NAMA KELOMPOK:
EUFROSINA YOHANITA HADIA
SONYA FEBRINA TARIGAN
SANDRINA
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamuálaikum warahmatulahi wabarakatuh
Puji dan Syukur Kepada Tuhan. Yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik. serta salam semoga terlimpah curahkan kepada tercinta kita yaitu
Tuhan .
Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan. Atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk mendapatkan referensi pembuatan makalah dari berbagai sumber sebagai
tugas mata kuliah etika profesi
Penulis tetentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lahi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya
Pengucapkan terima kasih kepda semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah etika profesi yang telah membibing dalam menulis
makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Bali,20
maret 2024
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
.............................................................................................................................. 1
1. Latar
Belakang......................................................................................................................
.... 1
2. Rumusan Masalah
..................................................................................................................2
3. Tujuan Penulisan
....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
................................................................................................................ 3
Pentingnya kode etik dalam suatu profesi adalah suatu cara unuk
memperbaiki iklim organisasional sehingga seseorang dapat berperilaku secara
etis. System legal dalam asar tidak cukup mampu mengarahkan perilaku
organisasi untuk mempertimbangkan
dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya. Untuk menentukan status bisnis
sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai pendiri perusahaan.
Adapun kode etik yang harus dipenuhi oleh seorang akuntan akan di bahas dalam
makalah ini.
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN PENULISAN
b. Kepentingan public
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa betindak dalam kerangka
pelayanan kepada public, menghormati kepercayaan public, dan menunjukan
komitmen tas professionalisme. Kepentingan public di definisikan sebagai
kepentingan masyarakat dan industry yang di layani anggota secara
keseluruhan
c. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnyapengakuan
professional integritas merupakan kualitas yang mendasarikepercayaan public dan
merupakan patokan anggota dalam menguji semuakeputusan yang di ambilnya.
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaanpublic, setiap anggota harus
memenuhi tanggung jawab professionalnya denganintegritas setinggi mungkin.
d. Objektivitas
Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasanyayang di
berikan anggota prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak
memihak jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau biasa, sertabebas dari
benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.Setiap anggota
harus menjaga objektivitas dan bebas dari benturan kepentingandalam pemenuhan
kewajiban professionalnya.
e. Kompetensi dan kehatio-hatian professional
Kompetensi di peroleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota tidak
diperkenalkan menggambarkan pengalaman kehandalan kompetensi
ataupengalaman yang belum anggota kuasai atau belum anggota alami.Kompetensi
professional dapat di bagi menjadi dua fase yang terpisa :
Pencapaian kompetensi professional.Pencapaian ini pada awalnya memerlukan
standar pendidikan umumyang tinggi, di ikuti oleh pendidiksn khusus, pelatihan
dan ujian professionaldalam subjek yang relevan. Hal ini menjadi pola
pengembangan yang normalanggota.
Pemeliharaan kompetensi professional.
Kompetensi harus di pelihara dan di jaga melalui komitmen
pemeliharaankompetensi professional memerlukan kesadaran untuk terus
mengikutiperkembangan profesi akuntansi serta anggotanya harus menerapkan
suatu
program yang di rancang untuk memastikan terdapatnya kendali mutu
ataspelaksanaan jasa professional yang konsisten. Sedangkan kehati-
hatianprofessional mengharuskan anggota untuk memenuhi tanggung
jawabprofesinya dengan kompetensi dan ketekunan.
f. Kerahasiaan
Dalam kegiatan umum auditor merupakan pemeriksaan beberapa yangseharusnya
tidak boleh orang banyak tahu namun demi keprofesionalisasinya,para auditor
wajib menjaga kerahasiaan para klien yang di auditinya. Setiapanggota harus
menghormati kerahasiaan informasi yang di peroleh selamamelakukan jasa
professional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkaninformasi tersebut
tanpa persetujuan. Anggota mempunyai kewajiban untukmemastikan bahwa staf di
bawah pengawasanya dan orang–orang yang dimintanasihat dan bantuannya
menghormati prinsip kerahasiaannya.
