Anda di halaman 1dari 48

Pharmaceutical Care

Panca Indera 1

PROGRAM STUDI FARMASI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKENARIO 1
Sepasang suami-isteri membawa bayi laki-laki yang baru berusia 4 hari ke Puskesmas. Ibunya
bercerita bahwa sejak kemarin kedua mata anaknya mengeluarkan banyak kotoran, merah dan
bengkak kelopaknya. Riwayat persalinan bayi lahir spontan pervaginam. Pada pemeriksaan fisik,
bayi tersebut tampak rewel. Tanda vital dalam batas normal. BB 3kg. Pada pemeriksaan status
lokalis didapatkan tajam penglihatan sulit dievaluasi karena tertutup sekret pada kedua mata. Pada
cilia dengan arah tumbuh dan tepi yang normal, terdapat banyak sekret purulen berwarna
kekuningan. Palpebra kedua mata tampak udem, sedikit kemerahan. Pada pemeriksaan
konjungtiva terdapat banyak sekret purulen, dengan CI+/PCI+ dan kemosis pada konjungtiva bulbi
dan konjungtiva palpebra kedua mata. Dengan menggunakan tes fluoresin pada kornea tampak
adanya defek pada 1/3 bawah pada kedua mata dan odem minimal. Bilik mata depan kedua mata
tampak jernih dan dalam. Pupil tampak bulat dan sentral dengan diameter 3mm. Reflek pupil +/+

pada kedua mata. Lensa kedua mata tampak jernih. Pada pemeriksaan segmen posterior kedua
mata tampak fundus media jernih, papil bulat dengan batas tegas dengan CD ratio 0,3. arteri/vena
tampak normal dengan perbandingan 2/3, makula reflek +. Pada pemeriksaan tekanan bola mata
dengan menggunakan teknik palpasi/ digital hasilnya normal. Pemeriksaan pergerakan bola mata

normal kesegala arah

Subjective
Nama
Umur
BB
RPD/
RO/

: Bayi laki-laki
: 4 hari
: 3 kg
: : -

Subjective
Bayi tamapk rewel
Kedua mata mengeluarkan banayak kotoran,merah dan bengkak kelopaknya
Palpebra kedua mata tampak udem sedikit kemerahan.

Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan tajam penglihatan


sulit dievaluasi karena tertutup sekret pada kedua mata.
Pada silia dengan arah tumbuh dan tepi yang normal terdapat banyak sekret

purulen berwarna kekuningan.


Tanda vital dalam batas normal

OBJECTIVE
Data Klinis

Hasil pemeriksaan

Konjungtiva

Banyak sekret purulen, dengan CI+/PCI+,


Kemosis pada konjungtiva bulbi & konjungtiva palpebra kedua
mata.

Tes fluoresin pada


kornea

Ada defek pada 1/3 bawah pada kedua mata dan odem minimal.
Bilik mata depan kedua mata tampak jernih dan dalam .

Pupil

tampak bulat dan sentral dengan d = 3mm


Reflek pupil +/+ pada kedua mata

Lensa

Tampak jernih pada kedua mata

Segmen Posterior

Fundus media jernih pada kedua mata,


Papil bulat dengan batas tegak dengan CD ratio 0,3.

arteri/vena

tampak normal dengan perbandingan 2/3

Makula reflek

Tekanan Bola Mata

Normal pada pemeriksaan menggunakan teknik palpilasi/digital

Pergerakan bola
mata ke segala arah

normal

Data Terapi Gonococal


Conjungtivitis
Nama Obat

Rute

Dosis

Indikasi
untuk
pasien

Pemantauan
Kefarmasian

Larutan NS

Topikal

Larutan
Penisilin

Topikal

Penisilin G

IM

15.000-30.000
Antiinfeksi Tanda-tanda
IU/ml tetes tiap 10
infeksi
menit
berkurang
50.000IU/kg BB
Antiinfeksi Tanda-tanda
dibagi dalam 2
infeksi
dosis/hari selama
berkurang
7 hari
3050mg/kgBB/hari
selama 7 hari

Atau
Ceftriaxon

IM

Sekret

Berkurangnya
sekret

Data Terapi Chlamydia


Conjunctivitis
Nama
Obat

Rute

Dosis

Erytromyc Oral
in

50mg/kgBB,
dosis

Erytromyc Topikal
in eye
oinment
0,5%
Atau
Tetracycli

Pemantau
Indikasi
an
untuk
Kefarmasi
pasien
an

Antiinfek Tandasi
tanda
infeksi
berkurang
Antiinfek Tandasi
tanda
infeksi
berkurang

PILIHAN TERAPI AWAL


(sebelum hasil kultur)
indikasi

Obat

Irgasi mata

Normal Salin (NaCl 0,9 %)

AB sistemik

Penisilin G
(25000-50000 unit/kgBB, IV/IM
setiap 12 jam)

AB topikal

Eritromisin 0,5%
Tertasiklin 1%

Rekomendasi
Nacl 0,9 %
Penisilin G
50000 unit/kgBB secara IM
setiap 12 jam
Tetrasiklin 1%

Pilihan terapi Neisseria gonorrhoeae


indikasi

Obat

Irgasi mata

Normal Salin (NaCl 0,9 %)

AB sistemik

Sefalosporin generasi 3
(seftriaxon , sefiksim)
Penisilin G

AB topikal

Penisilin G (larutan tetes mata)


Eritromisin 0.5%
Tetrasiklin HCl 1 %

Rekomendasi
Nacl 0,9 %

seftriaxon

Penisilin G (larutan tetes mata)

Nb : Patients allergic to -lactams should receive a quinolone.


