KOORDINAT POLAR

(Geogebra)

1. Mengubah Koordinat Cartesius menjadi Koordinat Polar

Langkah-langkahnya:
a. Gambar sembarang titik A pada Koordinat Cartesius
b. Pilih segmen garis

c. Hubungkan titik (0,0) dengan titik A, muncul nilai panjang ruas garis.
d. Buat titik C di sumbu X positif
e. Pilih icon sudut

f. Klik titik C, (0,0), dan titik A, muncul besar sudut

g. Tampilan seperti gambar berikut:
Dalam koordinat polar

h. Geser-geser titik A, tampak koordinat polar titik A berbeda-beda

Cara cepat:
a. Buat titik A pada Koordinat Cartesius
b. Klik pada titik tiga ( ⋮ ) di input titik A, pilih setting,pilih Algebra, pilih Coordinate, pilih Polar
Coordinate.
c. Tampak Koordinat Polar

Tutorial Geogebra 1
2. Kardioida dan Limaçon

Persamaan-persamaan dalam bentuk:

r = a + b sin θ
r = a – b sin θ
r = a + b cos θ
r = a – b cos θ
di mana a dan b adalah bilangan-bilangan positif, menghasilkan kurva-kurva yang
disebut limaçon. Limaçon berasal dari kata Latin “limax” yang berarti siput.

Langkah-langkahnya:
a. Pada diagram Cartesius klik kanan, pilih Graphic, pilih Gird, pilih Polar Coordinate.
Kemudian sembunyikan sumbu X dan Y. Tampilan seperti gambar berikut:

Non aktifkan

b. Buat slider untuk a dari 1 sampai dengan 10, bilangan bulat

c. Buat slider untuk b dari 1 sampai dengan 10, bilangan bulat
d. Ketik input a+b*sin()
e. Gerakkan slider a dan b, gambar seperti berikut:

3. Lemniscate
Persamaan-persamaan dalam bentuk:
r2 = a2 cos 2
r2 = a2 cos 2
r2 = a2 sin 2
r2 = a2 sin 2
Tutorial Geogebra 2
 di mana a adalah bilangan positif, akan membentuk kurva yang berbentuk seperti baling-baling.
Lemniscate berasal dari kata Yunani “lemniscos” yang berarti pita bergulung yang membentuk
angka 8.
Langkah-langkahnya:
a. Buat slider 1 dari 5 sampai dengan 4, bilangan bulat.
b. Ketik input sqrt((a^2)*sin(2)) enter, muncul grafik sebagai berikut:

c. Geser slider a.

4. Spiral
Persamaan dalam bentuk: r = aθ
akan membentuk kurva yang berbentuk spiral, ujungnya dimulai dari titik asal (0, 0).
Banyaknya putaran dalam spiral tergantung dari kisaran nilai θ. Jika θ berkisar dari 0 hingga 2π,
spiral yang terbentuk memiliki 1 putaran. Jika θ berkisar dari 0 hingga 4π, spiral yang terbentuk
memiliki 2 putaran, dan seterusnya.
Langkah-langkahnya:
a. Buat slider a untuk bilangan real, missal dari 2 sampai dengan 2.
b. Ketik input a, muncul grafik sebagai berikut:

Tutorial Geogebra 3
5. Kurva Rose
Persamaan-persaman dalam bentuk:
r = a sin nθ
r = a cos nθ
akan membentuk kurva-kurva yang berbentuk bunga yang disebut rose (mawar).
Jika n gasal, rose akan mempunyai n daun.
Jika n genap, rose akan mempunyai 2n daun.
Langkah-langkahnya:
a. Buat slider a bilangan bulat, misal dari 7 sampai dengan 7.
b. Buati slider n bilangan bulat, missal dari 1 sambai dengan 15.
c. Ketik input a^sin(n) enter, muncul grafik seperti berikut:

==SELAMAT BELAJAR==

Tutorial Geogebra 4