Anda di halaman 1dari 13

Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Materi Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

Kompetensi Dasar
3.3.Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu
menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam
pemecahan masalah matematika.
Indikator Pencapaian Hasil Belajar
Menjelaskan

dan

Tipe pertanyaan

Aspek Kemampuan Pemahaman


Konsep

IK

memahami menyatakan ulang sebuah konsep.

Tingkat Kesukaran

No.
E

Soal

Mudah

Sedang

konsep sistem persamaan linear dua memberi contoh dan non contoh
variabel.

dari konsep

Menjelaskan karakteristik masalah

mengklasifikasikan

objek-objek

otentik yang penyelesaiannya

menurut sifat-sifat tertentu (sesuai

terkait dengan SPLDV.

dengan konsepnya).

Mampu
strategi

menerapkan
yang

efektif

berbagai
dalam

mengembangkan syarat perlu atau


syarat cukup dari konsep

Susah

himpunan menggunakan

menentukan
penyelesaian

sistem

persamaan

prosedur

atau

konsep

atau

operasi tertentu
mengaplikasikan

linear dua variabel.

algoritma pemecahan masalah


Menjelaskan dan memahami

mengklasifikasikan

objek-objek

konsep sistem persamaan linear tiga

menurut sifat-sifat tertentu (sesuai

variabel.

dengan konsepnya).

Menjelaskan karakteristik masalah


otentik yang penyelesaiannya
terkait dengan SPLTV.

mengembangkan syarat perlu atau


syarat cukup dari konsep
menggunakan

prosedur

atau

operasi tertentu
Mampu
strategi

menerapkan

berbagai mengaplikasikan
konsep
atau
efektif dalam
algoritma pemecahan masalah
himpunan menyatakan ulang sebuah konsep.

yang

menentukan
penyelesaian

sistem

linear tiga variabel.

persamaan

mengklasifikasikan

objek-objek

menurut sifat-sifat tertentu (sesuai


dengan konsepnya).
menyajikan konsep dalam berbagai
bentuk representasi matematis.
menggunakan

prosedur

atau

operasi tertentu
mengaplikasikan

konsep

atau

algoritma pemecahan masalah


Menjelaskan
konsep

dan

sistem

memahami menyatakan ulang sebuah konsep.

pertidaksamaan mengklasifikasikan

linear dua variabel.


Menjelaskan karakteristik masalah
otentik yang penyelesaiannya
terkait dengan sistem

strategi yang efektif dalam


menentukan himpunan

objek-objek

menurut sifat-sifat tertentu (sesuai


dengan konsepnya).
menyajikan konsep dalam berbagai
bentuk representasi matematis.

pertidaksamaan linier dua variabel. menggunakan


Mampu menerapkan berbagai

prosedur

atau

konsep

atau

operasi tertentu
mengaplikasikan

algoritma pemecahan masalah

penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

Keterangan:
IK (Ingatan Kognitif) : Jika pertanyaan yang diberikan hanya bersifat mengasah ingatan
K (Konvergen) : Jika pertanyaan hanya memiliki satu penyelesaian
D (Divergen) : Jika pertanyaan memiliki lebih dari satu penyelesaian
E (Evaluasi) : Jika penyelesaian dari pertanyaan yang diberikan mengasah kemampuan siswa sampai tahap mengevaluasi

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


SOAL INSTRUMEN PENILAIAN

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: X/I (Satu)

Materi

: Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

Waktu

: 90 Menit

1. Jelaskan kembali konsep sistem persamaan linier dua variabel dan berikan
contohnya!

2. Diberikan persamaan linier sebagai berikut:


2x + 5y = 8,

3x + 6y = -9,

2x + 4y z = -7, dan 5x 2y + z = 10

Dari persamaan-persamaan diatas kelompokkan persamaan tersebut kedalam


bentuk SPLDV dan SPLTV, kemudian carilah himpunan penyelesaian dari
masing-masing sistem persamaan tersbut!

3. Pak Tani merencanakan untuk menanam jagung dan kacang tanah. Lahan yang
dimilikinya luasnya 5 hektar. Ia memiliki modal untuk membeli benih dan
pupuk sebesar Rp.16 juta. Untuk mengolah 1 ha tanaman jagung dibutuhkan
biaya Rp.4 juta dan 1 ha tanaman kacang tanah sebesar Rp. 2 juta. Sekarang
coba bantu pak Tani maka buatlah:
a. Bantu Pak Tani menentukan berapa luas tanaman jagung dan kacang tanah
yang harus ditanam sesuai kondisi luas tanah yang dimiliki Pak Tani!
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasanbatasan yang telah diuraikan.

4. Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka. Jumlah ketiga angkanya sama dengan
16. Jumlah angka pertama dan angka kedua sama dengan angka ketiga
dikurangi dua. Nilai bilangan itu sama dengan 21 kali jumlah ketiga angkanya
kemudian ditambah dengan 13. Carilah bilangan itu!

Validitas Instrumen dan Butir Item Penilaian

Petunjuk:
1. Berilah tanda cek () pada kolom KK apabila menurut Anda soal sesuai
dengan kisi-kisi.
2. Berilah tanda () pada kolom BHS apabila menurut Anda bahasa yang
digunakan dapat dimengerti/dipahami siswa kelas X SMA.
No

Soal

1.

Jelaskan kembali konsep sistem persamaan linier dua variabel

KK

BHS

dan berikan contohnya!


2.

Diberikan persamaan linier sebagai berikut:


2x + 5y = 8, 3x + 6y = -9, 2x + 4y z = -7, dan
5x 2y + z = 10
Dari persamaan-persamaan diatas kelompokkan persamaan
tersebut kedalam bentuk SPLDV dan SPLTV, kemudian carilah
himpunan penyelesaian dari masing-masing sistem persamaan
tersbut!

3.

Pak Tani merencanakan untuk menanam jagung dan kacang


tanah. Lahan yang dimilikinya luasnya 5 hektar. Ia memiliki
modal untuk membeli benih dan pupuk sebesar Rp.16 juta. Untuk
mengolah 1 ha tanaman jagung dibutuhkan biaya Rp.4 juta dan 1
ha tanaman kacang tanah sebesar Rp. 2 juta. Sekarang coba bantu
pak Tani maka buatlah:
a. Bantu Pak Tani menentukan berapa luas tanaman jagung dan
kacang tanah yang harus ditanam sesuai kondisi luas tanah
yang dimiliki Pak Tani!
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius
berdasarkan batasan-batasan yang telah diuraikan.

4.

Sebuah bilangan terdiri atas tiga angka. Jumlah ketiga angkanya


sama dengan 16. Jumlah angka pertama dan angka kedua sama
dengan angka ketiga dikurangi dua. Nilai bilangan itu sama
dengan 21 kali jumlah ketiga angkanya kemudian ditambah
dengan 13. Carilah bilangan itu!

Rubrik Penskoran

No

Respon Siswa Terhadap soal

1.

menyatakan ulang sebuah konsep

2.

3.

4.

5.

Skor

Tidak ada menyatakan ulang sebuah konsep (tidak menjawab)

Ada menyatakan ulang konsep namun salah

Menyatakan konsep benar namun kurang lengkap

Menyatakan konsep benar dan lengkap

mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai


dengan konsepnya)
Tidak ada pengklasifikasian obyek

Ada pengklasifikasian obyek namun salah

Pengklasifikasian obyek benar namun kurang lengkap

Pengklasifikasian obyek lengkap dan benar

memberi contoh dan non contoh dari konsep


Tidak memberikan contoh maupun noncontoh dari sebuah konsep
(tidak menjawab)

Memberikan contoh dan non contoh dari konsep namun salah

Memberikan contoh dan non contoh benar namun kurang lengkap

contoh dan non contoh dari suatu konsep benar dan lengkap

menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis


Tidak ada penyajian konsep (tidak menjawab)

Ada penyajian konsep namun salah

Penyajian konsep benar namun kurang lengkap

Penyajian konsep benar dan lengkap


mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari konsep
Tidak ada pengembangan syarat dari konsep (tidak menjawab)

0
Ada pengembangan syarat namun salah
Pengembangan syarat dari konsep benar namun kurang lengkap

1
2

6.

7.

Pengembangan syarat dari konsep benar dan lengkap

menggunakan prosedur atau operasi tertentu


Tidak ada prosedur atau operasi tertentu dari konsep (tidak
menjawab)

Ada prosedur atau operasi tertentu namun salah

prosedur atau operasi tertentu dari konsep benar namun kurang


lengkap

prosedur atau operasi tertentu dari konsep benar dan lengkap

mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah


Tidak ada pengaplikasian konsep (tidak menjawab)

Ada pengaplikasian namun salah

pengaplikasian konsep benar namun kurang lengkap

pengaplikasian konsep benar dan lengkap

Kunci Jawaban Penilaian Aspek Pengetahuan

No
1.

