Kompetensi Dasar
3.3.Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu
menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam
pemecahan masalah matematika.
Indikator Pencapaian Hasil Belajar
Menjelaskan
dan
Tipe pertanyaan
IK
Tingkat Kesukaran
No.
E
Soal
Mudah
Sedang
konsep sistem persamaan linear dua memberi contoh dan non contoh
variabel.
dari konsep
mengklasifikasikan
objek-objek
dengan konsepnya).
Mampu
strategi
menerapkan
yang
efektif
berbagai
dalam
Susah
himpunan menggunakan
menentukan
penyelesaian
sistem
persamaan
prosedur
atau
konsep
atau
operasi tertentu
mengaplikasikan
mengklasifikasikan
objek-objek
variabel.
dengan konsepnya).
prosedur
atau
operasi tertentu
Mampu
strategi
menerapkan
berbagai mengaplikasikan
konsep
atau
efektif dalam
algoritma pemecahan masalah
himpunan menyatakan ulang sebuah konsep.
yang
menentukan
penyelesaian
sistem
persamaan
mengklasifikasikan
objek-objek
prosedur
atau
operasi tertentu
mengaplikasikan
konsep
atau
dan
sistem
pertidaksamaan mengklasifikasikan
objek-objek
prosedur
atau
konsep
atau
operasi tertentu
mengaplikasikan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
Keterangan:
IK (Ingatan Kognitif) : Jika pertanyaan yang diberikan hanya bersifat mengasah ingatan
K (Konvergen) : Jika pertanyaan hanya memiliki satu penyelesaian
D (Divergen) : Jika pertanyaan memiliki lebih dari satu penyelesaian
E (Evaluasi) : Jika penyelesaian dari pertanyaan yang diberikan mengasah kemampuan siswa sampai tahap mengevaluasi
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: X/I (Satu)
Materi
Waktu
: 90 Menit
1. Jelaskan kembali konsep sistem persamaan linier dua variabel dan berikan
contohnya!
3x + 6y = -9,
2x + 4y z = -7, dan 5x 2y + z = 10
3. Pak Tani merencanakan untuk menanam jagung dan kacang tanah. Lahan yang
dimilikinya luasnya 5 hektar. Ia memiliki modal untuk membeli benih dan
pupuk sebesar Rp.16 juta. Untuk mengolah 1 ha tanaman jagung dibutuhkan
biaya Rp.4 juta dan 1 ha tanaman kacang tanah sebesar Rp. 2 juta. Sekarang
coba bantu pak Tani maka buatlah:
a. Bantu Pak Tani menentukan berapa luas tanaman jagung dan kacang tanah
yang harus ditanam sesuai kondisi luas tanah yang dimiliki Pak Tani!
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasanbatasan yang telah diuraikan.
4. Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka. Jumlah ketiga angkanya sama dengan
16. Jumlah angka pertama dan angka kedua sama dengan angka ketiga
dikurangi dua. Nilai bilangan itu sama dengan 21 kali jumlah ketiga angkanya
kemudian ditambah dengan 13. Carilah bilangan itu!
Petunjuk:
1. Berilah tanda cek () pada kolom KK apabila menurut Anda soal sesuai
dengan kisi-kisi.
2. Berilah tanda () pada kolom BHS apabila menurut Anda bahasa yang
digunakan dapat dimengerti/dipahami siswa kelas X SMA.
No
Soal
1.
KK
BHS
3.
4.
Rubrik Penskoran
No
1.
2.
3.
4.
5.
Skor
contoh dan non contoh dari suatu konsep benar dan lengkap
0
Ada pengembangan syarat namun salah
Pengembangan syarat dari konsep benar namun kurang lengkap
1
2
6.
7.
No
1.
2.
Kunci Jawaban
Sistem persamaan linier adalah himpunan beberapa persamaan
linier yang saling terkait, dengan koefisien-koefisien
persamaan adalah bilangan real. Sistem persamaan linier dua
variabel (SPLDV) adalah suatu sistem persamaan linier
dengan dua variabel.
