Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

KELOMPOK 2 KELAS E
ILMU ALAMIAH DASAR
Makalah:

KLASIFIKASI SUMBER DAYA


ALAM & LINGKUNGAN HIDUP

Lusiana Mandey 12 315 227


Louisa V.F Ngantung 12 310 571
Pricela A. Angkouw 12 310 708
Elsa J. Rintjap 12 310 389
Joandri R. Atuy 12 313 943
Richard Lumowa 12 312 867
Ridel A. Kumampung 12 313 377
Gideon B. Oroh 12 311 894
Christianto Assa 12 310 081
Irma Pomaalo - 12 311 160

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang
dilimpahkannya kepada kami sebagai kelompok 2 sehingga dapat menyelesaikan presentasi
dan tugas makalah untuk Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang membahas tentang
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan
dan kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca sekalian untuk kelengkapan dan kesempurnaan makalah ini
dikemudian harinya.
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Tuhan Memberkati.

Tondano,

2013

Kelompok 2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A.Klasifikasi Sumber Daya Alam
B.Kerusakan Lingkungan Hidup Sumber Daya Alam
C.Pelestarian Sumber Daya Alam\
D.Etika lingkungan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber
daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus
dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, caracara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar
tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi.
Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian
lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau
musnah kehidupan bisa terganggu.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya diantaranya sebagai berikut:

Pengklasifikasian sumber daya alam

Mengenali kerusakan lingkungan hidup dan SDA

Melestarikan sumber daya alam

Mengenali etika lingkungan

C. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada pembaca tentang sumber
daya alam dan lingkungan, agar senantiasa dijaga dan dilestarikan, dan memperlakukan lingkungan
sesuai etikanya. Dan agar memberi motivasi kepada manusia agar mereka menjaga lingkungan dengan
baik agar tidak terjadi kerusakan pada lingkungan tempat tinggalnya yang dapat berakibat sangat fatal.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Sumber Daya Alam
Sebelum kita mengkaji lebih lanjut tentang Sumber Daya Alam, maka perlu kita ketahui
apa itu Sumber Daya Alam. Sumber daya alam itu tidak terlepas kaitannya dengan keanekaragaman
hayati seperti yang telah dibicarakan sebelumnya. Indonesia sangat kaya dengan sumber daya
alam,terutama flora, fauna, dan bahan ambangnya. Keadaan ini menjadi kebanggaan bagi bangsa
Indonesia.

Kekayaan

ini

merupakan

potensi

yang

menjadi

modal

pembangunan.

Dalam

pemanfaatannya, memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Apa yang dimaksud Sumber Daya Alam ? Sumber daya alam adalah semua kekayaan
berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam adalah semua unsur lingkungan
alami, yakni faktor biotik dan faktor abiotik atau segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan
untuk mensejahterakan manusia (Supeni dkk, 1998). Dengan kata lain, sumber daya alam adalah segala
sesuatu yang ada di lingkungan kita, baik berupa makhluk hidup, maupun berupa benda tidak hidup,
baik yang terdapat dipermukaan bumi, di dalam tanah, di dalam air atau di udara yang dapat digunakan
oleh manusia.
A. Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi sifat, potensi, dan jenis, diantaranya sebagai
berikut:
1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a) Sumber daya alam yang tidak habis (kekal), sumber daya alam kekal adalah sumber daya
alam yang tidak habis-habisnya terpakai, misalnya, udara, energi matahari, angin, energi
pasang surut, dan energi laut. Walaupun dipakai secara terus-menerus oleh makhluk
hidup namun tidak akan habis hingga dunia ini sudah tidak ada lagi. Jadi, pengertian
kekal disini dimaksudkan bahwa sumber daya alam ini ada sepanjang dunia ini masih
ada.
b) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), yaitu sumber daya
alam yang jumlahnya terbatas dan akan habis bila digunakan secara terus-

menerus.dikatakan tidak terbaharukan karena manusia tidak dapat membuat dan


mengembangbiakkannya. Misalnya: minyak tanah, gas alam, minyak bumi, batu bara,
besi, nikel, tembaga, marmer dan bahan tambang lainnya.
c) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), yaitu sumber daya alam yang
tidak akan habis bila digunakan secara terus-menerus. Dikatakan terbaharukan karena
dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Kekayaan sumber daya alam terbaharukan
yang kita miliki dapat dikelompokkan menjadu dua, yaitu:

Sumber daya tumbuhan atau nabati, meliputi sumber pangan, sumber


papan, sumber sandang, dan sumber obat-obatan.

Sumber daya hewani, meliputi sumber pangan, sumber obat-obatan, dan


sumber industri.

