KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1..................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
2.4 Sanksi yang di Berikan Terhdap Pelanggaran Kode Etik Profesi di Bidang TI......6
BAB III................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
i
Nama Anggota Kelompok ;
TEGAL
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Makalah ini dibuat sebagai tugas untuk mata kuliah “Etika Profesi”.
Semoga makalah ini data dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
i
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB 1................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................2
BAB II................................................................................................................2
2.1 Pengertian Kode Etik Profesi Dalam Bidang Teknologi Informasi.........2
2.2 Macam-Macam Fungsi Kode Etik.........................................................2
2.3 Pelanggaran-Pelanggaran Etika Profesi Dalam Dunia TI.......................3
2.4 Sanksi yang di Berikan Terhdap Pelanggaran Kode Etik Profesi di
Bidang TI........................................................................................................6
2.5 Undang-Undang ITE.............................................................................7
BAB III..............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..........................................................................................8
3.2 Saran...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
3.3 Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kode Etik Profesi Dalam Bidang Teknologi Informasi
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati
olehsuatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk
dalam normasosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak
berat, makamasukdalam kategori norma hukum. Kode Etik juga dapat
diartikan sebagai polaaturan, tata cara, tanda, pedomanetis dalam melakukan
suatu kegiatan
atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturanatau tata cara sebagai pedom
an berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-
baiknyakepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatanyang tidak profesional.
2.2 Macam-Macam Fungsi Kode Etik
2
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2 .Sebagai sarana kontrol bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3 .Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang
hubunganetika dalam keanggotaan profesi.Jadi pelanggaran kode etik
berarti pelanggaran atau penyelewenganterhadap sistem norma, nilai dan
aturan profesional tertulis yang secara tegasmenyatakan apa yang benar
dan tidak bagi suatu profesi dalam masyarakat.Dalam lingkup TI, kode
etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma
dalam kaitan dengan hubungan antara professional ataudeveloper TI
dengan client, antara para professional sendiri, antara
organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu b
entuk hubunganseorang profesional dengan client (pengguna jasa)
misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa
hal yang harus ia perhatikan seperti:
a. Untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya
b.User dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program
aplikasitersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya
(misalnya:hacker, cracker, dll).
Dengan membangun semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagaiorang
yang ahli di bidang IT tentu saja diharapkan etika profesi semakin
dijunjungketika jenjang apapun yang berlatar IT makin tinggi.
2.3 Pelanggaran-Pelanggaran Etika Profesi Dalam Dunia TI
1. Pembajakan Software
Pembajakan perangkat lunak adalah penyalinan atau distribusi perang
kat lunak secara ilegal atau tidak sah atau dapat diartikan dengan pendupli
kasian data dengan memperbanyak data tanpa seizin pemiliknya.
Contohnya Pernahkah sobat ditawari jasa instalasi Windows dengan
hargayang sangat murah? Rp. 50 ribu misalnya. Padahal harga lisensi dari
sistemoperasi Windows sendiri harganya jutaan. Ini adalah salah satu
pekerjaan di bidang IT yang tidak beretika sama sekali. Sebagai pengguna
kita tidak sadar kalau Aplikasi dan program yang kita gunakan sehari-hari
dibuat dengankeringat dan kerja keras. Meskipun sistem operasi dan
aplikasi yang kitagunakan adalah original, namun jika didapat secara gratis
tanpa membelilisensi termasuk kedalam kategori pembajakan.
2. Pembajakan Film dan Lagu
Pernah download film, lagu, atau anime dari situs download
secaragratis? Hati-hati, itu termasuk salah satu dari pelanggaran hak
3
cipta.Mengambil file berhak-cipta tanpa membayar suatu uang kepada
pemilik hakcipta yang sah termasuk kedalam tidakan pencurian. Tentu saja
ini adalahtindakan tidak beretika di dunia modern seperti sekaran ini.
