, keluarga anaknya tinggal satu rumah bersama orangtuanya. Hubungan adiknya dengan keluarga kakanya sangat baik apalagi setelah mereka tinggal satu rumah. Perasaan Ny.S setelah anaknya menikah sangat senang. g. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Tn.Y TD (mmHg) 120/90 mmHg Nadi (x/menit) 80 RR (x/menit) 24 BB 78 TB (cm) 172 Kepala Mesochepal Rambut Hitam Konjungtiva konjungtiva anemis Sklera sclera tidak ikterik Hidung Tidak ada perdarahan hidung, tidak ada septum pelasiosi Telinga Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran Mulut warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab, tidak ada lesi dan stomatitis Leher Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, kekauan leher tidak ada Dada Simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada sesak nafas Abdomen Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada luka memar Ekstremitas tidak ada edema
Activity daily living No Keterangan Kebiasaan Tn.y
1 A. Pola makan 1. Frek makan 2. Porsi 3. Keluhan B. Minum 1. Frekuensi 2. Jenis
4 kali sehari 1 piring Tidak ada
16 gelas perhari Air putih 2 Makanan pokok Nasi 3 Eliminasi A. BAK 1. Frekuensi 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan B. BAB 1. Frekuensi
8 kali perhari Kuning jernih Cair Tidak ada
2 kali sehari 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan Kuning Lembek Tidak ada 4 Personal hygience a. mandi b. cuci rambut c. gosok gigi d. potong kuku
2 kali sehari 1 hari sekali 3 kali sehari 2 minggu sekali
Pemeriksaan Fisik Ny.J TD (mmHg) 120/80 mmHg Nadi (x/menit) 80 RR (x/menit) 24 BB 53 TB (cm) 160 Kepala Mesochepal Rambut Hitam Konjungtiva konjungtiva anemis Sklera sclera tidak ikterik Hidung Tidak ada perdarahan hidung, tidak ada septum pelasiosi Telinga Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran Mulut warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab, tidak ada lesi dan stomatitis Leher Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, kekauan leher tidak ada Dada Simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada sesak nafas Abdomen Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada luka memar Ekstremitas tidak ada edema
Activity daily living No Keterangan Kebiasaan Ny.J
1 A. Pola makan 1. Frek makan 2. Porsi 3. Keluhan B. Minum 1. Frekuensi 2. Jenis
3 kali sehari 1 piring Tidak ada
15 gelas perhari Air putih 2 Makanan pokok Nasi 3 Eliminasi A. BAK 1. Frekuensi 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan B. BAB 1. Frekuensi 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan
10 kali perhari Kuning jernih Cair Tidak ada
2 kali sehari Kuning Lembek Tidak ada 4 Personal hygience a. mandi b. cuci rambut c. gosok gigi d. potong kuku
2 kali sehari 1 hari sekali 3 kali sehari 2 minggu sekali
Pemeriksaan Fisik An.D TD (mmHg) 80/40 mmHg Nadi (x/menit) 90 RR (x/menit) 30 BB 4,8 TB (cm) 72 Kepala Mesochepal Rambut Hitam Konjungtiva konjungtiva anemis Sklera sclera tidak ikterik Hidung Tidak ada perdarahan hidung, tidak ada septum pelasiosi Telinga Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran Mulut warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab, tidak ada lesi dan stomatitis Leher Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, kekauan leher tidak ada Dada Simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada sesak nafas Abdomen Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada luka memar Ekstremitas tidak ada edema
Activity daily living No Keterangan Kebiasaan An.D
1 A. Pola makan 1. Frek makan 2. Porsi 3. Keluhan B. Minum 1. Frekuensi 2. Jenis
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak terhitung ASI 2 Makanan pokok ASI 3 Eliminasi A. BAK 1. Frekuensi 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan B. BAB 1. Frekuensi 2. Warna 3. Konsistensi 4. Keluhan
10 kali perhari Kuning jernih Cair Tidak ada
6 kali sehari Kuning Lembek Tidak ada 4 Personal hygience a. Mandi b. cuci rambut c. gosok gigi d. potong kuku
2 kali sehari 1 hari sekali Tidak ada 2 minggu sekali
B. Analisis Dan Perumusan Diagnosa Keperawatan 1. Analisa Data No Data Penyebab Masalah Dx Tipology 1 Ds : a. Ny. J mengatakan bahwa perannya sebagai ibu dalam mengurus anak belum terpenuhi
DO : a. Ny. J selama pengkajian selalu menanyakan tentang bagaimana mengurus anak yang baik
Kurangnya pengetahuan Ny. J terhadap peran seorang ibu Kurangnya pengetahuan peran menjadi seorang ibu Kurangnya pengetahuan Ny. J tentang peran menjadi seorang ibu berhubungan dengan baru mempunyai anak Aktual 2 DS : a. Ny. J mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang macam-macam imunisasi Kurangnya pengetahuan Ny. J terhadap imunisasi Rentan terhadap penyakit Resiko An. D rentan terhadap penyakit berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan Resiko b. Ny. J mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang manfaat imunisasi
DO : a. Ny. J mengatakan tidak memberikan imunisasi apapun pada anaknya yang berusia 3 bulan
Ny. J dan Tn. Y tentang imunisasi yang diberikan
1. Diagnosa Keperawatan 1. Kurangnya pengetahuan Ny. J tentang peran menjadi seorang ibu berhubungan dengan baru mempunyai anak 2. Resiko An. D rentan terhadap penyakit berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan Ny. J dan Tn. Y tentang imunisasi yang diberikan
Skala untuk Menentukan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga No Dx 1: Kurangnya pengetahuan Ny. J tentang peran menjadi seorang ibu berhubungan dengan baru mempunyai anak
No Dx 1 Kriteria Bobot 1
2.