2.

Kunci Jawaban
Sistem persamaan linier adalah himpunan beberapa persamaan
linier yang saling terkait, dengan koefisien-koefisien
persamaan adalah bilangan real. Sistem persamaan linier dua
variabel (SPLDV) adalah suatu sistem persamaan linier
dengan dua variabel.
Contoh:
x+y=5
2x + 3y = 12
(contoh SPLDV merupakan soal divergen dimana petanyaan
memiliki lebih dari satu penyelesaian)
Jumlah skor
Dari persamaan tersebut yang merupakan SPLDV yaitu:
2x + 5y = 8 dan 3x + 6y = -9
Dan yang merupakan SPLTV yaitu:
3x + 6y = -9
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10
Dan
2x + 5y = 8
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10
Himpunan penyelesaian dari SPLDV tersebut yaitu:
2x + 5y = 8 | x 3 |
6x + 15 y = 24
3x + 6y = -9 |x 2 |
6x + 12 y = -18 3y = 42
y = 14
substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 8 diperoleh:
2 x + 5 . 14 = 8
2 x = - 62
x = - 31
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-31, 14}
Himpunan penyelesaian dari SPLTV
3x + 6y = -9
....(1)
2x + 4y z = -7 .....(2)
5x 2y + z = 10 .....(3)
Yaitu:
Eliminasi pers. (2) dan (3) diperoleh:
2x + 4y z = -7
5x 2y + z = 10 +
7x + 2 y = 3
.... (4)
Eliminasi pers. (1) dan (4) diperoleh:
3x + 6y = -9 |x 1|
3x + 6y = -9
7x + 2 y = 3 |x 3|
21 x + 6 y = 9 -18 x = -18
Maka diperoleh x = 1

Indikator
Skor
menyatakan ulang
3
sebuah konsep.

memberi contoh dan


non

contoh

dari

konsep
6
mengklasifikasikan
objek-objek menurut
sifat-sifat

tertentu

(sesuai

dengan

konsepnya).

mengembangkan
syarat

perlu

atau

syarat

cukup dari

konsep

menggunakan
prosedur
operasi tertentu

atau

Substitusi nilai x = 1 ke persamaan (1) diperoleh:


3 .1 + 6y = -9
6y = - 9 3
y = -2
substitusi nilai x dan y ke persamaan (3) diperoleh:
5.1 2 (-2) + z = 10
z = 10 5 4 = 1
jadi, HP = {1, -2, 1}
Himpunan penyelesaian dari SPLTV
2x + 5y = 8
..... (i)
2x + 4y z = -7 ..... (ii)
5x 2y + z = 10 ...... (iii)
Yaitu :
Dari eliminasi persamaan (ii) dan (iii) pada penyelesaian
sebelumnya diperoleh
7x + 2 y = 3
.... (iv)

mengaplikasikan
konsep

atau

algoritma
pemecahan masalah

Eliminasi pers. (i) dan (iv) diperoleh:


2x + 5y = 8 |x 2| 4x + 10 y = 16
7x + 2y = 3 |x 5| 35x + 10 y = 15 -31 x = 1
Maka diperoleh nilai x =
substitusi nilai x ke persmaan (i) diperoleh:
2 . + 5y = 8
5y =
Maka diperoleh nilai y =
Substitusi nilai x dan y ke persamaan (iii) diperoleh:
5 . - 2. + z = 10
z = 10 +
maka diperoleh nilai z =
jadi, HP = {
3.

Jumlah skor
Misalkan : x : Luas tanaman jagung yang akan di tanam
y : Luas tanaman Kacang yang akan di tanam

12
menyatakan

ulang

sebuah konsep.

a) Luas tanaman jagung dan tanaman kacang yag akan di


tanam

mengklasifikasikan

Keterbatasan yang dimiliki Pak Tani adalah:

objek-objek menurut

Luas tanah yang diperlukan untuk menanam jagung dan

sifat-sifat

tertentu

kacang seluas 5 hektar ditentukan oleh pertidaksamaan :

(sesuai

dengan

x + y 5 ........................................................... ( 1 )

konsepnya).