Contoh:
x+y=5
2x + 3y = 12
(contoh SPLDV merupakan soal divergen dimana petanyaan
memiliki lebih dari satu penyelesaian)
Jumlah skor
Dari persamaan tersebut yang merupakan SPLDV yaitu:
2x + 5y = 8 dan 3x + 6y = -9
Dan yang merupakan SPLTV yaitu:
3x + 6y = -9
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10
Dan
2x + 5y = 8
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10
Himpunan penyelesaian dari SPLDV tersebut yaitu:
2x + 5y = 8 | x 3 |
6x + 15 y = 24
3x + 6y = -9 |x 2 |
6x + 12 y = -18 3y = 42
y = 14
substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 8 diperoleh:
2 x + 5 . 14 = 8
2 x = - 62
x = - 31
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-31, 14}
Himpunan penyelesaian dari SPLTV
3x + 6y = -9
....(1)
2x + 4y z = -7 .....(2)
5x 2y + z = 10 .....(3)
Yaitu:
Eliminasi pers. (2) dan (3) diperoleh:
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10 +
7x + 2 y = 3
.... (4)
Eliminasi pers. (1) dan (4) diperoleh:
3x + 6y = -9 |x 1|
3x + 6y = -9
7x + 2 y = 3 |x 3|
21 x + 6 y = 9 -18 x = -18
Maka diperoleh x = 1
Indikator
Skor
menyatakan ulang
3
sebuah konsep.
contoh
dari
konsep
6
mengklasifikasikan
objek-objek menurut
sifat-sifat
tertentu
(sesuai
dengan
konsepnya).
mengembangkan
syarat
perlu
atau
syarat
cukup dari
konsep
menggunakan
prosedur
operasi tertentu
atau
mengaplikasikan
konsep
atau
algoritma
pemecahan masalah
Jumlah skor
Misalkan : x : Luas tanaman jagung yang akan di tanam
y : Luas tanaman Kacang yang akan di tanam
12
menyatakan
ulang
sebuah konsep.
mengklasifikasikan
objek-objek menurut
sifat-sifat
tertentu
(sesuai
dengan
x + y 5 ........................................................... ( 1 )
konsepnya).
Luastanaman
yang akan di
pertidaksamaan:
menggunakan
prosedur
operasi tertentu
3
atau
x+y=5
2x + y 8
2x + y = 8 -x = -3
x= 3
Untuk x = 3 maka y = 5 x
y=53
y =2
Hal ini berarti dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Pak
Tani dapat menanan tanaman jagung 3 hektar dan tanaman
kacang 2 hektar.
b) Grafik daerah penyelesaian pada diagram kartesius
Untuk
menggambar
daerah
himpunan
penyelesaian
2 1 3 5
2.2 1 5 8
P 2,1
20
1 0
Karena titik P 2,1 memenuhi semua pertidaksamaan
arsiran
menunjukkan
pada
bidang
himpunan
kartesian
penyelesaian
yang
sistem
P 2,1
berada.Daerah
himpunan
penyelesaian
menyajikan konsep
dalam
berbagai
bentuk representasi
matematis.
(3,2)
P(2,1)
X
4
5
Jumlah skor
4.
15
mengklasifikasikan
objek-objek menurut
sifat-sifat
tertentu
(sesuai
dengan
konsepnya).
= 16
x+y
=z-2
(1)
x + y z = -2
.(2)
= 16
x+yz
= -2 _
menyajikan konsep
dalam
berbagai
bentuk representasi
.(3)
matematis.
2z
= 18
menggunakan
.. (4)
=9
| x11 |
prosedur
atau
operasi tertentu
= 13 _
= 189 .. (5)
= 189
mengaplikasikan
konsep
atau
algoritma
pemecahan masalah
90x 81 = 189
90x
= 270
x
=3
= 16
=4
Nilai =
Lusi Armina
NIP 112478123421
NIP. 1213021034
12
35
Daftar Pustaka
Seminar Nasional FKIP Universitas Sriwijaya (Pemahaman Konsep).pdf (diunduh
pada tanggal 16 Desember 2014 pukul 20.00)