Persons unable to tolerate a -lactam (penicillin or
cephalosporin) or a quinolone should receive spectinomycin.
(Dipiro Pharmacotherpy)

Pilihan terapi Chlamydia trachomatis


indikasi

Obat

Rekomendasi

Irgasi mata

Normal Salin (NaCl 0,9 %)

Nacl 0,9 %

AB

Eritromisin (Oral)
Azitromisin (Oral)

Eritromisin

AB topikal

Tetrasiklin HCL 1%
Eritromisin 0,5%

Tertrasiklin HCL 1%

PLAN
Neisseria gonorrhoeae
Nama Obat

Rute

Dosis

Indikasi
untuk
pasien

Pemantauan
Kefarmasian

Irigasi Mata
(natrium
saline 0,9%)

Topikal

1-2 tetes
3 4 jam

Mengatasi
sekret

Sekret purulen
hilang

Larutan
penisilin G

Topikal
(Tetes
Mata)

15.000-150.000 unit/ml
Tiap 1 sampai 30 menit

Infeksi
gonokok

Tanda-tanda
infeksi
berkurang

Ceftriaxon

IV / IM

20-50 mg/kg BB

Infeksi
gonokok,
Infeksi
clamydia

Tanda-tanda
infeksi
berkurang

Monitoring
Obat

Efektifitas
Terapi

ESO

Interaksi

Nb

Penisilin G

Antiinfeksi

Mual, muntah,
diare,
hipersensitivitis

Sebelum
digunakan
lebih baik Skin
test terlebih
dahulu.

Ceftriaxone

Antiinfeksi

Diare,mual,mun
tah,urtikaria,pru
ritis,hematoma

PLAN
Chlamydia trachomatis
Nama obat

Rute

Dosis

Indikasi
untuk pasien

Pemantauan
kefarmasian

Natrium Saline
(NS) 0,9%

Topikal

1-2 tetes
3 4 jam

Mengatasi
Sekret yang
purulen

Sekret purulen
hilang

Erytromycin

PO (drop)

50 mg/kgBB/hari Antiinfeksi
dalam 4 dosis
terbagi selama 14
hari.

Tanda-tanda
infeksi
berkurang

Tetrasiklin HCL
1%

Topikal
(Salep mata)

1-3 x sehari

Tanda-tanda
infeksi
berkurang

Dioleskan 1 sd 3
inchi

Antiinfeksi

Monitoring
Obat

Efektifitas
Terapi

ESO

Erytromicyn

Antiinfeksi

Mual, muntah,
diare,
hipersensitivitis

Tetrasiklin
HCL 0,1 %

Antiinfeksi

dermatitis

Interaksi

Membetuk
kompleks
dengan
sediaan besi,
aluminium,ma
gnesium dan
kalsium

Nb

PENELUSURAN PUSTAKA 1

NATRIUM SALINE/NORMAL SALINE


KEMENKES 2010

Drug information Handbook 17th ed.

Natrium Saline
Cairan mata memiliki tonisistas yang ekuivalen
dengan larutan Nacl 0,9% namun mata masih
dapat mentolerir palng rendah 0,6%-1,8%
Sediaan :
Natrium Klorida 0.9% (Widarta Bhakti)
Wida NSI (Widarta Bhakti

PENISILIN G (BENZYLPENISILIN)

PENISILIN G (BENZYL PENISILIN)


Sediaan :
Benzatim penisilin G (generik), serbuk Inj 1,2 juta

IU/vial, dan serbuk Inj 2,4 juta IU/vial.


Procaine penisilin G Meiji (Meiji Indonesia),Serbuk
injeksi 3 juta IU/Vial
Dosis : 15.000-150.000 IU

PENISILIN G (BENZYL PENISILIN)


FARMAKOKINETIKA
DIH 17th Edition

Perhitungan penggunaan tetes mata :


Digunakan Benzatim penisilin G (generik), serbuk Inj 1,2

juta IU/vial
Dilarutkan dengan NaCl 0,9% (larutan garam fisiologis)

sebanyak 5 ml
Dosis : (150.000/1,2 juta)x 5 ml = 0,63 ml 3-4 tetes

1 ml = 7 tetes

SEFALOSPORIN GEN 3

Sweetman, 2009. Martindale : The Complete Drug Reference 36th Edition

Sefalosporin & Aktivitasnya


Generasi 3

Laktamase

Gr +

Gr -

Gonoc
H.influ

Sefoperazon

Sangat Tahan

Sefotaksim

Sangat Tahan

++

++

Seftazidim

Sangat Tahan

Seftriakson

Sangat Tahan

++

++

++

SEFTRIAXONE
BNF For Children Hal 302

Pharmacotherapy handbook 7th ed.

