Anda di halaman 1dari 5

Henna Deyana

230210140044
D/Kelautan

Physalia physalis


Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Cnidaria
Kelas: Hydrozoa
Ordo: Siphonophora
Famili: Physaliidae
Genus: Physalia
Spesies: Physalia physalis
Physalia physalis adalah
nama spesies ini, merupakan
anggota kelas Hydrozoa dan bukan
ubur-ubur sejati. P. Physalis dapat
ditemukan di perairan Atlantik dan
Mediterania, dan mudah dikenali
karena bentuknya seperti kantong
yang mengapung, translusen biru, merah muda atau keunguan dengan banyak
tentakel. P. Physalis berbeda dengan P. utriculus yang berasal dari laut pasifik,
yang sering dikenal sebagai blue bottle. P. utriculus hanya memiliki satu tentakel
yang panjangnya tidak sampai 5 meter. Tentakel tentakel ini terdapat di
sepanjang tubuh dengan ratusan ribu nematosit. Nematosit tetap dapat aktif
meskipun beberapa tentakel telah putus karena badai atau terdampar di pinggiran
laut oleh karena angin kencang atau gelombang. Portuguese Man-of-War yang
terdampar di pinggiran pantai dapat menyebabkan sengatan hebat apabila diinjak
ataupun disentuh. Anak anak yang tersengat setelah memegang binatang ini dan

