Anda di halaman 1dari 4

Mundri Nur Afsari

2013730155

10. Jelaskan Epidemiologi,


Pencegahan, dan Prognosis tersebut!
Epidemiologi
Sejak tahun 1900 diketahui bahwa penyakit kardiovaskular
(PKV) arterosklerosis, diantaranya penyakit jantung coroner
(PJK) dan stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di
negara industry. Sejak 1981 sampai 2004, di Amerika
Serikat dan kebanyakan negara maju angka kematian PKV
telah menurun secara nyata, dan diperkirakan > 50% nya
akibat dari usaha pencegahan dalam mengontrol factor
resiko. Penyakit kardiovaskular arterosklerosis sebenarnya
merupakan penyakit yang ideal untuk dilakukan usaha
pencegahan.

Lily l. Rilantono.,2013.,Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia.,Jakarta.,Badan Penerbit FKUI

Pencegahan
The recommendations listed in this document are, whenever possible,
evidence based. Writing group members performed these relevant
supplemental literature searches with key search phrases including but
not limited to tobacco/smoking/smoking cessation; blood pressure
control/hypertension;
cholesterol/hypercholesterolemia/lipids/lipoproteins/dyslipidemia;
physical
activity/exercise/exercise
training;
weight
management/overweight/obesity; type 2 diabetes mellitus management;
antiplatelet agents/anticoagulants; renin/angiotensin/aldosterone system
blockers; -blockers; influenza vaccination; clinical depression/depression
screening; and cardiac/cardiovascular rehabilitation. Additional searches
cross-referenced these topics with the subtopics of clinical trials,
secondary prevention, atherosclerosis, and coronary/cerebral/peripheral
artery disease.

http://circ.ahajournals.org/content/124/22/2458.full

Prognosis
Terdapat beberapa system untuk menentukan prognosis
pasca IMA.
Klasifikasi Kilip berdasarkan pemeriksaan fisis bedside
sederhana; S3 gallop, kongesti paru dan syok kardiogenik.
Klasifikasi forrester berdasarkan monitoring hemodinamik
indeks jantung dan pulmonary capillary wedge pressure.
TIMI risk score adalah system prognostic paling akhir yang
menggabungkan anamnesis sederhana dan pemeriksaan
fisis yang dinilai pada pasien STEMI yang mendapat terapi
trombolitik.

Ilmu Penyakit Dalam ; Jilid II ; edisi VI

Anda mungkin juga menyukai