6. Spam
Spam adalah pelanggaran etika dalam berinternet yaitu dengan
caramembanjiri banyak pesan secara berulang-ulang, dalam upaya
untukmemaksanya. Sebagian besar spam adalah iklan komersial,
seringkali berupa produk-
produk yang cukup meragukan, jaminan cepat kaya, atau layanan lainya
ng dianggap legal. Apa saja yang dianggap sebagai spam? Semua pesan
yang tidak diinginkan adalah spam! Menerima email promosi dari pihak
yang tidak dikenaladalah spam, seseorang mempromosikan produknya
dengan cara berkomentar distatus anda juga spam, bahkan pesan siaran
di BBM, Watsapp, Telegram dan lain-lain juga bisa dianggap spam jika
anda tidak menginginkannya, selain itu banyaknya iklan pada suatu
aplikasi juga bisa diaktegorikan sebagai spam.
7. Bullying
Dalam menggunakan media sosial, kita harus beretika ya.
Janganmengintimidasi, mengejek, ataupun menjelek-jelekkan orang lain.
Tentu sajasemua orang tidak ingin hal ini terjadi, bullying bisa menjadi
sumber perpecahandan permusuhan di dunia maya.
5
Menurut WikiPedia Bullying adalah penggunaan kekerasan,
ancaman,atau pemaksaan untuk menyalahgunakan, mengintimidasi,
atau secara agresifmendominasi orang lain. Perilaku itu sering diulang
dan kebiasaan. Salah
satu prasyarat penting adalah persepsi, oleh pengganggu atau orang lain
, tentangketidakseimbangan kekuatan sosial atau fisik, yang
membedakan intimidasi darikonflik. Perilaku yang digunakan untuk
menyatakan dominasi semacam itu dapatmencakup pelecehan atau
ancaman verbal, serangan fisik atau pemaksaan, dantindakan semacam
itu dapat diarahkan berulang kali ke sasaran tertentu.Rasionalisasi
perilaku semacam itu terkadang mencakup perbedaan kelas sosial,ras,
agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan, perilaku, bahasa
tubuh,kepribadian, reputasi, garis keturunan, kekuatan, ukuran, atau
kemampuan. Jika bullying dilakukan oleh sebuah kelompok, itu disebut
mobbing.Bullying berkisar dari satu lawan satu, intimidasi individual
sampai keintimidasi kelompok yang disebut mobbing, di mana
pengganggu tersebut memiliki satu atau lebih “letnan” yang tampaknya
bersedia membantu pelaku intimidasi utama dalam kegiatan intimidasi
mereka.
2.4 Sanksi yang di Berikan Terhdap Pelanggaran Kode Etik Profesi di
Bidang TI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
tindak pelanggaran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.Kita
sebagai pengguna Teknologi Informasi selayaknya mematuhi dan
ikutmengawasi pengguna lain agar tercipta kesadaraan akan etika dalam
penggunaantekonologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Elsansa, Kalium.(2015).Pengertian Kode Etik.in Academia.edu. Retrieved April7,
2019, from
https://www.academia.edu/9685140/Pengertian_Kode_Etik_Profesi
Hermawan, Adam.(2013).Pelanggaran Kode Eti dalam Bidang
IT.inAcademia.edu.Retrivied April 7, 2019, from
https://www.academia.edu/10718661/
PELANGGARAN_KODE_ETIK_DALAM_BIDANG_IT
Nur, Santi.(2016).Makalah Penerapan Etika Profesi IT.in
blognyonyait.RetriviedApril 7, 2019, from
http://blognyonyait.blogspot.com/2017/03/makalah-penerapan-etika-profesi-
it.html
Pramudito, Damar.(2017).Pelanggaran Etika dalam Teknologi
InformasiKomputer.In Pramudito.Retrivied 7 April, 2019, from
https://www.pramudito.com/pelanggaran-etika-dalam-teknologi-informasi-
komputer.html
Yamin, Endri.(2014).Pelanggaran Kode Etik IT.in Academia.edu.RetriviedApril
7, 2019, from
https://www.academia.edu/9210195/PELANGGARAN_KODE_ETIK_IT