2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai
berikut:
a) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b) umber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya.
Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang
surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
c) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a) Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air,
dan kincir angin.
b) Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

B. Kerusakan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam


Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri atas
dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Sedangkan keseimbangan
lingkungan juga terdiri atas dua bagian, yaitu daya dukung lingkungan dan daya lenting lingkungan.
Di dalam lingkungan, manusia berperan sebagai komponen biotik dan mempunyai pengaruh
yang besar, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Manusia dengan budaya dan teknologinya
dapat membuat lingkungan danau dari lingkungan lahan dengan tujuan untuk kesejahteraannya. Selain
itu, kegiatan manusia dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Manusia mendirikan industri dan
produknyadapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan manusia, namun dampak dari industri
tersebut justru menjadi bahan pencemar yang merusak lingkungan hidup. Salah satu contoh pencemaran
yang disebabkan oleh aktivitas industri adalah pencemaran air raksa (Hg). Limbah Hg dalam bentuk
metil merkuri dihasilkan dari bahan buangan produksi vinil klorida (bahan paralon). Merkuri
merupakan senyawa kimia yang bersifat neurotoksik. Gejala keracunan ditandai dengan menurunnya
gerak refleks di ikuti dengan ketulian, penglihatan kabur-kabur, dan kejang-kejang, dan pada akhirnya
menyebabkan kelumpuhan dan kematian bagi penderita. Manusia dengan budayanya menjadi arsitek
perekayasaan yang baik untuk kepentingannya, namun seringkali berakibat buruk terhadap lingkungan,
yaitu menyebabkan pencemaran tanah, air, udara, dan suara.
Menurut tempat terjadinya, pencemaran terdiri dari (i) pencemaran udara, (ii) pencemaran tanah,
(iii) pencemaran air, dan (iv) pencemaran suara. Menurut macam bahan pencemarnya, pencemaran
terdiri atas (i) pencemaran kimiawi, (ii) pencemaran biologi, dan (iii) pencemaran fisik. Menurut tingkat
pencemarannya, pencemaran terdiri atas (i) pencemaran ringan, (i) pencemaran kronis, dan (iii)
pencemaran akut.
Untuk mengetahui ada tidaknya pencemaran, maka digunakan beberapa parameter. Parameter
pencemaran terdiri atas (i) parameter fisik, (ii) parameter kimia, dan (iii) parameter biologis. Adapun
dampaknya berupa: kepunahan species, resistensi hama, keracunan dan penyakit, efek rumah kaca,
kebocoran ozon, dan gangguan keseimbangan lingkungan.
Sumber daya alam yang banyak mengalami kerusakan atau kelangkaan terutama terjadi pada sumber
daya alam yang telah diketahui kegunaanya, tetapi belum dibudidayakan, dan sumber daya lahan.

Bukan suatu khayalan, bahwa banyak diantara sumber daya hayati yang telah menjadi langkah
akhir-akhir ini. Kelangkaan ini disebabkan, antara lain sebagai berikut:
a) Bencana alam, misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, dan banjir.
b) Bencana karena perbuatan manusia, misalnya:
1) Pembukaan hutan untuk kepentingan perumahan dan pertanian.
2) Perburuan dan penangkapan hewan melebihi kemampuan reproduksinya.
3) Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak.
4) Reklamasi pantai untuk kebutuhan pembangunan.
5) Digantinya tanaman yang selama ini dibudidayakan secara tradisional dengan jenis-jenis
varietas unggul.
6) Terjadinya kerusakan yang di sebabakan oleh kebakaran hutan.
7) Dihasilkannya bahan-bahan pencemar dari aktivitas manusia yang merusak habitat
tumbuhan dan hewan.
C. Pelestarian Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam sudah sangat meluas dan tidak jarang mengurus kepada
kepunahan karena melampaui batas-batas hasil penopang. Dalam catatan sejarah ditunjukkan sejumlah
organisme yang pernah hidup kini telah mengalami kepunahan. Beberapa jenis makhluk hidup sekarang
ini juga terancam akan punah. Menyadari hal ini, maka sumber daya alam perlu dipelihara dan dijaga
kelestariaannya.
Semua makhluk hidup memanfaatkan dan bergantung pada lingkungannya sebagai sumber
makanan, tempat hidup, dan lain-lain. Oleh karena itu, lingkungan perlu dijaga dan dilindungi
kelestariaannya sehingga dapat memberikan sumber kehidupan secara terus-menerus kepada makhluk
hidup.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan dan sumber
daya alam yang ada didalamnya seperti Perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan diantaranya
sebagai berikut:
1. Kawasan suaka
Suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan suaka alam terdiri atas cagar alam dan suaka
margasatwa.

