Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS GUNADARMA

Teknik Komputer Etika Profesi


Semester Ganjil 2014/2015

KODE ETIK PADA BIDANG KOMPUTER

Azhar Krisna Hartono


NPM: 48112234
3DC02

ABSTRAK
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan
dan apa yang harus dihindari. Mengetahui fungsi dan pengertian kode etik, penerapan kode etik
pada bidangnya masing-masing

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillahirabbilalamin,


banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat, penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul Kode Etik Pada Bidang Komputer
dengan lancar.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu Etika Profesi yang disajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita. Dan untuk
memenuhi tugas mata kuliah softskill yang telah diberikan oleh dosen pembimbing, semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
siapa saja yang membacanya.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Kepada dosen pembimbing, saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca.

Bekasi, November 2014

Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1

LATAR BELAKANG.......................................................................................................................... 1

1.2

TUJUAN ......................................................................................................................................... 1

1.3

METODE PENULISAN .................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................... 2
2.1

PENGERTIAN KODE ETIK................................................................................................................ 2

2.2

FUNGSI KODE ETIK ........................................................................................................................ 3

2.3

PENERAPAN KODE ETIK ................................................................................................................. 4

2.3.1

Kode Etik Seorang Profesional TI ........................................................................................ 4

2.3.2

Etika Programmer ................................................................................................................. 4

2.3.3

Etika Pengguna Internet ........................................................................................................ 5

2.4

KETERAMPILAN DALAM BIDANG MASING MASING ..................................................................... 6

2.4.1

Web Developers .................................................................................................................... 6

2.4.2

Computer Security Specialist ................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................................................................... 9


3.1

Kesimpulan.................................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ iv

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk
senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi
informasi. Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam IT. Kode etik
adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan
apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode
etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus
dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional. Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik
merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga
profesional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan.

1.2 TUJUAN

Menjelaskan tentang kode etik terutama bidang komputer

Memahami fungsi kode etik

1.3 METODE PENULISAN


Metode penulisan yang dilakukan dalam penulisan makalah ini adalah dengan metode
penulisan studi pustaka.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KODE ETIK


Kode etik adalah suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan
dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara
logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Kode etik
menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan
dan apa yang harus dihindari.

Kode Etik dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis
dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau
tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak professional.

Dalam kaitan dengan istilah profesi, kode etik merupakan tata cara atau aturan
yang menjadi standar kegitatan anggota profesi. Gibson dan Michel(1995:449)
menegaskan bahwa suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai profesional suatu profesi
yang di terjemahkan dalam standar prilaku anggotanya. Jika kode etik itu dijadikan
standar aktifitas anggota profesi, kode etik tersebut sebagai pedoman.

2.2 FUNGSI KODE ETIK


Pada dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan
pengembangan bagi profesi. Fungsi seperti itu sama seperti apa yang dikemukakan
Gibson dan Michel yang lebih mementingkan pada kode etik sebagai pedoman
pelaksanaan tugas prosefional dan pedoman bagi masyarakat sebagai seorang
professional.
Biggs dan Blocher mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :
1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah.
2. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi.
3. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,
pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dilakukan.
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan
sosial).
3.

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para
pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

2.3 PENERAPAN KODE ETIK


Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu
kelompok masyarakat tertentu.
2.3.1

Kode Etik Seorang Profesional TI

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip
atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI
dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi
profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien
(pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal
yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh
kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi
tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker,
cracker, dll).
2.3.2

Etika Programmer

Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:


1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan
sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh
pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam
suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer
lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
4

9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan


10. Tidak

boleh

memberitahu

masalah

keuangan

pada

pekerja

dalam

pengembangan suatu proyek.


11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
2.3.3

Etika Pengguna Internet

Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung
berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi
menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras
(SARA),

termasuk

didalamnya

usaha

penghinaan,

pelecehan,

pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas


perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi
untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia
dan ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah
umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi
dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking
dan cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi, suara
atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri
harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan
bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan

keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin


timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk,
sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati

etika

dan

segala

macam

peraturan

yang berlaku

dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya


terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat
melakukan teguran secara langsung.

2.4 KETERAMPILAN DALAM BIDANG MASING MASING


Sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dengan mengandalkan
suatu keahlian yang dimiliki. Berikut profesi dan kemampuan/keterampilan masingmasing:
2.4.1

Web Developers

Web Developers bertugas menganalisis kebutuhan sistem, merancang web(desain


dan programnya), menyimpan di halaman web (domain dan hosting),mempromosikan
hingga mengurusnya (maintenance). Untuk menjadi webdevelopers dibutuhkan keahlian
mengenai pemrograman web, database, domaindan hosting hingga jaringan. Evaluasi
kode untuk memastikan bahwa itu adalahsah, benar terstruktur, memenuhi standar
industri dan kompatibel dengan browser, perangkat dan sistem operasi dan menjaga
pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan.
Jadi cakupannya lebih luas di bandingkan menjadi seorang web masters. Aktivitas Kerja
Web Developers:
1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakanauthoring
atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alatmanajemen, dan media
digital.
2.

Melakukan atau update situs web langsung.

3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lainlangsung
memproduksi konten.
4. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untukmemprioritaskan
kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkankriteria konten, atau
memilih solusi.
5. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihaninstan dalam
kasus masalah.
6. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujianatau
pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia
yang tepat untuk koreksi.

2.4.2

Computer Security Specialist

Computer
danmembangun

Security

Specialist

firewall

untuk

bertugas

mengenkripsi

menyembunyikan

transmisi

informasi

data

rahasia,

mengembangkanrencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja


atau tidaksah, perusakan atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan
pengolahandata

darurat,

meninjau

pelanggaran

prosedur

keamanan

komputer

danmendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak


terulang kembali Aktivitas kerja Computer Security Specialist:
1. Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untukmenyembunyikan
informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untukmenahan transfer digital
tercemar.
2. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadapmodifikasi
disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapandan untuk memenuhi
kebutuhan pengolahan data darurat.
3. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer danmendiskusikan
prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang
kembali.
4. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untukmelindungi
informasi dalam file komputer.
7

5. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapanuntuk
memperbarui sistem perlindungan virus.
6. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru,
memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
7. Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan datasistem
untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan danlangkah-langkah
keamanan.
8. Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti aksesdata
komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana
sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Pada dasarnya semua profesi memiliki kode etik tersendiri pada bidangnya
masing-masing, untuk orang-orang yang mengambil profesi pada bidang
computer khususnya tidak bias sembarangan dan harus memperhatikan kode etik
yang bersangkutan dengan profesi IT itu. tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga
jika ingin memilih salah satu profesi tersebut baiknya memiliki skill dan
kemampuan yang ahli dibidangnya, berkemauan keras, memiliki pengetahuan
yang mendalam mengenai profesi IT tersebut dan update terhadap setiap
perkembangan yang terjadi dalam dunia IT.

DAFTAR PUSTAKA

http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/

http://arapratiwi.wordpress.com/2012/12/21/makalah-etika-komputer/
http://www.sarjanaku.com/2010/11/fungsi-kode-etik.html
http://cyberlawncrime.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html
http://komaswawatfatmawati.blogspot.com/2012/10/etika-penggunaan-komputer.html

iv

Anda mungkin juga menyukai