3.
4 Sifat masalah : Skala : Tidak/kurang sehat/aktual Ancaman kesejatan/resiko Keadaan sejahtera/potensia
Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah Skala : Tinggi Cukup Rendah
Menonjol masalah Skala : Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani Masalahtidakdirasakan
3 2 1
2 1 0
3 2 1
2 1 0 1
2
1
1 Total skor = 3 2/3
No Dx 2: Resiko An. D rentan terhadap penyakit berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan Ny. J dan Tn. Y tentang imunisasi yang diberikan
No Dx 2 Kriteria Bobot 1
2.
3.
4 Sifat masalah : Skala : Tidak/kurang sehat/aktual Ancaman kesejatan/resiko Keadaan sejahtera/potensia
Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah Skala : Tinggi Cukup Rendah
Menonjol masalah Skala : Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani Masalahtidakdirasakan
3 2 1
2 1 0
3 2 1
2 1 0 1
2
1
1 Total skor = 2 5/6
4. Intervensi Nama KK: Tn.Y (58 th) Alamat : Ciamis Tanggal : 20 April 2014 No Dx. Kep Tujuan Rencana Tindakan TUM TUK 1. Kurangnya pengetahuan Ny. J tentang peran menjadi seorang ibu berhubungan dengan baru mempunyai anak Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, Ny. J mengetahui peran seorang ibu yang baru mempunyai anak, dengan kriteria hasil: 1. Ny. J mengetahui peran seorang ibu yanng baik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, Ny. J mengetahui peran seorang ibu yang baru mempunyai anak, dengan kriteria hasil: 1. Ny. J mengatakan mampu memenuhi kebutuhan anaknya 1. Bangun hubungan terapeutik yang didasarkan pada rasa saling menghargai dan percaya antara klien dan perawat. 2. Tunjukkan sikap hangat, empati, sifat yang tidak dibuat-buat. 3. Dorong klien mengungkapakan dan meluapkan perasaan yang sedang dialaminya 4. Bantu klien mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. 5. Bantu klien untuk beradaptasi dalam antisipasi perubahan peran.
No Dx. Kep Tujuan Rencana Tindakan TUM TUK 2 Resiko An. D rentan terhadap penyakit berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan Ny. J dan Tn. Y tentang imunisasi yang diberikan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, Ny. J mengetahui tentang pentingnya imunisasi, dengan kriteria hasil : 1. Mengetahui macam- macam imunisasi 2. Mengetahui fungsi dari imunisasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, Ny. J mengetahui tentang pentingnya imunisasi, dengan kriteria hasil : 1. Ny. J mampu menjawab 75 % benar dari 8 item pertanyaan mengenai macam- macam dan fungsi imunisasi
1. Beri penjelasan bersama keluarga khususnya Ny. J tentang pentingnya imunisasi untuk anak. 2. Diskusikan dengan klien tentang kebiasaan memberikan imunisasi terhadap anak. 3. Instruksikan klien atau keluarga untuk memperhatikan kesehatan anak 4. Instruksikan klien atau keluarga untuk membawa anaknya baik 2. Ny. J membawa anaknya baik ke posyandu atau bidan untuk melakukan imunisasi ke posyandu atau bidan untuk melakukan imunisasi
5. Implementasi Nama KK: Tn.Y (58 th) Alamat : Ciamis
Dx Tanggal/jam Implementasi Evaluasi 1 20-4-2014 Pkl 10.00 Bangun hubungan terapeutik yang didasarkan pada rasa saling menghargai dan percaya antara klien dan perawat : Ucapan salam, menjelaskan tujuan, kontrak waktu S : Ny. J mengatakan bahwa mempercayakan kepada Perawat tentang masalahnya.
