Anda di halaman 1dari 36

HIDROKARBON

1 ORGANIK,
Yaitu senyawa yang molekulnya mengandung C,
kecuali carbonat, carbida dan oksida carbon.

Terbagi 2 :
senyawa karbon --> C, H, O
Senyawa hidrokarbon --> C, H
Senyawa

2 ANORGANIK,
Yaitu senyawa alam yang pada umumnya
menyusun material / benda tak hidup.
1 2 3

4 5 6
7 8 9

10 11 12
SENYAWA ORGANIK SENYAWA ANORGANIK

1. Kurang stabil terhadap 1. Umumnya stabil terhadap


pemanasan pemanasan
2. Titik didih dan cair relatif 2. Titik didih dan cair relatif tinggi,
rendah, banyak yang berwujud umumnya berwujud padat pada
cair dan gas pada suhu kamar suhu kamar
3. Umumnya berikatan kovalen 3. Umumnya berikatan ion
4. Umumnya bereaksi lambat dan 4. Umumnya bereaksi lebih cepat
membutuhkan katalis untuk 5. Mudah larut dalam pelarut
bereaksi polar, seperti air
5. Mudah larut dalam pelarut non
polar, seperti minyak, benzena
dll
IDENTIFIKASI
SENYAWA ORGANIK
Identifikasi :
1 2
Atom H : Atom C :
Adanya uap air H2O Adanya CO2
diidentifikasi dengan : diidentifikasi dengan :
kertas Cobalt biru mengeruhnya air kapur,
berubah menjadi merah Ca(OH)2
muda
1
Mempunyai 4 elektron valensi,
Sehingga dapat membentuk 4 ikatan

Keunikan Atom C kovalen dan rantai panjang atau lingkar


(siklik)

2
Jari-jari atom relatif kecil,
Sehingga ikatan yg terbentuk relatif
kuat dan dapat membentuk ikatan
rangkap 2 dan 3
Penggolongan Hidrokarbon
Contoh :
Atom C Primer (1), Sekunder (2), Tersier (3),
Quaterner (4)
Hidrokarbon
1 2 3

ALKANA ALKENA ALKUNA


aliftik, alifatik, alifatik,
jenuh tidak jenuh = tidak jenuh
ALKANA
Rumus umum Alkana : CnH2n+2

Deret homolog :
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama
dan sifat yang mirip.
TATANAMA ALKANA

Penamaan senyawa berdasarkan nama :


IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
Trivial / dagang

Langkah penamaan IUPAC:


1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung
cabang terbanyak
2. Memberi nomor induk mulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
3. Apabila sama dekat, pilih cabang yang lebih banyak lalu yang lebih
besar
4. Penulisan nama mulai dari nama cabang (sesuai urutan abjad)
diakhiri nama induk. Posisi cabang dinyatakan dengan angka. Antara
angka dengan angka dipisah dengan koma, antara angka dan huruf
dipisah dengan -.
Contoh :
Tentukan rantai induk dan beri nomor rantai induk tsb.
Longkapi catatanmu 1 halaman untuk latihan soal berikutnya
ALKENA
Rumus Umum Alkena :

Alkena dengan 2 buah ikatan rangkap disebut Alkadiena


3 buah ikatan rangkap disebut Alkatriena, dst.
TATANAMA ALKENA

Langkah penamaan IUPAC:


1. Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan
rangkap.
2. Penomoran rantai utama dimulai dari yang paling dekat dengan
ikatan rangkap, jika sama dekat baru lihat cabang yang terdekat.
3. Urutan penulisan nama: nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan
rangkap, nama induk.
4. Penulisan cabang-cabang sama seperti alkana.
Contoh :
Tentukan rantai induk dan beri nomor .
Longkapi catatanmu 1 halaman untuk latihan soal berikutnya
ALKUNA
Rumus Umum Alkuna :

Alkuna dengan 2 buah ikatan rangkap disebut Alkadiuna


3 buah ikatan rangkap disebut Alkatriuna, dst.
1 buah ikatan rangkap 2 dan 1 buah ikatan rangkap 3 disebut
Alkenuna
TATANAMA ALKUNA

Aturan pemberian nama alkuna sama dengan alkena. Hanya saja akhiran
-ena menjadi -una.
Contoh :
Tentukan rantai induk dan beri nomor .

Anda mungkin juga menyukai