2. Cagar alam
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami yang dimanfaatkan untuk
kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kegiatan
lainnya yang menunjang budidaya. Contohnya: Cagar Alam Bantimurung di
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ciri khasnya berupa kera hitam Sulawesi, sungai
bawah tanah, gua mimpi, bukit karts dan keragaman floranya.
3. Suaka Margasatwa
Suaka marga satwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap habitatnya yang dimanfaatkan untuk kepentingan
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, wisata terbatas dan
kegiatan lain yang menunjang budidaya untuk kesejahteraan masyarakat. Contohnya:
Suaka Margasatwa Bontobahari, di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
Ciri khasnya berupa rusa (Cervus Timorensis) dan kera hitam Sulawesi (Macaca Maura).
4. Taman Wisata Alam
Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk
pariwisata dan rekreasi alam, penelitan, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang
budidaya, budaya untuk kesejahteraan manusia. Contoh wisata alam adalah Taman
Wisata Alam Malino di kecamatan Tinggimoncong, Kab. Gowa. Ciri khasnya berupa
udara sejuk dengan pohon pinus sebagai vegetasi utama, keindahan hamparan bunga
Edelweis di lembah lembana.
5. Taman Nasional
Taman nasional merupakan kawasan yang memiliki beberapa ekosistem yang belum
diubah manusia, jenis-jenis satwa serta habitatnya mempunyai nilai khusus bagi ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan rekreasi, serta memiliki keindahan alam.
Kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang ada diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi
yang diperlukan untuk kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, perlu dicari keseimbangan dalam
melakukan pembangunan dan pelestarian lingkungan untuk menjamin adanya pembangunan yang
berkelanjutan.

D. Etika Lingkungan
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam pergaulannya dengan
lingkungannya, termasuk manusia dengan makhluk hidup lainnya, manusia dengan alam, serta manusia
dengan Tuhannya. Etika lingkungan merupakan jawaban untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Untuk

membuat

lingkungan

menjadi

seimbang

dan

harmonis,

berarti

kita

harus

memperlakukannya dengan bijaksana, sedapatnya mengurangi eksploitasi yang berlebihan. Dalam


penerapan etika lingkungan, beberapa prinsip yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Manusia bukanlah segalanya, tetapi merupakan bagian dari lingkungannya. Oleh karena itu,
menghargai lingkungan sama denagn menghargai diri sendiri.
2. Lingkungan di sediakan bukan hanya untuk manusia, tetapi untuk semua makhluk hidup.
3. Manusia harus menjadi anggota lingkungan yang baik dan jujur.
4. Sumber daya alam terbatas, karena itu harus berhemat.
5. Manusia sebagai anggota lingkungan harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian,
kestabilan, dan keindahan alam.
6. Pemakaian sumber daya alam harus efesien.
7. Bahan yang digunakan diusahakan dapat didaur ulang.
8. Kesimbangan lingkungan harus dijaga.
9. Pelestarian lingkungan perlu di atur dalam satu Undang-Undang.
Contoh Undang-Undang lingkungan Hidup, yaitu No. 4 tahun 1982 yang berisi tentang
ketentuan-ketentuan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu tindak lanjut UU No. 4 tahun 1982
adalah peraturan pemerintah No. 29 tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
AMDAL adalah studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Kegiatan yang direncanakan adalah segala
sesuatu rencana kegiatan pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan eksploitasi sumber daya
oleh manusia. Melalui studi keleyakan yang dilakukan, setiap kegiatan dapat (i) secara teknis
dipertanggungjawabkan, (ii) secara ekonomis dapat dipertanggungjawabkan, dan (iii) dari sudut
pengamatan tata lingkungan dapat dipertanggungjawabkan.
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan usaha sadar dan berencana dalam
menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana dalam pembangunan yang
berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup. Usaha untuk melindungi lingkungan juga harus
dilaksanakan dengan cara produk dan proses produksi yang bersahabat dengan lingkungan perlu diberi

sertifikat ekolabel. Produk yang ramah lingkungan harus mengikuti standar yang ditentukan baik mutu
maupun prosesnya.
Faktor lingkungan untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan antara lain
terperliharanya proses ekologis yang esensial, sumber daya yang cukup, lingkungan sosial budaya dan
ekonomi yang sesuai.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari pem bahasan di atas adalah sebagai berikut:
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di
bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila
sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang
dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a) Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan
dengan air, tanah dan udara.
b) Sengkedan atau terasering
c) pengembangan daerah aliran sungai
d) pengelolaan air limbah
e) penertiban pembuangan sampah
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, Jumto UU
No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang
ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
B. Saran
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam
untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian
lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau
musnah kehidupan bisa terganggu. Harapan kami dengan adanya makalah ini mampu memberi
pengetahuan kepada pembaca tentang sumber daya alam dan lingkungan, agar senantiasa dijaga dan
dilestarikan, dan memperlakukan lingkungan sesuai etikanya.

DAFTAR PUSTAKA
http://sumberdayaalamdanlingkungan.
http://aufa94.blogspot.com/2011/10/sumber-daya-alam-dan-lingkungan-hidup.html
http://korekan.com/berita/klasifikasi-sumberdaya-alam-dan-lingkungan-hid
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

Anda mungkin juga menyukai