Team Buliding
Team Buliding
http://www.nsba.org/sbot/toolkei/LeadTeams.html
http://members.nbci.com/_XMCM/cooperate/teamman.htm
Setiap tim harus bekerja dengan suatu struktur yang memadai agar
berdaya menangani isu-isu berat dan memecahkan persoalan-persoalan
yang rumit. Walau struktur bisa berbeda antara perusahaan satu dengan
lainnya, namun komponen yang umumnya ada meliputi :
Tim Pengarah, yang terdiri atas manajer-manajer tingkat atas,
pimpinan serikat kerja (kalau ada), manajer lini, penyelia,
pimpinan tim, dan orang-orang penting lainnya. Seperti seorang
pilot, kelompok tersebut menetapkan seperangkat tindakan dan
berperan sebagai nara sumber dan pemberi umpan balik atas
kegiatan tim
Perancang Tim, merupakan tim lintas sektoral yang mencakup
anggota-anggota dari semua jenjang dan fungsi dalam organisasi.
Anggotanya terdiri atas para penyelia dan para manajer.
Pemimpin, merupakan unsur penting bagi keberhasilan tim.
Pemilihan pemimpin merupakan faktor penting, mereka harus
yang bergaya partisipatif. Pemimpin tipe X kurang tepat untuk
diminta sebagai pemimpin tim.
Rapat-rapat, merupakan aktivitas yang terpenting. Agenda ini
harus difasilitasi dan dilakukan relatif sering. Pimpinan harus
dilatih untuk mengelola proses rapat dan proses terjadinya
hubungan antar pribadi. Proses rapat antara lain mencakup
perencanaan dan penggunaan agenda, mengelola jalannya rapat,
mendistribusikan notulen rapat, mengatur bahan dan waktu rapat.
Saat rapat berlangsung pimpinan rapat harus mampu
meningkatkan partisipasi semua anggota untuk mengeluarkan
gagasannya, mengatasi pertentangan akibat adanya perbedaan
pendapat, menangani anggota-anggota yang sulit, dan
menciptakan suasana rapat yang dinamis.
Proses konsultasi. Kehadiran pihak ketiga dalam upaya
membimbing, mengajar, membantu menyelesaikan konflik,
kadang sangat diperlukan. Karena sesungguhnya mereka bukan
anggota tim, konsultan dapat memberikan tantangan bagi anggota
tim. Mereka bisa lebih obyektif dan bisa lebih bebas bekerja dan
berpendapat ketika membantu tim. Konsultan juga bisa membantu
membangun aturan-aturan dan cara-cara kerja. Mereka bisa
diminta untuk mendidik anggota tim dalam menggunakan
peralatan, metode kerja, dan memecahkan masalah agar tim bisa
lebih produktif.
http://members.nbci.com/_XMCM/cooperate/teamman.htm
http://www.accel-team.com/team_building/team_out_00.html
Cynicism
Cenderung bersifat negatif terhadap banyak hal
Lack of confidence 5
Kurang percaya atas dirinya sendiri,
jika pendapatnya ditentang, dianggap menentang dirinya
CIRI-CIRI TIM YANG BERKINERJA TINGGI
1. Seluruh anggota mempunyai tekad menyelesaikan tujuan atau misi
yang dikembangkannya.
2. Tim bekerja dalam lingkungan yang anggotanya saling terbuka dan
percaya satu sama lainnya.
3. Seluruh anggota merasa memiliki tim, dan secara sukarela mereka
berpartisipasi di dalamnya.
4. Anggota terdiri atas orang dengan pengalaman, gagasan, pandangan,
yang berbeda, dan perbedaan ini dihargai.
5. Semua anggota tim secara terus menerus belajar dan memperbaiki
dirinya. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan tim dalam
memecahkan persoalan.
6. Semua anggota tim mengerti peranan dan tanggung-jawabnya, saling
menghargai satu sama lainnya.
7. Keputusan diambil berdasarkan konsensus
8. Setiap anggota tim berkomunikasi secara terbuka, langsung, dan
saling mendengarkan satu sama lainnya secara obyektif dan penuh
kesabaran.
9. Tim dapat menangani konflik tanpa harus memunculkan permusuhan.
10. Pimpinan tim, apakah temporer atau tetap, mempraktekan gaya
kepemimpinan partisipatif.
http://www.bussinestown.com/people/motivation-team.asp