Luastanaman

yang akan di

pertidaksamaan:

tanam, dibentuk oleh

4x + 2y 16, bisa disederhanakan menjadi


2x + y 8............................................................. ( 2 )

menggunakan

Dari kedua keterbatasan di atas ( pertidaksamaan 1 dan

prosedur

pertidaksamaan 2), banyak tanaman jagung dan tanaman

operasi tertentu

3
atau

kacang yang di tanam, dapat dihitung dengan konsep


sistem persamaan linear dua variabel seperti berikut:
x+y5

x+y=5

2x + y 8

2x + y = 8 -x = -3
x= 3

Untuk x = 3 maka y = 5 x
y=53
y =2
Hal ini berarti dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Pak
Tani dapat menanan tanaman jagung 3 hektar dan tanaman
kacang 2 hektar.
b) Grafik daerah penyelesaian pada diagram kartesius
Untuk

menggambar

daerah

himpunan

penyelesaian

diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:


Langkah 1 :
Pada bidang kartesian, gambar garis, 2 x y 8 , x 0 , mengaplikasikan
atau
y 0 . Garis x 0 diwakili sumbu tegak Y dan garis konsep
algoritma
y 0 diwakili sumbu mendatar X.
pemecahan masalah
Langkah 2 :
Ambil satu titik di luar garis, misalkan kita ambil titik

P 2,1 . Jika titik P 2,1 memenuhi pertidaksamaan

x y 5 , 2 x y 8 , x 0 , y 0 , maka titik P 2,1


merupakan salah satu anggota himpunan penyelesaian.

2 1 3 5
2.2 1 5 8
P 2,1
20
1 0
Karena titik P 2,1 memenuhi semua pertidaksamaan

linier dua peubah, maka titik P 2,1 merupakan salah


satu anggota himpunan penyelesaian.
Langkah 3 :
Memberikan

arsiran

menunjukkan

pada

bidang

himpunan

kartesian

penyelesaian

yang
sistem

pertidaksamaan linier dua peubah yaitu daerah dimana titik

P 2,1

berada.Daerah

himpunan

penyelesaian

menyajikan konsep
dalam

berbagai

bentuk representasi
matematis.

ditunjukkan gambar dibawah :


Y
8

(3,2)
P(2,1)
X
4

5
Jumlah skor

4.

15

Misal bilangan itu adalah xyz.

mengklasifikasikan

x menempati tempat ratusan

objek-objek menurut

y menempati tempat puluhan

sifat-sifat

tertentu

z menempati tempat satuan

(sesuai

dengan

Jadi nilai bilangan itu: 100x + 10y + z.

konsepnya).

Berdasarkan data pada soal diperoleh SPLTV sebagai berikut:


x+y+z

= 16

x+y

=z-2

(1)

x + y z = -2

.(2)

100 x + 10y + z = 21( x + y + z ) + 13


79x - 11y - 20z = 13
Eliminasi variabel y dari persamaan (1) dan (2)
x+y+z

= 16

x+yz

= -2 _

menyajikan konsep
dalam

berbagai

bentuk representasi
.(3)

matematis.

2z

= 18

menggunakan
.. (4)

=9

Eliminasi variabel y dari persamaan (1) dan (3)


x + y + z = 16

| x11 |

prosedur

atau

operasi tertentu

11x + 11y + 11z = 176

79x-11y-20z= 13 | x1 | 79x - 11y - 20z


90x - 9z

= 13 _

= 189 .. (5)

Substitusi nilai z = 9 ke persamaan (5) diperoleh:


90x 9(9)

= 189

mengaplikasikan
konsep
atau
algoritma
pemecahan masalah

90x 81 = 189
90x

= 270
x

=3

Substitusi nilai x = 3 dan z = 9 ke persamaan (1) didapat


3+y+9

= 16

=4

Bilangan itu adalah xyz = 349.


Jumlah skor
Jumlah skor maksimal

Nilai =

Lampung Tengah, Desember 2014


Mengetahui
Kepala SMAN 1 Lampung Tengah

Guru Mata Pelajaran,

Tri Hartoto, M. Pd.

Lusi Armina

NIP 112478123421

NIP. 1213021034

12
35

Daftar Pustaka
Seminar Nasional FKIP Universitas Sriwijaya (Pemahaman Konsep).pdf (diunduh
pada tanggal 16 Desember 2014 pukul 20.00)

Fauzan, Ahmad. 2011. Modul 1 Evaluasi Pembelajaran Matematika:


Pemecahan Masalah Matematika. Evaluasimatematika.net: UNP.

Anda mungkin juga menyukai