kaya unsur hara dan bahan organik, dan memiliki sifat-sifat yang baik bagi tempat akar tanaman berjangkar Meningkatnya penggunaan energi untuk produksi. Kemerosotan produktifitas tanah atau bahkan menjadi tidak dapat digunakan untuk berproduksi. Kerusakan bangunan konservasi atau lainnya Pemiskinan petani penggarap dan/atau pemilik tanah.
Tidak Langsung
Berkurannya alternatif penggunaan
lahan. Timbulnya dorongan atau tekanan untuk membuka lahan baru dengan membabat hutan. Timbulnya keperluan untuk perbaikan bangunan konservasi yang rusak
Dampak di Luar Tempat
Kejadian Pelumpuran atau sedimentasi atau pendangkalan waduk, sungai, saluran irigasi, muara sungai, pelabuhan, dan badan air lainnya. Tertimbunnya lahan pertanian, jalan dan rumah atau bangunan lainnya. Menghilangkan mata air dan memburuknya kualitas air. Kerusaka ekosistem perairan (tempat bertelur ikan, terumbu karang dan sebagainya). Meningkatnya areal banjir dan frekuensi serta lamanya banjir dimusim hujan dan meningkatnya ancaman dimusim hujan, kekeringan dimusim kemarau. Kerugian sebagai akibatnya memendeknya umur guna waduk dan saluran irigasi dan tidak berfungsinya badan air lainnya.