Gambar 1. Physalia physalis (Wikimedia Commons)
kemudian menangis serta menggosok matanya dapat timbul konjungtivitis akut.
Sengatan P. Physalis lebih nyeri dan berat dibandingkan yang disebabkan oleh
jelatang laut serta lebih luas dan serius dibandingkan yang diakibatkan oleh P.
utriculus. Pada saat kontak dengan tentakel dari P. Physalis, korban akan
merasakan rasa terbakar yang tajam dan mengejutkan. Dapat terjadi nyeri
parestesi atau mati rasa pada daerah yang disengat.
Portuguese Man O War atau kapal perang Portugis (Physalia physalis)
sebenarnya adalah jenis hewan laut. Nama kapal perang Portugis diberikan
karena bagian atas hewan ini secara sepintas mirip dengan kapal layar milik orang
Potugal atau Portugis. Secara fisik, kapal perang Portugis mudah dikenali dengan
melihat adanya bagian mirip sirip atau layar di bagian atas tubuhnya, tubuh
transparan yang mengembung, dan tentakel berwarna biru yang menjuntai
panjang ke bawah. Memiliki warna yang paling unik jika dibandingkan dengan
ubur-ubur lainnya. Mereka memiliki warna kebiru-biruan, sehingga mereka sering
disebut juga dengan julukan the blue bubble atau blue bottle. Ubur-ubur Portugis
hidup dengan mengapung di permukaan air laut. Hewan ini hidup di daerah tropis
dan subtropis yang berair hangat, tersebar di Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia. Ubur-ubur Portugis memiliki sebuah kantung udara, di mana kantung ini
bisa membantu mereka untuk mengapung di permukaan air, dengan ini mereka
bisa mengapung dan terbawa arus menyeberangi samudera. Tubuh mereka
berwarna sangat khas yaitu biru ataupun ungu dengan panjang sekitar 30 cm dan
memiliki tentakel yang panjangnya bisa mencapai panjang 50 m. Tubuh mereka
seperti balon yang berisi udara, yaitu gas Karbon dioksida (hampir 90%). Mereka
harus selalu menjaga kelembaban tubuh mereka untuk bisa hidup, tak jarang
mereka menggulung tubuhnya untuk membasahi kantung udara yang senantiasa
mengapung, selain itu hal tersebut juga bertujuan untuk menghindari serangan
pemangsa. Jenis ubur-ubur ini termasuk hewan karnivora, mereka biasa memakan
ikan-ikan kecil ataupun udang. Ubur-ubur portugis (Physalia physalis) terlihat
seperti organisme tunggal tetapi sebenarnya koloni polip. Satu polip diisi dengan
udara untuk membantu float koloni, sedangkan beberapa polip menggantung
memberi makan di bawahnya dengan tentakel. Tentakel penuh nematosis.
Kumpulan ubur-ubur Portugis memang terlihat sangat indah, tapi berhati-hatilah
karena hewan ini termasuk hewan berbahaya dengan sengatan pada tentakelnya.
Morfologi:
1. Physalia memiliki ukuran yang besar yaitumencapai 10-30cm.
2. Tubuhnya pendek terdiri dari coenosarc yg mulai berkembang pada
permukaan sirip, bagian permukaan ventral berbentuk pipih.
3. Berenang dan tidak memiliki nectocalyces.
4. Pneumatophora berisi gas, dengan sekresi udara 85-91 persen nitrogen, 1,5
persen argon, dan 7,5-13,5 persen oksigen.
5. Memiliki kerikil utk berenang dan ketika physalia berada didalam air, gas
akan keluar melalui pneumatophore.
Ada 4 jenis koloni polip yang menyusun tubuh dari kapal perang Portugis.
Masing-masing koloni terdiri dari individu-individu polip dengan karakteristiknya
sendiri-sendiri, namun koloni-koloni tersebut harus bekerja sama dengan koloni
polip jenis lainnya agar bisa tetap hidup. Keempat koloni yang menyusun tubuh
kapal perang Portugis tersebut adalah pneumatofor (koloni polip yang membentuk
tubuh dari kapal perang Portugis), daktilozooid (koloni pembentuk tentakel
beracun), gastrozoid (koloni pembentuk
tentakel untuk makan), dan genozoid (koloni
pembentuk tentakel berisi organ kelamin).
Fungsi utama dari daktilozooid sendiri adalah
untuk melumpuhkan mangsanya yang
umumnya berupa hewan-hewan kecil. Begitu
ada hewan yang tertangkap pada daktilozooid,
hewan tersebut akan dililit dan kemudian
dibawa ke atas menuju tentakel gastrozoid
untuk kemudian dilelehkan dagingnya
sehingga bisa dicerna.
Hidup berkoloni dan koloninya berbentuk unique (lain dari pada yang
lain). Koloni dilengkapi alat pelampung yang bentuknya seperti pelembungan atau
balon yang disebut pneumatophora. Pneumatophora ini bentuknya memanjang
menggelembung di tengah sedangkan kedua ujungnya meruncing. Di bagian
bawah pneumatophora diketemukan jaringan penghasil gas dan juga diketemukan
rongga gastrovaskular yang luas. Bentuknya simetri radial dengan tentakel di
bagian belakang, Sementara chondrophora berbentuk simetri radial denga sail ada
di pojok atau di tengah. Pada badan utamanya terdapat tentakel yang panjang rata-
rata umumnya mencapai 1m, meskipun ada pula yang mencapai 10m.
Kapal perang portugis adalah hewan berumah 2 yang berarti seekor kapal
perang Portugis hanya memiliki 1 macam jenis kelamin: jantan atau betina.
Musim kawin dari kapal perang Portugis biasanya terjadi pada musim gugur
waktu setempat. Kapal perang Portugis melakukan perkawinan dengan cara
melepaskan sel-sel sperma dan telur dalam jumlah besar ke laut. Sperma dan telur
yang bertemu akan membuah menjadi larva polip yang kemudian membelah diri
dan membentuk koloni polip baru yang secara berangsur-angsur berubah menjadi
kapal perang Portugis baru. Kapal perang Portugis juga bisa berkembang biak
tanpa melakkan perkawinan dengan cara membelah diri dan mengembangkan
anggota tubuh atau koloni baru.
Makanannya berupa hewan-hewan laut kecil/zooplankton dengan
menggunakan nematocystnya. Terdapat gonozoid sebagai alat reproduksi. Banyak
ditemukan di air hangat di seluruh laut dunia. Ia tinggal di permukaan laut di air
yang kelihatan biru yang biasanya digunakan untuk berlayar.
Physalia physalis bermanfaat karena mempunyai nilai komersil dan
sebagai makanan ikan, sedangkan kerugiannya yaitu memiliki sting organ yang
berisi racun yang dapat menyakiti perenang, dengan kata lain mengandung racun
yang berbahaya bagi manusia apabila mengenainya.





DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012. Kapal Perang Portugis, Kapal Mini yang gemar meneror
pantai. http://republik-tawon.blogspot.com (diakses tanggal 27 Okt. 14)
Ekonomi koperasi. 2010. Portuguese Man O War (Physalia physalis).
http://jombangdenox.blogspot.com (diakses tanggal 27 Okt. 14)
Rita Yuliana. 2012. Hewan Invertebrata di Daerah Pantai.
http://creabyzone.blogspot.com (diakses tanggal 27 Okt. 14)
http://brainly.co.id/tugas/113102 (diakses tanggal 27 Okt. 14)

Anda mungkin juga menyukai