Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus HHD

Kepaniteraan Klinik Bagian Radiologi


RUMAH SAKIT ISLAM Cempaka putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta

HHD
Istilah yang diterapkan untuk menyebutkan
penyakit jantung secara keseluruhan, mulai
dari left ventricle hyperthrophy (LVH), aritmia
jantung, penyakit jantung koroner, dan
penyakit jantung kronis, yang disebabkan
karena peningkatan tekanan darah, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Hipertensi = peninggkatan TD diatas


normal.
Apabila hipertensi tidak terkontrol maka
akan menyebabkan kelainan pada organ2
lain.

Penyulit pada jantung dan segala


manifestasi kliniknya = penyakit jantung
hipertensi

Klasifikasi berdasarkan :
*Rata-rata tekanan darah yg diukur 2 x atau lebih
*Dalam keadaan duduk.
*Beberapa kali kunjungan
Suatu kategori baru dimunculkan yaitu prehypertension
ditambah pd klasifikasi.
Penderita dgn prehypertension ber-risiko mengalami
progresi utk menjadi hypertension (J.N.C VII).
Hubungan antara tekanan darah dan risiko kejadian
kardiovaskuler (C.V.D events) adalah terus- menerus,
konsisten, tak tergantung faktor risiko lain.

Etiologi
Dibedakan menjadi 2 golongan :
Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu
hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.
Angka kejadian 90%

Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang


disebabkan oleh penyakit lain.
Angka kejadian 10%

Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan


cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.

Namun ada beberapa faktor yang


mempengaruhi terjadinya hipertensi:
Genetik: Respon nerologi terhadap stress
atau kelainan eksresi atau transport Na
Obesitas: terkait dengan level insulin yang
tinggi yang mengakibatkan tekanan
darahmeningkat.
Stress karena Lingkungan.
Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluhdarah

Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut


usia adalah terjadinya perubahan perubahan pada :
Elastisitas dinding aorta menurun
Katub jantung menebal dan menjadi kaku
Kemampuan jantung memompa darah
menurun1% setiap tahun sesudah berumur 20
tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun menyebabkan menurunnya kontraksi
dan volumenya.
Kehilangan elastisitas pembuluh darah Hal ini
terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh
darah perifer untuk oksigenasi
Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

hipertensi primer belum diketahui dengan pasti


penyebabnya.
a.Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya
hipertensi adalah:
Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )
Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari
perempuan )
Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )

c. Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :
Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )
Kegemukan atau makan berlebihan
Stress
Merokok
Minum alkohol
Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )
Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah
A. Ginjal
B. Vaskular
C. Kelainan endokrin
D. Saraf
E. Obat obatan

Gejala Klinik
Peningkatan tekanan darah itu sendiri, spt
berdebar, rasa melayang, impotent
Cepat capek, sesak nafas, sakit dada,
bengkak kedua kaki atau perut.
Gangguan vascular lainya seperti
epistaksis, hematuria, pandangan kabur
karena perdarahan retina dan transient
iskemi serebral

PATOFISIOLOGI
Peningkatan
tekanan darah
secara sistemik

Meningkatkan
resistensi terhadap
pemompaan darah
dari ventrikel kiri

Beban jantung
bertambah

HHD

Ketebalan dinding yang


bertambah, fungsi
ruang yang memburuk,
dan dilatasi ruang
jantung

Hipertrofi ventrikel
kiri untuk
meningkatkan
kontraksi

Derajat &
Penyulit utama PJH :
lamanya
peningkatan
Hipertrofi ventrikel kiri
diastol

Akibat langsung dari peningkatan bertahap


tekanan pembuluh perifer
&
Beban akhir ventrikel kiri.

stadium permulaan hipertensi


Hipertropi
ventrikel
kiri
merupakan
kompensasi jantung menghadapi tekanan
darah
tinggi
ditambah
dg
faktor
neurohormonal yg ditandai oleh penebalan
otot jantung ( hipertropi konsentrik )

Rasio massa dan volume akhir diastolik


ventrikel kiri meningkat tanpa perubahan
yg berarti pd fungsi pompa efektif ventrikel
kiri

Stadium selanjutnya
Hipertrofi menjadi tidak teratur eksentrik.

Akibat terbatasnya aliran darah koroner


Khas
jantung
dengan
hipertrofi
eksentrik
menggambarkan berkurangnya rasio antara massa
dan volume

Karena meningkatnya volume diastolik akhir

hipertrofi ventrikel kiri

Timbulnya kombinasi akselerasi proses


aterosklerosis dg peningkatan kebutuhan
oksigen miokard

Iskemia miokard ( asimptomatik, angina


pektoris, infark jantung dll ) dapat terjadi
Hipertrofi ventrikel kiri, iskemi miokard, dan gangguan fungsi
endotel merupakan faktor utama kerusakan miosit pada hipertensi

Gambaran Radiologi
Jantung melebar
kekiri dengan apeks
yang tertanam (LVH)
Gambaran boot
sheep
Pinggang jantung
ramping
Aorta dilatasi atau
elongasi
Vaskuler paru
normal

Status Pasien

Nama
Usia
Jenis kelamin
No Rekam Medik

: Ny. E
: 78 th
: Perempuan
: 2xx

Hasil Interpretasi Foto Rontgen

Identitas ada
Marker ada
Foto mencakup seluruh lapangan paru
Inspirasi Cukup
Jenis foto thoraks Posisi PA
Hasil Foto
Jantung
CTR 60 % kearah kiri , apeks tertanam, pinggang jantung tidak menonjol.

Aorta tidak tinggi


Sinus : kedua Sinus costopherinicus lancip, Sinus kardiophrenicus kanan lancip
Diagfragma Normal : betuk kubah kanan > tinggi dari kiri.
Paru paru
Hilus melebar
Corakan bronkovaskular meningkat pada paru kanan

Trakea ditengah
Tulang tulang dada intak
Jaringan lunak sekitar cavum thoraks baik

Kesimpulan
Kesan :
Kardiomegali (LVH)
Tanda tanda HHD

Saran
Foto thoraks posisi Lateral
Echokardiography

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai