Ruang Vektor
Ruang Vektor
= +
=
= +
= + +
2 3
4 2
9 3 2
3 2 2
z y x
z
z y x
z y x
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 5
9
Penyelesaian:
x =1, y = 3 dan z = -2
Jadi v = u
1
+ 3u
2
2u
3
Jika sistem persamaan di atas tidak
memiliki penyelesaian maka v tidak
dapat dinyatakan sebagai kombinasi
linier dari u
1
, u
2
, dan u
3
10
Diketahui V ruang vektor
dan S = { s
1
, s
2
,, s n }
s
1
, s
2
,, s
n
V
S dikatakan membangun/merentang V
bila untuk setiap v V,
v merupakan kombinasi linier dari S ,yaitu :
v = k
1
s
1
+ k
2
s
2
++ k
n
s
n
k
1
,k
2
,,k
n
adalah skalar
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 6
11
Contoh
Apakah u = ( 1,2,3 ) , v = ( 2,4,6 )
dan w = ( 3,4,7 ) membangun R
3
12
Kebebasan Linier
Vektor vektor di S dikatakan bebas linier
(linearly independent) jika persamaan
0 = k
1
s
1
+k
2
s
2
++ k
n
s
n
hanya memiliki penyelesaian
k
1
= k
2
== k
n
= 0
jika ada penyelesaian lain untuk nilai
k
1
,k
2
,,k
n
selain 0 maka dikatakan
vektor vektor di S bergantung linier
(linearly dependent)
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 7
13
Contoh
Diketahui u = ( 1,2 ) , v = ( 2,2 ) , w = ( 1,3 )
a. Apakah u , v dan w membangun R
2
?
b. Apakah u , v dan w bebas linier ?
14
Basis dan Dimensi
Misalkan V ruang vektor dan S = { s
1
, s
2
,, s
n
}.
S disebut basis dari V bila memenuhi dua syarat ,
yaitu :
1. S bebas linier
2. S membangun V
Basis dari suatu ruang vektor tidak harus tunggal
tetapi bisa lebih dari satu.
Ada dua macam basis yang kita kenal yaitu
basis standar dan basis tidak standar
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 8
15
Contoh basis standar :
1. S = { e
1
, e
2
,, e
n
} , dengan e
1
, e
2
,, e
n
R
n
e
1
= ( 1,0,,0) ,e
2
= ( 0,1,0,,0 ),,e
n
= ( 0,0,,1 )
merupakan basis standar dari R
n
2. S = { 1, x, x
2
,x
n
} merupakan basis standar untuk P
n
( polinom orde n )
1 0
0 0
3. S =
0 1
0 0
0 0
1 0
0 0
0 1
merupakan basis standar untuk M
22
, , ,
{ }
16
Contoh
Misal v
1
=(1,2,1), v
2
=(2,9,0), dan v
3
=(3,3,4).
Tunjukkan bahwa himpunan S=(v
1
,v
2
,v
3
) adalah
basis untuk R
3
Syarat:
1. S bebas linier
2. S membangun V
Sebarang vektor b dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
b = k
1
v
1
+k
2
v
2
+ k
3
v
3
Sistem memiliki pemecahan untuk semua pilihan b= (b
1
,b
2
,b
3
)
k
1
v
1
+k
2
v
2
+ k
3
v
3
= 0
Pembuktian bebas linier pembuktian sistem homogen
S bebas linier dan membangun R
3
matriks koefisien dapat
dibalik, karena det A = .
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 9
17
Basis ruang baris dan basis ruang kolom
Suatu matriks berukuran mxn dapat dipandang sebagai
susunan bilangan yang tersusun dari bilangan dalam kolom 1
sampai kolom n atau dalam baris 1 sampai baris m.
a
11
a
12
a
1n
a
21
a
22
... a
2n
: : :
a
m1
a
m1
... a
mn
Jika A =
Maka A tersusun atas vektor vektor baris r
i
dengan r
i
= (a
i1
,a
i2
,,a
in
) atau bisa juga dikatakan
A tersusun atas vektor vektor kolom c
j
= (c
1j
,c
2j
,,c
mj
}
dengan i = 1,2,,m dan j =1,2,,n
Subruang R
n
yang dibangun oleh vektor vektor baris disebut
ruang baris dari A
Subruang R
m
yang dibangun oleh vektor vektor kolom disebut
ruang kolom dari A
18
Contoh
Vektor baris A adalah
Vektor kolom A adalah
2 1 0
3 1 -4
A =
Ruang Vektor
Aljabar Linear dan Matriks 10
19
Menentukan basis ruang kolom / baris
Basis ruang kolom A didapatkan dengan melakukan
OBE pada A, sedangkan basis ruang kolom A
didapatkan dengan melakukan OBE pada A
t
Banyaknya unsur basis ditentukan oleh banyaknya
satu utama pada matriks eselon baris tereduksi.
Dimensi ( ruang baris ) = dimensi ( ruang kolom ) =
rank matriks