Handbook of Antimicrobial Therapy 17th Edition, 2005.

SEFTRIAXONE
Farmakoknetika :
Seftriakson diberikan secara IV atau IM , 80-90% terikat protein plasma, dengan

t1/2 8 jam, diekskresi melalui ginjal (Urine 33% to 67% as unchanged drug;
feces as inactive drug).
neonatesand requires IM ceftriaxone therapy. Single-dose therapy is adequate

for gonococcal conjunctivitis, although some physicians recommend continuing


therapy until cultures are negative at 48 to 72 hours.
(Dipiro Pharmacotherapy)

Sediaan :
Ceftriaxone (Generik) serbuk inj 0,5 g; 1 g/vial
Broadcef (Kalbe Farma) serbuk inj. 250 mg;
0,5 g; 1 g; 2 g/vial
Rocephin (Roche Indonesia)
Tricefin (Dexa Medika)
Stabilitas & Penyimpanan

Pelarut NS atau WFI : stabil selama 2 hari pada


suhu ruangan (25 derajat C) dan 10 hari pada
suhu 4 derajat C.
(DIH 17th Edition)

Perhitungan Dosis

Dosis : 20-50 mg/kg BB


Misal, Dosis yang dipakai 50 mg/kgBB (50 x 3 =
150 mg/3kgBB)
Sediaan yang tersedia : 0,5 gram/vial
Dilarutkan dgn 5 ml WFI
Dosis yang digunakan : (150 mg/500 mg)x 5 ml =
1,5 ml satu kali injeksi Seftriaxone.
Di injeksi secara IM

PENELUSURAN PUSTAKA 2

ERYTHROMYCIN
BNF For Children Hal 302

DIH

th
17

Ed.

Sediaan
Nama dagang

Kandungan

Sediaan

Erysanbe (Sanbe Farma)

Erytromisin 200mg/5ml

60 ml

Erythrocin (Abbot)

Erytromisin (250 mg/5ml)


Erytromisin (100mg/2,5ml
sirup tetes)

60 ml suspensi forte
Botol 30 ml drops

Erytromycin
Farmakokinetika :

Penyimpanan ERYTROMYCIN

TETRASIKLIN 1 %

TETRASIKLIN 1 %
A To Z Drug Facts

TETRASIKLIN 0,5 %
Spektrum antibakterinya luas dan meliputi gr positif dan gr
negatif. Tetrasiklin sangat aktif terhadap Chlamydia
trachomatis (Obat-0bat penting)
Daya penetrasi nya kedalam jaringan baik,berkat sifat
lipofilnya dengan sifat afinitas khusus terhadap tulang,
gigi,kulit,mata dan prostat
Sediaan : tetrasiklin HCl 1%
Cendocycline salep mata
Enkacyclin salep mata
Erlacyclin salep mata

KIE
Penggunaan obat tetes mata untuk anak
Baringkanlah anak telentang dengan kepala tegak

menghadap atas.
Suruhlah ia memejamkan mata.
Teteskan obat sesuai yg tertulis di etiket pada ujung mata
sebelah dalam (dekat hidung).
Jaga posisi kepala tetap tegak.
Bersihkanlah cairan obat yang berlebih

Penggunaan salep mata


Cucilah tangan anda

Jangan menyentuh ujung

tube salep.
Tengadahkan kepala sedikit
miring ke arah belakang.
Pegang tube salep dengan
satu tangan,dan tarik
pelupuk mata yg sakit ke arah
bawah dengan yang lain
sehingga membentuk
kantung.

Dekatkan ujung tube salep

sedekat mungkin

Bersihkan ujung tube

dengan tissue lain.

dengankantung tanpa

Cuci tangan.

menyentuhnya.

Kadang-kadang salep mata

Bubuhkan salep sesuai

dengan yang tertulis di etiket.


Pejamkan mata selama 2

menit.
Bersihkan salep yg berlebih

dg tissue.

dan gel dapat menyebabkan


penglihatan menjadi kabur.
Cegah aktivitas yang
memerlukan kejelian
penglihatan sampai
penglihatan normal
kembali.

Irigasi Mata
1. Pasien ditidurkan miring ke arah mata yg diirigasi
2. Gunakan botol plastik/spuit untuk melakuakn

irigasi
Cairan irigasi di arahkan sepanjang konjungtiva dari
kantus dalam sampai luar
Hindarkan lgsg mengenai bola mata
Gunakan kasa untuk membuka mata

Anda mungkin juga menyukai