O : Klien bersedia untuk dikaji dan tampak antusias ketika bercerita. A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi 1 20-4-2014 Dorong klien mengungkapakan dan meluapkan S : Klien mengatakan perannya sebagai seorang Pkl 10.30 perasaan yang sedang dialaminya : mengajak Ny. J untuk sharing tentang perasaan yang dialaminya saat ini terhadap seluruh anggota keluarganya. ibu yang baru mempunyai anak belum terpenuhi O : a) Klien tampak menunjukkan ekspresi sedih. b) Skala kepuasan yang ditunjukkan Ny. J adalah 8. A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi 1 10.15-10.30 Bantu klien mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah : menanyakan pada Ny. J dan keluarga mengenai koping efektif yang dilakukan ketika sedang ada masalah dalam keluarga. S : Ny. J mengatakan jika sedang ada masalah, Ny. J selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah dengan keluarga
O : Tidak terkaji. A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi
1 10.40-10.50 Bantu klien untuk beradaptasi dalam antisipasi perubahan peran : meyakinkan klien bahwa apa yang dialami saat ini di keluarganya adalah hal yang wajar S : Klien mengatakan lebih tenang saat ada teman (perawat) untuk bercerita.
dan keluarga pasti akan dapat menyelesaikannya. O : klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2 10.50-11.05 Beri penjelasan bersama keluarga khususnya Ny. J tentang pentingnya memberikan imunisasi : menjelaskan dan mendiskusikan tentang pemberian imunisasi pada anak S : Ny. J mengatakan sebelumnya kurang begitu paham mengenai imunisasi
O : Keluarga beserta Ny. J tampak antusias memperhatikan penjelasan dari perawat. A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi 2 11.05-11.30 Diskusikan dengan klien tentang kebiasaan memberikan imunisasi terhadap anak.
S : Setelah dijelaskan oleh perawat Ny. J mengatakan baru paham tentang pentingnya pemberian imunisasi pada anak O : Tidak terkaji A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi
2 11.30-11.35 Instruksikan klien atau keluarga untuk memperhatikan kesehatan anak
S : Ny. J mengatakan bahwa kesehatan anak sangat penting
O : Ny. J mampu mengikuti apa yang disarankan oleh para perawat. A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi
6. Evaluasi Nama KK: Tn.Y (58 th) Alamat : Ciamis Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif 10-06-2014 Kurangnya pengetahuan Ny. J tentang peran menjadi seorang ibu berhubungan dengan baru mempunyai anak S : a) Ny J mengatakan bahwa mempercayakan kepada Perawat tentang masalahnya. b) Ny J mengatakan jika sedang ada masalah, Ny J selalu menyelesaikan dengan bermusywarah dengan keluarga c) Ny S mengatakan lebih tenang saat ada teman (perawat) untuk bercerita. O : a) Ny J bersedia untuk dikaji dan tampak antusias ketika bercerita. b) Klien tampak menunjukkan ekspresi sedih c) Skala kepuasan 1-10 yang ditunjukkan Ny J adalah skala 10 A : Masalah teratasi P : Lanjutkan Intervensi, a) Tunjukkan sikap hangat, empati, sifat yang tidak dibuat-buat. b) Berikan pengetahuan tentang bagaimana peran seorang ibu dalam mengurus anak c) Dorong klien mengungkapakan dan meluapkan perasaan yang sedang dialaminya. 10-06-2014 Resiko An. D rentan terhadap penyakit berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan Ny. J dan Tn. Y tentang imunisasi yang diberikan S : a) Ny J mengatakan sebelumnya kurang begitu paham mengenai imunisasi b) Ny J mengatakan tidak tahu mengenai macam-macam dan fungsi imunisasi c) Setelah dijelaskan oleh perawat Ny J mengatakan baru paham tentang pentingnya pemberian imunisasi. d) Ny J mengatakan tidak memberikan imunisasi apapun pada anaknya yang berusia 3 bulan
O : a) Keluarga beserta Ny J tampak antusias memperhatikan penjelasan dari perawat. b) Keluarga dan Ny J mampu menjawab 2 poin dari 8 poin mengenai macam-macam dan fungsi imunisasi c) Ny J membawa anaknya baik ke posyandu atau bidan untuk diberikan imunisasi A : Masalah teratasi P : Lanjutkan Intervensi, a) Anjurkan Ny J untuk melakukan imunisasi pada anaknya b) Berikan umpan balik positif tentang aktivitas imunisasi