g. Perilaku professionalKewajiban untuk menghindari perbuatan atau tingkah laku
yang dapatmendiskreditkan atau mengurangi tingkat profesi harus di penuhi oleh
anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak
ketigaanggota yang lain, staff, pemeberi kerja dan masyaraat umum.program yang
di rancang untuk memastikan terdapatnya kendali mutu atas pelaksanaan jasa
professional yang konsisten. Sedangkan kehati-hatian professional mengharuskan
anggota untuk memenuhi tanggung jawab profesinya dengan kompetensi dan
ketekunan.
f. Kerahasiaan
Dalam kegiatan umum auditor merupakan pemeriksaan beberapa yang seharusnya
tidak boleh orang banyak tahu namun demi keprofesionalisasinya,para auditor
wajib menjaga kerahasiaan para klien yang di auditinya. Setiapanggota harus
menghormati kerahasiaan informasi yang di peroleh selama melakukan jasa
professional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut
tanpa persetujuan. Anggota mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staf
di bawah pengawasanya dan orang–orang yang diminta nasihat dan bantuannya
menghormati prinsip kerahasiaannya.
g. Perilaku professional
Kewajiban untuk menghindari perbuatan atau tingkahlaku yang dapat
mendiskreditkan atau mengurangi tingkat profesi harus di penuhi oleh anggota
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga
anggota yang lain, staff, pemeberi kerja dan masyaraat umum.
2. ATURAN ETIKA AKUNTAN
Aturan etika di sahkan oleh rapat anggota kompartemen yang bersangkutan.Aturan
etika kompartemen akuntan public merupakan etika professional bagoi akuntan
yang berpraktik sebagai akuntan public Indonesia. Aturan etika kompartemen
akuntan public bersumber dari prinsip di etika yang di tetapkan oleh IAI.
Berikut ini aturan etika kompartemen akuntan public :
100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas
101. Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap
mental independen di dalam memberikan jasa professional sebagaimana diatur
dalam standar profesional akuntan public yang ditetapkan oleh IAI.
102. Integritas dan Objektivitas
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankan integritas dan
objektivitas , harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan
faktor salah saji material
200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
201. Standar Umum
a. Kompetensi Profesional
b. Kecermatan dan keseksamaan professional
c. Perencanaan dan supervise
d. Data relevan yang memadai.
202. Kepatuhan terhadap Standar
Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi,review,
kompilasi, konsultasi manajemen, perpajakan, atau jasa professional lainnya wajib
mematuhi standar yang dikeluarkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan
oleh IAI.
203. Prinsip- prinsip Akuntansi
Anggota KAP tidak diperkenankan :
a. Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan
keuangan atau dan keuangan lain suatu entitas disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
b. Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material
yang harus dilakukan terhadap laporan atau data tersebut agar sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kode etik akuntansi adalah
pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi
penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai
kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin
mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat. Kode etik IAI adalah aturan
perilaku etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab professional. Kode etik
IAI di rumuskan oleh badan yang khusus di bentuk untuk tujuan tersebut oleh
dewan pengurus nasional. Kode etik IAI mengikat seluruh anggota IAI. Kode etik
IAI di maksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang
berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja dilingkungan dunia usaha, pada instansi
pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung
jawan professional.
Kode etik IAI terdiri dari 3 bagian yaitu :
4. Prinsip Etika Akuntan
5. Aturan Etika Akuntan
6. Interprestasi Aturan Etika Akuntan
DAFTAR PUSTAKA
Septian suhardiasyah. 2015. Materi kuliah pendidikan akuntansi program S1.
https://septiansuhardiansya.blogspot.com/2015/10/makalah-kode-etik
akuntan.html?m=1 ( Di akses 09 maret 2021)
Sofiyasmin ramadani. 2014. Kode etik IAI ( ikatan akuntansi Indonesia).
http://sofiyasmin27.blogspot.com/2014/12/kode-etik-menurut-iai-
ikatanakuntansi.html?m=1 ( Di akses 09 maret 2021)
Siti Fatimah damayanti. 2016. Makalah kode etik profesi akuntansi.
http://sfdamayanti.blogspot.com/2015/10/makalah-kode-etik-
profesiakuntansi.html?m=1 ( Di akses 11 maret 20