Terdapat lebih banyak senyawaan karbon yang dikenal dari pada senyawaan unsur lain kecuali

hidrogen. Kebanyakan dikenal sebagai zat-zat kimia organik. Dalam bab ini akan diperhatikan
senyawaan tertentu yang secara tradisional dianggap sebagai anorganik atau lebih tepat,
senyawaan-senyawaan organounsur dimana terdapat ikatan-ikatan dengan karbon seperti Fe-C, P-C,
Si-C, Al-C dan sebagainya
Struktur elektronik C dalam keadaan dasarnya adalah 1s2 2s2 2p2 sehingga untuk menempatkan
keempat kovalensi yng normal, atomnya harus dipromosikan ke keadaan valensi 2s 2p1x 2p1y 2p1z.
Ion C4+ tidak muncul dalam setiap proses kimia yang normal, tetapi C4- mungkin ada dalam
beberapa karbida logam yang paling elektropositif.
Beberapa kation, anion dan radikal telah dideteksi sebagai spesies sementara dalam reaksi-reaksi
organik, spesies-spesies stabil tertentu dari jenis ini dikenal. Ionnya dikenal sebagai ion karbonium,
misalnya (C6H5)3C+ atau ion karban, misalnya (NC)3C-. Mereka dapat stabil hanya bilamana
muatannya terdelokalisasi tidak terbatas kepada gugus yang melekat.
Spesies karbon divalensi atau